Cara Kirim Uang ke Luar Negeri dengan Cepat dan Aman untuk Profesional Modern

Butuh kirim uang ke luar negeri buat bayar tools, vendor, atau freelancer? Ini 5 cara cepat dan efisien yang wajib kamu tahu.

Dealls
Ditulis oleh
Dealls November 07, 2025
Dealls App
Lamar Loker Prioritas. Dilirik HR Lebih Cepat.
Peluang kerja eksklusif dari perusahaan top, hanya di Dealls. Mulai karier impianmu hari ini!
Lihat Lowongan Prioritas

Di era kerja global, profesional dan startup Indonesia semakin sering bertransaksi lintas negara. Mulai dari membayar vendor luar negeri, langganan software internasional, hingga mengirim dana untuk pelatihan atau proyek kolaborasi di luar negeri.

Namun, banyak yang masih bingung bagaimana cara kirim uang ke luar negeri yang cepat, aman, dan biaya transfernya tidak menguras kas bisnis.

Untungnya, kini ada berbagai pilihan metode yang bisa kamu gunakan, mulai dari cara tradisional lewat bank, hingga platform digital yang lebih praktis dan transparan.

Yuk, simak daftarnya berikut ini.

1. Transfer Bank Konvensional

Metode paling umum yang digunakan adalah transfer antarbank internasional melalui jaringan SWIFT. Hampir semua bank besar di Indonesia menyediakan layanan ini. Kamu hanya perlu menyiapkan kode SWIFT, IBAN, dan detail penerima, serta dokumen-dokumen lainnya yang dibutuhkan sesuai bank masing-masing.

Kelebihannya terletak pada jangkauan global dan keamanan yang terjamin. Namun, prosesnya bisa memakan waktu 2–5 hari kerja, dengan biaya administrasi hingga USD 25–35 per transaksi, belum termasuk potongan dari bank perantara.

Transfer bank cocok untuk transaksi besar atau resmi, tapi kurang efisien untuk pembayaran rutin dengan nominal kecil karena prosesnya yang membutuhkan banyak waktu dan bisa jadi rumit.

2. PaperXB

Bagi profesional modern ataupun perusahaan yang sering bertransaksi lintas negara, solusi paling efisien saat ini adalah PaperXB, fitur transfer lintas batas dari Paper.

PaperXB memungkinkan kamu mengirim uang ke luar negeri dengan kartu kredit secara online, sehingga memperpanjang tempo pembayaran yang khususnya sangat bermanfaat untuk bisnis.

Ada banyak tujuan negara dengan berbagai mata uang dengan kurs kompetitif, tanpa biaya tersembunyi.  Selain itu, prosesnya cepat, bisa diselesaikan real-time, dan semua transaksi tercatat otomatis di dashboard Paper sehingga tak ada yang terlewat atau terlupa.

Dengan PaperXB, kamu tidak hanya menghemat waktu, tapi juga memastikan setiap pengeluaran lintas negara terdokumentasi dengan rapi, yang penting untuk akuntabilitas keuangan dan efisiensi bisnis.

Yuk, simak selengkapnya tentang PaperXB dan coba sendiri praktisnya.

3. Aplikasi Transfer Internasional

Alternatif modern yang semakin populer adalah aplikasi seperti Wise (TransferWise) atau Revolut. Keduanya menawarkan transfer antarnegara dengan kurs real-time dan biaya transparan.

Kamu cukup mengirim dana dari rekening lokal, dan penerima akan menerima uang dalam mata uang negara mereka. Prosesnya biasanya selesai dalam 1 hari kerja.

Namun, sebagian fitur bisnis (seperti invoice resmi atau batas nominal tinggi) belum sepenuhnya didukung di Indonesia, jadi perlu dipastikan dulu kebutuhan transaksinya.

Baca juga: 7 Cara Menabung Gaji 3 Juta untuk Single & Rumah Tangga, Ampuh!

4. Western Union

Jika penerima tidak memiliki rekening bank, Western Union bisa jadi opsi cepat karena dana bisa diambil tunai di agen-agen resmi di seluruh dunia. Waktu pengiriman hanya hitungan menit, tergantung zona waktu.

Namun, biaya transfernya relatif tinggi dan nilai tukarnya tidak sekompetitif platform digital. Western Union cocok untuk kebutuhan pribadi atau darurat, tapi bukan pilihan ideal untuk transaksi bisnis rutin yang membutuhkan bukti pembayaran digital.

5. MoneyGram

MoneyGram menawarkan layanan pengiriman uang internasional yang mirip dengan Western Union. Keunggulannya adalah biaya yang sedikit lebih murah, dengan opsi pencairan tunai atau transfer langsung ke rekening bank.

Sayangnya, jangkauan agennya lebih terbatas, dan waktu pencairan bisa lebih lama. Untuk pembayaran vendor atau software luar negeri, opsi ini tetap kurang efisien dari sisi dokumentasi dan pelacakan transaksi.

6. Rekening Multi-Currency

Opsi terakhir adalah membuka rekening multi-currency melalui platform seperti Payoneer.

Dengan rekening ini, kamu bisa menyimpan saldo dalam berbagai mata uang agar tidak terpengaruh fluktuasi kurs.

Namun, sistemnya belum sepenuhnya terintegrasi dengan regulasi perbankan lokal, dan proses pencatatan transaksinya masih perlu dilakukan manual.

Baca juga: Reksadana Pasar Uang: Keuntungan, Risiko, dan Cara Investasi

Itulah 6 alternatif cara kirim uang ke luar negeri yang bisa jadi pilihanmu. Dengan banyak opsi ini, mengirim uang ke luar negeri bukan lagi hal rumit, asalkan kamu memilih metode yang sesuai kebutuhan. Transfer bank tetap relevan untuk transaksi besar, tapi platform digital seperti PaperXB menawarkan kemudahan dan efisiensi yang sulit ditandingi.

Dengan biaya transparan, kecepatan pengiriman, dan pencatatan otomatis, PaperXB menjadi solusi ideal bagi profesional dan startup yang ingin beroperasi lintas negara tanpa hambatan.

Karena di dunia kerja global, waktu dan kejelasan pembayaran sama berharganya dengan kerja kerasmu. Jadi, mana yang kamu pilih?

*Artikel ini hasil kerja sama Paper dan Dealls

Gaya Hidup
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya