Cara Menjadi Intel: Ini Syarat, Tes Masuk, dan Pendaftaran STIN 2025

Ingin jadi intel? Simak cara menjadi intel lewat STIN, lengkap dengan syarat masuk, tahapan tes, dan prospek kerja lulusan intelijen di sini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls April 10, 2025

Ingin tahu cara menjadi intel di Indonesia? Profesi ini sering dianggap misterius karena identik dengan penyamaran, tugas rahasia, dan operasi intelijen yang jarang terekspos publik.

Padahal, untuk jadi intel profesional, ada cara resmi yang bisa ditempuh, yaitu lewat Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN).

STIN adalah perguruan tinggi kedinasan di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN) yang dikenal dengan proses seleksi ketat dan pendidikan disipliner yang tinggi. Setiap tahunnya, ribuan pelamar bersaing untuk menjadi taruna dan taruni STIN.

Apa saja tugas intel? Jika kamu tertarik menjadi intel, kamu akan bertugas mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan informasi strategis demi menjaga keamanan nasional.

Nah, dalam artikel ini, kamu akan menemukan jawaban lengkap terkait berbagai pertanyaan seperti: Tes intel apa saja? Bagaimana cara mendaftar intel? Syarat masuk STIN seperti apa? 

Yuk, simak panduan lengkapnya agar kamu lebih siap menempuh seleksi dan memulai karier sebagai agen intelijen Indonesia!

Jenis Badan Intelijen di Indonesia beserta Tugasnya

Sebelum membahas cara menjadi intel di Indonesia, penting untuk mengetahui terlebih dahulu badan-badan intelijen yang ada di Indonesia beserta tugasnya. 

Di Indonesia ada beberapa jenis Badan Intelijen, yaitu Badan Intelijen Nasional atau BIN, Badan Intelijen Strategis atau BAIS, dan Badan Intelijen Keamanan atau Baintelkam Polri.

Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

1. Badan Intelijen Negara (BIN)

cara menjadi intel
Logo BIN | Sumber: Wikipedia

BIN adalah lembaga intelijen utama di Indonesia yang berada langsung di bawah Presiden.

Tugas dan wewenang BIN diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara. 

Tugas utamanya adalah mengelola intelijen di bidang dalam negeri, luar negeri, hingga kontra intelijen untuk mendukung kebijakan dan kepentingan nasional.

Informasi yang dikumpulkan BIN berkaitan dengan berbagai hal seperti ancaman terorisme, politik, keamanan nasional, ekonomi, hingga isu sosial. 

Hasil intelijen ini digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan pemerintah.

2. Badan Intelijen Strategis TNI (BAIS TNI)

cara menjadi intel
Logo BAIS TNI | Sumber: Wikipedia

Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia menetapkan BAIS TNI sebagai badan intelijen strategis di lingkungan TNI.

BAIS adalah badan intelijen militer yang berada di bawah komando Panglima TNI. Fokus utama BAIS adalah pada intelijen strategis militer, baik di dalam maupun luar negeri.

Tugas BAIS mencakup analisis ancaman dari luar negeri, penyusunan strategi pertahanan nasional, hingga mendukung operasi militer melalui data intelijen. 

Jika kamu memiliki minat dalam dunia pertahanan dan militer, maka BAIS adalah salah satu jalur karier yang relevan.

Baca Juga: Urutan Pangkat TNI AD, AL, dan AU dari Terendah hingga Tertinggi

3. Badan Intelijen dan Keamanan Polri (Baintelkam)

cara menjadi intel
Logo Baintelkam | Sumber: Wikipedia

Selanjutnya, Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia mengatur struktur organisasi Polri, termasuk Baintelkam.

Baintelkam merupakan unit intelijen yang berada di bawah Kepolisian Republik Indonesia. Tugas utamanya adalah melakukan pengumpulan, analisis, dan penyajian informasi yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Fungsi intelijen di Baintelkam sangat penting, terutama untuk mendeteksi potensi kerusuhan, konflik sosial, serta aktivitas kriminal yang bersifat lintas daerah atau lintas negara.

Bagaimana Cara Menjadi Intel di Indonesia?

Jika kamu ingin berkarier sebagai intel di Indonesia, baik di BIN, Baintelkam Polri, BAIS TNI, maupun unit intelijen lainnya, caranya adalah dengan mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN).

STIN adalah satu-satunya sekolah kedinasan resmi di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN) yang secara khusus mencetak kader intelijen profesional.

Meski begitu, ada pula cara lain untuk menjadi intel. Misalnya melalui rekrutmen internal di TNI, Polri, atau lembaga lainnya. Contohnya, anggota TNI bisa ditugaskan di BAIS, sementara personel Polri bisa ditempatkan di Baintelkam.

Selain itu, BIN juga pernah membuka jalur CPNS. Pada seleksi tahun 2024, BIN membuka 600 formasi, termasuk formasi khusus untuk putra/putri Kalimantan. Namun perlu dicatat, posisi CPNS ini umumnya untuk jabatan seperti analis data, pranata komputer, atau posisi administratif lainnya. Bukan intel lapangan secara langsung.

Artinya, jika kamu ingin menjadi intel operasional dari awal, mendaftar ke STIN tetap menjadi pilihan paling tepat. 

Nah, selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam soal STIN, mulai dari profil, jurusan yang tersedia, syarat pendaftaran, hingga proses seleksinya.

Profil Sekolah Tinggi Intelijen (STIN)

cara menjadi intel
Gedung STIN | Sumber: Akademi Taruna

Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) adalah perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN). 

STIN berlokasi di Sumur Batu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kampus ini secara khusus didirikan untuk mencetak kader intelijen profesional yang siap menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

STIN memiliki akreditasi Unggul berdasarkan Surat Keputusan No. 1019/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2020 yang diterbitkan pada tahun 2020.

Selain pendidikan akademik, mahasiswa STIN juga mendapatkan pelatihan fisik, mental, hingga keterampilan intelijen strategis. 

Selama masa pendidikan, mahasiswa STIN tidak dikenakan biaya alias gratis, bahkan mendapatkan fasilitas, seperti asrama, seragam, konsumsi, dan uang saku bulanan.

Lulusan STIN akan langsung diangkat sebagai aparatur sipil negara (ASN) dan ditempatkan di berbagai instansi strategis, baik di lingkungan BIN maupun lembaga intelijen lainnya.

Program Studi STIN

Program pendidikan di STIN terbagi menjadi tiga jenjang, yaitu strata 1 (S1), pascasarjana (S2), dan doktoral (S3), yang masing-masing memiliki fokus kajian berbeda. 

Berikut rincian lengkap jurusan di STIN:

Strata 1 (S1)

  1. Jurusan Agen Intelijen
  2. Jurusan Analis Intelijen
  3. Jurusan Ekonomi Intelijen
  4. Jurusan Teknologi Intelijen
  5. Jurusan Cyber Intelijen

Program Pascasarjana (S2)

  1. Magister Terapan Intelijen Medik
  2. Magister Terapan Chemistry and Nuclear Hazard
  3. Magister Terapan Biological Hazard
  4. Magister Terapan Teknologi dan Cyber
  5. Magister Terapan Intelijen Ekonomi
  6. Magister Terapan Kajian Intelijen

Program Doktoral (S3)

  1. Studi Analisis Strategi Intelijen

Biaya Pendaftaran dan Kuliah

Biaya pendaftaran PTB STIN ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Peserta hanya dikenakan biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp100.000 untuk Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Sementara itu, seluruh biaya pendidikan di STIN gratis karena STIN merupakan sekolah kedinasan dengan ikatan dinas di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN).

Syarat Mendaftar STIN 

Pendaftaran STIN tahun 2025 dibuka melalui laman SSCASN Dikdin, bersamaan dengan seleksi sekolah kedinasan lainnya, seperti  PKN STAN, IPDN, STIS, Poltek SSN, POLTEKIP dan POLTEKIM, STMKG, dan sekolah ikatan dinas di bawah kementerian perhubungan (11 sekolah tinggi, poltek, dan akademi).

Untuk mendaftar, kamu wajib membuat akun terlebih dahulu. Formasi ini terbuka bagi lulusan SMA/SMK/MA sederajat, dengan usia minimal 17 tahun dan maksimal 21 tahun.

Berikut ini syarat masuk STIN.

  1. Warga Negara Indonesia (pria/wanita), beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, serta setia pada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
  2. Tidak pernah terlibat tindak pidana dan berkelakuan baik (dibuktikan dengan SKCK).
  3. Lulusan SMA/SMK/MA (bukan Paket C), dengan nilai rata-rata ijazah minimal 80 untuk lulusan 2022–2021, dan nilai rapor semester 1–5 minimal 75 untuk lulusan 2024.
  4. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan.
  5. Tidak memiliki tato atau bekas tato, serta tidak bertindik (khusus pria), atau tindik di tempat yang tidak lazim (khusus wanita).
  6. Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, dan tidak pernah mengalami patah tulang.
  7. Jika berkacamata, maksimal ukuran plus/minus 1.
  8. Tinggi badan minimal: pria 165 cm, wanita 160 cm (dengan berat badan proporsional).

    cara menjadi intel
    Persyaratan tinggi badan STIN | Sumber: Rekrutmen STIN
  9. Bersedia menjalani ikatan dinas selama 10 tahun setelah lulus.
  10. Tidak sedang terikat ikatan dinas di instansi lain, dan bukan personel/mantan TNI/Polri/PNS.

Syarat Dokumen untuk Mendaftar STIN

cara menjadi intel
Dokumen yang wajib diunggah untuk mendaftar STIN | Sumber: Rekrutmen STIN

Selanjutnya, berkas yang dibutuhkan antara lain: 

  • surat izin orangtua/wali;
  • fotokopi ijazah/rapor/SKL
  • Kartu keluarga (KK);
  • kartu BPJS, serta;
  • pas foto (4x6) dan foto seluruh badan dari berbagai sisi.
cara menjadi intel
Contoh foto seluruh badan | Sumber: Rekrutmen STIN

Cara Mendaftar STIN

Lalu, bagaimana cara mendaftar intel? Berikut cara mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) lewat portal resmi:

Registrasi di Portal SSCASN-BKN

Berikut adalah langkah-langkah registrasi di portal SSCASN: 

  1. Registrasi melalui https://dikdin.bkn.go.id/, lalu buat akun menggunakan email aktif.
  2. Login ke portal menggunakan NIK dan password yang sudah dibuat sebelumnya.
  3. Pilih STIN, lengkapi biodata dan pilih lokasi ujian.
  4. Selesaikan pendaftaran dengan mengecek resume dan cetak bukti pendaftaran.
  5. Setelah itu, kamu akan mendapat link registrasi STIN melalui email masing-masing dan resume bukti pendaftaran.

Registrasi di Portal STIN

Setelah registrasi di dikdin.bkn.go.id, selanjutnya kamu harus registrasi pada portal STIN, berikut panduannya: 

  1. Melakukan registrasi ulang dengan melengkapi daftar riwayat hidup dan mengunggah syarat administrasi di PTB STIN melalui https://ptb.stin.ac.id/ (login menggunakan username dan password yang sudah didaftarkan di dikdin.bkn.go.id). 
  2. Dokumen yang harus kamu unggah: 
    • Surat izin orang tua/wali,
    • Ijazah SMA/SMK/MA untuk lulusan 2023 & 2024
    • Surat keterangan lulus untuk lulusan 2025
    • Foto berwarna seluruh badan dan pas foto sesuai ketentuan. 
    • Fotocopy Kartu Keluarga (KK) 
    • Kartu BPJS Kesehatan 
  3. Cek status kelulusan verifikasi administrasi di portal SSCASN dan STIN. 
  4. Setelah lulus administrasi, lakukan pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk biaya seleksi SKD sebesar Rp100.000.
  5. Dapatkan kartu ujian dari STIN dan ikuti proses seleksinya sesuai alur dan ketentuan. 

    cara menjadi intel
    Kartu ujian STIN | Sumber: Scribd

Tes dan Ujian Masuk STIN

Tes intel apa saja? Terdapat beberapa tahapan seleksi dan ujian masuk STIN, berikut rinciannya:

  1. Seleksi administrasi 
  2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang terdiri dari: 
    • Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
    • Tes Intelegensi Umum (TIU)
    • Tes Karakteristik Pribadi (TKP). 
  3. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang terdiri dari: 
    • Tes psikologi
    • Tes kesehatan fisik dan jiwa
    • Tes kesamaptaan jasmani
    • Tes mental ideologi dan wawancara
  4. Seleksi pantukhir

Lokasi Tes STIN

Nantinya, seleksi masuk STIN dilaksanakan di 14 lokasi daerah yang tersebar di seluruh Indonesia. Kamu dapat memilih lokasi seleksi yang paling dekat dengan domisili saat mendaftar.

Selain itu, terdapat juga lokasi seleksi pusat yang bertempat di Markas Besar Badan Intelijen Negara (BIN), Jakarta.

Berikut daftar lokasi seleksi daerah STIN:

  1. Medan, Provinsi Sumatera Utara
  2. Pekanbaru, Provinsi Riau
  3. Palembang, Provinsi Sumatera Selatan
  4. Jakarta, Provinsi DKI Jakarta
  5. Bandung, Provinsi Jawa Barat
  6. Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
  7. Surabaya, Provinsi Jawa Timur
  8. Denpasar, Provinsi Bali
  9. Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat
  10. Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur
  11. Manado, Provinsi Sulawesi Utara
  12. Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan
  13. Sorong, Provinsi Papua Barat
  14. Jayapura, Provinsi Papua

Pastikan memilih lokasi yang sesuai dan strategis untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi dengan lancar.

Jadwal Seleksi STIN 2025

Meskipun jadwal resmi belum dirilis, kamu bisa mempersiapkan diri sejak dini dengan melihat pola seleksi tahun sebelumnya. 

Berikut adalah perkiraan jadwal seleksi STIN 2025 yang dilansir dari ASN Institute:

  • Pendaftaran Online: Pertengahan Mei–Juni 2025
  • Seleksi Administrasi: Juni–Juli 2025
  • Tes Kompetensi Dasar (TKD): Agustus 2025
  • Tes Kebugaran & Psikologi: September 2025
  • Wawancara & Pemeriksaan Kesehatan: Oktober 2025
  • Pengumuman Kelulusan Akhir: Desember 2025

Jangan lupa untuk rutin memantau informasi resmi di laman STIN (https://stin.ac.id) dan portal SSCASN Kedinasan (https://dikdin.bkn.go.id) agar tidak ketinggalan update penting terkait jadwal dan tahapan seleksi.

Prospek Kerja Lulusan STIN

Lulusan STIN kerja apa? Sebagai sekolah kedinasan di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN), lulusan STIN akan langsung diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan ditempatkan di berbagai posisi strategis bidang intelijen.

Beberapa jabatan yang bisa diisi lulusan STIN antara lain:

  • Intel Polisi
  • Intel Militer
  • Investigator
  • Detektif
  • Analis Intelijen

Selain di BIN, lulusan STIN juga memiliki peluang untuk bekerja di berbagai lembaga pemerintahan lainnya seperti:

  • Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
  • Kejaksaan Agung
  • Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
  • Instansi pemerintahan strategis lainnya

Dari sisi finansial, gaji lulusan STIN sangat bervariasi tergantung penempatan dan jabatan. Sebagai ASN, mereka juga mendapatkan berbagai tunjangan seperti:

  • Tunjangan kinerja
  • Tunjangan makan
  • Tunjangan jabatan
  • Tunjangan umum
  • Tunjangan keluarga (anak & istri/suami)
  • dan tunjangan lainnya sesuai ketentuan instansi.

Tips Lolos STIN 2025

​Untuk meningkatkan peluang kamu lolos seleksi Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) 2025, berikut beberapa tips yang dapat kamu terapkan. 

  1. Pahami tahapan seleksi. Kenali setiap tahap seleksi STIN, mulai dari administrasi hingga tes kesehatan, agar kamu dapat mempersiapkan diri secara optimal. 
  2. Persiapkan dokumen dengan teliti. Pastikan semua dokumen yang diperlukan, seperti ijazah, SKCK, dan surat izin orang tua, lengkap dan sesuai persyaratan. ​
  3. Tingkatkan kebugaran fisik. Latihan rutin seperti lari, push-up, dan sit-up penting untuk menghadapi tes kesamaptaan jasmani. ​
  4. Pelajari materi tes SKD. Fokus pada Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensi Umum, dan Tes Karakteristik Pribadi. 
  5. Jaga kesehatan mental. Istirahat yang cukup dan manajemen stres akan membantu Anda tetap fokus selama proses seleksi. ​
  6. Ikuti informasi resmi. Selalu perbarui informasi dari situs resmi STIN untuk mengetahui jadwal dan persyaratan terbaru. 

Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, kamu dapat meningkatkan peluang untuk berhasil dalam seleksi STIN 2025.​

Baca Juga: Kenali Apa Itu Instansi Pemerintah, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya 

App Store Banner (cta-article-apply-job-1).webp

Demikian penjelasan lengkap tentang cara menjadi intel di Indonesia, mulai dari jenis badan intelijen, profil STIN, hingga tahapan seleksi masuk. 

Sambil menunggu pembukaan pendaftaran STIN, kamu juga bisa mulai merintis karier di sektor swasta. 

Dealls menyediakan lebih dari 2.000 lowongan kerja terbaru dari perusahaan-perusahaan ternama di Indonesia, termasuk posisi yang membutuhkan ketelitian dan kemampuan analisis tinggi, seperti data analyst dan cyber security.

Kamu juga bisa ikut program mentoring gratis dari career mentor profesional agar lebih siap menghadapi dunia kerja. 

Sebelum melamar, pastikan CV-mu sudah lolos seleksi awal dengan CV ATS Checker dari Dealls agar semakin menarik di mata perekrut.

Jangan lewatkan kesempatan untuk membangun karier impianmu bersama Dealls!

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya