Menerima tawaran pekerjaan tentu adalah momen yang menggembirakan, tetapi kadang-kadang kamu mungkin perlu menolak tawaran tersebut. Entah karena tawaran lain yang lebih sesuai, perbedaan budaya perusahaan, atau alasan pribadi, menolak tawaran kerja adalah hakmu sebagai pencari kerja.
Namun, menolak tawaran pekerjaan dengan cara yang tepat sangat penting untuk menjaga hubungan baik dengan perusahaan. Yuk, simak berbagai cara menolak tawaran kerja secara profesional dan sopan, serta contoh email yang bisa kamu gunakan untuk menolak tawaran kerja!
10 Cara Menolak Tawaran Kerja dengan Sopan dan Profesional
Menolak tawaran kerja tidaklah mudah, dan cara kita mengungkapkan keputusan ini dapat mempengaruhi reputasi profesional kita serta hubungan dengan perusahaan yang memberikan tawaran. Penting untuk menolak tawaran kerja dengan cara yang sopan, jelas, dan profesional.
Berikut cara untuk menolak tawaran kerja dengan sopan agar kamu dapat menjaga hubungan baik dengan perusahaan dan memastikan bahwa proses penolakan berjalan lancar dan profesional.
1. Ungkapkan Terima Kasih
Ketika menolak tawaran kerja, penting untuk memulai dengan mengungkapkan rasa terima kasih. Ini adalah bentuk penghargaan atas kesempatan yang diberikan. Mengucapkan terima kasih menunjukkan bahwa kamu menghargai waktu dan usaha yang telah dilakukan oleh perusahaan dalam mempertimbangkanmu. Ini juga membantu menjaga hubungan baik meskipun kamu tidak bisa menerima tawaran tersebut.
Contohnya adalah sebagai berikut.
Bahasa Indonesia:
“Terima kasih banyak atas tawaran bekerja untuk posisi ini. Saya sangat menghargai kesempatan untuk bergabung dengan tim Anda dan mendalami lebih jauh tentang perusahaan Anda. Ini adalah keputusan yang sulit, tetapi saya sangat menghargai kesempatan yang telah diberikan.”
Bahasa Inggris:
“Thank you very much for the offer. I greatly appreciate the opportunity to join your team and learn more about your company. It was a difficult decision, but I am very grateful for the opportunity.”
Baca Juga: 10 Persyaratan Lamaran Kerja yang Sering Diminta Perusahaan
2. Berikan Alasan Singkat, Jangan Bertele-tele
Berikan alasan singkat tentang mengapa kamu tidak bisa menerima tawaran adalah cara yang baik untuk memberikan konteks kepada pihak perusahaan. Alasan tersebut sebaiknya tidak terlalu spesifik, namun cukup jelas untuk menjelaskan keputusanmu. Ini menunjukkan bahwa kamu telah mempertimbangkan tawaran tersebut dengan serius dan memiliki alasan yang sah untuk menolaknya.
Berikut adalah contohnya.
Bahasa Indonesia:
“Setelah mempertimbangkan tawaran ini dengan matang, saya memutuskan untuk menerima kesempatan lain yang lebih sesuai dengan tujuan karier dan rencana jangka panjang saya. Saya percaya ini adalah langkah yang terbaik untuk perkembangan profesional saya.”
Bahasa Inggris:
“After careful consideration, I have decided to pursue another opportunity that aligns better with my career goals and long-term plans. I believe this is the best step for my professional growth.”
3. Jujur Tapi Tetap Santun
Mengungkapkan alasan penolakan secara jujur namun tetap sopan penting untuk menunjukkan integritas dan profesionalisme. Hindari memberikan kritik negatif atau alasan yang bisa dianggap sebagai ketidakpuasan terhadap tawaran tersebut. Fokuslah pada alasan yang objektif dan relevan dengan situasi tersebut.
Kamu bisa menuliskannya sebagai berikut.
Bahasa Indonesia:
“Meskipun saya sangat mempertimbangkan tawaran ini, saya merasa posisi ini tidak sepenuhnya sesuai dengan keterampilan dan pengalaman yang saya miliki. Saya percaya bahwa akan lebih baik bagi saya untuk mencari posisi yang lebih sesuai dengan latar belakang profesional saya.”
Bahasa Inggris:
“Although I greatly appreciate the offer, I feel that this position does not fully align with my skills and experience. I believe it would be better for me to seek a role that is more in line with my professional background.”
4. Tawarkan Rekomendasi
Jika kamu memiliki kontak atau tahu seseorang yang mungkin cocok untuk posisi tersebut, menawarkan alternatif bisa sangat membantu. Ini menunjukkan bahwa kamu masih peduli dan ingin membantu perusahaan meskipun kamu tidak dapat menerima tawaran tersebut. Ini juga dapat menjaga hubungan baik dan menunjukkan sikap profesional.
Contohnya adalah sebagai berikut.
Bahasa Indonesia:
“Sayangnya, saya tidak dapat menerima tawaran ini pada saat ini. Namun, saya ingin merekomendasikan beberapa rekan profesional lain yang mungkin memiliki keterampilan dan pengalaman yang cocok untuk posisi ini. Saya harap ini dapat membantu.”
Bahasa Inggris:
“Unfortunately, I am unable to accept the offer at this time. However, I would like to recommend a few other professionals who may have the skills and experience that match the requirements of this position. I hope this helps.”
5. Tunjukkan Minat Kolaborasi di Masa Depan dan Keinginan Tetap Berhubungan Baik
Menyampaikan minatmu untuk kesempatan di masa depan adalah cara yang baik untuk tetap membuka kemungkinan kolaborasi di lain waktu. Ini menunjukkan bahwa kamu memiliki ketertarikan terhadap perusahaan dan ingin menjaga pintu terbuka untuk peluang yang mungkin lebih sesuai di kemudian hari.
Bahasa Indonesia:
“Saya sangat tertarik dengan perusahaan Anda dan sangat terkesan dengan proses wawancara yang saya jalani. Saya berharap ada kesempatan lain di masa depan yang lebih sesuai dengan latar belakang dan minat karier saya. Saya akan sangat senang untuk mempertimbangkan kesempatan tersebut jika ada.”
Bahasa Inggris:
“I am very interested in your company and was impressed by the interview process. I hope there will be future opportunities that better align with my background and career aspirations. I would be happy to consider such opportunities if they arise.”
6. Respons Sesegera Mungkin
Jika perusahaan memberikan tenggat waktu (deadline) untuk merespons tawaran (offering), penting untuk menyampaikan keputusanmu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Ini menunjukkan bahwa kamu dapat diandalkan dan menghormati waktu perusahaan. Keterlambatan dalam memberikan keputusan dapat dianggap tidak profesional.
7. Hindari Detail yang Tidak Perlu
Memberikan alasan yang terlalu mendetail atau pribadi bisa membuat situasi menjadi tidak nyaman. Sebaiknya, berikan alasan yang singkat dan fokus pada aspek profesional dari keputusanmu. Ini menjaga komunikasi tetap efisien dan menghindari pembahasan yang tidak perlu.
8. Ubah Subjek Email
Pastikan subjek email telah menunjukkan secara jelas keputusan finalmu. Ini membantu penerima untuk segera memahami isi email dan mengelola pesan dengan lebih baik.
Contohnya adalah sebagai berikut.
- Subject line: Menolak Tawaran Pekerjaan [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]
- Subject line: Declining [Position Name] Offer at [Company Name]
9. Ucapkan Apresiasi dan Sampaikan Apa yang Kamu Sukai dari Perusahaan
Mengakhiri komunikasi dengan apresiasi yang baik adalah cara untuk meninggalkan kesan positif. Ini menunjukkan bahwa kamu menghargai kesempatan yang diberikan dan berharap yang terbaik untuk perusahaan. Ini juga menjaga hubungan baik yang mungkin bermanfaat di masa depan.
Kamu bisa menuliskannya sebagai berikut.
Bahasa Indonesia:
“Sekali lagi, terima kasih atas tawaran dan waktu Anda. Saya berharap perusahaan Anda sukses di masa depan dan semoga kita dapat bertemu lagi di lain kesempatan.”
Bahasa Inggris:
“Once again, thank you for the offer and your time. I wish your company continued success in the future and hope we might cross paths again at another opportunity.”
10. Pastikan Tidak Ada Salah Ketik atau Salah Eja
Periksa kembali email penolakan untuk memastikan tidak ada kesalahan ketik atau ejaan. Ini membantu menjaga kesan profesional dan menghormati perekrut.
Baca Juga: 9 Cara Membalas Email Panggilan Interview yang Baik dan Benar
Contoh Template Cara Menolak Tawaran Kerja dengan Berbagai Alasan
Menerima tawaran kerja merupakan langkah besar dalam perjalanan karier seseorang, tetapi terkadang, kita harus menolak tawaran tersebut. Penolakan tawaran kerja bisa terjadi karena berbagai alasan, mulai dari tawaran yang lebih baik hingga ketidakcocokan dengan tujuan karier kita.
Berikut contoh bagaimana menyampaikan penolakan tersebut dengan profesional, baik dalam bahasa Indonesia maupun Inggris.
1. Alasan Tawaran Kerja Lain yang Lebih Menarik
Jika kamu menerima tawaran kerja yang lebih sesuai dengan tujuan karier atau preferensi pribadi, kamu bisa menolak tawaran dengan alasan ini.
Bahasa Indonesia:
Subject line: Menolak Tawaran Pekerjaan [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Belakang],
Terima kasih atas tawaran posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]. Setelah mempertimbangkan dengan cermat, saya telah memutuskan untuk menerima tawaran pekerjaan lain yang lebih sesuai dengan tujuan karier saya.
Saya sangat menghargai kesempatan untuk berdiskusi dengan Anda dan tim Anda. Terima kasih atas waktu dan usaha yang telah Anda berikan.
Semoga kita bisa bertemu lagi di kesempatan lain. Saya mendoakan kesuksesan untuk [Nama Perusahaan].
Hormat saya,
[Nama Anda]
Bahasa Inggris:
Subject line: Declining [Position Name] Offer at [Company Name]
Dear Mr./Ms. [Last Name],
Thank you for offering me the position of [Position Name] at [Company Name]. After careful consideration, I have decided to accept another job offer that better aligns with my career goals.
I truly appreciate the opportunity to speak with you and your team. Thank you for your time and effort.
I hope we can connect again in the future. I wish [Company Name] continued success.
Sincerely,
[Your Name]
2. Alasan Ketidakcocokan dengan Keterampilan dan Pengalaman
Jika posisi yang ditawarkan tidak sepenuhnya cocok dengan keterampilan atau pengalaman yang kamu miliki, kamu bisa menggunakan alasan ini.
Bahasa Indonesia:
Subject line: Menolak Tawaran Pekerjaan [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Belakang],
Terima kasih atas tawaran posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]. Setelah mempertimbangkan tawaran ini, saya merasa bahwa posisi ini tidak sepenuhnya sesuai dengan keterampilan dan pengalaman saya.
Saya sangat menghargai kesempatan untuk berdiskusi dengan Anda dan tim. Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.
Semoga [Nama Perusahaan] menemukan kandidat yang tepat. Saya berharap kita bisa bekerja sama di masa depan.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Bahasa Inggris:
Subject line: Declining [Position Name] Offer at [Company Name]
Dear Mr./Ms. [Last Name],
Thank you for offering me the position of [Position Name] at [Company Name]. After considering the offer, I feel that this role does not fully align with my skills and experience.
I appreciate the opportunity to discuss this with you and your team. Thank you for your time and consideration.
I hope [Company Name] finds the right candidate for this role. I look forward to potential future opportunities to work together.
Sincerely,
[Your Name]
3. Alasan Pertimbangan Pribadi atau Keluarga
Kadang-kadang, pertimbangan pribadi atau keluarga dapat mempengaruhi keputusanmu untuk menerima atau menolak tawaran kerja.
Bahasa Indonesia:
Subject line: Menolak Tawaran Pekerjaan [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Belakang],
Terima kasih atas tawaran posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]. Setelah mempertimbangkan berbagai faktor baik pribadi dan keluarga, saya memutuskan untuk menolak tawaran ini.
Saya menghargai kesempatan yang Anda berikan untuk mendalami posisi ini. Terima kasih atas waktu dan perhatian Anda.
Saya berharap [Nama Perusahaan] sukses di masa depan dan semoga kita bisa bertemu lagi di lain kesempatan.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Bahasa Inggris:
Subject line: Declining [Position Name] Offer at [Company Name]
Dear Mr./Ms. [Last Name],
Thank you for extending the offer for the [Position Name] role at [Company Name]. After considering various personal and family factors, I have decided to decline the offer.
I appreciate the opportunity to learn more about this role and your company. Thank you for your time and understanding.
I wish [Company Name] all the best and hope we can connect again in the future.
Sincerely,
[Your Name]
4. Alasan Lingkungan Kerja atau Budaya Perusahaan
Jika kamu merasa bahwa budaya perusahaan atau lingkungan kerja tidak sesuai dengan preferensimu, kamu bisa menyampaikan alasan ini dengan sopan.
Bahasa Indonesia:
Subject line: Menolak Tawaran Pekerjaan [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Belakang],
Terima kasih atas tawaran untuk posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]. Setelah mempertimbangkan lebih lanjut, saya merasa bahwa budaya perusahaan ini tidak sepenuhnya sesuai dengan nilai-nilai pribadi saya.
Saya menghargai kesempatan untuk berdiskusi dengan Anda dan tim. Terima kasih atas waktu yang telah Anda luangkan.
Saya berharap [Nama Perusahaan] terus sukses dan semoga kita dapat bekerja sama di masa depan.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Bahasa Inggris:
Subject line: Declining [Position Name] Offer at [Company Name]
Dear Mr./Ms. [Last Name],
Thank you for offering me the position of [Position Name] at [Company Name]. After further reflection, I feel that the company culture is not fully aligned with my personal values.
I appreciate the chance to discuss this opportunity with you and your team. Thank you for your time and consideration.
I wish [Company Name] continued success and hope we might have the chance to work together in the future.
Sincerely,
[Your Name]
5. Alasan Kondisi Ekonomi atau Kesehatan
Kadang-kadang, kondisi ekonomi atau kesehatan pribadi dapat mempengaruhi keputusanmu untuk menolak tawaran kerja.
Bahasa Indonesia:
Subject line: Menolak Tawaran Pekerjaan [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Belakang],
Terima kasih banyak atas tawaran posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]. Karena beberapa pertimbangan kesehatan pribadi yang harus saya prioritaskan, saya harus menolak tawaran ini.
Saya sangat menghargai kesempatan untuk berbicara dengan Anda dan tim. Terima kasih atas pengertian dan pertimbangan Anda.
Saya berharap [Nama Perusahaan] terus sukses dan semoga kita bisa bekerja sama di masa depan.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Bahasa Inggris:
Subject line: Declining [Position Name] Offer at [Company Name]
Dear Mr./Ms. [Last Name],
Thank you very much for offering me the position of [Position Name] at [Company Name]. Due to some personal health considerations that I need to prioritize, I must decline the offer.
I appreciate the opportunity to discuss the role with you and your team. Thank you for your understanding and consideration.
I wish [Company Name] the best and hope we might have the chance to work together in the future.
Sincerely,
[Your Name]
Sekian pembahasan mengenai cara menolak tawaran pekerjaan dengan berbagai alasan secara profesional. Semoga panduan ini membantu kamu dalam membuat keputusan yang tepat dan menjaga hubungan baik dengan perusahaan.
Sambil menunggu peluang yang lebih sesuai dengan tujuan karier kamu, jangan ragu untuk menjelajahi berbagai peluang kerja di perusahaan-perusahaan terkemuka. Kamu bisa mencari lowongan kerja terbaru setiap hari dan mendapatkan update pekerjaan di Dealls.
Selain itu, manfaatkan juga mentoring dengan career mentor profesional untuk mendiskusikan rencana karier kamu kedepannya. Jangan lupa untuk menggunakan CV ATS Checker untuk memastikan CV kamu sesuai dengan posisi yang kamu lamar.
Ayo raih karier impianmu dengan Dealls sekarang!
Sumber:
How To Decline a Job Offer Respectfully (With Examples) | Indeed.com