Script writer atau penulis naskah adalah orang yang menulis cerita, dialog, dan alur cerita untuk berbagai media, seperti film, acara TV, dan bahkan video game.
Mereka adalah kreator di balik layar yang membuat cerita menjadi lebih hidup. Setiap adegan, percakapan, ataupun emosi yang ditampilkan dalam sebuah tayangan dimulai dari ide dan tulisan mereka, lho.
Penasaran tentang apa saja tugas yang diemban seorang script writer, bagaimana cara mereka bekerja, dan skill apa saja yang diperlukan untuk menjadi sukses di bidang ini? Yuk, kita bahas lebih lanjut di artikel ini!
Apa Itu Script Writer?
Script writer atau penulis naskah adalah orang yang menulis cerita atau skenario untuk film, acara TV, teater, video game, dan media lainnya. Mereka bertanggung jawab atas alur cerita, dialog, dan petunjuk visual untuk adegan yang akan ditampilkan di layar atau panggung.
Menurut Author Learning Center, sebagian besar script writer bekerja sebagai pekerja lepas (freelancer). Mereka menulis naskah tanpa kontrak terlebih dahulu yang biasa disebut spec script.
Apa itu spec script? Spec script, yang merupakan kependekan dari speculative script, adalah naskah yang ditulis tanpa adanya kontrak atau kesepakatan dari studio atau produser.
Nantinya, seorang scriptwriter akan membuat spec script dengan harapan naskah tersebut dapat menarik perhatian produser untuk kemudian bisa dibeli atau diproduksi.
Nah, seorang scriptwriter dianggap profesional setelah berhasil menjual spec script tersebut.
Spec script | Sumber: Studio Binder
Jika kamu bercita-cita menjadi scriptwriter, sebetulnya tidak ada pendidikan formal atau program studi khusus untuk berkarier di bidang ini. Sebab, yang terpenting adalah kemampuan menulis cerita yang menarik dan mampu memahami format naskah.
Seorang script writer dituntut untuk bisa menyampaikan cerita tidak hanya melalui dialog, tetapi juga lewat tindakan dan visualisasi adegan.
Scriptwriter bisa menulis berbagai jenis naskah, seperti:
- film panjang, naskah untuk film yang tayang di bioskop atau platform digital;
- film pendek yang biasanya dibuat untuk festival film atau proyek indie;
- serial TV, seperti drama, sitkom, atau reality show;
- web series atau konten video yang diunggah di platform seperti YouTube;
- iklan TV atau radio sebagai pembuat naskah untuk iklan yang disiarkan di berbagai media;
- drama panggung atau penulis naskah untuk pertunjukan teater;
- video game dengan merancang cerita, karakter, dan dialog dalam permainan.
Nah, dalam menulis naskah dengan berbagai tipe atau jenis di atas, script writer membutuhkan skill mumpuni dalam mengembangkan plot, menciptakan karakter yang kuat, dan menyusun adegan yang menarik. Setiap adegan harus menggambarkan dengan jelas apa yang terjadi, di mana dan kapan kejadian berlangsung, serta siapa yang terlibat.
Kadang-kadang, seorang scriptwriter bekerja sendiri (soloist), tetapi dalam produksi besar, naskah sering dikerjakan oleh tim penulis yang terdiri dari beberapa script writer.
Perbedaan Script Writer dan Copywriter
Profesi script writer dan copywriter sering dianggap serupa karena keduanya mengandalkan keterampilan menulis. Namun, sebenarnya ada perbedaan mendasar dalam tujuan dan medium yang digunakan.
Seorang scriptwriter menulis naskah untuk film, acara TV, atau video game. Fokus utamanya adalah menciptakan cerita, karakter, dan dialog yang bisa menghidupkan kisah di layar atau panggung. Script writer berperan dalam mengembangkan plot dan karakter agar audiens bisa terhubung secara emosional dengan cerita.
Di sisi lain, copywriter menulis teks untuk kebutuhan pemasaran (marketing) dan periklanan (advertising). Tujuan utamanya adalah menarik perhatian audiens dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk atau mengunjungi situs web. Gaya penulisan copywriter lebih singkat, jelas, dan persuasif dengan fokus pada ajakan bertindak.
Singkatnya, script writer berfokus pada storytelling, sementara copywriter menulis untuk pemasaran dan promosi.
Baca Juga: Apa itu Copywriter? - Arti, Tugas, Gaji, dan Skill-nya
Tugas dan Tanggung Jawab Script Writer
Seorang script writer (penulis naskah) bertanggung jawab menulis cerita yang akan disajikan dalam bentuk film, acara TV, video game, dan lainnya.
Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab utama seorang script writer.
1. Mengembangkan Ide Cerita
Tugas pertama seorang script writer adalah menemukan dan mengembangkan ide cerita yang menarik.
Biasanya, ide ini bisa berasal dari berbagai sumber, seperti pengalaman pribadi, kisah nyata, atau bahkan imajinasi kreatif dari penulis.
Penulis naskah harus memikirkan plot dasar cerita, karakter utama, dan tema yang ingin disampaikan dalam karya tersebut.
Ide atau premis cerita ini harus cukup kuat untuk menjadi dasar bagi naskah yang menarik dan bisa menghibur audiens.
2. Menyusun Outline Cerita
Contoh outline naskah (script) | Sumber: Studio Binder
Setelah memiliki ide cerita, penulis naskah akan menyusun outline atau kerangka cerita.
Outline ini berfungsi sebagai panduan atau kerangka besar dari cerita yang ingin ditulis. Outline mencakup alur utama, titik balik cerita, dan perkembangan karakter (character development).
Dengan membuat outline, penulis bisa memastikan cerita berjalan dengan logis dan terstruktur, memudahkan penulisan naskah yang lebih detail nantinya.
3. Menulis Dialog dan Aksi/Tindakan Karakter
Contoh penulisan dialog dalam naskah (script) | Sumber: Sokat & Life
Dalam menulis naskah, penulis juga harus fokus pada dialog dan tindakan setiap karakter yang mendorong perkembangan atau jalan cerita.
Setiap karakter perlu memiliki ciri khas agar terlihat lebih hidup dan realistis.
Nah, di sinilah seorang scriptwriter bertanggung jawab menciptakan dialog yang menarik, sesuai dengan kepribadian karakter dan tentunya mendukung alur cerita.
Selain dialog, dalam menulis naskah, script writer juga perlu menjelaskan tindakan karakter dalam setiap adegan. Ini membantu sutradara dan aktor memahami cara karakter berinteraksi dan bereaksi satu sama lain.
4. Menyesuaikan Format Naskah
Contoh format naskah (script) | Sumber: Studio Binder
Setiap jenis media—baik itu film, acara TV, teater, atau lainnya—memiliki format naskah yang berbeda. Script writer harus menulis sesuai dengan format yang berlaku untuk masing-masing media agar naskah mudah dipahami oleh tim produksi.
Contoh (action) deskripsi adegan dalam naskah (script) | Sumber: Studio Binder
Misalnya, dalam naskah film (screenplay), naskah ditulis dalam format standar industri dengan elemen utama seperti scene heading (slugline), action (deskripsi adegan), dan dialog. Biasanya menggunakan font Courier 12pt dengan margin yang sudah ditentukan agar mudah dibaca.
Contoh slugline dalam script (naskah) | Sumber: Studio Binder
5. Memastikan Konsistensi Cerita dan Karakter
Script writer harus memastikan cerita dan karakter tetap konsisten sepanjang cerita. Script writer juga perlu memastikan perkembangan karakter terasa alami seiring cerita berjalan.
Selain itu, alur cerita harus tetap mengikuti logika yang sudah ditetapkan di awal, agar penonton tidak bingung atau kehilangan arah.
6. Melakukan Revisi Naskah
Yang tidak boleh ketinggalan dalam proses pembuatan naskah adalah revisi!
Penulisan naskah tentunya tidak berakhir pada draf pertama saja. Setelah selesai menulis draf awal, penulis naskah perlu melakukan revisi.
Apa saja revisi yang dilakukan? Revisi bisa sangat beragam, misalnya, memperbaiki dialog yang terasa canggung, memadatkan alur cerita yang terlalu bertele-tele, atau memperjelas karakter yang kurang berkembang.
Proses revisi ini penting untuk meningkatkan kualitas naskah agar lebih solid dan siap diproduksi.
Banyak scriptwriter yang bahkan melakukan beberapa kali revisi untuk mencapai hasil terbaik.
7. Berkolaborasi dengan Tim Produksi
Script writer bekerja sama dengan sutradara, produser, dan anggota tim produksi lainnya untuk memastikan naskah sesuai dengan visi mereka.
Mungkin akan ada perubahan atau penyesuaian yang perlu dilakukan pada naskah agar lebih sesuai dengan kebutuhan produksi. Misalnya, adegan tertentu mungkin perlu diubah karena keterbatasan anggaran atau kendala teknis lainnya.
Nah, dalam hal ini, penulis naskah harus terbuka terhadap kritik dan siap untuk bekerja sama dengan tim produksi dalam mewujudkan visi mereka ke dalam bentuk film atau pertunjukan yang akhirnya ditampilkan ke audiens.
8. Berinovasi dan Menjaga Kreativitas
Seorang script writer tidak hanya menulis cerita, tetapi juga harus terus berinovasi dan menjaga kreativitas agar cerita tetap menarik.
Mereka harus mencari ide-ide baru yang berbeda, seperti mencoba genre baru, menciptakan karakter unik, atau menyajikan cerita dengan cara yang tidak biasa.
Scriptwriter juga perlu terus belajar dan mengikuti perkembangan tren terbaru di dunia hiburan agar naskah yang mereka buat tetap relevan dan menarik.
9. Menyelesaikan Proses Penulisan
Setelah naskah selesai ditulis dan direvisi, proses penulisan naskah tidak berakhir begitu saja. Script writer juga harus mempersiapkan naskah untuk dipasarkan.
Ini bisa berarti menulis proposal naskah, menjual naskah ke studio atau produser, atau bekerja dengan agensi untuk menjalin koneksi dengan perusahaan produksi.
Skill yang Dibutuhkan seorang Script Writer
Menurut Resume Cat, ada tiga skill utama yang harus dimiliki seorang script writer untuk melengkapi CV mereka, yaitu screenwriting, storyboarding, dan final draft.
Agar sukses menjadi seorang script writer, ada beberapa skill penting yang perlu dimiliki. Berikut ini adalah beberapa skill yang diperlukan untuk menjadi penulis naskah yang handal.
1. Kemampuan Menulis yang Kuat
Untuk menjadi seorang script writer, kemampuan menulis yang baik adalah perkara wajib. Seorang script writer harus bisa menyampaikan cerita dengan jelas dan menarik agar mudah dipahami audiens.
Selain itu, mereka juga harus mampu menulis dialog yang hidup dan mendalam, serta menciptakan alur cerita yang bisa menarik perhatian penonton.
2. Kreativitas
Selain menulis, seorang script writer harus kreatif dalam menghasilkan cerita yang baru, segar, dan orisinal.
Kreativitas sangat diperlukan dalam menemukan ide cerita, mengembangkan karakter, dan merancang plot yang menarik.
Kemampuan untuk berpikir out of the box memungkinkan seorang scipt writer untuk menghasilkan karya yang berbeda dari yang lain.
3. Kemampuan Menyusun Plot dan Struktur Cerita
Contoh penulisan struktur plot dalam naskah (script) | Sumber: The Outer Journey
Menulis naskah bukan hanya soal menulis dialog, tetapi juga menyusun plot dan struktur cerita dengan baik.
Seorang scriptwriter perlu tahu cara mengatur alur cerita, titik balik, dan klimaks agar ketegangan cerita terasa efektif.
Struktur cerita yang jelas juga membantu menjaga konsistensi antar adegan sehingga cerita bisa mengalir dengan lancar.
4. Kemampuan Mengembangkan Karakter
Karakter yang kuat adalah elemen penting dalam sebuah cerita.
Seorang script writer perlu memiliki skill untuk mengembangkan karakter dengan latar belakang, motivasi, dan tujuan yang jelas.
Karakter yang kuat dapat membawa cerita lebih hidup, memengaruhi emosi audiens, dan membuat cerita terasa lebih nyata.
5. Pengetahuan tentang Format Naskah
Contoh format naskah | Sumber: Studio Binder
Sebagaimana sudah dijelaskan di bagian tugas dan tanggung jawab script writer, setiap media memiliki format naskah yang berbeda.
Seorang scriptwriter harus memahami format naskah yang berlaku, apakah itu untuk film, acara TV, teater, atau media lainnya.
Pengetahuan tentang format naskah ini penting agar tulisan dapat dipahami dengan mudah oleh tim produksi dan siap untuk diproduksi.
6. Kemampuan untuk Merevisi dan Menyunting Naskah
Penulisan naskah sering kali memerlukan beberapa tahap revisi.
Nah, seorang script writer harus terbuka terhadap kritik dan memiliki kemampuan untuk menyunting (editing) naskah mereka dengan objektif.
Kemampuan untuk memperbaiki dialog, alur cerita, atau karakter dalam revisi adalah keterampilan penting untuk menghasilkan naskah yang berkualitas.
7. Kemampuan Menulis di Berbagai Genre
Seorang script writer yang sukses tidak hanya menulis dalam satu genre, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menulis lintas genre.
Baik itu komedi, drama, horor, atau fiksi ilmiah, kemampuan untuk menyesuaikan gaya penulisan dengan genre yang diinginkan akan membuka lebih banyak peluang kerja di industri hiburan.
8. Kemampuan Menyusun Dialog yang Realistis
Dialog adalah elemen penting dalam naskah dan seorang scriptwriter harus mampu menulisnya dengan alami dan realistis.
Dialog yang baik harus mencerminkan kepribadian karakter, menciptakan interaksi yang menarik antar karakter, dan mengungkapkan emosi yang mendalam.
9. Kemampuan Kerja Tim
Penulisan naskah bukan pekerjaan individual. Nyatanya, dalam banyak kasus, script writer bekerja dengan tim yang terdiri dari sutradara, produser, dan penulis lainnya.
Oleh karena itu, kemampuan untuk bekerja dalam tim dan beradaptasi dengan orang lain sangat penting untuk kesuksesan penulisan naskah.
10. Kemampuan Menyusun Adegan Visual
Sebagaimana diketahui bersama, film, acara TV, atau teater adalah bentuk media visual. Oleh karenanya, seorang script writer harus bisa menyusun adegan secara visual.
Ini berarti, seorang script writer diharapkan dapat menulis dengan cara yang memungkinkan pembaca membayangkan apa yang akan terlihat di layar atau panggung.
Hal tersebut juga termasuk kemampuan menggambarkan suasana hati, tempat, dan waktu secara efektif.
Jenis-Jenis Script Writing
Ada beberapa jenis script writing yang bisa dipilih oleh seorang script writer, tergantung pada media yang ingin mereka tuju. Setiap jenis script writing memiliki karakteristik dan format yang berbeda.
Berikut adalah beberapa jenis script writing yang umum ditemukan.
1. Naskah Film (Screenplay)
Jenis pertama adalah screenplay, yaitu naskah yang ditulis untuk film. Naskah ini mencakup deskripsi visual, dialog karakter, serta petunjuk tentang bagaimana adegan-adegan dalam film berlangsung.
Screenplay memiliki format khusus yang harus diikuti, seperti pembagian adegan, deskripsi tempat, waktu, dan tindakan yang dilakukan oleh karakter.
Tujuan utama dari naskah film adalah menjadi panduan bagi sutradara dan tim produksi dalam mewujudkan film tersebut.
2. Naskah Televisi (Television Script)
Contoh script pada acara televisi | Sumber: Scribd
Selanjutnya, ada naskah televisi yang ditulis untuk acara TV. Ini bisa berupa drama, sitkom, reality show, atau acara lainnya.
Ada dua jenis utama naskah televisi yang perlu kamu ketahui.
- Single-camera script. Ini digunakan untuk acara TV yang difilmkan menggunakan satu kamera, seperti drama atau komedi yang lebih serius. Formatnya mirip dengan screenplay.
- Multi-camera script. Ini digunakan untuk acara seperti sitkom yang difilmkan dengan lebih dari satu kamera sekaligus. Script ini memiliki format yang berbeda, dengan lebih banyak pengaturan untuk pertukaran kamera dan dialog antar karakter.
3. Naskah Panggung (Stage Play)
Ada pula naskah panggung yang ditulis untuk pertunjukan teater.
Berbeda dengan naskah film dan televisi, naskah panggung lebih fokus pada dialog dan monolog karakter, serta stage setting yang perlu dijelaskan kepada para aktor dan sutradara.
Dalam naskah panggung, penulis tidak hanya menggambarkan aksi, tetapi juga bagaimana karakter bergerak dan berinteraksi di atas panggung.
4. Naskah Web Series (Web Series Script)
Apakah kamu penggemar web series?
Nah, script writer juga bertanggung jawab membuat naskah untuk web series. Biasanya, web series ini ditulis untuk platform digital, seperti YouTube, Vimeo, atau platform streaming lainnya.
Format naskah web series bisa mirip dengan naskah film atau TV, tetapi lebih pendek dan sering kali lebih fleksibel.
Web series biasanya lebih eksperimental dalam hal cerita dan gaya penceritaan.
Selain itu, naskah web series juga cenderung lebih santai dan langsung ke inti cerita karena durasinya yang lebih singkat.
5. Naskah Radio (Radio Script)
Selanjutnya, ada radio script. Radio script ditulis untuk acara radio, seperti drama radio, iklan radio, atau berita.
Sebagaimana kita ketahui, naskah radio fokus pada dialog dan suara karena hanya audio yang bisa didengar oleh pendengar.
Oleh karenanya, penulis naskah radio harus mampu menggambarkan adegan hanya dengan menggunakan suara, menciptakan atmosfer dan membangun karakter melalui dialog dan efek suara.
6. Naskah Video Game (Video Game Script)
Siapa suka menonton video game? Tahukah kamu jika naskah video game yang mengandung cerita atau narasi, seperti game petualangan atau role-playing games (RPG) ditulis oleh seorang script writer, lho.
Naskah yang ditulis ini mencakup dialog karakter, narasi, dan deskripsi dunia game yang interaktif.
Kalau kamu senang bermain game, kamu pasti mengamati kalau dalam beberapa game, pemain dapat memengaruhi arah cerita melalui pilihan mereka.
Nah, karena itulah pembuatan naskah video game sering kali lebih dinamis dan membutuhkan banyak cabang cerita serta interaksi antar karakter.
7. Naskah Iklan (Commercial Script)
Contoh script iklan | Sumber: Research Gate
Selanjutnya adalah commercial script atau naskah iklan.
Naskah iklan ditulis untuk kebutuhan iklan televisi, radio, atau media lainnya. Naskah ini sangat singkat dan langsung pada intinya, bertujuan menyampaikan pesan iklan dengan cara yang menarik dan persuasif.
Biasanya, naskah iklan ini membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang audiens yang dituju dan cara menarik perhatian mereka dalam waktu singkat.
8. Naskah Dokumenter (Documentary Script)
Naskah dokumenter biasanya digunakan untuk produksi film atau acara televisi dokumenter.
Berbeda dengan jenis naskah lainnya, naskah dokumenter lebih berfokus pada pengumpulan informasi dan penyusunan narasi berdasarkan fakta.
Nah, naskah ini sering kali bersifat lebih informatif dan berusaha menyampaikan cerita atau fakta dengan cara yang objektif dan edukatif.
9. Naskah Video (Video Script)
Lalu, ada video script yang biasanya digunakan untuk pembuatan konten video di platform seperti YouTube atau media sosial.
Naskah video ini bisa digunakan untuk berbagai jenis konten, seperti vlog, tutorial, atau video promosi.
Biasanya, naskah video lebih santai dan informal, dengan gaya yang lebih personal sesuai dengan audiens yang dituju.
10. Naskah Interaktif (Interactive Script)
Terakhir, ada interactive script.
Naskah interaktif ini digunakan untuk produk-produk multimedia yang memungkinkan audiens berinteraksi langsung dengan cerita, seperti aplikasi edukasi, permainan interaktif, atau produksi berbasis VR (virtual reality).
Naskah interaktif sering kali membutuhkan percabangan dan pilihan cerita yang banyak karena premis bisa saja berubah tergantung pada keputusan audiens.
Gaji Script Writer
Berapa gaji script writer? Gaji scriptwriter bervariasi tergantung pada lama pengalaman kerja, jenis proyek yang dikerjakan, dan lokasi.
Berikut adalah gambaran umumnya.
- Junior Script Writer: Rp3.000.000–Rp6.000.000 per bulan, tergantung pada perusahaan atau proyek yang dikerjakan.
- Senior Script Writer: Dengan beberapa tahun pengalaman, gaji bisa meningkat menjadi Rp6.000.000–Rp12.000.000 per bulan. Untuk script writer dengan portofolio yang kuat dan pengalaman menulis proyek besar, gaji bisa mencapai Rp15.000.000–30.000.000 per bulan atau lebih, terutama jika terlibat dalam produksi berskala besar atau proyek anggaran tinggi.
Selain gaji tetap, script writer juga bisa mendapatkan pendapatan tambahan dari royalti, terutama jika karya mereka ditayangkan atau dijual. Freelance script writer yang bekerja per proyek bisa mendapatkan bayaran berdasarkan jumlah halaman atau durasi naskah yang mereka tulis, dengan tarif yang bervariasi.
Demikian penjelasan mengenai apa itu script writer, mulai dari pengertian, tugas, skill yang dibutuhkan, hingga gaji yang bisa didapatkan. Semoga informasi ini membantu kamu memahami profesi penting script writer dalam industri kreatif, ya.
Jika kamu ingin berkarier sebagai script writer, Dealls menyediakan lebih dari 2.000 lowongan kerja terbaru dari berbagai perusahaan ternama di Indonesia, termasuk peluang di industri kreatif, seperti copywriter, content writer, content creator hingga social media.
Sebelum melamar, pastikan CV-mu sudah siap dengan bantuan CV ATS Checker dari Dealls agar lebih menarik di mata perekrut.
Kamu juga bisa mendapatkan arahan dan bimbingan langsung dari career mentor profesional melalui program mentoring gratis di Dealls.
Jangan lewatkan kesempatan untuk memulai karier impianmu dengan langkah terbaik bersama Dealls!
Sumber:
