Apa Itu KPI? Cari Tahu Jenis hingga Keuntungannya di Sini

KPI adalah target terukur yang menunjukkan kinerja perusahaan dalam mencapai sebuah target. Cek informasi KPI selengkapnya hanya di sini.

Dealls
Ditulis oleh
Dealls August 08, 2024

Dalam dunia profesional, pasti tak asing dengan istilah KPI atau key performance indicator. KPI membantu perusahaan untuk mengukur kesuksesan dari target yang telah ditentukan. 

Lantas, apa sebenarnya KPI? Biar nggak makin penasaran, simak penjelasan selengkapnya berikut ini. 

Apa itu KPI?

Dilansir Forbeskey performance indicator atau KPI adalah target terukur yang menunjukkan kinerja suatu individu atau bisnis untuk mencapai tujuan mereka. Selama prosesnya, KPI ditinjau dan dievaluasi untuk membantu perusahaan menentukan apakah mereka berada di jalur yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan. 

KPI memiliki beberapa indikator yang mencakup laba, angka penjualan, hingga pengeluaran tahunan rata-rata untuk mengidentifikasi keberhasilan satu bisnis. Menganalisis KPI secara berkala memberikan gambaran umum tentang seberapa baik kinerja bisnis. Hal ini penting untuk memutuskan kesesuaian strategi yang dijalankan. 

Perbedaan KPI dan Metrics

Terdapat beberapa indikator yang diterapkan dalam sebuah perusahaan untuk mengukur kesuksesan target mereka. Dua di antaranya ada KPI dan metrics yang kerap kali dianggap sama oleh sebagian orang. Padahal, kedua indikator ini jelas berbeda. 

Menurut Semrush, KPI secara langsung relevan dengan tujuan perusahaan. Sementara alih-alih tujuan, metrics dikaitkan dengan proses bisnis. Lebih spesifiknya, KPI dan metrics dapat dibedakan menjadi tiga hal berikut ini.

1. Penyelarasan Secara Strategis

KPI selaras dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan. Sedangkan, metrics lebih ditujukan untuk memantau proses dan hasil tertentu. 

2. Proses Pelaksanaan

KPI lebih dapat dianalisis karena mengarahkan upaya perusahaan menuju hasil tertentu. Hal ini tidak berlaku pada metrics yang tidak memiliki konteks, kecuali apabila dikaitkan dengan KPI tertentu. 

3. Relevansi

KPI lebih relevan bagi pihak yang berkaitan langsung dengan fokus pada strategi perusahaan secara keseluruhan. Sementara itu, metrics lebih relevan untuk memantau kinerja dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. 

Karakteristik KPI yang Baik

Terdapat cara ampuh untuk menentukan apakah KPI yang diterapkan berjalan dengan baik ataukah tidak. Forbes menyebutkan bahwa rencana KPI yang terstruktur dengan baik mencakup setiap elemen dari kriteria SMART. Apa itu?

  • Specific (spesifik): tentukan hal yang ingin diukur oleh setiap KPI dan pastikan urgensinya.
  • Measurable (terukur): KPI harus mencakup standar pengukuran yang sesuai dan tepat.
  • Achievable (dapat dicapai): KPI harus menjadi tujuan yang realistis dan dapat dicapai.
  • Relevant (relevan): KPI bertujuan untuk memajukan bisnis sehingga harus relevan untuk meningkatkan.
  • Time-bound (terikat waktu): penting untuk menetapkan kerangka waktu yang realistis berdasarkan kinerja di masa lalu dan memastikan tiap anggota tim mematuhi tenggat waktu yang disepakati.

Jenis KPI

KPI pasti diterapkan hampir di setiap industri dan kategori perusahaan. Mulai dari penjualan, pemasaran, customer service, IT, HRD, hingga keuangan. Pasalnya, indikator-indikator dalam KPI menjadi patokan atas target dan hasil kerja.

Oleh karena itu, bukan hal yang mengherankan apabila ada beragam jenis KPI yang diterapkan di setiap perusahaan berdasarkan fokus industri mereka. Berikut jenis-jenisnya.

KPI Penjualan

  • Pertumbuhan penjualan bulanan
  • Pelanggan bulanan sesuai penjualan
  • Pemesanan penjualan triwulan
  • Jumlah prospek yang terlibat dalam saluran penjualan
  • Waktu rata-rata konversi

KPI Pemasaran

  • Lalu lintas situs web bulanan
  • Suka dan komentar halaman
  • Tingkat keterlibatan media sosial
  • Jumlah prospek baru bulanan
  • Persentase rasio klik dan tayang

KPI Sumber Daya Manusia

  • Jam lembur bulanan
  • Biaya pelatihan triwulan
  • Biaya per karyawan baru
  • Produktivitas karyawan
  • Tingkat ketidakhadiran bulanan

KPI Layanan Pelanggan

  • Skor kepuasan pelanggan
  • Tingkat retensi pelanggan
  • Pengajuan tiket dukungan bulanan
  • Waktu penyelesaian rata-rata
  • Biaya per penyelesaian

Indikator KPI tiap perusahaan memang bisa bervariasi dan disesuaikan dengan bidang perusahaan. Namun menurut Investopedia, KPI setidaknya mencakup lima hal di bawah ini.

  • Pertumbuhan pendapatan
  • Pendapatan per klien
  • Margin laba
  • Tingkat retensi klien
  • Kepuasan pelanggan

Baca juga: 7 Pertanyaan Interview Digital Marketing dan Jawabannya

apa itu kpi

Tips Mengembangkan KPI

KPI harus ditetapkan secara strategis dengan tujuan yang tentunya ditetapkan sesuai dengan hasil yang diinginkan. Ingatlah untuk selalu menyusun KPI secara terukur, spesifik, dan menyertakan periode waktu. Adapun berikut ini beberapa tips untuk mengembangkan KPI.

1. Tentukan Tujuan Utama

Mulailah dengan menetapkan tujuan utama. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan bahwa KPI harus selaras dengan tim dan tujuan perusahaan atau departemen. 

2. Tentukan Hasil yang Diharapkan

Setelah menetapkan tujuan, tentukan hasil yang diharapkan untuk mencapai keberhasilan. Dengan begitu, performa pekerjaan masing-masing anggota tim akan terus terukur.

3. Manfaatkan Indikator Berdasarkan Masa Lalu dan Masa Depan

Hal yang dimaksudkan di sini adalah indikator dalam KPI tersusun secara realistis berdasarkan hasil yang dicapai pada tahun-tahun sebelumnya, seperti pendapatan dan laba. Kemudian, hasil tersebut digunakan sebagai pondasi untuk menentukan tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan di masa atau tahun mendatang.

4. Tetapkan Target dan Ambang Batas

Menetapkan target dan ambang batas di setiap keputusan yang diambil. Ini memungkinkan tim untuk melihat dengan tepat posisi mereka sekarang dan memiliki patokan mengenai progres yang sedang dijalankan. Dengan mengetahui hal ini, kamu akan mengetahui langkah selanjutnya yang harus dilakukan. 

5. Evaluasi Kemajuan dan Menyesuaikan Kembali

Tidak menutup kemungkinan untuk menyesuaikan kembali KPI seiring dengan perkembangan proyek. Evaluasi yang dilakukan akan mendeteksi hambatan yang muncul sehingga kamu dapat mengatasinya secepat mungkin dan menjaga progres tetap pada jalurnya. 

Keuntungan Memanfaatkan KPI

Dalam memanfaatkan KPI, sebuah perusahaan tentu akan mendapatkan keuntungan. KPI membantu menginformasikan manajemen terkait masalah tertentu. Selain itu, indikator yang terdapat pada KPI pun memberikan informasi secara terukur yang berguna dalam perencanaan strategis demi keunggulan operasional perusahaan. 

Nggak hanya itu. KPI juga membantu menjadi akuntabilitas karyawan. Alih-alih mengandalkan perasaan atau emosi, KPI didukung secara statistik sehingga karyawan akan lebih memahami targetnya di sebuah role pekerjaan. Jika digunakan dengan tepat, KPI bisa mendorong karyawan agar lebih patuh terhadap pekerjaan karena dipantau secara ketat. 

Semua perusahaan pasti mampu menetapkan target. Namun, target itu tidak akan tercapai tanpa rencana yang matang. Dengan adanya KPI, perusahaan bisa menetapkan tujuan dengan memantau perkembangan untuk mencapainya. 

Baca juga: 12 Contoh dan Tips Menjawab Motivasi Kerja Saat Interview

Sudah memahami pentingnya KPI dalam dunia kerja? Saatnya menerapkan pengetahuan ini untuk karier kamu.

Dealls menyediakan berbagai lowongan kerja terbaru yang bisa membantu kamu berkembang dan memiliki pengalaman secara langsung mengenai penerapan KPI dalam sebuah perusahaan. Segera apply dan jangan sampai lewatkan kesempatan ini, ya!

Sumber:

What Is A KPI? Definition & Examples

What Are Key Performance Indicators (KPIs)?

KPIs: What Are Key Performance Indicators? Types and Examples

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya