Apa itu Bonus? Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Manfaatnya

emukan semua yang perlu kamu tahu tentang bonus! Dari pengertian, jenis, hingga manfaat dan contoh perhitungannya. Baca selengkapnya di sini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls November 09, 2024

Kamu pasti sering mendengar kata "bonus," kan? Nah, bonus ini bukan sekadar hadiah atau ekstra uang yang kamu dapat di akhir bulan. 

Bonus adalah bagian penting dari dunia kerja yang bisa memberikan banyak keuntungan, baik untuk karyawan maupun perusahaan. 

Di artikel ini, kita akan membahas secara tuntas apa itu bonus, mulai dari pengertian hingga jenis-jenisnya. Kita juga akan mengupas tujuan dan manfaat bonus bagi para pekerja. 

Yang paling seru, kita akan memberikan contoh perhitungan bonus yang bikin kamu lebih paham tentang cara kerjanya. 

Jadi, siap-siap untuk menyelami dunia bonus yang menarik ini dan temukan bagaimana hal kecil ini bisa berdampak besar dalam kariermu!

Baca juga: Tipe Kepemimpinan Karismatik: Pengertian, Ciri, Keunggulan, dan Contoh

Apa itu Bonus?

Apa itu Bonus Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Manfaatnya (2).jpg

Bonus adalah imbalan tambahan yang diberikan kepada karyawan di luar gaji pokok mereka. Biasanya, bonus ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas kinerja yang baik, pencapaian target, atau kontribusi luar biasa dalam perusahaan. 

Jadi, kalau kamu mendengar istilah "bonus," bayangkan saja sebagai semacam kejutan manis yang bisa membuat dompet kamu lebih tebal!

Di Indonesia, bonus tahunan untuk karyawan diatur berdasarkan peraturan ketenagakerjaan sebagai bagian dari komponen non-upah.

Hal ini tercantum dalam Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. SE-07/MEN/1990 Tahun 1990 yang menjelaskan pengelompokan komponen upah dan pendapatan non-upah.

Komponen pendapatan non-upah mencakup berbagai hal, seperti fasilitas, bonus, dan tunjangan hari raya (THR).

Aturan terbaru mengenai bonus diatur dalam PP No.36 Tahun 2021, yang mengklarifikasi kategori bonus sebagai pendapatan non-upah.

Walaupun bonus tidak diwajibkan, bonus bisa menjadi kewajiban jika sudah dicantumkan dalam peraturan perusahaan atau perjanjian kerja.

Jumlah bonus tahunan ditentukan oleh masing-masing perusahaan dan mengacu pada perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau kesepakatan bersama.

Salah satu faktor yang mempengaruhi besar kecilnya bonus tahunan adalah laba bersih yang diperoleh perusahaan, sehingga bonus ini bersifat sebagai kompensasi variabel.

Ada berbagai jenis bonus yang mungkin bisa kamu terima, jadi penting untuk mengetahui apa saja jenis-jenis bonus tersebut.

Baca juga: Marketing Associate: Pengertian, Tugas dan Tanggung Jawab, Skill, dan Jenjang Karier

Jenis-Jenis Bonus

Jenis-jenis bonus bervariasi dan dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan perusahaan. Beberapa yang umum adalah bonus tahunan, yang diberikan sebagai penghargaan atas kinerja selama setahun, dan bonus kinerja, yang diberikan berdasarkan pencapaian target tertentu. 

Selain itu, ada juga bonus retensi yang bertujuan mempertahankan karyawan kunci. Masing-masing jenis bonus ini berkontribusi untuk meningkatkan motivasi dan keterikatan karyawan terhadap perusahaan, berikut ini jenis-jenis bonus:

1. Bonus Tahunan

Untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), bonus tahunan dikenal sebagai gaji ke-13, yang merupakan bentuk kompensasi dalam bentuk uang tunai.

Bonus tahunan biasanya diberikan kepada karyawan ketika perusahaan meraih keuntungan melebihi target yang telah ditentukan.

Lalu, bagaimana cara menentukan besar bonus tahunan yang diberikan? Setiap perusahaan umumnya memiliki metode perhitungan yang telah ditetapkan untuk bonus tahunan.

Biasanya, besaran bonus dihitung berdasarkan persentase dari gaji pokok, dengan ketentuan batas minimum yang dijamin dan batas maksimum yang telah ditentukan.

2. Bonus Prestasi

Bonus ini diberikan ketika karyawan berhasil mencapai target pendapatan tertentu dan sering disebut sebagai bonus akhir tahun.

Contohnya, jika target penjualan di suatu divisi terlampaui, divisi tersebut akan memperoleh bonus prestasi.

Namun, jumlah bonus prestasi yang diterima setiap karyawan biasanya bervariasi.

Semakin banyak usaha dan pendapatan yang dihasilkan oleh karyawan untuk divisinya, semakin besar pula bonus prestasi yang akan diterima.

3. Bonus Tantiem

Istilah bonus tantiem mungkin jarang terdengar karena bonus tahunan ini hanya diberikan ketika perusahaan mencatatkan keuntungan bersih.

Biasanya, bonus ini diberikan kepada direksi, komisaris, dan pemegang saham perusahaan. Jumlah bonusnya bervariasi dan ditentukan sesuai dengan ketentuan masing-masing perusahaan.

4. Bonus Retensi

Perusahaan yang ingin menjaga karyawan yang dianggap berharga biasanya akan memberikan bonus retensi.

Dengan kata lain, bonus retensi bertujuan untuk mendorong karyawan agar tetap berada di perusahaan.

Umumnya, terdapat perjanjian yang harus disepakati agar bonus retensi dapat diberikan, seperti syarat untuk menyelesaikan proyek tertentu sebelum karyawan berhak menerima bonus tersebut.

Tujuan Bonus

Apa itu Bonus Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Manfaatnya (3).jpg

Dengan memberikan bonus, perusahaan ingin mendorong karyawan agar terus berusaha mencapai target dan memberikan yang terbaik. Selain itu, bonus juga berfungsi sebagai pengakuan atas dedikasi dan kontribusi karyawan, menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif. 

Jadi, bonus bukan hanya tentang uang, tetapi juga tentang membangun hubungan yang saling menguntungkan antara karyawan dan perusahaan, berikut ini tujuan bonus:

1. Bagi Pegawai

Bonus memberikan insentif tambahan bagi pegawai untuk meningkatkan kinerja mereka. Dengan adanya bonus, kamu akan merasa lebih termotivasi untuk mencapai target yang ditetapkan. Misalnya, jika kamu mendapatkan bonus kinerja yang bisa mencapai 10% dari gaji bulananmu, itu tentu akan memberikan dorongan ekstra untuk bekerja lebih giat. 

Selain itu, bonus juga bisa menjadi bentuk penghargaan atas dedikasi dan usaha yang kamu tunjukkan, sehingga menciptakan rasa bangga dan kepuasan dalam pekerjaanmu. Dengan semangat yang meningkat, kamu pun dapat mencapai prestasi yang lebih baik di tempat kerja.

2. Bagi Masyarakat

Bonus yang diberikan oleh perusahaan juga dapat berdampak positif bagi masyarakat. Ketika perusahaan memberikan bonus kepada karyawan, hal ini berarti lebih banyak uang yang beredar di masyarakat. Misalnya, jika ribuan karyawan di sebuah perusahaan menerima bonus, mereka akan menggunakannya untuk berbagai keperluan, seperti membeli barang kebutuhan sehari-hari atau berinvestasi di usaha kecil. 

Dengan demikian, bonus dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. Masyarakat juga diuntungkan karena perusahaan yang memberikan bonus cenderung lebih stabil dan mampu berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat melalui pajak dan program sosial.

3. Bagi Perusahaan

Pemberian bonus juga memiliki tujuan strategis bagi perusahaan. Dengan memberikan bonus, perusahaan dapat meningkatkan loyalitas dan retensi karyawan. Karyawan yang merasa dihargai melalui bonus cenderung lebih puas dengan pekerjaan mereka, yang mengurangi tingkat turnover. 

Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan memberikan bonus tahunan yang setara dengan satu bulan gaji, hal ini dapat meningkatkan rasa memiliki karyawan terhadap perusahaan. Selain itu, perusahaan yang memiliki karyawan loyal akan lebih efisien dan produktif, sehingga bisa meningkatkan keuntungan secara keseluruhan. Dengan keuntungan yang lebih besar, perusahaan dapat terus berinvestasi dalam pertumbuhan dan inovasi, menciptakan dampak positif bagi semua pihak.

Baca juga: Mengenal Customer Acquisition: Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Contoh

Manfaat Bonus

Manfaat bonus sangat beragam dan penting untuk kamu ketahui! Bonus dapat meningkatkan motivasi dan mendorong karyawan untuk memberikan yang terbaik. 

Selain itu, bonus juga memperkuat loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Yuk, kita gali lebih dalam tentang manfaat bonus dan bagaimana hal ini bisa mempengaruhi karier kamu dilansir melalui situs Bravo:

1. Meningkatkan Motivasi

Salah satu manfaat utama dari bonus adalah kemampuannya untuk meningkatkan motivasi karyawan. Ketika kamu tahu bahwa ada imbalan tambahan yang bisa kamu dapatkan berdasarkan kinerja, tentu saja, hal itu mendorongmu untuk bekerja lebih giat dan mencapai target yang ditetapkan. 

Dengan adanya bonus, kamu akan merasa lebih bersemangat untuk memberikan yang terbaik dalam pekerjaanmu. Ini adalah cara yang efektif bagi perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang penuh energi dan produktivitas, di mana semua karyawan berusaha untuk meraih hasil yang optimal.

2. Meningkatkan Loyalitas Karyawan

Bonus juga berperan penting dalam meningkatkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Ketika kamu menerima bonus sebagai bentuk penghargaan, kamu akan merasa dihargai dan diakui atas kerja kerasmu. 

Rasa dihargai ini membuatmu lebih cenderung untuk bertahan di perusahaan dalam jangka panjang. Loyalitas ini sangat berharga bagi perusahaan, karena karyawan yang setia akan berkontribusi lebih baik dan menciptakan suasana kerja yang positif. Dengan begitu, baik kamu maupun perusahaan sama-sama diuntungkan dari hubungan yang saling menguntungkan ini.

3. Mendorong Kerja Tim yang Lebih Baik

Bonus dapat mendorong kolaborasi dan kerja sama di antara tim. Ketika perusahaan memberikan bonus berdasarkan kinerja tim, hal ini mendorong setiap anggota untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama. 

Dengan adanya insentif tambahan, kamu dan rekan-rekan kerjamu akan lebih terdorong untuk saling mendukung dan membantu satu sama lain dalam mencapai hasil yang diinginkan. Ini menciptakan atmosfer kerja yang menyenangkan dan saling menghargai, di mana semua orang merasa terlibat dan berkontribusi pada kesuksesan tim.

4. Memberikan Rasa Aman Finansial

Bonus dapat memberikan rasa aman finansial bagi karyawan. Dengan tambahan pendapatan dari bonus, kamu bisa merencanakan keuanganmu dengan lebih baik, mulai dari membayar tagihan hingga menyimpan untuk liburan atau membeli barang impian. 

Rasa aman ini penting, terutama bagi karyawan muda yang mungkin masih dalam tahap membangun karier dan kehidupan finansial. Dengan adanya bonus, kamu dapat merasa lebih tenang dalam menghadapi tantangan keuangan, yang pada gilirannya bisa meningkatkan fokus dan kinerja di tempat kerja.

5. Meningkatkan Reputasi Perusahaan

Bonus juga berkontribusi pada reputasi positif perusahaan di mata calon karyawan dan masyarakat. Ketika perusahaan dikenal memberikan bonus yang baik, hal ini akan menarik perhatian orang-orang berbakat untuk bergabung. 

Ini menunjukkan bahwa perusahaan menghargai dan memperhatikan kesejahteraan karyawan, yang dapat menciptakan citra positif di industri. Sebagai karyawan, kamu akan merasa bangga bekerja di perusahaan yang memiliki reputasi baik, dan hal ini bisa meningkatkan semangat dan loyalitasmu terhadap perusahaan.

Perbedaan Bonus dan Intensif

Ketika berbicara tentang imbalan di tempat kerja, kamu mungkin sering mendengar istilah "bonus" dan "insentif." Meskipun sering digunakan bergantian, keduanya memiliki perbedaan yang penting. 

Bonus adalah tambahan pendapatan yang diberikan sebagai penghargaan atas kinerja karyawan selama periode tertentu, biasanya tahunan. 

Di sisi lain, insentif bersifat jangka pendek, diberikan untuk mendorong pencapaian tujuan spesifik, seperti target penjualan bulanan. Sementara bonus berfokus pada kinerja keseluruhan, insentif lebih terkait dengan pencapaian tertentu.

Baca juga: Apa Itu Slip Gaji: Pengertian, Komponen dan Contohnya

Menarik, bukan? Sekarang kamu sudah tahu lebih dalam tentang bonus dan berbagai jenis serta manfaatnya! Nah, siapa yang tidak ingin bekerja di perusahaan yang memberikan bonus menarik? 

Jika kamu sedang mencari pekerjaan baru, khususnya yang menawarkan beragam bonus dan insentif, pastikan kamu melirik Dealls sebagai teman pencarian kerja andalanmu. Dengan aplikasi Dealls, kamu bisa menemukan berbagai lowongan kerja terbaru dan perusahaan dengan benefit terbaik yang cocok dengan minat dan tujuan kariermu.

Jangan sampai ketinggalan kesempatan emas! Download aplikasi Dealls sekarang juga dan jadilah yang pertama mengetahui info lowongan pekerjaan paling update. Dengan kemudahan akses dan banyaknya pilihan, Dealls bisa membantumu lebih cepat mendapatkan pekerjaan impian di tempat yang menghargai usahamu dengan bonus yang sesuai. Yuk, mulai perjalanan kariermu yang lebih baik bersama Dealls!

Sumber:

Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. SE-07/MEN/1990 Tahun 1990

Benefits and Disadvantages of Giving Bonuses to Employees

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya