Application letter menjadi salah satu elemen penting yang harus kamu sertakan dalam setiap lamaran kerja. Dikenal juga sebagai cover letter, dokumen ini berisi ringkasan tentang latar belakang serta minatmu terhadap posisi yang dilamar. Lalu, bagaimana ya cara membuat application letter yang benar itu?
Yuk, temukan cara dan contoh application letter yang benar lewat artikel di bawah ini!
Apa Itu Application Letter?
Menurut laman Superworks, application letter adalah dokumen tertulis yang dikirim bersama resume saat melamar pekerjaan. Dokumen ini biasanya dilampirkan bersama CV dan portofolio untuk memperkuat lamaran kerja.
Dikenal juga sebagai surat lamaran kerja, application letter berfungsi untuk menjelaskan serta menyoroti pengalaman dan kualifikasi yang kamu miliki agar lebih menarik bagi recruiter.
Apa saja isi application letter? Application letter berisi informasi singkat tentang dirimu, seperti nama dan data pribadi, pengalaman kerja yang relevan, keterampilan yang dimiliki, alasan melamar pekerjaan.
Meskipun sering dianggap sama dengan cover letter, application letter umumnya lebih formal karena digunakan untuk memperkenalkan diri secara profesional. Oleh karena itu, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam penulisannya agar application letter-mu dilirik oleh recruiter.
Baca juga: Panduan, Fungsi, Tips Menulis dan Template Contoh Cover Letter Magang
Struktur Application Letter
Dalam menulis application letter, ada beberapa elemen penting yang harus kamu sertakan. Berikut adalah struktur application letter berdasarkan penjelasan dari Massachusetts Institute of Technology.
1. Heading
Heading merupakan awal surat yang perlu kamu sertakan pula dalam penulisan application letter. Pada bagian ini, kamu bisa memasukkan informasi tentang nama, nomor telepon, dan alamat email.
Jika kamu hendak mengirimkan application letter secara offline, jangan lupa untuk mencantumkan tanggal penulisan surat, alamat atau domisili kamu, dan tentunya alamat dari perusahaan yang dituju.
Tidak semua application letter membutuhkan ini kok, kamu cukup mencantumkan informasi tersebut apabila mengirim surat lamaran secara langsung.
2. Pendahuluan
Di pendahuluan ini kamu perlu mencantumkan kalimat pembuka yang disertai dengan tujuan surat dan pengenalan singkat tentang diri kamu.
Jelaskan mengapa kamu tertarik pada posisi tersebut dan berikan gambaran umum tentang pengalaman dan keterampilan yang bisa membantu kamu dalam menjalankan posisi tersebut.
Misalnya, kamu bisa menuliskan:
Dengan hormat,
Saya adalah lulusan baru dari jurusan Ilmu Komunikasi Universitas ABC yang memiliki ketertarikan besar di bidang komunikasi dan hubungan masyarakat. Melalui surat ini, saya ingin mengajukan lamaran untuk posisi Public Relations di Perusahaan X. Saya percaya bahwa latar belakang akademik serta keterampilan yang saya miliki dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.
3. Isi
Di bagian ini, kamu bisa menuliskan beberapa contoh dari pengalaman dan kemampuan yang kamu miliki. Jelaskan pula mengapa pengalaman dan keterampilan tersebut dapat mendukung posisi dan perusahaan tersebut.
Sebagai tips, kamu bisa menawarkan berbagai detail tentang pengalaman kamu dan mendiskusikan keterampilan yang kamu miliki. Hubungkan pengalaman tersebut dengan target yang telah kamu peroleh.
Misalnya, kamu bisa menuliskan:
“Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas ABC, selain mengikuti kegiatan perkuliahan, saya juga aktif dalam berbagai kegiatan organisasi dan magang di beberapa perusahaan. Salah satunya adalah magang di [nama perusahaan], di mana saya bertanggung jawab dalam menyusun strategi komunikasi, menulis siaran pers, serta mengelola hubungan dengan media. Pengalaman ini semakin mengasah kemampuan saya dalam membangun citra perusahaan serta berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pemangku kepentingan.
Selain itu, saya juga terlibat dalam organisasi [nama organisasi], yang memberi saya kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dalam event planning, media relations, serta manajemen komunikasi. Melalui berbagai pengalaman tersebut, saya menjadi lebih terbiasa bekerja dalam tim, berpikir strategis, dan menyelesaikan tantangan dengan solusi yang kreatif.
Saya yakin bahwa kombinasi dari latar belakang akademik dan pengalaman praktis yang saya miliki dapat memberikan kontribusi positif bagi tim Public Relations di Perusahaan X. Saya sangat antusias untuk dapat berkontribusi dan belajar lebih banyak di lingkungan profesional yang dinamis seperti di perusahaan ini.”
4. Penutup
Terakhir, kamu juga perlu menyertakan paragraf penutup yang menjelaskan secara singkat dan ringkas tentang minat kamu terhadap peran tersebut dan recruiter harus memilih kamu sebagai kandidat terbaik.
Jangan lupa juga untuk mengucapkan terima kasih atas pertimbangan dan waktu yang telah diberikan oleh recruiter.
Misalnya, kamu bisa menuliskan:
“Dengan segala keterampilan dan pengalaman yang telah saya bangun, terutama dalam berpikir kritis dan analitis, komunikasi, serta kepemimpinan, saya yakin dapat memberikan kontribusi yang positif bagi Perusahaan X. Saya memahami bahwa Perusahaan X menghargai nilai-nilai yang sejalan dengan aspirasi saya, dan saya sangat antusias untuk dapat menerapkan kemampuan saya dalam mendukung visi serta kebutuhan perusahaan dan kliennya.
Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda. Saya berharap dapat berkesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai kualifikasi saya dalam sesi wawancara.
Hormat Saya”
Baca juga: Tips Membuat dan Contoh Surat Lamaran Kerja Job Fair untuk Fresh Graduate
Cara Membuat Application Letter
Setelah mengetahui struktur application letter di atas, selanjutnya, kamu juga harus mengetahui bagaimana cara membuat application letter, seperti beberapa langkah di bawah ini.
1. Lakukan Riset Perusahaan dan Lowongan
Poin utama dalam membuat application letter adalah menunjukkan minat yang kamu miliki terhadap perusahaan. Caranya, kenali terlebih dahulu perusahaan dan posisi yang dilamar. Sebutkan jabatan yang kamu lamar, sumber lowongan yang kamu temukan, serta alasan ketertarikanmu terhadap posisi tersebut.
Selain itu, perhatikan juga batas waktu pengiriman dan kualifikasi yang tercantum dalam deskripsi lowongan. Memahami hal ini akan membantumu menghindari kesalahan saat mengirimkan application letter.
2. Tuliskan Perkenalan Diri Secara Singkat
Selanjutnya, buatlah perkenalan diri secara singkat yang dapat menarik perhatian recruiter terhadap application letter yang kamu kirim. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perkenalan diri ini bisa mencakup nama, asal universitas, pengalaman kerja, serta keterampilan yang kamu miliki.
Selain itu, kamu juga dapat menyertakan alasan mengapa tertarik dengan posisi yang dilamar, sehingga recruiter dapat memahami motivasimu lebih jelas.
3. Sebutkan Pengalaman Kerja
Soroti pengalaman kerja yang kamu miliki dan sertakan pencapaian yang telah kamu raih dalam bentuk angka. Jelaskan secara spesifik kontribusimu di posisi sebelumnya, seperti peningkatan efisiensi kerja, pertumbuhan penjualan, atau dampak positif lainnya.
Dengan menyajikan data yang konkret, recruiter dapat lebih memahami nilai yang bisa kamu bawa ke perusahaan
4. Jelaskan Keunggulan
Jika kamu seorang fresh graduate, fokuslah pada keunggulan yang kamu miliki dan bagaimana keunggulan tersebut sesuai dengan posisi serta budaya perusahaan. Kamu bisa menyoroti keterampilan, proyek akademik, pengalaman magang, atau kegiatan organisasi yang relevan.
Menjelaskan hal ini dengan tepat dapat menjadi nilai tambah dan meningkatkan peluangmu untuk diterima.
5. Sampaikan Apresiasi
Di akhir, sampaikan apresiasi kepada HRD atau recruiter yang telah meluangkan waktu untuk membaca dan mempertimbangkan lamaranmu. Ungkapkan rasa terima kasih dengan sopan dan profesional sebagai penutup application letter.
Penutup yang baik akan meninggalkan kesan positif dan menunjukkan sikap profesionalismemu sejak awal proses rekrutmen.
6. Berikan Kata Penutup yang Baik
Sebagai penutup, sertakan kata ‘Hormat saya’ atau ‘Sincerely’, diikuti dengan nama lengkapmu. Jika application letter dikirim dalam bentuk hardcopy, jangan lupa untuk membubuhkan tanda tangan sebagai tanda formalitas.
7. Periksa Ulang
Sebelum mengirimkan application letter, pastikan untuk memeriksanya kembali guna menghindari kesalahan penulisan. Pemeriksaan ulang akan membantu memastikan bahwa isi surat jelas, profesional, dan bebas dari kesalahan tata bahasa atau typo.
Contoh Application Letter
Berikut adalah contoh application letter yang bisa kamu gunakan sebagai referensi.
1. Contoh Application Letter Bahasa Indonesia
Kamu juga bisa mengunduh template-nya di sini!
2. Contoh Application Letter Bahasa Indonesia via Email
Kamu juga bisa mengunduh template-nya di sini!
3. Contoh Application Letter Bahasa Inggris
Kamu juga bisa mengunduh template-nya di sini!
Baca juga: 18 Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris Beserta Template-nya!
4. Contoh Application Letter Bahasa Inggris via Email
Kamu juga bisa mengunduh template-nya di sini!
Baca juga: 5 Contoh Cover Letter yang Ampuh Tarik Perhatian Rekruter
Nah, itu dia beberapa contoh application letter yang bisa kamu gunakan sebagai referensi. Semoga dapat bermanfaat untuk mengirim lamaran kerja nanti, ya!
Selain lewat email dan secara langsung, kamu juga bisa loh mengirim lamaran kerja dengan mudah lewat berbagai lowongan kerja terbaru dari Dealls!
Di sini kamu akan menemukan lebih dari 1000 lowongan kerja terbaru dengan kesempatan diterima yang lebih besar!
Yuk, kembangkan potensi diri bersama Dealls!
Sumber:
