Cara Kerja di Amerika: Syarat, Peluang, dan Gajinya

Amerika merupakan salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia sekaligus pusat berbagai industri ternama. Tak heran banyak orang bermimpi untuk dapat bekerja di Negeri Paman Sam ini.

Apakah kamu salah satu yang tertarik untuk bekerja di Amerika? Yuk simak artikel berikut ini untuk mengetahui langkah-langkah agar bisa bekerja di Amerika!

Peluang Kerja di Amerika Serikat

cara kerja di amerika

Pasca pandemi Covid-19, tercatat sekitar 3,1 juta lapangan pekerjaan baru tercipta di Amerika Serikat pada tahun 2023. Namun, jumlah tenaga kerja yang tersedia tidak sebanding dengan banyaknya lowongan yang dibuka.

Sejak pandemi, lebih dari 3 juta orang dewasa di Amerika memilih pensiun lebih cepat dari biasanya. Pada tahun 2021, setengah dari orang yang berusia 55 tahun ke atas sudah tidak bekerja lagi.

Selain itu, jumlah orang tua di Amerika terus bertambah, sementara generasi muda semakin sedikit yang memiliki anak. Akibatnya, jumlah penduduk usia produktif semakin berkurang.

Kondisi ini mendorong Amerika untuk membuka peluang kerja bagi tenaga kerja asing guna mengisi kekosongan tenaga kerja tersebut. Beberapa posisi yang dibutuhkan di Negara Amerika, yaitu:

1. Programmer

Programmer merupakan seseorang yang berperan dalam mengembangkan perangkat lunak atau aplikasi.

Sesuai dengan namanya, programmer akan membuat suatu program komputer yang dibutuhkan untuk membantu berjalannya operasional perusahaan.

Beberapa persyaratan untuk menjadi programmer yaitu:

Memiliki gelar sarjana di bidang terkait,
Memiliki keahlian dan pengetahuan yang relevan dalam pemrograman dan pengembangan perangkat lunak,
Menguasai bahasa pemrograman utama seperti Python, Java, C++, dan JavaScript,
Memiliki sertifikasi dalam bahasa pemrograman atau teknologi tertentu.

2. Perawat

Perawat merupakan seseorang yang bertugas untuk membantu dokter untuk mengurus orang yang sakit pada rumah sakit, klinik, atau layanan kesehatan.

Sama halnya seperti di Indonesia, perawat yang bekerja di Amerika juga diwajibkan memiliki sertifikasi khusus.

Beberapa persyaratan agar dapat menjadi perawat di Amerika yaitu:

Berasal dari program studi keperawatan atau dari sekolah keperawatan terakreditasi,
Memiliki kualifikasi pendidikan dan pengalaman khusus untuk menyelesaikan Ujian Lisensi Dewan Nasional,
Memiliki pengalaman antara 40 hingga 80 jam di bidang pediatri, kebidanan, dan psikiatri,
Harus lulus dalam program sertifikasi Commission on Graduates of Foreign Nursing Schools (CGFNS).

3. Analis Keuangan

Setiap perusahaan tentunya membutuhkan seorang analis keuangan untuk membantu menganalisis data keuangan dan membantu membuat keputusan investasi, pengelolaan anggaran atau perencanaan keuangan.

Persyaratan yang dibutuhkan untuk menjadi analis keuangan di Amerika yaitu:

Memiliki gelar sarjana di bidang terkait seperti keuangan, akuntansi, ekonomi atau bisnis.
Memiliki pemahaman yang baik mengenai konsep keuangan seperti pembuatan laporan keuangan, analisis rasio, penganggaran, manajemen risiko, dan lainnya,
Memiliki kemampuan analitis yang kuat untuk mengolah data keuangan, mengidentifikasi tren dan menyusun laporan analisis yang informatif,
Memiliki sertifikasi yang diakui dalam bidang keuangan seperti Chartered Financial Analyst (CFA) dan Certified Financial Planner (CFP).

4. Teknik Sipil

Teknik sipil berperan dalam membuat rancangan dan struktur bangunan secara lengkap mulai dari tahap pembuatan pondasi hingga bangunan siap digunakan.

Seorang teknik sipil akan bekerjasama dalam tim dan meneliti apakah bangunan dapat dibangun dalam suatu daerah dan bagaimana kekuatannya.

Persyaratan yang harus dipenuhi agar dapat bekerja sebagai teknik sipil di Amerika yaitu:

Memiliki gelar di universitas yang diakui oleh lembaga pengakuan profesi teknik di Amerika Serikat.
Memiliki pengalaman kerja yang relevan, lulus ujian kompetensi teknis seperti Fundamentals of Engineering dan Principles and Practice of Engineering.
Memiliki kemampuan pemikiran analitis yang baik untuk menganalisis data teknis, memecahkan masalah, serta penghitungan teknis yang akurat.
Menguasai perangkat lunak dan teknologi desain seperti Auto CAD, Revit, Tekla, SAP2000, dan ETABS.
Memiliki sertifikasi atau keanggotaan pada organisasi profesional seperti American Society of Civil Engineers (ASCE) atau National Society of Professional Engineers (NSPE).

5. Dokter Gigi

Selanjutnya, dokter gigi merupakan tenaga medis yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat Amerika. Dokter gigi melakukan diagnosis, pemeliharaan, pembersihan, serta perawatan pada gigi dan rongga mulut.

Persyaratan yang harus dipenuhi untuk berkarier menjadi dokter gigi di Amerika yaitu:

Memiliki gelar doktor di bidang kedokteran gigi (Doctor of Dental Surgery atau Doctor of Dental Medicine) dari perguruan tinggi yang telah diakui oleh lembaga akreditasi di Amerika Serikat.
Lulus pada ujian lisensi nasional yang diakui di Amerika Serikat, seperti National Board Dental Examination (NBDE) part I dan II.
Menyelesaikan program residensi atau pemagangan setelah lulus dari program pendidikan dokter gigi.
Setiap negara bagian di Amerika Serikat menetapkan syarat lisensi yang berbeda bagi dokter gigi. Setelah berhasil melewati ujian lisensi nasional, kamu harus mengajukan permohonan lisensi di negara bagian tempat kamu ingin membuka praktik.

Gaji Kerja di Amerika

Tingginya tingkat gaji di Amerika Serikat menjadi salah satu alasan mengapa banyak pencari kerja tertarik untuk bekerja di negara ini.

Berdasarkan ketentuan nasional yang diatur melalui Fair Labor Standards Act (FLSA) yang dikelola oleh Departemen Tenaga Kerja AS, upah minimum nasional ditetapkan sebesar US$7,25 per jam atau sekitar Rp116.000 per jam.

Namun, jumlah ini bergantung pada jenis pekerjaan dan aturan setiap negara bagian. Berikut beberapa kisaran gaji dari berbagai bidang pekerjaan di Amerika Serikat:

Software engineer: US$110.000 atau Rp1.650.000.000 per tahun,
Perawat: US$75.000 atau Rp1.125.000.000 per tahun,
Akuntan: US$70.000 atau Rp1.050.000.000 per tahun,
Guru sekolah menengah: US$60.000 atau Rp900.000.000 per tahun,
Dokter gigi: US$178.260 atau Rp2.673.900.000 per tahun,
Teknik sipil: US$78.000 atau Rp1.170.000.000 per tahun.

Syarat Kerja di Amerika

Setelah kamu mengetahui gaji dan bidang pekerjaan yang memiliki peluang besar, kamu mungkin semakin yakin untuk bekerja di Amerika.

Namun terdapat beberapa persyaratan yang wajib kamu penuhi terlebih dahulu, di antaranya:

1. Tawaran Pekerjaan dari Perusahaan di AS

Hal pertama yang perlu kamu miliki adalah job offer dari perusahaan Amerika, hal ini yang menjadi persyaratan utama dalam pengajuan visa kerja ke Amerika.

2. Visa Kerja

Setelah memiliki tawaran kerja, kamu kemudian dapat membuat visa yang sesuai dengan kebutuhanmu. pemilihan jenis visa harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan dan kualifikasi kamu.

3. Memenuhi Kualifikasi dan Persyaratan Kerja

Hal penting lainnya yang perlu kamu perhatikan adalah kesesuaian kualifikasimu terhadap persyaratan kerja.

Beberapa bidang pekerjaan biasanya memiliki kriteria khusus misalnya gelar sarjana, sertifikat kompetensi, pengalaman kerja, dan lain sebagainya.

4. Memahami Hak dan Perlindungan

Sebagai pekerja asing di AS, kamu memiliki hak untuk mendapatkan upah yang adil, bekerja di lingkungan yang aman, dan bebas dari diskriminasi serta eksploitasi. Untuk itu, penting halnya mengetahui hak dan perlindungan sebelum bekerja.

5. Dokumen Pendukung

Selain beberapa hal yang disebutkan, terdapat dokumen pendukung juga yang perlu kamu persiapkan sebelum bekerja di Amerika yaitu:

Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan sebelum keberangkatan
Surat penawaran kerja dari perusahaan di AS
CV atau resume
Ijazah pendidikan dan transkrip nilai
Sertifikat keahlian
SKCK
Surat rekomendasi kerja (jika dibutuhkan)
Formulir aplikasi visa yang sesuai
Bukti keuangan (jika diperlukan)
Foto formal sesuai ketentuan Kedutaan Besar AS

Jenis Visa Kerja di Amerika

Negara Amerika memberikan akses visa non-imigran untuk keperluan turis, pengunjung, pekerja, bisnis, studi, dan transit. Visa untuk kerja ini, dapat terbagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut:

1. Visa H-1 B

Jenis visa ini merupakan visa yang diperuntukkan bagi tenaga kerja dengan keahlian tertentu yang memiliki gelar sarjana atau pengalaman yang setara. Visa ini biasanya dibutuhkan pada bidang pekerjaan teknologi informasi, keuangan, kesehatan, pendidikan, dan teknik.

Visa H-1B memiliki masa berlaku 3 tahun dan dapat diperpanjang hingga 6 tahun. Selama masa ini, pemilik visa dapat mengajukan status untuk menjadi penduduk tetap di Amerika (Green Card).

2. Visa L-1

Visa L-1 merupakan salah satu pilihan yang tepat bagi pekerja profesional yang ingin pindah ke kantor di Amerika Serikat melalui program intra-perusahaan. Visa ini biasanya digunakan oleh perusahaan internasional untuk mengirimkan eksekutif, manajer, atau karyawan dengan keterampilan khusus ke kantor afiliasi di Amerika.

Terdapat dua kategori Visa L-1:

Visa L-1 untuk manajer dan eksekutif: Berlaku selama 1 tahun untuk perusahaan baru dan 3 tahun untuk perusahaan yg sudah lama berdiri. Dapat diperpanjang maksimal 7 tahun.
Visa L-1 untuk pekerja dengan keterampilan khusus: Berlaku selama 1 tahun untuk perusahaan baru atau 3 tahun untuk perusahaan yang sudah lama berdiri, tetapi hanya dapat diperpanjang hingga 5 tahun.

Persyaratan utama agar mendapatkan Visa L-1 yaitu pelamar harus memiliki masa kerja di perusahaan yang sama sekurang-kurangnya 1 tahun dalam 3 tahun terakhir sebelum dipindahkan.

Selain itu, perusahaan asal juga harus menunjukan hubungan resmi dengan perusahaan afiliasi di Amerika Serikat.

3. Visa O-1

Visa jenis ini diperuntukkan untuk individu yang memiliki keahlian yang baik dalam bidang seni, ilmu pengetahuan, pendidikan, bisnis, televisi dan film, serta olahraga. Visa jenis ini biasanya disponsori oleh pemberi kerja atau agen resmi di AS.

Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan visa ini yaitu memiliki prestasi internasional, publikasi, keanggotaan dalam organisasi terkemuka, atau pengakuan dari para ahli di bidangnya.

Visa ini memiliki durasi hingga 3 tahun dan dapat diperpanjang setiap satu tahun tanpa maksimum batas jumlah perpanjangan.

4. Visa J-1

Sedikit berbeda dengan jenis visa sebelumnya, Visa J-1 digunakan untuk mendukung program pertukaran pendidikan, budaya, dan pekerjaan profesional.

Biasanya visa jenis ini digunakan bagi seseorang yang ingin mengikuti program magang, penelitian, atau pelatihan di AS.

Lama durasi visa bergantung dari program yang diikuti, bisa beberapa minggu hingga beberapa tahun.

5. Visa E-2

Terakhir, Visa E-2 dirancang untuk seorang investor atau pengusaha yang ingin mendirikan atau mengelola bisnis di Amerika Serikat. Namun, terdapat beberapa persyaratan khusus yang harus dipenuhi terutama bagi warga negara Indonesia.

Karena Indonesia tidak termasuk ke dalam negara yang memiliki perjanjian perdagangan yang dipersyaratkan dengan Amerika Serikat, maka hanya warga negara Indonesia dengan kewarganegaraan ganda dari negara seperti Singapura atau Jepang yang memenuhi syarat.

Selain itu, pemohon visa juga harus setidaknya memiliki 50% saham atau kontrol operasional dalam bisnis tersebut. Lama durasi visa E-2 adalah 2 tahun dan dapat diperpanjang setiap 2 tahun tanpa batas waktu.

Tips Urus Visa Kerja ke Amerika

Mengurus visa ke luar negeri memang terkadang menjadi tantangan tersendiri karena prosesnya yang cukup panjang. Berikut Beberapa tips yang dapat kamu lakukan:

Pilih visa yang sesuai dengan tujuanmu (kerja/kuliah/liburan/magang)
Cek jadwal dan biaya visa secara berkala
Siapkan dokumen dengan lengkap dari jauh-jauh hari
Mengisi formulir dengan teliti dan benar
Berlatih wawancara dengan Kedubes/Konsulat
Gunakan bahasa inggris dengan percaya diri saat wawancara
Tunjukan niat kamu untuk kembali ke Indonesia selama wawancara

Cara Mendapat Kerja di Amerika

Terdapat beberapa jalur yang bisa kamu tempuh untuk mendapatkan pekerjaan di Amerika secara legal dan profesional. Berikut ini adalah empat cara utama yang paling umum digunakan:

1. Melalui Program Pemerintah

Amerika Serikat membuka berbagai program resmi yang mempertemukan pencari kerja internasional dengan perusahaan yang sedang kekurangan tenaga kerja.

Program ini biasanya disponsori oleh pemerintah AS atau bekerja sama dengan lembaga resmi di negara asal.

Contoh beberapa programnya yaitu H-2B Temporary Non-Agricultural Workers Program, H-2A Agricultural Workers Program, J-1 Visa Program, dan Fulbright Program.

2. Melalui Agen Resmi

Selanjutnya, beberapa agen penyalur tenaga kerja resmi di Indonesia biasanya sudah bekerjasama dengan perusahaan di Amerika.

Jika melalui agen, pencarian kerja akan lebih cepat dan mudah, tetapi kamu harus membayar lebih untuk jasa dari agen penyalur.

3. Menggunakan Job Portal Internasional

Saat ini, kamu juga dapat mencari lowongan pekerjaan langsung secara pribadi melalui job portal internasional.

Banyak perusahaan di Amerika yang mempublikasikan lowongan pekerjaan melalui situs pencarian kerja internasional.

4. Melalui Website Resmi Perusahaan

Selain beberapa cara yang telah disebutkan, kamu juga dapat langsung melamar pekerjaan pada website perusahaan yang kamu inginkan.

Jangan lupa untuk membuat resume dan portofolio yang baik untuk meningkatkan peluang diterima.

Mencari pekerjaan di Amerika memang bukan hal yang mudah, tetapi juga bukan sesuatu yang mustahil.

Kamu dapat memulainya dengan melengkapi persyaratan dan mulai mencari informasi tentang lowongan pekerjaan.

Namun, jika kamu ingin mencari pekerjaan di dalam negeri terlebih dahulu sebagai batu loncatan, kamu dapat menggunakan job portal Dealls!

Terdapat ribuan lowongan pekerjaan berbagai bidang yang dapat kamu eksplor, dengan proses apply mudah, dan proses transparan, dijamin anti di-ghosting HRD!

Sumber

Understanding America’s Labor Shortage

Mengintip Besaran Gaji di Amerika Serikat Berdasarkan Negara Bagian