Apa Itu Retargeting dan Mengapa Sangat Penting Di Sales?

Retargeting adalah solusi marketing modern untuk mendongkrak penjualan. Yuk, pahami cara kerja dan manfaatnya di sini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls January 16, 2025

Kamu mungkin pernah melihat iklan yang "mengikuti" saat menjelajah internet. Misalnya, setelah mengunjungi toko online dan melihat-lihat produk, tiba-tiba iklan produk tersebut muncul di media sosial atau website lain yang kamu kunjungi. Nah, itu adalah salah satu contoh retargeting. Jadi, apa itu retargeting, dan mengapa penting untuk karier di bidang marketing? Yuk, kita bahas lebih dalam!

Apa Itu Retargeting?

apa itu retargeting.png

Retargeting adalah strategi pemasaran digital yang bertujuan untuk menargetkan kembali audiens yang sebelumnya sudah berinteraksi dengan bisnis kamu, baik melalui website, media sosial, atau aplikasi. Strategi ini menggunakan iklan untuk mengingatkan audiens tentang produk atau layanan yang pernah mereka lihat tetapi belum mereka beli.

Contohnya, ketika kamu mengunjungi sebuah toko online, teknologi retargeting akan melacak aktivitasmu menggunakan cookies atau pixel iklan. Data ini kemudian digunakan untuk menampilkan iklan kepada kamu di platform lain. Tujuannya sederhana: mengingatkan kamu tentang produk tersebut dan mendorong kamu untuk kembali dan melakukan pembelian.

Retargeting sering dianggap mirip dengan remarketing, tetapi sebenarnya ada perbedaan. Retargeting biasanya berfokus pada iklan digital, sedangkan remarketing lebih banyak menggunakan email untuk menjangkau pelanggan.

Mengapa Retargeting Penting?

Strategi ini sangat penting dalam dunia marketing, terutama untuk bisnis yang ingin meningkatkan kesadaran merek dan penjualan. Berikut adalah beberapa alasannya:

1. Meningkatkan Brand Awareness

Ketika pelanggan terus melihat iklan produkmu di berbagai platform, mereka akan semakin familiar dengan merekmu. Hal ini membantu membangun kesadaran merek yang kuat. Menurut penelitian, orang perlu melihat sebuah brand beberapa kali sebelum mereka benar-benar tertarik untuk membeli.

2. Mendorong Pelanggan Kembali Mengunjungi Website

Retargeting sangat efektif untuk membawa pelanggan kembali ke website. Mereka yang sempat meninggalkan keranjang belanja, misalnya, bisa diingatkan untuk menyelesaikan pembelian melalui iklan yang menarik.

3. Menjaga Hubungan dengan Calon Customer

Dengan retargeting, kamu bisa tetap terhubung dengan calon pelanggan yang sebelumnya hanya "melihat-lihat" tanpa membeli. Strategi ini membantu menjaga minat mereka tetap tinggi terhadap produk atau layanan yang kamu tawarkan.

4. Meningkatkan Penjualan

Retargeting terbukti efektif dalam meningkatkan konversi. Orang yang sudah mengenal produkmu memiliki peluang lebih besar untuk membeli dibandingkan dengan pelanggan baru.

Cara Kerja Retargeting

Bagaimana sebenarnya retargeting bekerja? Prosesnya melibatkan teknologi seperti cookies dan pixel. Ketika seseorang mengunjungi website kamu, cookie akan melacak aktivitas mereka. Data ini kemudian digunakan untuk menampilkan iklan yang relevan kepada mereka di platform lain, seperti Google Ads atau media sosial.

Ada dua jenis utama retargeting:

  • Pixel-Based Retargeting: Menggunakan kode pixel untuk melacak pengunjung website.
  • List-Based Retargeting: Menggunakan data pelanggan, seperti email, untuk menargetkan audiens secara lebih personal.

Strategi Retargeting yang Efektif

Agar retargeting berjalan maksimal, ada beberapa strategi yang bisa kamu terapkan:

1. Analisis Iklan

Selalu analisis performa iklan yang kamu pasang. Gunakan tools seperti Google Analytics untuk mengevaluasi seberapa efektif iklan tersebut. Dari data ini, kamu bisa melihat iklan mana yang paling menarik perhatian audiens dan mana yang perlu diperbaiki.

2. Riset Pasar

Lakukan riset untuk memahami kebutuhan dan preferensi audiensmu. Semakin relevan iklanmu, semakin besar peluang konversi. Dengan riset yang mendalam, kamu juga bisa menemukan celah pasar yang belum dimanfaatkan oleh pesaing.

3. Membuat Konten Iklan yang Menarik

Pastikan konten iklanmu menarik dan relevan. Gunakan visual yang memikat, tawarkan promo khusus, atau tambahkan testimoni pelanggan. Jangan lupa, konten iklan yang baik juga harus bisa menyampaikan pesan secara singkat dan jelas.

4. Optimasi CTA (Call to Action)

CTA yang kuat bisa membuat perbedaan besar. Gunakan kata-kata yang jelas dan menarik, seperti "Beli Sekarang" atau "Dapatkan Diskon Spesial Hari Ini". Selain itu, pastikan CTA mudah ditemukan dan menggunakan warna yang mencolok untuk menarik perhatian.

Baca juga: Mengenal Soft Selling: Apa Bedanya dengan Hard Selling?

5. Perbarui Iklan Secara Berkala

Agar audiens tidak bosan, perbarui desain dan pesan iklanmu secara rutin. Perubahan kecil seperti warna, gambar, atau teks dapat membuat iklan terasa lebih segar.

6. Targetkan Pelanggan dengan Tepat

Gunakan segmentasi untuk menargetkan audiens yang benar-benar potensial. Misalnya, orang yang sudah menambahkan produk ke keranjang belanja. Dengan segmentasi yang tepat, kamu dapat mengoptimalkan anggaran iklanmu.

7. Lakukan Eksperimen Iklan

Cobalah berbagai jenis iklan untuk melihat mana yang paling efektif. Gunakan A/B testing untuk mengevaluasi hasilnya. Eksperimen ini akan memberikan insight berharga tentang preferensi audiens dan bagaimana mereka merespons berbagai format iklan.

Baca juga: Apa Itu SEM? Ini Bedanya dengan SEO yang Wajib Kamu Tahu!

Dengan memahami apa itu retargeting, cara kerjanya, dan strateginya, kamu bisa mulai mengaplikasikan teknik ini untuk mengembangkan bisnis atau karier di dunia marketing. Retargeting bukan hanya tentang menjual produk, tetapi juga membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

Bagi kamu yang bercita-cita menjadi seorang sales atau marketer, pemahaman tentang retargeting bisa menjadi nilai tambah yang besar. Di era digital ini, kemampuan untuk menjalankan strategi marketing berbasis data seperti retargeting adalah salah satu keterampilan yang paling dicari oleh perusahaan. Jangan takut untuk mencoba dan bereksperimen, karena di dunia sales dan marketing, inovasi dan kreativitas adalah kunci utama menuju kesuksesan. Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah melakukan mentoring gratis bersama mentor yang memiliki pengalaman di bidangnya hanya di Dealls, ya!

Sumber:

What Is Retargeting and How Does It Work? - Semrush

Retargeting - Sprout Social

What Is Retargeting? - Mailchimp

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya