Apa Itu Brand Building dan Efeknya Ke Brandmu!

Ingin bisnismu dikenal banyak orang? Brand building adalah jawabannya! Simak arti, pentingnya, dan cara melakukannya di sini.

Dealls
Ditulis oleh
Dealls February 13, 2025

Bagi kamu yang sedang bekerja di perusahan, merintis bisnis atau bahkan sudah memiliki usaha yang berjalan, brand building adalah sesuatu yang tidak boleh kamu abaikan. Di dunia bisnis yang penuh dengan persaingan, membangun brand yang kuat bisa membuat perbedaan besar. Nah, di artikel ini, kita akan membahas lebih dalam apa itu brand building, kenapa penting, dan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk membangun brand yang efektif. Simak terus, ya!

Apa Itu Brand Building?

brand building adalah (1).webp

Sederhananya, brand building adalah proses menciptakan identitas dan reputasi untuk suatu bisnis. Brand yang kuat bukan hanya sekadar logo atau nama, tapi juga citra dan persepsi yang ingin ditanamkan di benak pelanggan. Dengan kata lain, brand building mencakup semua upaya yang dilakukan untuk membuat orang-orang mengenali, mengingat, dan memiliki hubungan emosional dengan produk atau layananmu.

Di era digital seperti sekarang, brand tidak lagi hanya soal tampilannya saja. Sebuah brand yang sukses harus memiliki keunikan, bisa diandalkan, dan mampu memberikan nilai lebih bagi pelanggan.

Pentingnya Brand Building untuk Bisnis

Membangun brand bukan hanya tentang membuat bisnis kamu terlihat keren, tapi lebih dari itu. Brand building adalah kunci utama untuk menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Berikut beberapa alasan mengapa brand building sangat penting bagi bisnismu Menurut Send Pulse:

1. Dapat Mengetahui target audiens

Dengan melakukan brand building, kamu bisa lebih mudah menentukan siapa target audiensmu. Mengetahui siapa yang ingin kamu jangkau akan memudahkanmu dalam merancang strategi pemasaran yang tepat. Misalnya, jika target pasar kamu adalah Gen Z, maka kamu bisa menyesuaikan branding yang lebih modern, terkini dan relevan untuk mereka.

2. Mampu Menciptakan loyalitas pelanggan

Brand building adalah alat yang sangat efektif untuk menciptakan loyalitas pelanggan. Ketika konsumen merasa terhubung dengan brand yang kamu tawarkan, mereka akan lebih cenderung kembali lagi untuk melakukan pembelian. Hubungan emosional yang terbentuk antara brand dan pelanggan adalah fondasi dari customer loyalty.

Baca juga: Apa Itu Brand Loyalty? Kenali Indikator dan Tingkatannya

3. Dapat Menyaingi kompetitor

Dunia bisnis itu keras, dan setiap hari ada kompetitor baru yang muncul. Dengan melakukan brand building yang baik, kamu bisa membuat bisnismu menonjol di antara kompetitor. Kamu bisa membedakan bisnismu dengan menawarkan sesuatu yang unik yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

4. Mampu Memperkuat identitas perusahaan

Brand building juga penting untuk memperkuat identitas perusahaan. Identitas yang jelas dan kuat akan membuat bisnismu mudah dikenali oleh pelanggan, baik itu melalui logo, warna, maupun tone komunikasi yang digunakan dalam promosi.

Langkah-Langkah Melakukan Brand Building

Nah, setelah memahami betapa pentingnya brand building, sekarang kita masuk ke bagaimana cara melakukannya. Berikut langkah-langkah sederhana yang bisa kamu terapkan:

1. Tentukan target audiens

Langkah pertama dalam brand building adalah menentukan siapa yang ingin kamu jangkau. Dengan memahami siapa target audiensmu, kamu bisa merancang pesan dan strategi yang tepat. Tentukan berdasarkan demografi, seperti usia, gender, profesi, atau minat.

2. Tentukan misi brand

Setiap brand harus memiliki misi yang jelas. Misi ini adalah nilai-nilai utama yang ingin kamu sampaikan kepada pelanggan. Misalnya, apakah bisnismu bertujuan untuk memberikan produk berkualitas tinggi, menjadi yang paling inovatif, atau menawarkan solusi yang ramah lingkungan? Semua ini harus tercermin dalam brand yang kamu bangun.

3. Analisis kompetitor

Memahami siapa kompetitormu dan apa yang mereka tawarkan sangat penting dalam brand building. Analisis ini akan membantumu menemukan keunggulan kompetitif yang bisa kamu tonjolkan untuk membedakan bisnismu dari kompetitor.

4. Buat nilai manfaat produk

Setiap brand yang sukses memiliki nilai manfaat yang jelas. Inilah yang membuat produk atau layananmu berbeda dari yang lain. Pastikan pelanggan mengerti kenapa mereka harus memilih produkmu dibandingkan kompetitor.

5. Susun pedoman brand

Pedoman brand atau brand guidelines adalah panduan yang mengatur bagaimana brand kamu akan terlihat dan terdengar. Ini termasuk logo, warna, font, dan gaya komunikasi. Pedoman ini akan membantu menjaga konsistensi brand di berbagai platform dan media.

6. Marketing brand

Marketing adalah salah satu aspek terpenting dalam brand building. Mulai dari media sosial, iklan online, hingga konten pemasaran, semuanya harus mencerminkan identitas brand yang kamu bangun. Pastikan pesan yang kamu sampaikan konsisten dan dapat menjangkau target audiensmu dengan tepat.

Jenis-Jenis Branding dalam Brand Building

Dalam proses brand building, ada beberapa jenis branding yang bisa kamu terapkan, tergantung pada kebutuhan dan tujuan bisnismu. Berikut penjelasannya, lengkap dengan contoh study casenya:

1. Product branding

Product branding adalah jenis branding yang fokus pada produk tertentu. Tujuannya adalah membuat produk tersebut dikenal dan diingat oleh konsumen. Contohnya, merek smartphone seperti iPhone memiliki branding yang kuat dengan desain yang elegan, kualitas premium, dan teknologi canggih. Kemasan produk dan logo Apple yang sederhana tapi ikonik juga membantu memperkuat citra mereka sehingga membuat brand ini menonjol dan menjadi pilihan konsumen.

2. Personal branding

Personal branding biasanya diterapkan oleh individu, seperti influencer, selebriti, atau pemimpin perusahaan. Tujuannya adalah membangun reputasi pribadi yang kuat di industri tertentu. Misalnya, Elon Musk memiliki personal branding sebagai inovator di bidang teknologi dan energi terbarukan. Gaya komunikasinya yang unik dan visinya tentang masa depan membuat orang mudah mengingatnya.

3. Corporate branding

Corporate branding lebih menitikberatkan pada keseluruhan perusahaan. Fokusnya adalah membangun citra perusahaan secara keseluruhan, bukan hanya produk atau layanan tertentu. Contohnya adalah Google, yang dikenal sebagai perusahaan teknologi raksasa yang fokus pada inovasi dan solusi berbasis data. Logo berwarna-warni Google dan misi untuk "mengorganisasi informasi dunia" sangat mendukung branding perusahaan ini.

4. Geographical branding

Geographical branding biasanya digunakan untuk mempromosikan tempat atau wilayah tertentu. Misalnya, kampanye pariwisata "Wonderful Indonesia" adalah contoh geographical branding yang bertujuan mempromosikan Indonesia sebagai destinasi wisata. Dengan menampilkan keindahan alam, budaya, dan keramahan masyarakat, branding ini berhasil menarik wisatawan dari seluruh dunia.

5. Co-branding

Co-branding adalah kolaborasi antara dua atau lebih brand untuk menciptakan produk atau layanan bersama. Contohnya adalah kolaborasi antara Nike dan Apple dalam menciptakan produk Nike+, yaitu sepatu yang dapat terhubung dengan iPod untuk melacak aktivitas lari. Kolaborasi ini memperkuat posisi keduanya sebagai merek yang inovatif dan fokus pada gaya hidup yang sehat dan canggih.

Baca juga: Apa itu Brand Architecture? Apa Saja Manfaat dan Strateginya?

Brand building adalah elemen kunci dalam membangun bisnis yang sukses. Dengan menerapkan langkah-langkah yang tepat, kamu bisa menciptakan brand yang kuat dan mampu bersaing di pasar. Ingat, membangun brand membutuhkan waktu dan konsistensi, jadi bersabarlah dan terus tingkatkan strategi marketing melalui branding-mu.

Itulah salah satu strategi marketing brand building yang bisa kamu terapkan dalam bisnis atau perusahaan tempatmu bekerja. Jika kamu tertarik terjun ke dunia marketing dan membutuhkan mentoring gratis dalam memahami brand building atau mengembangkan kariermu di bidang marketing, mentor berpengalaman di Dealls siap membantu kamu! Jadi, Jangan ragu untuk mencari bimbingan dari para mentor yang sudah berhasil di bidangnya untuk kesuksesan kariermu, ya!

Sumber:

Brand Building - Send Pulse

What is brand building? - Amazon Ads

Brand Building: A Comprehensive Step-by-Step Guide - Tokinomo

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya