Pernah nggak sih merasa kelelahan atau jenuh dengan rutinitas kerja yang nggak ada habisnya? Atau mungkin kamu butuh waktu untuk mengejar passion yang selama ini terabaikan?
Nah, kamu nggak sendirian! Banyak orang memilih untuk mengambil career break—sebuah jeda dari pekerjaan untuk fokus pada diri sendiri, mengejar impian, atau hanya sekadar recharge energi. Tapi, ambil career break itu bukan berarti kamu menyerah atau berhenti berkarier loh.
Sebaliknya, itu adalah cara cerdas untuk kembali dengan semangat dan ide-ide fresh! Dalam artikel ini, kita bakal bahas semua yang perlu kamu tahu tentang career break: apa itu, alasan kenapa banyak orang memilihnya, manfaatnya, dan tentunya tips buat kamu yang lagi mikirin buat coba. Yuk, simak!
Baca juga: Ingin Jadi Guru Bahasa Inggris? Ini 15 Prospek Kerjanya!
Pengertian Career Break
Seperti yang telah dirangkum oleh Indeed, Career break adalah sebuah periode di mana kamu mengambil jeda dari pekerjaan untuk fokus pada hal-hal di luar rutinitas kerja biasa. Ini bukan berarti kamu berhenti total dari karier, tetapi lebih kepada memberi diri kamu waktu untuk melakukan hal-hal yang mungkin selama ini terabaikan, seperti mengejar passion, belajar keterampilan baru, atau bahkan beristirahat agar bisa kembali dengan energi yang lebih segar.
Mengambil career break bisa memberikan kamu kesempatan untuk mengevaluasi kembali tujuan hidup dan kariermu, mengasah kemampuan yang belum sempat kamu eksplorasi, atau bahkan hanya untuk menikmati waktu bersama keluarga atau teman. Ini juga bisa menjadi cara yang tepat untuk menghindari burnout, yang sering terjadi ketika kamu terlalu lama terjebak dalam rutinitas kerja tanpa memberi ruang bagi diri sendiri untuk berkembang.
Jadi, career break bukan hanya soal berhenti sejenak, tapi juga tentang memberi dirimu kesempatan untuk tumbuh dan kembali lebih siap menghadapi tantangan karier!
Alasan Mengambil Career Break
Ada banyak alasan kenapa seseorang memilih untuk mengambil career break, dan mungkin beberapa di antaranya juga relevan dengan kondisi kamu. Yuk, kita bahas beberapa alasan umum yang bisa jadi pertimbanganmu!
1. Burnout atau Kelelahan Mental
Kadang, pekerjaan yang monoton atau tekanan yang terus-menerus bisa membuat kamu merasa kelelahan fisik dan mental. Career break memberi kamu kesempatan untuk recharge, mengembalikan energi, dan memulihkan keseimbangan hidup. Kamu bisa kembali dengan semangat baru dan ide-ide segar!
2. Pencarian Passion atau Minat Baru
Mungkin kamu merasa sudah lama terjebak dalam rutinitas yang nggak sesuai dengan passion. Career break bisa jadi waktu yang tepat untuk mengeksplorasi minat lain, seperti mengikuti kursus, belajar keterampilan baru, atau bahkan mengejar hobi yang sudah lama kamu tinggalkan.
3. Fokus pada Kehidupan Pribadi
Terkadang, ada hal-hal penting dalam hidup yang perlu perhatian lebih, seperti keluarga, teman, atau bahkan kesehatan mental dan fisikmu. Dengan mengambil career break, kamu bisa memberi ruang lebih untuk kehidupan pribadi dan memastikan semuanya seimbang.
4. Peluang untuk Traveling atau Pengalaman Baru
Siapa yang nggak ingin keliling dunia atau mencoba pengalaman baru? Career break memberikanmu kebebasan untuk melakukan hal-hal yang selama ini mungkin hanya jadi impian, seperti traveling atau ikut program sukarelawan.
5. Menghindari Kejenuhan
Jika pekerjaan sudah mulai terasa monoton dan kamu merasa nggak berkembang, career break bisa memberi kamu waktu untuk berpikir, merencanakan langkah karier selanjutnya, atau bahkan mencari pekerjaan yang lebih menantang.
Baca juga: Apa itu Bonus? Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Manfaatnya
Manfaat Mengambil Career Break
Mengambil career break bukan hanya soal berhenti bekerja sejenak, tapi juga memberikan banyak manfaat yang bisa membantu kamu tumbuh baik secara pribadi maupun profesional. Berikut beberapa manfaat yang bisa kamu rasakan jika memutuskan untuk mengambil jeda dari dunia kerja seperti yang telah dilansir melalui laman Nonstop Snow:
1. Menyegarkan Pikiran dan Tubuh
Ketika kamu terjebak dalam rutinitas yang padat, tubuh dan pikiranmu bisa jadi kelelahan. Dengan career break, kamu punya kesempatan untuk beristirahat dan memulihkan energi. Ini membantu kamu kembali dengan kondisi fisik dan mental yang lebih sehat, siap menghadapi tantangan baru dengan pikiran yang lebih jernih.
2. Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi
Jeda dari pekerjaan rutin bisa memberikan kamu ruang untuk berpikir kreatif dan menemukan ide-ide baru. Tanpa tekanan deadline atau rutinitas harian, otakmu lebih bebas untuk berimajinasi. Ini bisa memberi kamu perspektif baru dalam pekerjaan atau bahkan inspirasi untuk ide karier yang berbeda.
3. Peluang Mengembangkan Diri
Selama career break, kamu bisa fokus pada pengembangan diri. Kamu bisa mengikuti kursus online, belajar keterampilan baru, atau mengejar passion yang selama ini tertunda. Ini akan membuatmu lebih siap dan lebih terampil saat kembali ke dunia kerja nanti.
4. Memperluas Pengalaman dan Wawasan
Jeda dari pekerjaan bisa memberi kesempatan untuk mengeksplorasi hal-hal baru, baik itu melalui traveling, magang, atau kegiatan lain yang membuka wawasan. Pengalaman ini tidak hanya menambah pengetahuan, tapi juga bisa memperkaya pandangan hidupmu, yang mungkin berguna untuk karier di masa depan.
5. Mengurangi Stres dan Burnout
Kerja yang terus-menerus tanpa waktu untuk diri sendiri bisa menyebabkan stres berlebih dan burnout. Dengan career break, kamu memberi kesempatan pada diri untuk rileks dan mereset emosi. Ini akan membuatmu kembali dengan energi positif, lebih produktif, dan lebih bahagia dalam pekerjaan.
6. Memberi Waktu untuk Refleksi Karier
Career break juga memberi waktu untuk mengevaluasi kembali tujuan kariermu. Mungkin kamu ingin mencari pekerjaan yang lebih sesuai dengan minat atau merencanakan langkah-langkah baru dalam karier. Ini adalah waktu untuk menilai apa yang benar-benar kamu inginkan dalam hidup profesionalmu.
Langkah Melakukan Career Break
Mau coba career break, tapi bingung harus mulai dari mana? Tenang, kamu nggak sendiri! Agar career break kamu berjalan lancar dan penuh manfaat, ada beberapa tips yang bisa membantu kamu mempersiapkan diri. Yuk, simak!
Baca juga: Tipe Kepemimpinan Karismatik: Pengertian, Ciri, Keunggulan, dan Contoh
1. Rencanakan dengan Matang
Sebelum mengambil career break, pastikan kamu punya rencana yang jelas. Tentukan berapa lama kamu ingin beristirahat dan apa tujuan dari jeda ini. Apakah kamu ingin belajar sesuatu yang baru, bepergian, atau sekadar recharge? Dengan perencanaan yang matang, kamu bisa memanfaatkan waktu dengan lebih optimal.
2. Keuangan yang Stabil
Sebelum memutuskan untuk mengambil career break, pastikan keuangan kamu cukup untuk mendukung waktu istirahat ini. Buat anggaran dan tentukan berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan selama break. Ini akan mengurangi stres soal keuangan dan membuatmu bisa fokus menikmati waktu istirahat.
3. Komunikasikan dengan Pihak Terkait
Jika kamu sudah bekerja, pastikan untuk memberitahu atasan atau tim dengan cara yang profesional dan bijak. Jelaskan alasan kenapa kamu butuh career break dan kapan kamu berencana untuk kembali. Komunikasi yang baik akan membantu menjaga hubungan profesional yang positif, meskipun kamu sedang break.
4. Gunakan Waktu untuk Pengembangan Diri
Manfaatkan career break untuk belajar sesuatu yang baru atau mengasah keterampilan yang sudah kamu miliki. Kamu bisa mengikuti kursus online, belajar bahasa baru, atau bahkan melibatkan diri dalam proyek-proyek sukarelawan. Ini akan menambah nilai bagi diri kamu dan bisa membuka peluang baru saat kembali bekerja.
5. Fokus pada Kesehatan Mental dan Fisik
Selain belajar hal baru, career break juga waktu yang tepat untuk merawat kesehatan mental dan fisik. Luangkan waktu untuk meditasi, olahraga, atau sekadar berjalan-jalan di alam. Ini bisa membantu kamu kembali dengan energi yang lebih positif dan siap menghadapi tantangan baru.
6. Jaga Koneksi Profesional
Meskipun sedang mengambil jeda, jangan lupa untuk tetap menjaga jaringan profesionalmu. Kamu bisa ikut acara networking secara online atau offline, atau sekadar mengikuti perkembangan industri yang kamu minati. Ini akan membuatmu tetap terhubung dengan dunia kerja, sekaligus mempermudah kamu saat ingin kembali berkarier.
7. Jangan Takut untuk Memulai Kembali
Banyak yang takut kehilangan momentum atau merasa kariernya akan stagnan selama career break. Tapi, ingatlah bahwa jeda ini justru bisa memberi kamu perspektif dan semangat baru. Saat kembali, kamu akan merasa lebih siap dan lebih bersemangat menghadapi tantangan di tempat kerja.
Baca juga: Marketing Associate: Pengertian, Tugas dan Tanggung Jawab, Skill, dan Jenjang Karier
Nah, sekarang kamu sudah paham kan apa itu career break, alasan mengapa banyak orang memilihnya, serta manfaat yang bisa kamu dapatkan? Jadi, jika kamu merasa perlu waktu untuk recharge atau mengejar passion, career break bisa jadi pilihan yang tepat. Ingat, waktu istirahat ini bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk mempersiapkan kamu kembali dengan semangat baru dan ide-ide segar untuk masa depan!
Setelah mengambil jeda, pasti kamu ingin kembali ke dunia kerja dengan peluang yang lebih baik, kan? Nah, untuk itu, kamu bisa mulai mencari lowongan kerja terbaru yang sesuai dengan minat dan keterampilan kamu di aplikasi Dealls!
Aplikasi ini mempermudah kamu untuk menemukan pekerjaan impian, sekaligus membantu kamu untuk tetap up-to-date dengan peluang-peluang terbaru di berbagai bidang. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, coba Dealls dan temukan pekerjaan yang tepat setelah career break kamu!
Sumber:
