Berapa UMR kerja di Malaysia tahun ini? Berapa gaji pokok Malaysia saat ini jika dikonversi ke rupiah?
Pertanyaan-pertanyaan di atas sering muncul, terutama bagi kamu yang sedang mempertimbangkan bekerja di negeri jiran.
Pada tahun 2025, UMR Malaysia atau upah minimum resmi mengalami kenaikan, termasuk di kota besar, seperti Kuala Lumpur.
Tidak hanya UMR, kamu juga perlu memahami berapa standar gaji di Malaysia untuk berbagai sektor, termasuk gaji kerja kantoran di Malaysia.
Artikel dari Dealls kali ini membahas secara lengkap UMR Malaysia 2025 dalam rupiah, rata-rata gaji pekerja dan TKI di Malaysia, serta perbandingan dengan UMR Indonesia dan estimasi biaya hidup per bulannya.
Yuk, simak hingga tuntas!
UMR Malaysia 2025
Kalau kamu bertanya, berapa UMR kerja di Malaysia? Jawabannya, mulai 2025, pemerintah Malaysia menetapkan UMR Malaysia sebesar 1.700 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp6,3 juta per bulan.
Kebijakan ini naik dari sebelumnya, yaitu 1.500 Ringgit Malaysia (sekitar Rp5,5 juta) yang berlaku di tahun 2024.
Meskipun UMR Malaysia 2025 berada di angka 1.500 Ringgit Malaysia per bulan (Rp6,3 juta), ternyata rata-rata gaji di Malaysia jika dirupiahkan sebenarnya lebih tinggi.
Rata-rata gaji bulanan pekerja di Malaysia sekitar 2.500 Ringgit Malaysia atau jika dirupiahkan sekitar Rp9,2 juta.
Sementara itu, gaji kerja kantoran di Malaysia bervariasi, dengan rata-rata sekitar 6.610 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp22,47 juta per bulan.
Adapun gaji terendah yang ditawarkan oleh perusahaan Malaysia berada di angka 1.670 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp5,9 juta.
UMR Malaysia dalam 5 Tahun Terakhir (2021–2025)
Untuk mengetahui bagaimana tren kenaikan upah minimum di Malaysia, berikut adalah daftar UMR Malaysia dalam 5 tahun terakhir (2021–2025).
Tahun | UMR Malaysia | UMR Malaysia dalam Rupiah |
2021 | RM1.200 | Rp4.440.000 |
2022 | RM1.500 | Rp5.550.000 |
2023 | RM1.500 | Rp5.550.000 |
2024 | RM1.500 | Rp5.550.000 |
2025 | RM1.700 | Rp6.290.000 |
Rata-Rata Gaji di Malaysia untuk Berbagai Sektor
Selain melihat gaji minimum regional atau UMR Malaysia, kamu juga perlu memahami standar gaji di berbagai sektor pekerjaan.
Tabel berikut ini menggambarkan rata-rata gaji bulanan di Malaysia untuk sejumlah sektor, yaitu informasi teknologi (IT), keuangan & akuntansi, kesehatan, dan manufaktur dilansir dari A Job Thing.
Profesi | Gaji/bulan | Gaji/bulan dalam rupiah |
Junior Software Developer | RM5.000–RM10.000 | Rp18,5 juta–Rp37 juta |
Senior Software Developer | RM12.000–RM18.000 | Rp44,4 juta–Rp66,6 juta |
Data Scientist | RM12.000–RM20.000 | Rp44,4 juta–Rp74 juta |
Cybersecurity Expert | RM10.000–RM25.000 | Rp37 juta–Rp92,5 juta |
IT Manager & Consultant | RM15.000–RM40.000 | Rp55,5 juta–Rp148 juta |
Akuntan | RM7.000–RM10.000 | Rp25,9 juta–Rp37 juta |
Analis Keuangan | RM7.000–RM10.000 | Rp25,9 juta–Rp37 juta |
Penasihat Pajak & Auditor | RM10.000–RM18.000 | Rp37 juta–Rp66,6 juta |
Direktur Keuangan & CFO | RM30.000–RM70.000 | Rp111 juta–Rp259 juta |
Dokter & Spesialis Medis | RM15.000–RM50.000 | Rp55,5 juta–Rp185 juta |
Perawat & Tenaga Kesehatan | RM8.000–RM18.000 | Rp29,6 juta–Rp66,6 juta |
Profesional Farmasi & Bioteknologi | RM12.000–RM20.000 | Rp44,4 juta–Rp74 juta |
Admin & Manajemen Kesehatan | RM15.000–RM25.000 | Rp55,5 juta–Rp92,5 juta |
Insinyur Sipil | RM8.000–RM11.500 | Rp29,6 juta–Rp42,5 juta |
Insinyur Mesin & Elektro | RM7.000–RM18.000 | Rp25,9 juta–Rp66,6 juta |
Manajer Produksi/Pabrik | RM16.000–RM25.000 | Rp59,2 juta–Rp92,5 juta |
Gaji Pekerja Pabrik di Malaysia
Kemudian, gaji minimum pekerja pabrik di Malaysia sendiri berkisar di angka 1.500 Ringgit Malaysia, atau sekitar Rp5,4 juta per bulan.
Upah per jam untuk sektor industri atau pabrik biasanya berada di kisaran 7.21 Ringgit Malaysia, atau setara dengan Rp26.100.
Namun, perlu kamu ketahui bahwa angka ini bisa lebih tinggi, tergantung pada perusahaan tempat kamu bekerja, lokasi pabriknya, serta pengalaman kerja yang kamu miliki.
Jadi, meskipun ada standar minimum, banyak juga perusahaan yang menawarkan gaji di atas itu, apalagi untuk posisi yang membutuhkan keterampilan atau jam kerja lebih panjang.
Baca Juga: Cara Kerja di Malaysia: Peluang Kerja, Gaji, dan Syaratnya!
Rata-Rata Gaji Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia
Rata-rata penghasilan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, khususnya yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga (ART), berada di kisaran 1.500 Ringgit Malaysia hingga 2.000 Ringgit Malaysia per bulan, atau sekitar Rp5,4 juta hingga Rp7,2 juta.
Besaran gaji ini bisa berbeda tergantung posisi pekerjaan serta kota tempat mereka bekerja. Berikut ini rincian lebih lengkapnya:
Profesi | Gaji/bulan | Gaji/bulan dalam rupiah |
Asisten Rumah Tangga | RM1.500 | Rp5.400.000 |
Pekerja Pabrik | RM2.000 | Rp7.400.000 |
Pelayan Restoran | RM2.020 | Rp7.474.000 |
Kasir | RM2.550 | Rp9.435.000 |
Mekanik Otomotif | RM2.550 | Rp9.435.000 |
Resepsionis Hotel | RM2.600 | Rp9.620.000 |
Pengasuh Anak | RM2.660 | Rp9.842.000 |
Koki | RM3.940 | Rp14.578.000 |
Perbandingan UMR Malaysia vs Indonesia
Pada tahun 2025, UMR Malaysia ditetapkan sebesar 1.700 Ringgit Malaysia per bulan, yang jika dikonversikan ke rupiah setara Rp6,3 juta. UMR ini berlaku secara nasional dan tidak berbeda antar wilayah.
Artinya, UMR di Kuala Lumpur, Johor Bahru, Penang, maupun kota-kota lainnya tetap sama karena Malaysia tidak menerapkan sistem upah minimum provinsi seperti Indonesia.
Sementara itu, UMR Indonesia tahun 2025 sangat bervariasi tergantung wilayah. Setiap provinsi maupun kota/kabupaten memiliki standar upah minimum yang berbeda, sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah masing-masing.
Sebagai perbandingan, berikut beberapa contoh besaran UMR di sejumlah provinsi besar di Indonesia:
- DKI Jakarta Rp5.396.761
- Jawa Barat Rp2.191.232
- Jawa Tengah Rp2.169.349
- Jawa Timur Rp2.305.985
- DI Yogyakarta Rp2.264.080
- Bali Rp2.996.561
- Nusa Tenggara Timur Rp2.328.969
- Nusa Tenggara Barat Rp2.602.931
Dari data di atas, terlihat bahwa UMR Malaysia lebih tinggi dibandingkan sebagian besar wilayah di Indonesia, kecuali beberapa daerah seperti Jakarta yang mendekati angka tersebut.
Baca Juga: Lengkap! 10 Daerah dengan UMR Tertinggi di Indonesia Terbaru 2025
Biaya Hidup di Malaysia
Meskipun UMR Malaysia lebih tinggi dibandingkan Indonesia, bukan berarti kamu bisa langsung menyimpulkan bahwa hidup di sana akan otomatis lebih sejahtera.
Biaya hidup di Malaysia juga relatif lebih tinggi, apalagi jika kamu tinggal di kota besar seperti Kuala Lumpur atau Johor Bahru.
Sebelum kamu memutuskan untuk merantau dan bekerja di Malaysia, penting untuk menghitung dengan cermat pengeluaran bulanan kamu.
Nah, berikut ini perkiraan biaya hidup per bulan di Malaysia yang bisa kamu jadikan gambaran awal:
1. Tempat Tinggal
Biaya sewa tempat tinggal sangat bergantung pada lokasi dan jenis akomodasi.
- Kalau kamu memilih tinggal di apartemen sederhana, biasanya kamu perlu menyiapkan sekitar RM120–RM350 (sekitar Rp447 ribu–Rp1,3 juta) per bulan.
- Kalau tinggal di guest house atau homestay, biayanya sedikit lebih hemat, yaitu sekitar RM110–RM320 (sekitar Rp410 ribu–Rp1,2 juta).
Tinggal di kota besar akan membuat biaya ini jauh lebih tinggi. Di Kuala Lumpur misalnya, harga sewa bisa berkali lipat dibanding kota kecil atau daerah pinggiran.
2. Transportasi
Kalau kamu menggunakan transportasi umum seperti MRT, LRT, bus, atau komuter, pengeluaran transportasi bisa ditekan. Rata-rata kamu hanya butuh sekitar RM50 per bulan (sekitar Rp186 ribu).
Akan tetapi, kalau kamu memilih menyewa motor atau mobil, atau sering menggunakan taksi dan e-hailing (seperti Grab), pengeluarannya bisa melonjak drastis tergantung jarak tempuh dan frekuensi penggunaan.
3. Makanan
Biaya makan juga sangat tergantung pada gaya hidup kamu.
- Kalau kamu makan di warung atau restoran sederhana, sekali makan bisa menghabiskan sekitar RM15 (sekitar Rp55 ribu).
- Kalau kamu masak sendiri di rumah, belanja bahan makanan di supermarket bisa lebih hemat, meskipun butuh waktu dan tenaga ekstra.
Kebanyakan TKI memilih gabungan antara masak dan makan di luar agar tetap hemat.
4. Listrik, Air, dan Internet
Tagihan bulanan untuk listrik, air, dan internet biasanya berkisar di angka RM213 per bulan (sekitar Rp794 ribu), tergantung seberapa banyak kamu menggunakan AC, perangkat elektronik, serta pilihan provider internet.
Berapa Total Biaya Hidup di Malaysia per Bulan?
Kalau dijumlahkan dari keempat komponen utama di atas, biaya hidup di Malaysia rata-rata berkisar antara RM500–RM1.000 per bulan, atau sekitar Rp1,8 juta hingga Rp3,7 juta.
Tentunya ini hanya estimasi, karena gaya hidup, lokasi tempat tinggal, dan pengeluaran pribadi bisa membuat angkanya lebih tinggi atau lebih rendah.
Benarkah Bekerja di Malaysia Lebih Menguntungkan?
Bekerja di Malaysia bisa jadi pilihan yang menjanjikan, terutama jika kamu ingin pengalaman kerja luar negeri dengan lokasi yang dekat dari Indonesia.
UMR Malaysia yang lebih tinggi dibanding sebagian besar daerah di Indonesia menjadi daya tarik tersendiri.
Peluang kerja di sektor manufaktur, pabrik, hospitality, dan konstruksi cukup terbuka lebar. Selain itu, kamu juga akan lebih mudah pulang ke kampung halaman karena letak geografisnya yang dekat.
Namun, sebelum kamu memutuskan, ada beberapa hal penting yang perlu kamu pertimbangkan:
- Biaya hidup yang juga lebih tinggi, terutama di kota besar.
- Persaingan kerja dengan tenaga asing dari negara lain seperti Bangladesh, Nepal, dan Filipina.
- Regulasi ketenagakerjaan yang harus benar-benar kamu pahami agar tidak dirugikan.
- Persiapan dokumen legal, visa kerja, dan kontrak yang harus jelas dan aman.
Jika kamu serius ingin bekerja di Malaysia, pastikan kamu sudah menyiapkan rencana keuangan yang matang dan memahami hak-hak kamu sebagai pekerja.
Jangan lupa juga untuk mengecek legalitas agen penyalur kerja jika kamu menggunakan jasa pihak ketiga.
Baca Juga: Berapa UMR Korea Selatan? Gaji TKI & Biaya Hidup
Temukan Pekerjaan Bergaji Besar di Indonesia lewat Dealls!
Jika kamu tertarik mencari peluang kerja dengan gaji tinggi seperti di Malaysia, sebetulnya kamu tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri, lho.
Lewat Dealls, kamu bisa menemukan lebih dari 2.000 lowongan kerja terbaru dari berbagai perusahaan ternama di Indonesia, termasuk yang menawarkan gaji besar hingga dua digit!
Sebelum melamar, pastikan CV kamu sudah siap dan optimal agar bisa dilirik oleh recruiter. Gunakan CV ATS Checker dari Dealls untuk memastikan CV kamu bisa lolos sistem penyaringan otomatis.
Yuk, temukan peluang karier terbaikmu dengan Dealls!
Sumber:
