Mencari pekerjaan yang sesuai dengan passion dan keterampilan sering menjadi tantangan bagi Gen Z dan Milenial. Salah satu profesi yang bisa jadi pilihan menarik adalah Personal Assistant atau Personal Assistant (PA). Profesi ini menawarkan peluang karir yang menjanjikan, terutama jika kamu suka membantu orang lain, mengelola jadwal, dan memastikan segala sesuatu berjalan dengan lancar. Artikel ini akan membahas tentang apa itu Personal Assistant, tugas Personal Assistant, skill yang dibutuhkan, jenjang karier, serta gaji yang bisa kamu harapkan. Simak hingga selesai
Apa Itu Personal Assistant?
Personal Assistant atau Asisten Pribadi adalah individu yang membantu atasan mereka menjalani tugas sehari-hari, baik dalam konteks profesional maupun pribadi. Tugas Personal Assistant sering kali mencakup banyak hal, mulai dari mengatur pertemuan, menjawab telepon, hingga membantu dalam proyek penting perusahaan. Seorang Personal Assistant bisa bekerja dengan berbagai jenis atasan, mulai dari eksekutif bisnis, selebriti, hingga manajer perusahaan. Peran ini sangat dinamis, jadi kamu harus siap menghadapi tantangan dan perubahan yang cepat.
Tugas dan Job Desk Personal Assistant
Menjadi seorang Personal Assistant bukan hanya sekadar membantu atasan dengan hal-hal kecil. Ada banyak tanggung jawab yang harus diemban untuk memastikan atasan dapat fokus pada tugas-tugas penting. Berikut beberapa tugas Personal Assistant yang paling umum:
1. Mengatur Jadwal dan Agenda Atasan
Salah satu tugas utama seorang Personal Assistant adalah memastikan jadwal atasan tersusun dengan rapi. Kamu perlu mengelola rapat, pertemuan, serta kegiatan sehari-hari, termasuk janji temu dengan klien, perjalanan dinas, atau kegiatan lainnya.
2. Membuat Notulen Rapat
Seorang Personal Assistant juga bertanggung jawab untuk membuat notulen saat atasan menghadiri rapat. Notulen ini penting untuk mendokumentasikan pembahasan penting yang terjadi selama rapat, sehingga bisa digunakan sebagai acuan di kemudian hari.
3. Mengorganisir Dokumen
Mengelola dokumen penting juga merupakan bagian dari tugas Personal Assistant. Kamu harus memastikan semua dokumen yang dibutuhkan oleh atasan tertata dengan baik dan mudah diakses. Ini termasuk pengelolaan dokumen fisik dan digital.
Baca juga: Tembus 2 Digit! Segini Gaji Business Analyst di Indonesia
Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Personal Assistant
Selain tanggung jawab yang besar, seorang Personal Assistant juga harus memiliki berbagai skill agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Berikut beberapa keterampilan yang perlu kamu miliki:
1. Kemampuan Manajemen Waktu
Kemampuan manajemen waktu sangat penting bagi seorang Personal Assistant. Kamu harus bisa mengatur prioritas dan memastikan semua pekerjaan selesai tepat waktu. Ini termasuk mengatur jadwal atasan dengan baik dan memastikan tidak ada agenda yang bentrok.
2. Komunikasi yang Efektif
Menjadi jembatan komunikasi antara atasan dan orang-orang di sekitarnya adalah salah satu tugas Personal Assistant. Oleh karena itu, kamu harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, baik secara verbal maupun tertulis.
3. Proaktif dan Inisiatif
Seorang Personal Assistant yang baik harus proaktif. Artinya, kamu harus bisa memprediksi kebutuhan atasan dan menyelesaikan pekerjaan tanpa harus menunggu perintah. Dengan sikap inisiatif, kamu bisa membantu atasan lebih fokus pada hal-hal yang lebih strategis.
Jenjang Karier Personal Assistant
Menjadi Personal Assistant bukanlah posisi yang stagnan. Ada banyak peluang untuk berkembang dalam karier ini, terutama jika kamu terus mengasah keterampilan dan menambah pengalaman. Berikut beberapa jenjang karier yang bisa kamu capai:
1. Executive Assistant
Jika kamu sudah memiliki pengalaman yang cukup sebagai Personal Assistant, kamu bisa naik ke posisi Executive Assistant. Tugas di posisi ini lebih menantang karena kamu akan bekerja dengan eksekutif tingkat tinggi seperti CEO atau Direktur.
2. Manajer
Dengan pengalaman manajemen yang kamu dapatkan sebagai Personal Assistant, ada peluang untuk dipromosikan menjadi manajer di perusahaan. Di sini, kamu akan lebih banyak mengelola tim dan proyek.
3. Project Manager (PMO)
Karier sebagai Project Manager juga menjadi salah satu jenjang karier yang bisa dicapai oleh seorang Personal Assistant. Kemampuan manajemen proyek yang kamu kembangkan saat membantu atasan akan sangat bermanfaat di posisi ini.
Bagaimana Cara Menjadi Personal Assistant?
Tertarik menjadi Personal Assistant? Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk memulai karier ini:
1. Pendidikan dan Sertifikasi yang Dibutuhkan
Sebagian besar Personal Assistant memiliki latar belakang pendidikan di bidang administrasi bisnis atau komunikasi. Meski demikian, tidak ada pendidikan formal yang spesifik untuk menjadi Personal Assistant. Namun, mengikuti kursus atau pelatihan terkait administrasi dan manajemen bisa menjadi nilai tambah.
2. Pengalaman yang Relevan
Pengalaman di bidang administrasi atau sekretaris sangat membantu jika kamu ingin melamar pekerjaan sebagai Personal Assistant. Banyak perusahaan mencari kandidat yang sudah terbiasa mengelola tugas administratif dan manajemen waktu.
3. Membangun Jejaring dan Koneksi
Selain pengalaman dan pendidikan, membangun koneksi yang baik juga penting. Bergabung dengan komunitas profesional atau organisasi terkait bisa membantumu mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dan meningkatkan networking.
Baca juga: Tugas Liaison Officer: Peran dan Skill Penting yang Dibutuhkan
Gaji dan Prospek Personal Assistant
Berapa gaji yang bisa kamu harapkan sebagai Personal Assistant? Gaji untuk posisi ini bervariasi tergantung pada lokasi, perusahaan, dan pengalaman kerja. Di Indonesia, rata-rata gaji Personal Assistant berkisar antara Rp4.000.000 hingga Rp7.000.000 per bulan. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi gaji:
1. Rata-rata Gaji Personal Assistant
Rata-rata gaji Personal Assistant di Indonesia cukup kompetitif, terutama di kota-kota besar. Selain itu, jika kamu bekerja dengan eksekutif perusahaan atau selebriti, gaji yang ditawarkan bisa lebih tinggi.
2. Faktor yang Mempengaruhi Gaji
Gaji seorang Personal Assistant dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pengalaman kerja, keterampilan yang dimiliki, dan jenis atasan yang kamu layani. Personal Assistant yang bekerja untuk eksekutif tingkat tinggi biasanya mendapatkan gaji lebih besar dibandingkan dengan yang bekerja di posisi lebih rendah.
Menjadi seorang Personal Assistant adalah pilihan karier yang menarik, terutama jika kamu suka mengorganisir, membantu orang lain, dan menangani banyak tanggung jawab. Tugas Personal Assistant mungkin terdengar menantang, tapi dengan keterampilan yang tepat, kamu bisa sukses di profesi ini. Karier ini juga memiliki prospek yang bagus dengan jenjang karier yang bisa membawa kamu ke posisi manajerial. Jadi, siap untuk apply lowongan kerja Personal Assistant terbaru di Dealls? Pastikan kamu melakukan mentoring gratis terkait profesi impianmu dan pastikan kamu mengecek CV ATS agar CVmu dilirik oleh HRD perusahaan!
Jadi, segera apply pekerjaan impianmu hanya di Dealls!
Sumber:
Personal assistant: job description - Target jobs
What Is a Personal Assistant and What Do They Do? - Indeed
Personal Assistant: Who and What Exactly Are They Doing? - clockster