Merancang acara pernikahan tentunya bukan hal yang mudah dan bahkan terkadang membuat overwhelmed.
Banyak pasangan merasa stres dan kewalahan dengan berbagai persiapan, mulai dari pemilihan venue, dekorasi, katering, hingga koordinasi hari-H.
Hal inilah yang menjadikan jasa wedding planner semakin diminati oleh masyarakat untuk membantu mewujudkan pernikahan impian dengan lebih mudah.
Ingin tahu lebih lanjut tentang apa itu wedding planner? Apa saja tugasnya dan berapa gaji yang bisa didapatkan dari profesi ini? Yuk, simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut!
Apa itu Wedding Planner?
Wedding planner adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk merencanakan, mengatur, dan mengoordinasikan seluruh aspek dalam pernikahan.
Wedding planner akan berdiskusi dengan klien untuk memahami keinginan dan anggaran mereka kemudian membantu mengembangkan rencana sesuai keinginan klien tersebut.
Umumnya wedding planner sudah berpengalaman dan memiliki koneksi yang luas terhadap vendor pernikahan, sehingga kamu bisa mendapatkan layanan terbaik sesuai dengan budget dan preferensimu.
Durasi waktu yang dibutuhkan wedding planner untuk merencanakan pernikahan berkisar 6 sampai 12 bulan dan bervariasi bergantung pada skala, kompleksitas acara, serta ketersediaan venue.
Apa Bedanya Wedding Organizer dengan Wedding Planner?
Setelah kamu mengetahui apa itu wedding planner, mungkin kamu bertanya-tanya, apa perbedaannya dengan wedding organizer? Keduanya memang bergerak di bidang pengelolaan pernikahan, tetapi memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda.
Wedding planner adalah seseorang yang akan membantu kamu melakukan riset dan memberikan pilihan venue dan vendor pernikahan yang sesuai dengan keinginan kamu.
Tugas wedding planner juga mencakup menyusun anggaran dan mengordinasikan semua aspek dalam pernikahan. Biasanya wedding planner bekerja dalam waktu yang lama bisa beberapa bulan sebelum pernikahan.
Di sisi lain, wedding organizer adalah tim yang berperan dalam menyelenggarakan pernikahan dan memastikan acara berjalan sesuai jadwal dan arahan. Biasanya wedding organizer baru mulai bekerja saat mendekati hari H pernikahan.
Jadi, wedding planner dapat diibaratkan sebagai konsultan perencanaan, sedangkan wedding organizer sebagai tim eksekusi acara.
Baca Juga: Cara Membuat dan Contoh CV Event Organizer yang Menarik dan Profesional
Job Deskripsi Wedding Planner
Wedding planner berperan sebagai perencana utama dalam penyelenggaraan pernikahan, memastikan setiap detail dipersiapkan dengan baik. Berikut list apa saja tugas wedding planner:
1. Menerima Konsultasi dan Manajemen Anggaran
Tugas pertama wedding planner adalah berdiskusi dengan pasangan untuk mengetahui preferensi pernikahan yang diinginkan, opsi tanggal pernikahan, dan timeline pernikahan. Wedding planner juga akan memberikan ide untuk gaya, tema, dan dekorasi pernikahan.
Selain itu, wedding planner juga akan membantu pasangan untuk menyusun anggaran pernikahan yang komprehensif, memantau setiap pengeluaran, meninjau invoice, dan menegosiasikan kontrak dengan vendor.
2. Pemilihan dan Koordinasi Vendor
Tugas wedding planner selanjutnya adalah merekomendasikan serta berkoordinasi dengan vendor pernikahan sesuai keinginan klien seperti katering, dekorasi, fotografer, hiburan, dan venue.
Wedding planner juga menjadwalkan pertemuan, membantu dalam negosiasi kontrak, mengatur pembayaran, dan jadwal vendor untuk memastikan semua aspek berjalan sesuai rencana.
3. Membuat Timeline dan Checklist
Wedding planner selanjutnya bertugas untuk menyusun timeline dan checklist dari semua kegiatan yang berkaitan dengan pernikahan.
Mereka juga memastikan klien mengetahui tahapan-tahapan penting seperti pengiriman undangan, jadwal fitting, finalisasi menu, serta pengaturan transportasi.
4. Koordinasi Hari Pernikahan
Pada hari H pernikahan, wedding planner mengelola logistik dan setiap detail untuk memastikan acara berjalan lancar. Mulai dari mengawasi kedatangan vendor, mengontrol pemasangan dekorasi, mengatur jalannya prosesi pernikahan, sesi pidato, pemotongan kue, hingga kepulangan tamu.
5. Manajemen Tamu Undangan
Selanjutnya, wedding planner juga bertanggung jawab untuk penyusunan daftar tamu, pelacakan RSVP, serta pengaturan tempat duduk. Selain itu, mereka juga memberikan panduan terkait etika pernikahan dan informasi penting bagi tamu.
6. Tugas Pasca Pernikahan
Setelah sesi resepsi selesai, wedding planner juga membantu dalam pembayaran vendor, pengembalian barang sewaan, serta berkoordinasi untuk melakukan pembersihan venue.
Untuk memastikan kepuasan klien, wedding planner sering kali melakukan evaluasi acara, meminta feedback, dan masukan dari klien.
Skill yang Harus Dimiliki Wedding Planner
Seorang wedding planner membutuhkan berbagai keterampilan untuk mendukung perencanaan dan pelaksanaan pernikahan yang baik. Berikut merupakan skill penting yang harus dimiliki oleh seorang wedding planner:
1. Kemampuan Mengorganisir
Karena tugas utama seorang wedding planner adalah membuat rencana maka kemampuan mengorganisir dan manajemen waktu adalah hal yang sangat penting.
Seorang planner harus mampu mengelola berbagai tugas dalam tenggat waktu yang berdekatan dan menyusun jadwal teperinci untuk hari pernikahan.
2. Komunikasi
Tentunya, wedding planner dalam melakukan eksekusi acara pernikahan akan berhadapan dengan berbagai pihak seperti klien, tamu undangan, tim wedding, dan vendor. Untuk itu diperlukan skill komunikasi yang baik untuk menghindari terjadinya miskomunikasi selama acara.
3. Problem-Solving
Seperti yang kamu ketahui, membuat acara pernikahan tidaklah mudah dan memungkinkan terjadi hal-hal tidak terduga. Oleh karena itu, seorang wedding planner harus mampu menangani situasi tak terduga dengan tenang dan profesional.
Wedding planner harus dapat bekerja di bawah tekanan dan cepat menemukan solusi untuk setiap masalah yang muncul.
4. Attention to Detail
Dalam mendukung kesempurnaan acara, wedding planner harus memiliki perhatian yang tinggi terhadap setiap detail. Mereka harus benar-benar memahami kebutuhan dari klien dan memastikan bahwa semua elemen acara sesuai dengan harapan.
5. Pengaturan Keuangan
Yang terakhir dan tak kalah penting adalah kemampuan manajemen anggaran. Seorang wedding planner harus mampu menyusun dan mengelola anggaran pernikahan dengan baik.
Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua pengeluaran diperhitungkan dan tetap sesuai dengan anggaran yang telah disepakati.
Baca juga: 20 Contoh Soft Skill yang Harus Kamu Miliki Saat Ini!
Gaji Wedding Planner
Gaji wedding planner tentunya akan bervariasi bergantung pada seberapa besar acara pernikahan, tingkat pengalaman, serta layanan yang ditawarkan.
Wedding planner dengan pengalaman bertahun-tahun dan jaringan vendor yang luas biasanya memiliki tarif yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang baru memulai karier.
Di Indonesia, wedding planner umumnya memiliki penghasilan berkisar Rp 3.500.000 hingga Rp 7.000.000 per bulan.
Namun, bagi wedding planner yang sudah memiliki reputasi tinggi dan menawarkan layanan eksklusif, penghasilannya bisa jauh lebih besar, terutama jika mereka menangani pernikahan kelas atas atau internasional.
Jika kamu ingin menggelar pernikahan yang spektakuler dengan tamu undangan dalam jumlah besar dan konsep yang mewah, maka biaya wedding planner juga akan meningkat seiring dengan kompleksitas acara.
Untuk pernikahan skala besar yang melibatkan ratusan hingga ribuan tamu, dekorasi premium, venue eksklusif, dan vendor ternama, biaya jasa wedding planner bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Baca Juga: Apa Beda Trading dan Investasi? Mana yang Lebih Untung?
Sekian penjelasan tentang apa itu wedding planner, job deskripsi, skill, dan besaran gajinya. Wedding planner berperan penting dalam merencanakan dan mengelola pernikahan agar berjalan lancar sesuai keinginan klien.
Meskipun terdengar menyenangkan dan menjanjikan, namun pekerjaan ini juga menuntut dedikasi tinggi, termasuk kesiapan bekerja di akhir pekan.
Tertarik untuk menjadi seorang wedding planner? Yuk mulai jelajahi karier impianmu dengan eksplor ribuan lowongan kerja dari Dealls! #1 Job Portal Indonesia.
Sumber
Skills a Wedding Planner Needs
