Di era digital seperti sekarang, mengirim lamaran kerja lewat email sudah menjadi hal yang umum.
Dibandingkan menyerahkan berkas secara langsung, mengirim email lebih praktis, hemat waktu, dan bisa dilakukan kapan saja.
Namun, meskipun terlihat sederhana, kamu tetap perlu memperhatikan etika dan langkah-langkah yang benar agar lamaranmu dilirik HRD.
Nah, dalam artikel ini, kamu akan belajar berbagai hal tentang cara mengirim email lamaran kerja dengan mudah dan tepat! Yuk simak sampai akhir.
Manfaat Mengirim Lamaran Kerja melalui Email
Sebelum masuk ke langkah-langkah teknis dan contoh emailnya, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu kenapa mengirim lamaran kerja lewat email bisa menjadi pilihan yang efektif dan efisien.
Di bawah ini beberapa manfaat yang akan kamu dapatkan:
1. Lebih Praktis dan Cepat
Salah satu alasan utama banyak orang memilih melamar kerja melalui email adalah karena prosesnya yang praktis dan cepat.
Kamu tidak perlu repot-repot mencetak dokumen, membeli map, atau datang langsung ke kantor perusahaan.
Cukup siapkan berkas lamaranmu dalam format digital (biasanya PDF) dan kirim melalui email hanya dalam beberapa menit.
2. Menghemat Biaya
Mengirim lamaran lewat email juga membantu kamu menghemat pengeluaran. Bayangkan jika kamu harus mencetak dokumen, membeli amplop atau map, lalu pergi ke kantor pos atau langsung ke perusahaan.
Semua hal ini tentu membutuhkan biaya, meskipun terlihat kecil, jika dikalikan dengan banyaknya lamaran yang kamu kirim, jumlahnya bisa signifikan.
3. Bisa Dikirim Kapan Saja
Fleksibilitas waktu juga menjadi keunggulan utama dari metode ini.
Kamu bisa mengirim lamaran di waktu yang paling sesuai dengan jadwalmu, misalnya di malam hari setelah semua aktivitas selesai atau di pagi hari saat kondisi pikiran masih segar.
Meskipun disarankan untuk mengirim lamaran di jam kerja agar langsung terbaca oleh HRD, email tetap bisa dikirim kapan pun karena sistemnya otomatis dan tidak terikat jam operasional seperti pengiriman fisik.
4. Meningkatkan Kesan Profesional
HRD tentu akan lebih menghargai pelamar yang bisa menyusun email dengan struktur jelas, subjek yang sesuai, isi yang singkat tapi padat, serta dokumen pendukung yang terorganisir.
Hal-hal kecil seperti ini bisa mencerminkan bagaimana cara kamu berkomunikasi di dunia kerja dan memberi kesan awal yang baik kepada tim rekrutmen.
Etika Mengirim Email Lamaran Kerja

Meskipun mengirim lamaran kerja lewat email terkesan lebih simpel, bukan berarti kamu bisa melakukannya tanpa aturan.
Nah, berikut beberapa etika penting yang sebaiknya kamu perhatikan:
1. Waktu Pengiriman
Waktu mengirim email ternyata punya pengaruh besar terhadap kemungkinan lamaranmu dilirik.
Idealnya, kirim email lamaran kerja pada jam kerja, yaitu pukul 08.00 hingga 17.00, hari Senin sampai Jumat.
Mengirim lamaran pada jam tersebut memberikan kesan bahwa kamu menghargai waktu kerja dan mengikuti etika komunikasi profesional.
Baca juga: Kapan Jam Mengirim Email Lamaran Kerja yang Tepat? Ini Waktu Terbaiknya!
2. Gunakan Bahasa Formal
Bahasa yang kamu gunakan dalam email juga sangat penting. Pastikan kamu memakai bahasa yang formal, sopan, dan profesional.
Hindari penggunaan bahasa santai seperti saat kamu chating dengan teman, apalagi singkatan yang tidak lazim digunakan dalam konteks profesional.
Contohnya seperti:
“Dengan hormat, saya bermaksud mengajukan lamaran untuk posisi yang tersedia di perusahaan Bapak/Ibu.”
3. Perhatikan Ukuran dan Format Berkas
HRD biasanya menerima banyak email setiap harinya.
Oleh karena itu, usahakan kamu mengirim dokumen dalam satu file PDF yang telah dikompres agar tidak melebihi ukuran maksimal, yaitu 2 MB.
File yang terlalu besar akan sulit diunduh, terutama jika HRD menggunakan koneksi internet terbatas atau membuka email melalui perangkat mobile.
4. Tulis Subjek yang Jelas dan Informatif
Subjek email adalah hal pertama yang akan dilihat oleh HRD, jadi jangan sampai kamu menulis subjek yang asal atau bahkan membiarkannya kosong.
Subjek yang jelas dan informatif akan membantu HRD mengenali isi emailmu tanpa harus membukanya terlebih dahulu.
Contoh subjek yang baik:
Lamaran Pekerjaan – Digital Marketing – Budi Santoso
5. Jangan Biarkan Body Email Kosong
Kesalahan umum yang sering terjadi adalah membiarkan body email kosong karena sudah merasa melampirkan surat lamaran dalam bentuk file.
Padahal, badan email adalah bagian penting yang bisa digunakan untuk memberikan salam pembuka, perkenalan singkat, dan menyampaikan maksud dengan jelas tetapi ringkas.
Nah, isi badan email bisa kamu lihat di section selanjutnya, ya!
Cara Mengirim Email Lamaran Kerja
Berikut adalah langkah-langkah lengkap untuk mengirim lamaran kerja melalui email. Kamu bisa mengikuti panduan ini agar proses pengiriman berjalan lancar dan terlihat profesional di mata rekruter.
1. Buka Layanan Email di Perangkatmu
Langkah pertama adalah membuka layanan email yang kamu gunakan. Umumnya, orang menggunakan Gmail karena tampilannya sederhana dan mudah diakses.
Jika kamu menggunakan laptop atau komputer, buka peramban dan kunjungi laman www.gmail.com. Namun, jika kamu menggunakan ponsel, kamu bisa membuka aplikasi Gmail.
Pastikan kamu sudah masuk menggunakan akun email yang aktif dan terlihat profesional.
Gunakan alamat email dengan nama asli, seperti [email protected], agar terkesan lebih formal dan serius.
2. Klik Tombol “Compose” untuk Menulis Email Baru

Setelah masuk ke Gmail, kamu bisa mencari dan klik tombol “Compose” atau “Tulis” yang ada di sisi kanan bawah untuk menulis email baru.
Jika kamu menggunakan versi desktop (laptop/komputer), tombol tersebut terletak di sisi kiri atas.
Setelah kamu klik, akan muncul jendela untuk menulis email baru.
3. Isi Alamat Email Tujuan

Saat mengirim lamaran kerja melalui email, langkah pertama yang harus kamu perhatikan adalah mengisi kolom "Kepada" atau "To" dengan alamat email yang benar.
Kolom ini berfungsi untuk menentukan siapa penerima utama dari email yang kamu kirim.
Jika kamu melamar kerja, alamat email yang dituju biasanya adalah milik HRD (Human Resources Department), rekruter, atau alamat resmi perusahaan yang tertera pada lowongan pekerjaan.
Pastikan kamu menyalin alamat email dengan benar tanpa ada kesalahan ketik, karena satu karakter yang salah pun bisa membuat emailmu tidak sampai ke tujuan atau bahkan terkirim ke orang yang salah.
Selain itu, jangan kosongkan kolom ini dan berharap emailmu tetap sampai hanya dengan mengisi kolom “CC” atau “BCC”. Kolom "To" adalah penerima utama dan harus selalu diisi.
4. Tulis Subjek Email dengan Jelas

Subjek email sangat penting karena akan langsung terlihat oleh penerima. Gunakan subjek yang singkat dan informatif.
Hindari penulisan yang terlalu panjang atau berlebihan, seperti: “Saya sangat tertarik melamar posisi Graphic Designer di perusahaan Bapak/Ibu” — cukup simpan penjelasan seperti ini di dalam isi email.
Jika perusahaan memberikan format subjek khusus, ikuti instruksi tersebut dengan teliti. Ini menunjukkan bahwa kamu membaca informasi lowongan dengan baik.
Contohnya:
Lamaran Pekerjaan – Posisi Graphic Designer – Nama Kamu
Subjek seperti ini membantu HRD mengenali maksud email kamu dengan cepat.
5. Tulis Isi Email dengan Sopan dan Ringkas

Setelah kamu mengisi alamat tujuan dan menuliskan subjek yang sesuai, langkah selanjutnya adalah menulis isi email.
Gunakan badan email sebagai pengantar singkat yang menjelaskan maksud pengiriman email dan memberi tahu bahwa kamu telah melampirkan dokumen pendukung seperti CV, portofolio, dan surat lamaran.
Gunakan bahasa yang sopan, formal, dan langsung ke inti. Hindari bahasa yang terlalu santai atau justru bertele-tele.
Berikut beberapa poin penting yang sebaiknya ada dalam isi email:
- Salam pembuka (misalnya: Yth. Bapak/Ibu HRD)
- Perkenalan singkat (nama dan tujuan email)
- Penjelasan posisi yang dilamar
- Informasi bahwa kamu telah melampirkan dokumen
- Ucapan terima kasih dan penutup yang sopan
Contoh kata-kata isi email bisa kamu lihat di bagian bawah setelah penjelasan ini, ya!
6. Lampirkan Berkas-Berkas Lamaran
Gunakan ikon penjepit kertas atau tulisan “Lampirkan file” untuk mengunggah dokumen dari perangkatmu.
Pastikan semua berkas penting sudah disiapkan sebelumnya dalam format PDF agar terlihat rapi dan tidak berubah saat dibuka.
Berkas yang umumnya dilampirkan antara lain:
- Surat lamaran kerja
- Curriculum vitae (CV)
- Portofolio (jika dibutuhkan)
- Sertifikat atau dokumen pendukung lainnya
Berilah nama file yang jelas dan profesional, seperti:
CV_NamaLengkap.pdf
SuratLamaran_NamaLengkap.pdf
7. Periksa Kembali Seluruh Isi Email
Sebelum menekan tombol kirim, pastikan semua bagian sudah sesuai, ya! Kamu bisa memiliki beberapa detail di dalam email, seperti alamat email penerima, subjek, hingga isi email sopan dan tidak ada kesalahan ketik
Langkah ini penting agar kamu tidak perlu mengirim ulang atau meminta maaf karena kesalahan teknis.
8. Klik Tombol “Kirim”

Jika semuanya sudah kamu periksa dan tidak ada yang terlewat, kamu bisa menekan tombol “Kirim” atau “Send”. Email kamu akan langsung terkirim ke alamat tujuan.
9. Pantau Kotak Masuk secara Berkala
Setelah mengirim lamaran, jangan lupa untuk memantau kotak masuk email kamu secara berkala.
Jika dalam beberapa hari belum ada balasan, kamu boleh mengirim email tindak lanjut secara sopan untuk menanyakan status lamaran.
Contoh Email Lamaran Kerja
Berikut adalah beberapa contoh email lamaran kerja yang bisa kamu gunakan sebagai referensi.
Contoh Email Lamaran Kerja Menarik
Yth. Bapak/Ibu Pimpinan HRD
PT Sejahtera Selalu
BandungDengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Dewi Mustika
Pendidikan Terakhir: S1 Administrasi Bisnis, Universitas Abadi SelamanyaDengan ini menyampaikan ketertarikan saya untuk melamar posisi Admin di PT Sejahtera Selalu.
Selama menempuh pendidikan, saya mengembangkan keterampilan administrasi yang baik, seperti pengelolaan surat-menyurat, penyusunan jadwal rapat, serta penataan dokumen kantor. Saya juga terbiasa menggunakan aplikasi Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint) untuk mendukung kegiatan administrasi secara efisien.
Saya yakin dapat memberikan kontribusi positif bagi tim administrasi di perusahaan Bapak/Ibu. Bersama email ini, saya lampirkan CV dan dokumen pendukung lainnya untuk bahan pertimbangan.
Demikian email lamaran ini saya sampaikan. Atas perhatian dan kesempatannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Dewi Mustika
Contoh Email Lamaran Kerja Fresh Graduate
Yth. Bapak/Ibu HRD
PT Citra Abadi
YogyakartaDengan hormat,
Nama saya Rani Prameswari. Saya baru menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Cahaya Bangsa dan ingin mengajukan lamaran untuk posisi Content Writer di PT Citra Abadi.
Selama kuliah, saya aktif dalam kegiatan organisasi dan kerap bertanggung jawab atas pembuatan konten media sosial. Saya juga terbiasa menggunakan tools seperti Canva dan Google Docs untuk mendukung pekerjaan konten.
Saya yakin dengan semangat belajar yang tinggi dan kemampuan komunikasi yang baik, saya bisa berkontribusi positif bagi tim konten di perusahaan Anda.
CV dan surat lamaran lengkap saya sertakan dalam lampiran. Terima kasih atas waktu dan perhatiannya.
Hormat saya,
Rani Prameswari
HP: +628123456789
Email: [email protected]
Contoh Email Lamaran Kerja Bahasa Inggris
Dear Mr./Ms. Hiring Manager
KaryaTech Digital
JakartaI am writing to express my interest in the position of UI/UX Writer at KaryaTech Digital, as advertised on your company’s LinkedIn page.
With over a year of experience working as a UX Writer at a fintech startup, I’ve developed a strong foundation in writing user-friendly copy for web and mobile apps. My background in communication studies also supports my ability to work cross-functionally with designers and developers.
I am confident that my writing skills and user-centric approach will make a valuable contribution to your product team. I’ve attached my resume and cover letter for your review.
Thank you for your consideration.
Sincerely,
Andini Saraswati
Phone: +62 812-3456-7890
Email: [email protected]
Contoh Email Lamaran Kerja Bahasa Inggris Fresh Graduate
To: Hiring Department
Bright Future Corp
BandungDear Sir/Madam,
My name is Rizky Damar. I am a recent graduate with a degree in Information Systems from Universitas Nusantara. I am interested in applying for the IT Support Staff position at Bright Future Corp.
Though I have no formal work experience, I have developed technical skills through coursework and lab projects. I’m also familiar with basic troubleshooting, hardware setup, and Windows OS management.
I am highly motivated to learn and grow in a professional setting. I’ve attached my resume and application letter for your consideration.
Thank you very much for your time.
Best regards,
Rizky Damar
Tips Mengirim Email Lamaran Kerja
Agar lamaranmu tidak sia-sia dan bisa langsung dibaca oleh HRD, perhatikan beberapa tips berikut ini:
1. Pastikan Alamat Email Profesional
Alamat email adalah kesan pertama yang kamu berikan saat melamar kerja. Gunakan alamat email yang mencerminkan nama asli, misalnya: [email protected] atau [email protected].
Hindari menggunakan nama yang terkesan tidak serius, seperti [email protected] atau [email protected], karena bisa dianggap tidak profesional dan kurang dewasa oleh HRD.
Jika nama kamu sudah tidak tersedia, tambahkan angka secukupnya atau singkatan yang wajar, seperti [email protected].
2. Periksa Kembali Dokumen
Sebelum mengirim email, pastikan seluruh dokumen sudah lengkap dan sesuai persyaratan lowongan.
Dokumen yang umum dilampirkan adalah:
- CV/Resume
- Surat Lamaran
- Portofolio (jika diminta)
- Ijazah/transkrip nilai (jika diminta)
Selain itu, periksa ejaan, tata bahasa, dan kesalahan ketik (typo) agar terlihat rapi dan profesional.
Sebaiknya gunakan format PDF, karena tampilannya lebih konsisten di berbagai perangkat dan tidak mudah terubah tanpa sengaja.
3. Kirim ke Alamat Email yang Benar
Sebelum menekan tombol “Kirim”, periksa kembali alamat email tujuan.
Salah satu kesalahan umum adalah salah ketik pada domain (misalnya: @gmial.com, @yaho.com), atau mengirim ke email yang sudah tidak aktif.
Jika kamu mendapatkan info lowongan dari media sosial atau grup, pastikan alamat email yang dicantumkan adalah resmi dan terbaru.
Baca juga: 5 Cara Membuat Lamaran Kerja Via Email di HP, Catat!
Nah, itu dia beberapa cara mengirim email lamaran kerja yang bisa kamu gunakan sebagai referensi. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan bisa menjadi contoh yang baik kedepannya!
Selain melalui email kamu juga bisa melamar pekerjaan dengan mudah melalui lowongan kerja terbaru dari Dealls.
Di sini, ada lebih dari 2.000 lowongan kerja yang bisa kamu lamar sesuai dengan passion dan minat karier yang kamu miliki!
Yuk, kembangkan peluang kerja terbaik bersama Dealls!