Saat bekerja dalam sebuah perusahaan, pernahkah kamu mendengar istilah tim front office maupun back office? Keduanya merupakan posisi yang penting, namun kali ini kita akan lebih fokus pada back office.
Tugas dari back office ini cukup beragam mengikuti posisinya di kantor, mulai dari urusan administrasi sampai mendukung strategi yang dijalankan perusahaan. Tanpa mereka, sebuah bisnis akan sulit untuk bekerja secara efisien dan produktif!
Lantas, apa yang dimaksud dengan back office staff serta jenis-jenisnya? Mari kita kupas semua hal tentang back office dalam artikel ini!
Apa Itu Back Office Staff
Menurut Indeed, back office staff adalah posisi dalam perusahaan yang tidak menangani klien secara langsung.
Divisi atau departemen ini lebih fokus pada memberikan dukungan pada tim front office dengan berbagai tanggung jawabnya.
Biasanya, back office staff akan menangani berbagai tugas administratif–termasuk mengorganisir dan manajemen data perusahaan.
Baca juga: Back Office Adalah: Skill, Contoh Pekerjaan, dan Gajinya
Jenis-Jenis Pekerjaan Back Office dalam Perusahaan
Dilansir dari website Indeed yang sama, ternyata ada 10 jenis pekerjaan back office yang biasa kita temukan. Apa sajakah itu? Mari cek daftar lengkapnya berikut ini!
1. Asisten Human Resources
Seperti nama posisinya, asisten human resources memiliki tugas untuk membantu semua urusan divisi ini. Mulai dari membantu proses rekrutmen, administrasi karyawan, sampai pengelolaan sumber daya manusia–bahkan hingga menangani pelatihan hingga pengembangan karyawannya.
2. Information Technology Specialist
Mereka bertanggung jawab atas pengelolaan sistem IT yang digunakan perusahaan. Selain itu, IT specialist juga mendukung kebutuhan teknis karyawan: termasuk memelihara hardware dan software yang mereka gunakan!
3. Staf Akuntan
Lalu ada staf akuntan, pekerja yang fokus dengan pengelolaan catatan keuangan, menyusun laporan keuangan, sampai memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan pajak yang ditetapkan.
Tak hanya itu, mereka juga bertanggung jawab pada pengendalian anggaran yang digunakan perusahaan.
4. Compliance Officer
Pernah mendengar posisi ini sebelumnya? Compliance officer diartikan sebagai seseorang yang menjaga perusahaan tetap mematuhi peraturan serta standar industri. Secara internal, mereka akan mengawasi kebijakan dan prosedur internal yang berjalan–memastikan tidak ada pelanggaran hukum dan etika yang terjadi.
5. Asisten Finance
Walaupun bukan termasuk tim utama finance, seorang yang bekerja sebagai asisten finance akan membantu mengelola anggaran, pemrosesan faktur, sampai pelaporan keuangan. Pengawasan aliran kas internal juga merupakan kewajiban mereka sehari-hari!
6. Data Analyst
Selanjutnya ada data analyst, posisi dengan jobdesk menganalisis data-data yang dikumpulkan perusahaan. Dengan ini, mereka bisa memilah beberapa di antaranya yang mendukung pengambilan keputusan bisnis.
Selain itu, data analyst juga bertugas untuk membuat laporan serta visualisasi data untuk tim manajemen!
7. Security Operations Manager
Security operations manager bertanggung jawab terhadap keamanan, baik secara fisik maupun data perusahaan. Merekalah juga yang mengembangkan kebijakan keamanan serta mengawasi implementasinya di perusahaan secara keseluruhan.
8. Financial Analyst
Tak hanya asisten finance, kamu juga menemukan posisi financial analyst dalam back office team. Posisi kerja ini bertugas untuk menganalisis kinerja keuangan
Menganalisis kinerja keuangan perusahaan dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan. Mereka juga membuat proyeksi keuangan dan membantu perencanaan strategis.
9. Operational Manager
Selanjutnya ada operational manager, orang yang bertugas mengawasi operasional bisnis sehari-hari. Mereka membantu memastikan bahwa proses bisnis sudah dilakukan dengan seefisien mungkin serta bertanggung jawab terhadap manajemen risiko dan pengendalian biaya.
10. Risk Analyst
Posisi back office staff yang terakhir adalah risk analyst. Seperti namanya, posisi ini bertugas untuk mengidentifikasi, menilai, sampai mengelola risiko yang akan dihadapi perusahaan. Setelah membuat strategi mitigasi risiko, mereka juga akan menemukan temuannya pada pihak manajemen.
Mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko yang dihadapi perusahaan. Mereka membuat strategi mitigasi risiko dan melaporkan temuannya kepada manajemen.
