Apa itu Law of Attraction: Prinsip, Manfaat & Cara Menerapkan

Law of attraction adalah konsep menarik hal positif ke hidupmu. Simak cara menerapkannya di artikel ini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls May 13, 2025

Pernahkah kamu merasa bahwa semakin kamu berpikir positif, semakin banyak peluang baik yang datang? Begitu pula sebaliknya, ketika kamu terjebak dalam pikiran negatif, sepertinya segala sesuatunya menjadi lebih sulit. 

Apakah itu kebetulan atau ada hubungan antara cara kita berpikir dan hasil yang kita dapatkan dalam hidup? 

Nah, sebenarnya hal ini adalah inti dari konsep Law of Attraction yang sedang banyak dibicarakan belakangan ini di media sosial

Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang apa itu Law of Attraction, bagaimana prinsip-prinsipnya bekerja, manfaatnya, dan bagaimana kamu bisa mengaplikasikannya, terutama dalam pencarian pekerjaan.

Apa Itu Law of Attraction?

Ilustrasi Law of Attraction I Sumber: Freepik
Ilustrasi Law of Attraction I Sumber: Freepik

Konsep Law of Attraction sendiri sudah ada sejak abad ke-19, dan semakin populer dengan munculnya film dan buku The Secret pada tahun 2006. Mengutip dari Very Well MindLaw of Attraction atau Hukum Ketertarikan adalah filosofi yang menyatakan bahwa pikiran kita memiliki kekuatan untuk menarik hal-hal yang kita inginkan dalam hidup. 

Dengan kata lain, jika kita berpikir positif, kita akan menarik energi positif, dan sebaliknya, pikiran negatif akan menarik pengalaman yang kurang menyenangkan. Filosofi ini berakar pada keyakinan bahwa pikiran kita adalah bentuk energi yang dapat mempengaruhi kenyataan kita.

Walaupun konsep Law of Attraction terdengar seperti sesuatu yang ajaib, pada dasarnya ia lebih mengarah pada bagaimana pola pikir kita mempengaruhi perilaku dan keputusan kita.

Pikiran positif mendorong kita untuk bertindak dengan lebih percaya diri, membuka peluang, dan menarik orang-orang yang juga berpikiran positif. 

Sebaliknya, pikiran negatif cenderung membuat kita terjebak dalam ketakutan dan keraguan, yang bisa memperburuk situasi.

Prinsip-prinsip Law of Attraction

Mengutip Mind Body Green, ada tiga prinsip dasar dalam Law of Attraction yang perlu dipahami untuk mengaplikasikannya dengan efektif dalam hidupmu:

1. Like Attracts Like (Hal yang Serupa Menarik yang Serupa)

Prinsip pertama ini menjelaskan bahwa kita cenderung menarik orang dan pengalaman yang mirip dengan pola pikir kita. 

Jika kamu selalu berpikir positif, maka kamu akan lebih mungkin bertemu dengan orang-orang yang mendukung dan memberikan kesempatan. Sebaliknya, pikiran negatif bisa menarik hal-hal yang memperburuk situasi.

2. Nature Abhors a Vacuum (Alam Semesta Tidak Menyukai Kekosongan)

Menurut prinsip ini, alam semesta tidak akan membiarkan ruang kosong dalam hidup kita. Jika kamu mengosongkan ruang dalam hidupmu dengan menyingkirkan hal-hal yang negatif, ruang itu akan diisi dengan sesuatu yang lebih baik. 

Sebagai contoh, jika kamu meninggalkan kebiasaan buruk atau hubungan yang tidak sehat, akan ada kesempatan baru yang datang untuk menggantikan kekosongan tersebut.

3. The Present is Always Perfect (Saat Ini Adalah yang Paling Sempurna)

Filosofi ini mengajarkan kita untuk menerima dan menghargai keadaan saat ini. Alih-alih terjebak dalam penyesalan tentang masa lalu atau kecemasan tentang masa depan, fokuskan energi pada hal-hal yang dapat kita lakukan untuk membuat hari ini lebih baik. 

Prinsip ini juga mengajarkan kita untuk berhenti membandingkan diri dengan orang lain dan memaksimalkan potensi kita di saat ini.

Manfaat Law of Attraction untuk Pencari Kerja

Bagi pencari kerja, Law of Attraction dapat memberikan berbagai manfaat, meskipun tidak menjamin kesuksesan instan. Berikut beberapa cara filosofi ini bisa membantu:

1. Meningkatkan Motivasi dan Kepercayaan Diri

Dengan fokus pada pemikiran positif dan visualisasi kesuksesan, kamu akan lebih termotivasi untuk mengejar peluang. Kepercayaan diri yang muncul dari pikiran positif dapat membuatmu tampil lebih menarik di mata perekrut atau atasan.

2. Menciptakan Peluang Baru

Ketika kamu berpikir bahwa peluang baik akan datang, kamu akan lebih terbuka terhadap kesempatan yang ada di sekitarmu. Sikap positif dapat membantu kamu melihat peluang yang sebelumnya terlewatkan atau tidak terdeteksi.

3. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Proses pencarian pekerjaan seringkali membuat stres, tetapi dengan menerapkan Law of Attraction, kamu bisa lebih menerima prosesnya dan tidak terbebani oleh kegagalan sementara. 

Pikiran positif membantumu mengatasi ketakutan dan kecemasan yang sering menghalangi jalan menuju kesuksesan.

Cara Menerapkan Law of Attraction untuk Mendapatkan Pekerjaan

Untuk mengaplikasikan Law of Attraction dalam pencarian pekerjaan, ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti:

1. Buat Tujuan yang Jelas

Mulailah dengan menetapkan tujuan karir yang jelas dan spesifik. Tentukan pekerjaan atau posisi yang ingin kamu capai. Menetapkan tujuan yang konkret akan membantu kamu tetap fokus dan mengarahkan energi positif ke arah yang benar.

2. Visualisasikan Kesuksesanmu

Visualisasikan dirimu mendapatkan pekerjaan impian. Gambarkan dengan detail bagaimana rasanya bekerja di posisi tersebut, bagaimana lingkungan kerjanya, dan bagaimana hidupmu berubah setelah mendapatkan pekerjaan tersebut. 

Semakin jelas gambaran tersebut, semakin besar peluang kamu untuk mencapainya.

3. Gunakan Afirmasi Positif

Berbicara dengan dirimu sendiri menggunakan kalimat afirmasi positif dapat memperkuat keyakinan kamu. Ucapkan kalimat seperti, "Saya layak mendapatkan pekerjaan yang saya inginkan" atau "Saya siap untuk peluang karir baru yang menantang." 

Afirmasi ini dapat membantu menguatkan keyakinan dan mengurangi keraguan.

4. Ambil Tindakan yang Tepat

Meskipun berpikir positif penting, kamu juga harus melakukan langkah nyata untuk mencapai tujuanmu. Cari peluang yang sesuai dengan keahlianmu, kirimkan lamaran, dan perhatikan setiap proses recruitment

Law of Attraction bukan hanya tentang berdoa untuk kesempatan, tapi juga berusaha sebaik mungkin untuk meraihnya.

Baca jugaMengenal Self Leadership hingga Cara Mengembangkannya

Contoh Law of Attraction untuk Mendapatkan Pekerjaan

Kamu mungkin sudah mendengar kisah tentang orang-orang yang berhasil mengubah hidup mereka dengan menerapkan Law of Attraction

Berikut adalah contoh nyata yang bisa menjadi inspirasi:

1. Oprah Winfrey

Oprah Winfrey I Sumber: Prime Video
Oprah Winfrey I Sumber: Prime Video

Oprah sering berbicara tentang bagaimana ia menggunakan visualisasi dan afirmasi untuk mencapai kesuksesannya. 

Salah satunya adalah ketika ia memvisualisasikan dirinya menjadi seorang pembawa acara terkenal dan bekerja dengan tokoh-tokoh besar di industri media. 

Dengan keyakinan dan tindakan yang konsisten, ia berhasil mencapai impian tersebut.

2. Jim Carrey

Jim Carrey I Sumber: Fox News
Jim Carrey I Sumber: Fox News

Jim Carrey pernah menulis cek sebesar 10 juta dolar untuk dirinya sendiri dan membayangkan bahwa suatu hari ia akan mendapatkan bayaran sebesar itu untuk perannya di film. 

Beberapa tahun kemudian, ia menerima bayaran sebesar itu untuk film Dumb and Dumber.

Kisah-kisah di atas menunjukkan bahwa Law of Attraction bukan hanya tentang berpikir positif, tetapi juga tentang menciptakan visi dan mengambil langkah-langkah untuk mewujudkannya.

Kesalahan Umum Saat Menerapkan Law of Attraction

Meskipun Law of Attraction dapat membantu banyak orang mencapai tujuannya, ada beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam penerapannya:

1. Mengharapkan Hasil Instan

Pikiran positif harus diiringi dengan tindakan nyata. Banyak orang yang hanya berharap sesuatu akan datang tanpa usaha. Jika hanya berharap tanpa berusaha, hasil yang diinginkan kemungkinan besar tidak akan terwujud.

2. Fokus pada Kekurangan

Jika kamu terus-menerus memikirkan apa yang kurang dalam hidupmu, maka Law of Attraction bisa menarik lebih banyak kekurangan. Alih-alih fokus pada hal yang belum kamu capai, fokuslah pada hal-hal positif yang sudah kamu miliki.

3. Merasa Bersalah Ketika Tidak Mendapatkan Hasil

Penting untuk diingat bahwa Law of Attraction bukanlah alat untuk menyalahkan diri sendiri. Jika kamu tidak segera mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, jangan terlalu keras pada diri sendiri. Proses ini memerlukan waktu dan kesabaran.

Perpaduan Law of Attraction dan Strategi Cari Kerja

Ilustrasi Law of Attraction I Sumber: Freepik
Ilustrasi Law of Attraction I Sumber: Freepik

Law of Attraction bisa menjadi alat yang sangat berguna dalam pencarian pekerjaan. Selain berfokus pada visualisasi dan afirmasi, kamu juga harus:

  • Menyusun CV dan portofolio yang menarik dan sesuai dengan pekerjaan yang diinginkan.
  • Mengikuti pelatihan atau kursus untuk meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan di bidang pekerjaan yang kamu tuju.
  • Bangun jaringan profesional dan berpartisipasi dalam acara yang dapat membuka peluang baru. Kamu bisa mulai dengan membuat Linkedin untuk terhubung ke jaringan profesional.

Baca Juga: 5 Contoh Profil Linkedin yang Menarik, Simak Cara Membuatnya! 

Dengan mengkombinasikan Law of Attraction dan strategi yang tepat, kamu akan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan impian.

Menerapkan Law of Attraction dalam pencarian pekerjaan dapat membantu kamu menjaga semangat dan keyakinan selama proses yang terkadang penuh tantangan. Fokus pada hal-hal positif, visualisasikan kesuksesan, dan ambil tindakan nyata untuk mencapainya.

Jangan ragu untuk mencoba menerapkan prinsip ini dalam perjalanan karir kamu. Mulailah melamar pekerjaan di Dealls, di mana tersedia lebih dari 2.000 lowongan kerja terbaru dari perusahaan ternama di Indonesia.

Dengan fitur priority slot, kamu bisa melihat transparansi gaji yang ditawarkan.
Jangan lewatkan kesempatan mendapatkan career mentoring dari profesional, serta optimalkan peluangmu dengan AI CV Reviewer dan CV ATS Checker.

Ayo, capai karier impianmu bersama Dealls!

Sumber:

What is the law of attraction?

What Is The Law Of Attraction & How Does It Work?

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya