Swiss merupakan salah satu negara Eropa yang ramah pekerja asing. Selain termasuk wilayah dengan upah tinggi, Swiss juga memiliki kultur work-life balance.
Namun, tentu saja ada beberapa tantangan yang dihadapi, terutama bagi calon pekerja dari Non-EU/EFTA, termasuk Indonesia.
Lantas, apa saja hal-hal yang harus dipersiapkan? Temukan jawabannya di sini!
Peluang Kerja di Swiss
Pada tahun 2024, data Swiss Labor Force Survey (SLFS) menunjukkan bahwa jumlah orang yang bekerja di Swiss pada Q4 meningkat sebesar 0,6% dibandingkan dengan tahun 2023 dengan kuartal yang sama.
Data di atas menunjukkan persentase pekerja asing yang memiliki izin tinggal di Swiss. Pada Q4 tahun 2024 terdapat sekitar 1,864 juta warga negara asing yang bekerja di Swiss.
78,3% diisi oleh pekerja dari negara anggota Uni Eropa (UE), EFTA, dan Inggris Raya, sedangkan sisanya, yaitu 21,7% berasal dari negara-negara pihak ketiga.
Sementara itu, berdasarkan Swiss Skills Shortage Index 2024 menunjukkan bahwa kekurangan keterampilan di Swiss menurun sebesar 18%. Meskipun begitu, permintaan terhadap pekerja terampil tetap tinggi karena berada jauh di atas rata-rata jangka panjang.
Berikut adalah 5 pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan di Swiss:
- Tenaga kesehatan
- Mandor, pengawas lapangan (site supervisors), dan manajer produksi
- Tukang listrik dan teknisi elektronik
- Spesialis teknik (engineering) dan profesi sejenis
- Spesialis di bidang keuangan dan prosedur matematika
Jika dibaca sekilas, 5 profesi tersebut mungkin sudah umum dan mudah ditemukan di Indonesia. Namun ternyata, Swiss mengalami kekurangan pekerja terampil di bidang-bidang tersebut.
Lalu, bagaimana cara menjadi pekerja di Swiss? Berapa kisaran gaji yang didapatkan? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Gaji Kerja di Swiss
Melansir dari GoodStats, berdasarkan data International labor Force (ILO), peringkat pertama dengan upah minimum nasional tertinggi di dunia pada tahun 2022 adalah Swiss.
Pada tahun 2024, data Statista menunjukkan bahwa Luxembourg menggeser Swiss untuk negara dengan upah minimum nasional tertinggi.
Meskipun demikian, gaji bulanan kotor (bruto) di Swiss pada tahun 2024 dapat dibilang tinggi, yaitu sebesar 6.940 CHF atau setara dengan Rp143.366.450,00 per bulan. Model makro global Trading Economics memproyeksikan upah di Swiss akan mencapai 6.979 CHF pada akhir tahun 2025.
Berikut kisaran gaji di Swiss 2025 untuk beberapa profesi:
- Dokter: 9.021 CHF/bulan = Rp186.355.727,00 per bulan
- Insinyur: 8.750 CHF/bulan = Rp180.757.412,00 per bulan
- Tukang listrik: 5.200 CHF/bulan = Rp107.421.548 per bulan
- Manajer akuntansi: 9.167 CHF/bulan = Rp189.371.794 per bulan
- Manajer produksi: 9.583 CHF/bulan = Rp197.965.518 per bulan
Nominal yang sangat fantastis, bukan? Namun, mungkin kamu berpikir “Sama aja gajinya besar, tapi biaya hidupnya juga tinggi,” atau “Gimana bisa dapat kerja di sana? Bukannya susah?”
Tenang, berikut syarat dan tips agar bisa bekerja di Swiss. Yuk, kita bahas!
Syarat Umum Kerja di Swiss
Sebagian besar pekerja asing di Swiss berasal dari negara Uni Eropa (EU) dan Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA). Indonesia, sebagai negara Non-EU/EFTA memiliki tantangan lebih besar agar bisa bekerja di Swiss.
Menurut State Secretariat for Migration atau Sekretariat Negara untuk Migrasi Swiss, pekerja asing dari Non-EU/EFTA yang diterima hanya sedikit, terutama yang berada di tingkat manajemen, spesialis, dan pekerjaan berkualifikasi lainnya.
Berikut beberapa persyaratan umum kerja di Swiss:
- Memiliki tawaran kerja dari perusahaan di Swiss
- Mempunyai izin kerja (work permit)
- Melampirkan bukti latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang relevan
- Mampu menguasai bahasa resmi Swiss (bahasa Jerman, Prancis, Italia, dan Romansh)
- Memiliki visa kerja aktif
- Wajib mempunyai asuransi kesehatan
- Memiliki tempat tinggal (tergantung regulasi perusahaan karena terkadang ada yang dicarikan) .
Baca Juga: 13 Cara Kerja di Luar Negeri beserta Syarat dan Persiapannya!
Visa Kerja di Swiss
Jenis-Jenis Visa Kerja Swiss
Visa Swiss memiliki salah satu keunggulan, yaitu dapat digunakan untuk berkunjung ke negara-negara Schengen lain tanpa harus mengurus visa tambahan. Hal ini sangat bermanfaat bagi kamu yang ingin eksplor negara-negara tetangga di Swiss.
Berikut beberapa jenis visa kerja Swiss secara umum:
1. Izin L (Short-Term Residence Permit)
Visa jenis ini cocok bagi kamu yang ingin tinggal di Swiss untuk sementara waktu, yakni kurang dari 1 tahun.
Biasanya, izin ini diberikan kepada mereka yang memiliki kontrak kerja berdurasi 3–12 bulan. Pekerjaan yang biasa diambil ialah proyek jangka pendek atau musiman.
2. Izin B (Resident Permit)
Visa izin B memiliki durasi yang lebih panjang dibandingkan dengan izin L. Perusahaan dapat merekrut tenaga kerja asing dengan kontrak minimal 12 bulan atau permanen. Jadi, sangat cocok bagi kamu yang ingin menetap dan bekerja di Swiss dalam jangka panjang.
3. Izin G
Izin G khusus untuk penglaju lintas negara, yaitu individu yang bekerja di Swiss, tetapi tinggal di negara tetangga, seperti Prancis, Jerman, atau Italia. Syaratnya, mereka harus pulang ke tempat tinggal utama minimal satu kali dalam seminggu.
Syarat Mendapat Visa Kerja Swiss
Ada beberapa kriteria penting yang harus dipenuhi oleh warga Non-EU/EFTA agar bisa kerja di Swiss. Berikut persyaratan umumnya:
Kualifikasi Individu:
- Posisi yang dilamar harus termasuk pekerjaan terampil atau profesional
- Memiliki gelar universitas atau kualifikasi setara dari institusi pendidikan tinggi yang diakui
- Berpengalaman dalam dunia kerja profesional selama beberapa tahun sesuai bidang pekerjaan yang dilamar
- Mengisi formulir aplikasi visa secara lengkap
- Menyertakan dua lembar pas foto ukuran paspor
- Menunjukkan paspor asli serta salinan visa sebelumnya (jika ada)
- Paspor harus memiliki minimal dua halaman kosong untuk stempel visa
Persyaratan untuk Perusahaan:
Bukan hanya pelamar saja yang memiliki persyaratan, perusahaan di Swiss yang ingin mempekerjakan warga Non-EU juga harus memenuhi ketentuan dari pemerintah setempat.
- Harus membuktikan bahwa tidak ada kandidat lokal yang memenuhi syarat untuk posisi tersebut
- Perusahaan wajib menjelaskan urgensi dari posisi yang dibuka
- Iklan lowongan kerja harus sudah dipublikasikan secara terbuka di pasar tenaga kerja Swiss. Hal ini sebagai bukti bahwa rekrutmen lokal telah dijalankan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja di Amerika? Ketahui Syarat dan Peluangnya!
Tips Meningkatkan Peluang Kerja di Swiss
Untuk bisa bekerja di Swiss bukanlah persoalan yang mudah. Negara ini dikenal dengan tingkat persaingan yang ketat, memiliki standar tinggi, serta mengutamakan warga lokal atau mereka yang sudah memiliki izin tinggal di Eropa.
Namun, meraih impian untuk kerja di Swiss bukan berarti tidak mungkin. Ingat kata pepatah, ada banyak jalan menuju Roma. Ada berbagai macam cara yang bisa kamu coba —dua di antaranya adalah mengikuti program Au-Pair dan mencari peluang melalui Ausbildung.
Yuk, kita bahas!
1. Mengikuti Program Au-Pair
Au Pair merupakan program untuk tinggal bersama keluarga lokal dan membantu mengurus anak-anak mereka serta pekerjaan rumah tangga ringan.
Poin plus yang bisa didapatkan dari program ini, yaitu pertukaran budaya dan bahasa. Hal ini bisa menjadi bekal untuk meningkatkan kefasihan berbicara dengan bahasa lokal sehingga peluang untuk diterima kerja di negara tersebut tinggi.
Berikut syarat mengikuti program Au Pair di Swiss untuk warga Non-EU/EFTA:
- Berusia 17-25 tahun (untuk warga negara EU dan EFTA hingga 30+)
- Bahasa ibu (native language) tidak sama dengan bahasa yang digunakan oleh host family dan berbeda dengan bahasa utama di wilayah tertentu di Swiss
- Memiliki pengetahuan dasar terkait bahasa yang digunakan di kanton (negara bagian)
- Belum menikah dan tidak mempunyai anak
- Bersedia mengikuti kursus bahasa selama tinggal di Swiss
- Memiliki setidaknya ijazah sekolah menengah
- Mempunyai visa ke Swiss
- Mampu menanggung biaya perjalanan, visa, dan pengeluaran lain
- Negara asal memiliki hubungan diplomatik dengan Swiss
2. Mengikuti Program Ausbildung
Ausbildung dikenal juga sebagai “berufsbildende Ausbildung” yang berarti pelatihan kejuruan. Program ini merupakan pendidikan dual yang menggabungkan teori di sekolah kejuruan dan praktik langsung di perusahaan.
Biasanya, program ini berlangsung selama 2-4 tahun tergantung bidang yang dipilih. Setelah menyelesaikan program ini, kamu akan memperoleh sertifikat resmi yang membuktikan keahlianmu dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan.
Syarat mengikuti Ausbildung:
- Berusia minimal 16 tahun dan sudah menyelesaikan pendidikan setara SMP atau SMA
- Memiliki kemampuan Bahasa Jerman level B1/B2 (tergantung kanton dan perusahaan) atau bahasa Prancis (untuk wilayah Romandie)
- Mendapatkan kontrak dari perusahaan atau institusi pelatihan
- Memiliki visa
- Menunjukkan bukti kemampuan finansial
Baca Juga: Apa Itu Ausbildung? Program Belajar dan Kerja Gratis di Jerman
Demikian artikel mengenai cara kerja di Swiss. Meskipun bukan warga negara EU/EFTA, kamu tetap memiliki peluang untuk meraih impian di luar negeri, khususnya Swiss.
Selain itu, kamu juga bisa ambil kesempatan untuk mendaftar pekerjaan di dalam negeri menggunakan website Dealls. Di Dealls, kamu bisa menemukan berbagai lowongan kerja berkualitas dari perusahaan ternama dengan penawaran gaji yang kompetitif.
Yuk, mulai langkah karirmu sekarang!
Sumber:
Au Pair Switzerland - Requirements
The Process and Requirement for an Au Pair in Switzerland Persyaratan Visa Kerja di Swiss
