SMART adalah salah satu metode yang kerap digunakan dalam sebuah manajemen proyek. Dengan menerapkannya, projek yang dikerjakan akan memiliki gambaran yang lebih objektif dan terstruktur.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai metode SMART? Simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Metode SMART?
Dilansir laman Indeed, SMART adalah serangkaian lima tolok ukur yang terdiri atas spesific, measurable, achievable, relevant, dan time-based. Pada dasarnya, metode ini membantu kamu untuk lebih spesifik, terukur, dan dapat menindaklanjuti projek yang sedang dikerjakan. Adapun berikut kelima komponen SMART.
1. Specific
Langkah pertama dalam menerapkan SMART adalah membuat sebuah projek menjadi lebih spesifik. Pertimbangkan tujuan kamu dalam bentuk yang dapat diukur dengan beberapa pertanyaan berikut.
- Apa yang ingin dicapai?
- Apakah pencapaiannya akan memberi dampak penting?
- Tindakan apa yang perlu diambil?
2. Measurable
Setelah menentukan tujuan, langkah selanjutnya menerapkan metode yang mampu mengukur kemajuan projek kamu dalam mencapai tujuan tersebut. Proses pengukuran ini juga memperhitungkan tindakan yang bisa diterapkan untuk mencapai tujuan. Kamu bisa mempertimbangkannya dengan pertanyaan ini.
- Apa indikator kemajuannya?
- Bagaimana cara untuk mengetahui bahwa telah mencapai tujuan?
3. Achievable
Aspek achievable dalam SMART ini berkaitan dengan apakah tujuan yang telah ditetapkan mudah dicapai. Kamu dapat mempertimbangkan sumber daya manusia dan waktu yang dimiliki untuk mencapai tujuan itu. Berikut pertanyaan yang bisa membantu kamu menentukan aspek achievable.
- Apakah tersedia sumber daya dan kemampuan untuk mencapai tujuan tersebut? Jika, tidak apa faktor yang menjadi kekurangannya?
- Apakah orang lain telah berhasil melakukannya sebelumnya?
4. Relevant
Target yang relevan akan secara langsung berkontribusi pada hasil yang sukses. Biasanya, aspek relevan turut mempertimbangkan dan mencerminkan misi dan budaya perusahaan. Dengan demikian, setiap tindakan yang diambil akan membawa kamu lebih dekat dengan tujuan yang ditentukan. Kamu dapat menanyakan hal-hal ini.
- Apakah tujuannya realistis dan dapat dicapai?
- Apakah target dapat dicapai dengan waktu dan sumber daya yang tersedia?
- Apakah mampu berkomitmen untuk mencapai tujuan tersebut?
5. Time Based
Target yang ditentukan hanya dapat dicapai dengan menetapkan tenggat waktu yang jelas. Tentukanlah dahulu apakah target kamu merupakan sasaran jangka pendek atau jangka panjang. Berdasarkan hal tersebut, kamu bisa menentukan jangka waktu dan menetapkan jawal untuk mencapai tujuan. Perlu diperhatikan juga bahwa jangka waktu juga harus realistis.
- Apakah tujuan tersebut memiliki batas waktu?
- Kapan ingin mencapai tujuan tersebut?
Baca Juga: Kenali 15 Ciri-Ciri Burnout, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Keuntungan Menggunakan Metode SMART
Tentu ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan memanfaatkan metode SMART. Menurut Hrider, manfaatnya bisa meliputi peningkatan konsentrasi hingga pengambilan keputusan. Lantas, apa saja manfaatnya?
1. Peningkatan Motivasi
Proses mencapai tujuan memang sulit. Namun, metode SMART membantu kamu untuk lebih fokus dan menjaga motivasi. Sebab, kamu sudah memiliki rencana terkait proses yang harus dijalani hingga target yang harus dicapai.
2. Mengidentifikasi Area yang Perlu Dievaluasi
Dengan pengaplikasian metode ini, target yang ingin diraih menjadi lebih terukur. Itu artinya kamu dapat terus mengevaluasi hal-hal yang telah dicapai untuk mengukur apakah kamu benar-benar mengalami kemajuan ataukah tidak.
3. Konsentrasi
Memiliki arahan yang jelas tentang apa yang ingin dicapai memungkinkan untuk lebih fokus pada setiap langkah yang diambil. Berfokus pada setiap tujuan akan membantu kamu memprioritaskannya dan tidak mudah beralih kepada pandangan lain.
4. Mencapai Tujuan dengan Tepat Waktu
Setelah mengetahui prioritas, kamu tentu harus memiliki keahlian manajemen waktu. Menetapkan metode SMART sangat membantu untuk membuat timeline atau lini masa untuk setiap proses demi mencapai target. Dengan demikian, kamu akan lebih mudah meraih target sesuai tenggat waktu.
5. Pengambilan Keputusan
Menggunakan metode SMART tentu memungkinkan kamu untuk mengevaluasi selama proses pencapaian tujuan. Selain membantu mengetahui kemajuan yang telah diraih, metode ini juga mendorong kamu untuk mengambil keputusan baru jika diperlukan.
6. Meningkatkan Produktivitas
Metode SMART mendorong individu untuk menggunakan waktu dan sumber daya secara lebih produktif. Sebab, kamu dapat memfokuskan upaya pada tugas-tugas yang sejalan dengan sasaran yang sudah ditentukan. Hal ini tentu dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mencapai target dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.
Fungsi Metode SMART
Fungsi utama dari metode SMART adalah memudahkan sebuah individu atau kelompok untuk mengerjakan proyek tertentu dengan ukuran dan tujuan yang lebih terukur dan jelas. Menurut Project Manager, metode ini tentu bisa diaplikasikan dalam seluruh bidang pekerjaan. Mulai dari membantu manajer proyek, manajer bisnis, hingga semua jenis pemimpin tim yang memang membutuhkan tujuan jelas yang harus dicapai tim mereka.
Selain itu, fungsi metode SMART sebenarnya tidak terbatas pada penggunaan dalam lingkup profesional. Kamu tetap bisa memanfaatkannya untuk aktivitas sehari-hari untuk mencapai target pribadi.
Contoh Metode SMART
Tertarik menggunakan metode SMART untuk pekerjaan kamu? Kali ini, Dealls akan memberikan contoh metode SMART untuk beberapa industri pekerjaan yang bisa dimanfaatkan nantinya sebagaimana dirangkum dari laman Forbes.
1. Metode SMART untuk Tujuan Profesional
- Specific: Ingin mempelajari pemasaran dan berinvestasi dalam platform manajemen media sosial untuk mulai mengembangkan audiens daring untuk menarik pelanggan baru.
- Measurable: Tujuannya adalah meningkatkan penjualan sebesar 30% pada kuartal berikutnya.
- Achievable: Telah berlangganan platform penunjang skill tersebut dan memiliki bisnis yang cukup sukses dan menangani peningkatan permintaan pelanggan yang besar.
- Relevant: Ingin meningkatkan volume penjualan sehingga dapat membeli sarana dan prasarana baru untuk pengembangan bisnis kedepannya.
- Time-based: Mulai mempelajari semua materi instruksional dan mempelajari cara kerja platform mulai besok. Dengan begitu, akan membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk menyusun dan menerapkan strategi media sosial yang baru.
2. Metode SMART untuk Tujuan Pribadi
- Specific: Berolahraga setidaknya 30 menit dalam tiga hari seminggu dan mengurangi asupan kalori sebesar 25%.
- Measurable: Menurunkan berat badan sebanyak 5 kilogram dalam tiga bulan ke depan.
- Achievable: Membeli alat olahraga dan makanan segar serta bergizi.
- Relevant: Menjalani gaya hidup yang lebih sehat sehingga merasa lebih baik secara fisik dan mental dalam kehidupan sehari-hari.
- Time-based: Dilakukan mulai besok sepulang kerja dengan membeli bahan-bahan makanan yang dibutuhkan selama seminggu. Kemudian, menggunakan alat olahraga selama 30 menit sebelum memasak makan malam.
Baca Juga: Apa Itu KPI? Cari Tahu Jenis hingga Keuntungannya di Sini
Begitulah cara metode SMART dapat mempermudah pencapaian target kamu. Kini, saatnya merancang langkah kariermu dengan lebih cerdas menggunakan metode ini. Kamu bisa langsung terapkan dan temukan lowongan kerja terbaru hanya di Dealls #1 Job Portal Indonesia. Tunggu apalagi? Cek sekarang juga!
Sumber:
How To Write SMART Goals in 5 Steps (With Examples)
What are SMART goals: benefits and examples
