Cara Menjadi Detektif Swasta dan Pemerintah di Indonesia, Catat!

Ingin menjadi detektif swasta atau pemerintahan di Indonesia? Yuk simak apa saja persyaratannya dan cara pendaftarannya!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls April 16, 2025

Pernahkah kamu menonton serial detektif seperti Sherlock Holmes atau Detective Conan? Tokoh utamanya selalu terlihat cerdas, teliti, dan penuh aksi saat mengungkap sebuah kasus misterius. Terlihat seru dan menantang, bukan?

Ternyata, profesi sebagai detektif bukan hanya ada di film atau serial! Di Indonesia, kamu juga bisa menekuni karier sebagai detektif swasta maupun detektif di lembaga pemerintah. Penasaran seperti apa prosesnya dan apa saja yang dibutuhkan? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini!

Adakah Detektif di Indonesia? 

cara menjadi detektif

Jika kamu bertanya tanya adakah detektif di Indonesia? Jawabannya adalah, Ya! Layaknya di serial film, di Indonesia juga terdapat dua jenis profesi detektif yaitu detektif pemerintahan dan detektif swasta. 

Meskipun sama-sama bertugas menyelidiki dan mengungkap suatu kasus, keduanya memiliki peran, wewenang, dan jalur karier yang berbeda. 

Detektif pemerintahan adalah anggota dari institusi kepolisian yang telah mendapatkan pelatihan atau pendidikan khusus di bidang intelijen, investigasi kriminal, atau forensik. 

Mereka bekerja secara resmi di bawah naungan negara dan memiliki kewenangan untuk menyelidiki tindak kriminal seperti pembunuhan, pencurian, penipuan, hingga kasus korupsi.

Di sisi lain, untuk detektif swasta di Indonesia, mereka bekerja secara independen atau melalui lembaga investigasi non-pemerintah. 

Mereka biasanya disewa oleh individu, perusahaan, atau lembaga hukum untuk menyelidiki kasus-kasus pribadi seperti perselingkuhan, pencurian internal perusahaan, penelusuran latar belakang, hingga pengawasan khusus.

Meskipun pekerjaannya terlihat seru dan menantang, tetapi potensi risiko yang dihadapi juga tidak dapat dianggap remeh.

Terkadang, seorang detektif dihadapkan dengan risiko ancaman fisik, psikologis, jam kerja tidak menentu, dan pelanggaran hukum.

Tugas Detektif

Tugas detektif pemerintahan dan swasta biasanya sedikit berbeda.

Detektif pemerintah memiliki job deskripsi sesuai dengan yang diatur dalam kontrak kerja awal dan jarang berubah, sedangkan detektif swasta biasanya memiliki pekerjaan yang lebih fleksibel dan mengikuti arahan dari klien.

Tugas dari detektif pemerintah yaitu:

  • Melakukan penyelidikan berupa pengumpulan informasi dan fakta awal dari laporan atau kecurigaan atas tindak kejahatan,
  • Melakukan pengawasan terhadap individu atau lokasi tertentu,
  • Menyelidiki tindak kriminal seperti pencurian, penipuan, pembunuhan, narkoba, terorisme, hingga kejahatan siber,
  • Memeriksa tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, dan mengumpulkan keterangan dari saksi atau korban,
  • Berkolaborasi dengan tim forensik untuk menganalisis jejak DNA, sidik jari, atau rekaman CCTV,
  • Melakukan rekonstruksi kejadian untuk mencari motif dan pola tindakan pelaku,
  • Melakukan interogasi terhadap tersangka secara sah dan sesuai prosedur hukum,
  • Menyusun laporan dan menyerahkan berkas perkara ke kejaksaan.

Tugas detektif swasta yaitu:

  • Melakukan investigasi pribadi terkait perselingkuhan seperti mengumpulkan bukti visual (foto/video) atas dugaan perselingkuhan,
  • Menelusuri keberadaan seseorang yang kabur atau hilang,
  • Menyelidiki identitas, kebiasaan, atau masa lalu seseorang, misalnya untuk keperluan pernikahan atau adopsi,
  • Menyelidiki dugaan tindakan kecurangan internal di perusahaan, seperti penggelapan dana atau kebocoran informasi,
  • Membuat kompilasi laporan profesional dalam bentuk laporan,
  • Dalam beberapa kasus perdata, detektif swasta membantu pengacara mengumpulkan bukti untuk keperluan persidangan.

Gaji Detektif di Indonesia 

Gaji detektif swasta di Indonesia dapat bervariasi tergantung dengan tingkat pengalaman, daerah, kesulitan kasus, dan klien. 

Untuk detektif swasta, gaji perbulannya mulai dari 8 juta hingga 50 juta. Untuk gaji detektif pemerintahan, besaran gajinya mengacu pada gaji anggota polri, yaitu mulai dari 6 juta hingga 13 juta bergantung dengan pangkat dan golongan.

Syarat Menjadi Detektif

Menjadi seorang detektif tentunya memerlukan keterampilan dan pengetahuan yang luas untuk menunjang pekerjaan investigasi yang kompleks.

Seorang detektif umumnya berasal dari latar belakang pendidikan seperti kriminologi, hukum, psikologi, atau keamanan siber.

Jurusan-jurusan ini memberikan pemahaman mendalam tentang perilaku manusia, sistem hukum, serta teknik analisis dan penyelidikan.

Beberapa syarat penting lainnya untuk menjadi detektif, baik di sektor pemerintahan maupun swasta, yaitu:

  • Memiliki latar belakang pendidikan yang relevan,
  • Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI),
  • Tidak buta warna, tidak bertato, dan tidak bertindik,
  • Sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan surat dari instansi kesehatan resmi,
  • Tidak memiliki catatan kriminal,
  • Lulus seleksi masuk kepolisian, termasuk tes psikologi, akademik, kesehatan, dan wawancara (untuk detektif pemerintahan),
  • Memiliki kecakapan dalam observasi dan analisis data,
  • Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan teknik wawancara,
  • Memiliki pengetahuan tentang hukum dan prosedur investigasi,
  • Memiliki pemahaman teknologi pelacakan dan forensik,
  • Memiliki pengalaman kerja atau pelatihan investigasi.

Baca Juga: Ini 5 Tes Kesamaptaan Kejaksaan Yang Akan Kamu Hadapi!

Cara Menjadi Detektif

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada dua jenis detektif di Indonesia, yaitu swasta dan pemerintahan. Berikut langkah-langkah untuk menjadi detektif di kedua lembaga tersebut:

Cara Menjadi Detektif Swasta

Detektif swasta di Indonesia saat ini banyak berfokus pada bidang fraud investigator, terutama untuk industri perbankan, asuransi, dan keuangan.

Peran ini sangat penting untuk membantu perusahaan mengidentifikasi, menganalisis, dan mencegah tindakan penipuan yang merugikan.

Bagi kamu yang tertarik meniti karier sebagai detektif swasta, berikut beberapa langkah yang bisa kamu tempuh:

  • Menjadi detektif swasta biasanya tidak membutuhkan persyaratan yang ketat kamu dapat melamar dengan ijasah SMA/SMK/Sederajat, tetapi jika memiliki pendidikan tinggi di jurusan yang relevan akan menjadi poin plus,
  • Memiliki kemampuan yang relevan dengan profesi detektif seperti kemampuan analisis, melakukan investigasi, kemampuan menyamar, mengendarai berbagai jenis kendaraan, dan menjaga rahasia,
  • Jika kamu memiliki pengalaman di bidang terkait atau sertifikasi kompetensi akan lebih baik, 
  • Mencari lowongan pekerjaan di berbagai perusahaan yang membutuhkan seorang detektif atau investigator, seperti konsultan, perusahaan investigasi swasta, firma hukum, atau lembaga lainnya,
  • Kirimkan resume, portofolio, dan surat lamaran kamu ke perusahaan dan ikuti semua tahapan rekrutmen dengan baik.

Beberapa agensi detektif swasta di Indonesia yaitu Eye Detective, Jakarta Private Investigations (JPI), Aman Sentosa Investigation Agency (ASIA), Zele Detektif Swasta Indonesia, dan lainnya.

Cara Menjadi Detektif Pemerintah

Berbeda dengan detektif swasta, untuk menjadi detektif pemerintahan yang biasanya berstatus sebagai anggota kepolisian atau lembaga penegak hukum, diperlukan proses yang lebih panjang, ketat, dan melalui jalur resmi negara. Berikut cara yang dapat kamu lakukan:

1. Mendaftar Sebagai Anggota Kepolisian (Polri)

Untuk menjadi seorang detektif pemerintahan, kamu dapat memulai dengan mengikuti seleksi kepolisian. 

Setelah diterima, kamu akan menjalani pendidikan kepolisian selama beberapa bulan hingga beberapa tahun (tergantung jalur yang diambil). Di sinilah kamu akan mempelajari hukum, teknik penyidikan, bela diri, taktik intelijen, hingga teknologi forensik.

Setelah lulus dan aktif sebagai anggota Polri, kamu bisa mengajukan permohonan untuk bergabung ke satuan tugas khusus seperti Reserse Kriminal (Satreskrim), Narkoba (Satnarkoba), Intelijen Keamanan (Intelkam), Cyber Crime Unit, dan lainnya.

2. Melalui Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

Selain melalui jalur kepolisian, kamu juga dapat mendaftar ke sekolah kedinasan STIN. Institusi ini secara khusus memberikan pelatihan intelijen profesional yang merupakan sekolah ikatan dinas pemerintahan. 

Untuk dapat masuk ke STIN kamu harus lolos pada beberapa seleksi seperti TPA, kesehatan, kesamaptaan, psikologi, wawasan kebangsaan, mental dan integritas, serta wawancara. Jika diterima, kamu akan menjalani pendidikan selama 4 tahun di kampus STIN.

Setelah lulus, kamu akan langsung diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan ditempatkan di berbagai lembaga seperti Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, dan lembaga lainnya.

3. Melalui Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS)

Jika kamu merupakan seorang sarjana dari universitas biasa dan ingin menjadi perwira, kamu dapat mendaftar ke SIPSS. 

Kamu harus melewati proses seleksi terlebih dahulu, ketika sudah diterima kamu akan mengikuti pendidikan selama 6 bulan di Akademi Kepolisian.

Setelah lulus, kamu bisa ditempatkan di berbagai satuan kerja, termasuk yang menangani investigasi kriminal, cyber crime, hingga intelijen kepolisian. 

Baca Juga: Cara Menjadi Intel: Ini Syarat, Tes Masuk, dan Pendaftaran STIN 2025 

Demikian penjelasan tentang profesi detektif di Indonesia, baik yang bekerja di sektor swasta maupun di pemerintahan. Untuk menjadi seorang detektif, dibutuhkan tekad yang kuat serta kesiapan fisik dan mental yang baik. 

Jika kamu berniat melamar kerja sebagai detektif/investigator di Indonesia, kamu dapat mencari lowongan kerjanya melalui platform Dealls

Dengan fitur pencarian yang praktis dan informasi lowongan yang lengkap, kamu bisa menemukan peluang kerja sesuai minat dan keahlianmu! Yuk daftar sekarang!

Sumber

Detektif dan Investigator Swasta

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya