Di era digitalisasi saat ini, di mana pembuatan konten semakin meningkat di berbagai industri, permintaan terhadap voice over talent pun semakin meningkat.
Mulai dari pembuatan iklan hingga buku digital, peran voice over talent menjadi bagian penting untuk menyampaikan pesan dengan lebih menarik dan efektif.
Untuk memahami lebih dalam tentang voice over, mulai dari pengertiannya, berbagai contohnya, profesi yang terkait, hingga kisaran gajinya, yuk simak artikel ini sampai selesai!
Apa yang Dimaksud dengan Voice Over?
Voice over merupakan teknik pengisian suara dalam film, iklan, atau konten digital lainnya yang dilakukan di balik layar. Teknik ini biasanya digunakan untuk menambahkan narasi, informasi atau penguatan pesan pada berbagai konten.
Voice over biasanya dibacakan dari skrip oleh seorang pengisi suara profesional kemudian digunakan dalam pembuatan film, iklan, program tv, dan lainnya.
Beberapa jenis voice over biasanya digunakan untuk berbagai kebutuhan mulai dari komersial, narasi, animasi, edukasi, audiobooks, sampai podcast.
Profesi dalam Industri Voice Over
Dalam industri voice over, terdapat beberapa peluang karier yang dapat di eksplor. Beberapa profesi yang umum dalam industri voice over yaitu:
1. Voice Over Talent
Voice over talent merupakan seseorang yang bertugas melakukan pengisian suara, biasanya mereka membacakan sebuah skrip berisi informasi untuk kebutuhan seperti iklan, dokumenter, audiobook ataupun video game.
2. Dubber
Lebih mendetail dibandingkan dengan voice over talent, seorang dubber bertanggung jawab untuk mengisi suara suatu karakter dalam film, serial, atau animasi. Selain harus dapat menyesuaikan suara dengan scene dalam film, dubber juga harus mampu menyampaikan emosi dan penekanan suara yang tepat agar karakter terdengar lebih hidup dan natural.
3. Narator
Narator merupakan seorang pengisi suara yang utamanya melakukan voice over pada cerita dokumenter, audiobook, dan video edukasi. Mereka harus memiliki suara yang jelas dan menghidupkan suasana agar audiens tidak bosan.
4. Announcer
Seorang announcer biasanya bekerja di industri penyiaran seperti radio, televisi atau live show. Announcer biasanya bekerja menyampaikan pengumuman atau informasi dengan gaya bicara yang menarik, profesional, dan mudah dipahami oleh pendengar.
5. Interactive Voice Response (IVR) Talent
IVR talent adalah pengisi suara untuk sistem telepon otomatis yang umumnya digunakan dalam layanan pelanggan atau asisten virtual. Suara mereka harus jelas, ramah, dan mudah dipahami agar dapat memberikan pengalaman komunikasi yang nyaman bagi pengguna.
Baca Juga: Apa Itu Self Employed dan Perbedaanya dengan Freelancer?
Contoh Naskah Voice Over
Sebagai gambaran pekerjaan voice over, berikut merupakan contoh naskah voice over dalam berbagai skenario yang dapat kamu jadikan bahan untuk berlatih melakukan pengisian suara:
1. Iklan Komersial
"Ingin kulit sehat dan bercahaya? Gunakan [Nama Produk] setiap hari dan rasakan perbedaannya! Kini tersedia di toko terdekat dan juga bisa dipesan online. Jangan lewatkan promo spesial bulan ini!"
"Rasakan sensasi gurih dan renyahnya ayam goreng spesial kami! Dibumbui dengan rempah pilihan dan digoreng hingga sempurna. Yuk, cicipi kelezatannya sekarang juga!"
2. Video Dokumenter
(Dengan suara informatif dan tenang) "Hutan hujan Amazon adalah rumah bagi jutaan spesies tumbuhan dan hewan. Keberadaannya sangat penting bagi keseimbangan ekosistem dunia. Namun, deforestasi yang terus terjadi mengancam kelestarian habitat ini."
"Pada tahun 1945, dunia menyaksikan peristiwa yang mengubah jalannya sejarah. Perang telah berakhir, tetapi dampaknya masih terasa hingga hari ini."
3. Audiobook
(Dengan suara naratif dan lembut) "Di sebuah desa kecil yang tersembunyi di balik pegunungan, hiduplah seorang anak yang memiliki impian besar. Setiap malam, ia memandang bintang-bintang, berharap suatu hari nanti bisa menjelajah dunia."
(Mengubah suara menjadi karakter tua dengan nada bijaksana) "Jangan takut untuk bermimpi, anak muda. Dunia ini penuh dengan keajaiban, dan setiap langkah yang kamu ambil adalah awal dari petualangan baru."
Perbedaan Voice Over dan Dubbing
Voice over dan dubbing merupakan pekerjaan yang mirip, namun terdapat perbedaan antara keduanya terutama dalam tujuan dan cara pengerjaanya. Voice over adalah proses perekaman suara berdasarkan teks yang telah disiapkan sebelumnya, yang biasanya digunakan untuk melengkapi informasi dalam sebuah video.
Teknik ini sering diterapkan dalam berbagai jenis konten, seperti dokumenter, video tutorial, materi e-learning, iklan, hingga siaran berita. Misalnya, dalam dokumenter alam, narator akan menjelaskan tentang perilaku hewan atau kondisi lingkungan yang ditampilkan di layar.
Di sisi lain, dubbing adalah proses mengganti suara asli dalam film, serial, atau animasi dengan suara baru yang menggunakan bahasa berbeda atau suara yang lebih sesuai dengan karakter.
Dubbing umumnya digunakan dalam film luar negeri yang ingin menjangkau audiens dari berbagai negara tanpa menggunakan subtitle. Contohnya, serial Upin & Ipin yang awalnya diproduksi dalam bahasa Melayu kemudian di dubbing ke dalam bahasa Indonesia.
Jadi, perbedaan utama antara keduanya adalah voice over lebih berfokus pada penyampaian informasi, sedangkan dubbing lebih menekankan pada penghayatan peran.
Voice Over Talent orang yang melakukan Voice Over
Apakah kamu menyadari bahwa ketika melihat video iklan, sinematik, atau dokumenter yang sukses, ada pengisi suara di baliknya? Seseorang yang bertugas memberikan informasi melalui audio visual tersebut adalah voice over talent.
Voice over talent adalah seseorang dibalik layar yang bertugas melakukan pengisian suara pada konten digital seperti iklan, video edukasi, konten media sosial, game, dan audiobook.
Di Indonesia, pekerjaan sebagai voice over talent memiliki peluang karier yang menjanjikan. Dengan semakin banyaknya platform digital dan marketplace freelance. Mencari proyek voice over kini juga jauh lebih mudah untuk menjangkau pasar dalam ataupun luar negeri.
Baca juga: 10 Jenis dan Contoh Pekerjaan Freelance yang Bisa Menambah Penghasilan
Berapa Gaji Voice Over Talent?
Gaji voice over talent dalam berbagai perusahaan di Indonesia tentunya berbeda-beda. Biasanya untuk sistem pembayaran voice over yang bekerja secara freelance besaran gaji dibayarkan berdasarkan projek atau berdasarkan durasi. Gaji voice over talent berada pada kisaran Rp500.000-Rp10.000.000 per proyek.
Untuk proyek film animasi, gaji berkisar antara Rp1.000.000 hingga Rp10.000.000 per proyek, sementara untuk iklan komersial tarifnya berkisar antara Rp500.000 hingga Rp5.000.000, tergantung pada platform media, durasi, dan jangkauan iklan.
Pengisi suara dalam industri game dapat memperoleh antara Rp500.000 hingga Rp7.000.000 per proyek, sementara voice over untuk e-learning atau konten edukasi memiliki tarif sekitar Rp500.000 hingga Rp8.000.000 per proyek.
Selain itu, voice over talent yang mampu berbicara dalam bahasa asing, seperti Bahasa Inggris, cenderung mendapatkan bayaran lebih tinggi dibandingkan dengan yang hanya menggunakan Bahasa Indonesia.
Besaran gaji juga dapat dipengaruhi oleh negosiasi dengan klien, skala proyek, serta kemampuan dalam menciptakan karakter suara yang unik.
Skill untuk Pekerjaan Voice Over
Menjadi seorang voice over talent bukan hanya sekedar membacakan sebuah teks, namun lebih dari itu. Profesi ini memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam pengaturan suara, artikulasi, intonasi, dan pendalaman karakter agar dapat menyampaikan pesan secara efektif kepada audiens.
Seorang pengisi suara harus mampu menyesuaikan nada dan emosi dengan karakter atau konteks yang dibawakan, baik itu untuk iklan, dokumenter, audiobook, hingga video game.
Untuk menjadi voice over talent yang profesional dan kompetitif, ada beberapa keterampilan utama yang harus dimiliki, di antaranya:
1. Kejelasan dan Artikulasi Suara
Skill penting yang harus dimiliki oleh seorang yang melakukan voice over adalah kejelasan dan artikulasi suara. Setiap perkataan yang diucapkan harus jelas dan mudah dipahami agar pesan tersampaikan dengan baik.
2. Kemampuan Komunikasi
Seorang voice over talent tidak hanya membaca skrip, tetapi juga harus mampu menyampaikan pesan dengan tepat kepada audiens.
Hal ini berarti, mereka harus memahami emosi, intonasi, dan penekanan suara agar bisa menyampaikan nuansa yang sesuai dengan konteks cerita atau informasi yang diberikan.
3. Adaptabilitas dan Fleksibilitas
Kemampuan selanjutnya yang harus dimiliki oleh orang yang bekerja melakukan voice over adalah adaptabilitas dan fleksibilitas.
Setiap proyek voice over memiliki gaya dan kebutuhan yang berbeda, tergantung pada target audiens dan konsep video yang dibuat. Oleh karena itu, seorang voice over talent harus memiliki kemampuan beradaptasi dan fleksibilitas yang tinggi.
4. Kualitas Performa yang Konsisten
Bagi voice over talent yang bekerja secara profesional, menjaga kualitas suara dan performa yang konsisten sangat penting. Konsistensi ini bukan hanya untuk mempertahankan standar kerja, tetapi juga membantu menjaga identitas brand bagi perusahaan yang menggunakan jasa mereka.
5. Pengaturan Kecepatan dan Timing yang Tepat
Pengaturan kecepatan berbicara dan timing merupakan hal penting yang harus dikuasai oleh seorang voice over talent. Seorang voice over talent perlu mengatur tempo bicara dan ritme sesuai dengan suasana dan kebutuhan narasi dalam skrip.
Baca Juga: 27 Pekerjaan yang Cocok untuk Introvert: Minim Interaksi!
Demikian penjelasan lengkap tentang pengertian voice over, contohnya, profesi terkait, skill, dan gajinya. Jika kamu menyukai pekerjaan voice over, berkarier menjadi voice over talent dapat menjadi pilihan yang bijak.
Ingin memulai perjalanan kariermu dalam bidang voice over? Yuk jelajahi lowongan pekerjaan terlengkap dan terpercaya hanya di Dealls! #1 Job Portal Indonesia. Selain itu, kamu juga dapat memanfaatkan layanan career mentoring dengan para ahli dan praktisi industri secara 100% Gratis hanya di Dealls! Yuk daftarkan dirimu sekarang!
Sumber
What is voice-over? all you need to know (a complete guide)