Tugas Back Office Staff
Dari berbagai sumber, ada beberapa tugas lainnya yang bisa kamu temukan pada posisi back office staff. Yuk kita pelajari satu per satu!
1. Riset Pasar
Back office staff bertugas untuk mengumpulkan juga menganalisis data pasar. Dari sini, mereka bisa memberikan informasi yang berharga pada tim marketing sehingga bisa mengembangkan strategi bisnis secara lebih baik!
2. Manajemen Persediaan
Beberapa orang akan ditugaskan untuk mengawasi persediaan barang, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan operasional perusahaan? Selain itu, mereka jugalah yang membantu mengoptimalkan alur masuk dan keluar barang.
3. Legalitas
Selanjutnya, back office staff sering diminta mengelola dokumen hukum–memastikan perusahaan sudah taat hukum yang berlaku. Tidak jarang, mereka bisa memberikan nasihat hukum pada tim manajemen serta mengurus kontrak dan perjanjian perusahaan.
4. Customer Relationship Management
Terakhir, tugas dari seorang back office staff adalah mengelola hubungan dengan pelanggan perusahaan, memastikan mereka merasa puas dan semua keluhannya sudah terselesaikan dengan baik. Tak hanya itu, mereka juga membantu mengembangkan strategi untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.
Baca juga: Back Office Manager Adalah: Rincian Definisi, Skill, Tugasnya
Skill Dasar Back Office Staff yang Harus Dimiliki
Dilansir dari website Shine, ada sebanyak 7 skill dasar yang kamu miliki saat ingin berkarir sebagai back office staff. Mari kita kupas satu per satu!
1. Perencanaan Strategis
Untuk membuat rencana jangka panjang yang efektif, seorang back office staff harus mampu membuat perencanaan strategis. Jangan lupa untuk mengintegrasikannya dengan visi perusahaan, ya!
2. Memahami Bisnis
Pahami bagaimana bisnis beroperasi–sampai kontribusi setiap departemen bagi perusahaan. Dengan begini, pengambilan keputusan bisnis bisa dilakukan secara lebih baik.
3. Melek Teknologi
Apa itu melek teknologi? Istilah ini mengacu pada kemampuan menggunakan teknologi secara efektif. Back office staff harus bisa menggunakan software, hardware, dan sistem informasi lainnya yang mendukung operasional utama.
4. Punya Skill Komunikasi yang Bagus
Selanjutnya, mereka harus bisa berkomunikasi dengan jelas dan efektif kepada rekan-rekan kerja dan pimpinan perusahaan. Dengan begini, mereka bisa menyampaikan instruksi dan informasi dengan tepat.
5. Multitasking
Multitasking adalah kemampuan melakukan beberapa tugas sekaligus, tanpa mengganggu kualitas pekerjaan.
Saat ingin menjadi staf back office, kamu harus memiliki skill ini supaya bisa menyelesaikan beberapa tugas dalam waktu yang bersamaan secara tepat waktu.
6. Terampil Organisasi
Seorang staf back office juga harus bisa mengatur prioritas tugasnya. Dengan begini, mereka akan menyelesaikan tugas yang paling urgent dan penting dahulu dibandingkan lainnya.
7. Jadi Pemain Tim yang Hebat
Mungkin istilah ini sulit dimengerti, intinya kamu harus bisa bekerja sama dengan rekan kerja demi mencapai tujuan yang sama–termasuk dengan tim front office dan departemen lainnya.
Rata-Rata Gaji Back Office Staff
Dilansir dari Glassdoor, seorang back office staff memiliki rata-rata gaji sebesar Rp3.5 juta sampai Rp6.7 juta per bulannya. Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan gaji tambahan sekitar Rp317 ribu sampai Rp688 ribu per bulannya!
Dari pembahasan di atas, jelas bahwa back office staff adalah sebuah peran yang sangat penting untuk mendukung operasional dan keberlanjutan organisasi. Tugasnya pun cukup beragam, mulai dari administrasi sampai analisis data–semua urusan bisnis bisa berjalan dengan efisien dan strategis!
Jika kamu tertarik untuk berkarir di bidang ini, pastikan kamu menguasai skill-skill yang telah disebutkan di atas. Ingin mencari lowongan kerja back office yang sesuai? Yuk, kunjungi platform Dealls dan temukan berbagai lowongan kerja terbaru yang sesuai dengan jenjang karier impianmu!
Untuk meningkatkan peluangmu diterima di perusahaan bergengsi, asah juga skill profesionalmu dengan berbagai program career mentor menarik kamu. Yuk, raih pekerjaan impianmu bersama Dealls!
Sumber:
What Is Back Office Work? (With 6 Examples of Back Office Jobs) | Indeed.com India