Apakah kamu merasa setiap hari di kantor seperti berjalan di atas telur? Apapun yang kamu lakukan sepertinya tidak pernah cukup baik di mata atasan, dan mereka selalu mencari-cari kesalahan?
Jangan khawatir, kamu tidak sendirian. Menghadapi atasan yang toxic dan selalu mencari kesalahan memang bisa sangat menekan. Namun, dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa tetap tenang dan profesional dalam situasi ini.
Simak 12 cara menghadapi atasan yang selalu mencari kesalahan di bawah ini untuk membantu kamu melewati masa-masa sulit di tempat kerja. Simak terus ya!
12 Cara Menghadapi Atasan yang Selalu Mencari Kesalahan
Menghadapi atasan yang selalu mencari kesalahan memang bukan situasi yang mudah, tetapi bukan berarti kamu tidak bisa mengatasinya dengan baik.
Berikut adalah 12 cara yang bisa kamu terapkan agar tetap profesional dan tenang saat berhadapan dengan atasan seperti ini.
1. Tetapkan Batasan dengan Atasan
Cara pertama untuk menghadapi atasan yang selalu mencari kesalahan adalah dengan menetapkan batasan yang jelas.
Kamu tidak bisa mengontrol semua tindakan atasan, tetapi kamu bisa mengendalikan caramu merespons situasi tersebut.
Misalnya, tetapkan batasan mengenai jam-jam di mana kamu bisa dihubungi atau tugas-tugas yang kamu sanggupi.
Dengan menetapkan batasan, kamu bisa menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
2. Dokumentasikan Semua Tindakan
Jika atasanmu sering mencari-cari kesalahan, langkah penting yang bisa kamu ambil adalah mendokumentasikan setiap interaksi dan tindakan yang kamu lakukan.
Ini bukan hanya untuk melindungi dirimu, tetapi juga sebagai bukti jika nanti diperlukan. Dengan mencatat semua hal yang terjadi, kamu memiliki referensi yang bisa digunakan saat atasan menuduhmu melakukan kesalahan.
Dokumentasi juga akan membantu menjaga jarak psikologis antara dirimu dan situasi yang mungkin terasa sangat menekan.
3. Bangun Dukungan di Tempat Kerja
Salah satu kunci penting dalam menghadapi atasan yang toxic adalah membangun jaringan dukungan di tempat kerja.
Menurut Forbes, rekan kerja yang mendukung bisa menjadi tempat curhat dan berbagi pengalaman, yang dapat membantu meringankan tekanan.
Kamu bisa membangun hubungan yang lebih erat dengan rekan-rekan kerja, sehingga kalian bisa saling membantu dalam menghadapi situasi sulit.
Dengan dukungan yang kuat, beban yang kamu rasakan akan terasa lebih ringan.
4. Hindari Terlibat dalam Drama
Saat berhadapan dengan atasan yang selalu mencari kesalahan, seringkali ada drama di sekitar mereka. Entah itu gosip, konflik antar anggota tim, atau ketegangan yang tidak perlu.
Sebisa mungkin, hindari terlibat dalam drama semacam ini. Tetap fokus pada pekerjaan dan jangan biarkan dirimu terjebak dalam konflik yang tidak perlu.
Dengan menjaga jarak dari drama, kamu bisa mempertahankan kesehatan mental dan menjaga profesionalisme.
5. Tunjukkan Inisiatif dan Tanggung Jawab
Salah satu cara menghadapi atasan yang selalu mencari kesalahan adalah dengan menunjukkan bahwa kamu siap mengambil tanggung jawab dan berinisiatif.
Dengan bersikap proaktif, kamu dapat memperlihatkan bahwa kamu adalah karyawan yang serius dan bertanggung jawab. Hal ini bisa membantu meredakan kritik yang mungkin datang dari atasan.
Meskipun tidak mudah, mengambil peran aktif dalam menyelesaikan masalah bisa menunjukkan kepada atasan bahwa kamu adalah aset bagi perusahaan.
6. Pertimbangkan untuk Keluar dari Lingkungan Toxic
Jika semua cara menghadapi atasan yang selalu mencari kesalahan tidak berhasil, mungkin saatnya kamu mempertimbangkan untuk pindah pekerjaan.
Menurut David Burkus, lingkungan kerja yang toxic bisa berdampak negatif pada kesehatan mental dan produktivitasmu.
Jika situasi tidak kunjung membaik, tidak ada salahnya untuk mencari tempat kerja yang lebih sehat dan mendukung perkembangan kariermu.
Ingat, menjaga kesejahteraan mental dan fisikmu jauh lebih penting daripada bertahan di lingkungan yang merugikan.
Baca juga: Wajib Waspada! Ini 10 Ciri-Ciri Bos Toxic Yang Harus Kamu Tau
7. Tingkatkan Kesadaran Diri dan Manajemen Emosi
Menghadapi atasan yang selalu mencari kesalahan memerlukan kesadaran diri yang tinggi dan kemampuan untuk mengelola emosi.
Kamu harus bisa mengendalikan diri agar tidak terbawa emosi negatif yang bisa memperburuk situasi.
Latih dirimu untuk tetap tenang dalam menghadapi kritik dan selalu berusaha mencari solusi yang lebih baik.
Dengan manajemen emosi yang baik, kamu bisa lebih bijaksana dalam merespons tantangan dari atasan yang sulit.
8. Jaga Diri dengan Sikap Profesional
Meskipun kamu mungkin merasa frustasi dengan atasan yang selalu mencari kesalahan, penting untuk tetap menjaga sikap profesional.
Jangan pernah menurunkan standar profesionalisme hanya karena situasinya sulit. Tetaplah tenang, sopan, dan hormat dalam semua interaksimu dengan atasan.
Sikap profesional akan membantumu menjaga integritas di tempat kerja, bahkan ketika kamu berada dalam situasi yang tidak ideal.
9 Fokus pada Pengembangan Diri dan Karier
Daripada terfokus pada hal-hal negatif, alihkan perhatianmu pada pengembangan diri dan karier. Cobalah ambil kursus, ikuti pelatihan, dan terus tingkatkan keterampilanmu.
Dengan terus berkembang, kamu tidak hanya bisa menghadapi atasan yang selalu mencari kesalahan, tetapi juga mempersiapkan diri untuk kesempatan karier yang lebih baik di masa depan.
Ketika kamu fokus pada hal-hal positif, rasa frustasi terhadap atasan bisa berkurang.
10. Mintalah Feedback yang Spesifik
Cara menghadapi atasan yang selalu mencari kesalahan selanjutnya adalah dengan meminta feedback yang spesifik.
Misalnya, atasanmu menyalahkanmu atas penyusunan laporan yang buruk. Nah, kamu bisa meminta alasan bagian mana yang perlu diperbaiki atau apakah ada standar tertentu yang perlu diikuti.
Kemudian, kamu juga bisa meminta contoh atau format laporan yang lebih sesuai dengan ekspektasinya.
Dengan melakukan hal tersebut, kamu tidak hanya menerima kritik tanpa kejelasan, tetapi juga dapat sekaligus mengembangkan diri.
11. Temukan Mentor atau Pembimbing Terpercaya
Mentor atau pembimbing yang bisa dipercaya dapat menjadi penyelamat dalam menghadapi atasan yang selalu mencari kesalahan. Mereka bisa memberikan saran, dukungan, dan panduan yang kamu butuhkan.
Mentor biasanya memiliki pengalaman yang lebih banyak dan bisa memberikan perspektif yang berbeda, sehingga kamu bisa belajar cara terbaik untuk menghadapi situasi tersebut.
12. Sadari dan Hentikan Pola Pikir Negatif
Sering kali, atasan yang selalu mencari kesalahan bisa membuatmu terjebak dalam pola pikir negatif. Jangan biarkan ini terjadi.
Sadari jika pikiran negatif mulai muncul dan segera hentikan. Fokuslah pada solusi daripada memikirkan hal-hal buruk yang belum tentu terjadi.
Dengan menjaga pola pikir yang sehat, kamu bisa menghadapi atasan dengan cara yang lebih positif dan produktif.
Baca juga: Atasan Kamu Pilih Kasih? Berikut 8 Cara Menghadapinya!
Menghadapi atasan yang selalu mencari kesalahan memang bisa melelahkan, baik secara fisik maupun mental. Namun, dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa lebih siap dan tenang dalam mengatasi situasi sulit tersebut.
Ingat, menjaga kesehatan mental dan tetap profesional adalah hal yang paling penting dalam menghadapi tantangan di tempat kerja.
Jika kamu merasa atasan sudah terlalu mengganggu kesejahteraan mentalmu, mungkin ini saatnya untuk mencari pekerjaan baru yang lebih sehat dan mendukung perkembangan kariermu.
Yuk, cek loker terbaru di Dealls dan temukan peluang kerja yang lebih sesuai dengan dirimu! Dengan lowongan kerja berkualitas dari 3,500+ perusahaan terbaik, siapa tahu kamu bisa mendapatkan lingkungan kerja yang cocok dengan kamu. Yuk, apply sekarang!
Sumber:
How to spot toxic leadership—and what to do about it - Axonify
How To Deal With Toxic Leadership [6 Key Tactics] - David Burkus
Surviving Toxic Bosses: 5 Tips To Deal With Difficult Leadership - Forbes
