Apakah kamu pernah bertanya-tanya tentang peran dan tanggung jawab seorang teller bank? Posisi ini sering dianggap sebagai langkah awal yang penting dalam karier di industri perbankan. Sebagai teller bank, kamu akan berhadapan langsung dengan pelanggan dan menjadi ujung tombak layanan bank.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai apa saja yang menjadi tugas utama seorang teller bank, skill yang dibutuhkan, kualifikasi yang diperlukan, serta peluang karier yang bisa diraih dari posisi ini. Baik kamu seorang calon teller bank atau hanya ingin tahu lebih jauh tentang profesi ini, yuk simak selengkapnya di artikel ini!
Apa Itu Teller Bank?
Teller bank adalah petugas frontliner di bank yang bertanggung jawab untuk melayani transaksi keuangan langsung dengan nasabah. Tugas mereka meliputi menerima setoran, melakukan penarikan uang, memproses cek, hingga memberikan informasi saldo kepada nasabah.
Teller juga harus memastikan bahwa setiap transaksi dilakukan dengan akurat, cepat, dan sesuai dengan prosedur keamanan yang ditetapkan oleh bank. Sebagai garda terdepan, teller juga memiliki peran penting dalam menjaga hubungan baik dengan nasabah melalui pelayanan yang ramah dan profesional.
Tugas dan Tanggung Jawab Teller Bank
Tugas dan tanggung jawab seorang teller bank mencakup berbagai aktivitas keuangan yang harus dilakukan dengan teliti dan sesuai standar operasional bank. Berikut adalah beberapa tugas teller bank:
1. Melayani Transaksi Setoran dan Penarikan Uang
Teller bertugas untuk menerima setoran tunai dari nasabah dan melakukan penarikan uang dari rekening nasabah sesuai dengan permintaan.
2. Memproses Cek dan Transfer
Teller memproses transaksi cek, baik itu penarikan atau setoran cek, serta melakukan transfer antar rekening baik di dalam maupun antar bank.
3. Mengecek dan Menjaga Saldo Rekening
Teller memastikan saldo rekening nasabah selalu akurat setelah transaksi dilakukan dan memberikan informasi saldo kepada nasabah jika diminta.
4. Mengelola Pembayaran Tagihan dan Pembelian
Teller juga melayani pembayaran tagihan seperti listrik, air, dan telepon, serta pembelian produk seperti voucher atau kartu prabayar.
5. Verifikasi Identitas Nasabah
Teller harus memastikan identitas nasabah melalui dokumen resmi sebelum melakukan transaksi, demi keamanan dan mencegah terjadinya fraud.
6. Memberikan Pelayanan dan Informasi kepada Nasabah
Teller bertugas memberikan informasi terkait produk bank atau membantu nasabah dalam menyelesaikan masalah terkait transaksi keuangan.
7. Mencatat dan Melaporkan Transaksi Harian
Setelah semua transaksi dilakukan, teller harus mencatat seluruh transaksi harian dengan detail dan melaporkannya ke bagian keuangan atau manajemen bank.
Teller juga diharapkan untuk bekerja dengan akurasi tinggi, menjaga kerahasiaan informasi nasabah, dan selalu bersikap ramah serta profesional dalam memberikan layanan.
Baca Juga: Mulai Karier sebagai Sales Assistant: Ini Tugas dan Gajinya
Keterampilan yang Dibutuhkan untuk Menjadi Teller
Untuk menjadi teller bank yang handal, dibutuhkan beberapa keterampilan penting yang mendukung efektivitas dalam menjalankan tugas sehari-hari. Berikut adalah beberapa keterampilan yang diperlukan:
1. Kemampuan Komunikasi
Teller harus mampu berkomunikasi dengan baik, entah secara lisan maupun tulisan, untuk menjelaskan layanan bank dan menjawab pertanyaan nasabah secara jelas dan ramah.
2. Keterampilan Layanan Pelanggan
Karena teller berinteraksi langsung dengan nasabah, keterampilan customer service yang baik sangat penting untuk memberikan pengalaman yang positif dan profesional.
3. Ketelitian dan Kecermatan
Ketelitian sangat dibutuhkan dalam menghitung uang, mencatat transaksi, dan memverifikasi informasi nasabah. Kesalahan kecil bisa berdampak besar dalam dunia perbankan.
4. Kemampuan Matematika Dasar
Teller harus memiliki pemahaman yang kuat tentang matematika dasar untuk menghitung uang, mengelola saldo rekening, dan memproses transaksi dengan cepat dan akurat.
5. Pengelolaan Waktu
Teller seringkali bekerja di lingkungan yang sibuk, sehingga keterampilan manajemen waktu sangat penting untuk melayani nasabah dengan cepat dan efisien.
6. Kemampuan Multitasking
Teller harus mampu menangani beberapa tugas sekaligus, seperti melayani nasabah, memproses transaksi, dan menjawab pertanyaan, tanpa mengorbankan kualitas pelayanan.
7. Integritas dan Kepercayaan
Karena teller bertanggung jawab atas uang dan informasi sensitif, integritas dan kejujuran adalah hal yang tidak bisa ditawar. Teller harus menjaga kerahasiaan informasi nasabah dan mematuhi aturan perbankan.
8. Keterampilan Teknologi
Teller perlu menguasai software perbankan dan teknologi yang digunakan untuk mencatat dan memproses transaksi, serta menjaga data nasabah.
9. Keterampilan Pemecahan Masalah
Nasabah mungkin datang dengan masalah atau pertanyaan yang kompleks, dan teller harus mampu memberikan solusi dengan cepat dan efektif.
Kualifikasi Teller Bank
Untuk menjadi seorang teller bank, terdapat beberapa kualifikasi yang umumnya diperlukan oleh pihak perbankan. Berikut adalah beberapa kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi teller:
1. Pendidikan Minimal SMA atau Setara
Sebagian besar bank mensyaratkan pelamar memiliki ijazah minimal SMA/SMK atau setara. Namun, beberapa bank lebih memilih kandidat dengan gelar diploma atau sarjana, khususnya di bidang keuangan, bisnis, atau ekonomi.
2. Pengalaman Kerja di Bidang Keuangan (Opsional)
Beberapa bank mungkin lebih menyukai kandidat yang memiliki pengalaman sebelumnya di bidang keuangan atau layanan pelanggan. Pengalaman ini dapat membantu teller dalam menangani transaksi dan interaksi dengan nasabah.
3. Kemampuan Komunikasi yang Baik
Kualifikasi ini penting karena teller harus berinteraksi langsung dengan nasabah setiap hari. Kemampuan untuk berbicara dengan jelas dan sopan sangat diperlukan untuk memberikan pelayanan yang baik.
4. Pengetahuan Tentang Produk dan Layanan Perbankan
Teller diharapkan memahami produk dan layanan yang ditawarkan oleh bank, seperti rekening tabungan, kredit, dan investasi, untuk dapat menjelaskan dengan baik kepada nasabah.
5. Ketelitian dan Kecermatan
Dalam memproses transaksi keuangan, ketelitian sangat penting untuk menghindari kesalahan, seperti menghitung uang atau mencatat transaksi secara salah.
6. Integritas dan Kepercayaan
Mengingat posisi teller berhubungan langsung dengan uang dan informasi sensitif, bank mencari individu dengan integritas tinggi yang dapat dipercaya untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan data nasabah.
7. Kemampuan Matematika Dasar
Keterampilan matematika dasar dibutuhkan untuk menghitung uang, memproses transaksi, dan memastikan saldo yang benar.
8. Keterampilan Teknologi
Penggunaan software perbankan dan sistem komputer menjadi bagian penting dari pekerjaan seorang teller. Oleh karena itu, kemampuan untuk mengoperasikan teknologi perbankan menjadi nilai tambah.
9. Penampilan yang Rapi dan Profesional
Teller adalah wajah dari bank, sehingga mereka harus menjaga penampilan yang rapi dan profesional sebagai representasi dari citra perusahaan.
10. Kemampuan Bekerja di Bawah Tekanan
Bank sering kali menghadapi nasabah dalam jumlah besar, terutama pada jam sibuk. Kemampuan untuk tetap tenang dan efisien dalam situasi yang padat sangat dibutuhkan.
Jenis Teller
Berikut adalah beberapa jenis teller yang umum ditemukan di dunia perbankan, masing-masing memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda sesuai dengan kebutuhan bank:
1. Teller Umum (General Teller)
Teller ini adalah yang paling sering ditemui di cabang-cabang bank. Tugas utamanya adalah melayani nasabah dalam melakukan transaksi sehari-hari seperti setoran tunai, penarikan uang, pemindahbukuan, dan pembayaran tagihan. Teller umum juga membantu nasabah dengan pertanyaan terkait rekening dan layanan perbankan lainnya.
2. Teller Khusus (Specialized Teller)
Teller ini menangani transaksi yang lebih kompleks atau khusus, seperti transaksi valuta asing, pembukaan rekening baru, atau pengajuan pinjaman. Mereka biasanya memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang layanan dan produk perbankan tertentu dibandingkan teller umum.
3. Teller Valuta Asing (Foreign Exchange Teller)
Teller valuta asing bertanggung jawab atas transaksi yang melibatkan mata uang asing, seperti penukaran mata uang atau setoran dan penarikan dalam valuta asing. Mereka harus memiliki pemahaman tentang nilai tukar mata uang dan peraturan terkait transaksi internasional.
4. Teller Drive-Thru
Teller ini bekerja di bagian drive-thru bank, di mana nasabah dapat melakukan transaksi tanpa harus keluar dari kendaraan mereka. Teller drive-thru melayani transaksi sederhana seperti setoran, penarikan, dan pembayaran, serta harus memastikan layanan yang cepat dan efisien.
5. Head Teller
Head teller adalah teller senior yang memimpin dan mengawasi tim teller di suatu cabang bank. Tugas mereka termasuk memastikan operasional teller berjalan lancar, memproses transaksi yang lebih kompleks, membantu pelatihan teller baru, dan menangani keluhan nasabah.
6. Teller Layanan Prioritas (Priority Service Teller)
Teller ini melayani nasabah prioritas atau nasabah dengan status khusus di bank. Mereka bertanggung jawab untuk memberikan layanan yang lebih personal dan cepat, serta membantu nasabah mengakses layanan premium yang ditawarkan oleh bank.
7. Teller Virtual
Teller virtual bekerja melalui platform digital atau video banking, di mana nasabah dapat berinteraksi dengan teller secara jarak jauh melalui video call. Jenis teller ini menjadi semakin populer seiring perkembangan teknologi perbankan dan kebutuhan akan layanan perbankan jarak jauh.
Jenjang Karier Teller Bank
Menjadi seorang teller bank bukan hanya tentang melayani transaksi nasabah. Teller memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran operasional bank dan memberikan pengalaman pelayanan terbaik kepada nasabah. Bagi mereka yang memulai karier sebagai teller, jalur karier di industri perbankan menawarkan banyak peluang untuk berkembang. Teller dapat meningkatkan keterampilan mereka, memperoleh tanggung jawab lebih besar, dan berpotensi menapaki jenjang karier hingga mencapai posisi manajerial.
Menjadi seorang teller bank bukan hanya tentang melayani transaksi nasabah. Teller memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran operasional bank dan memberikan pengalaman pelayanan terbaik kepada nasabah. Bagi mereka yang memulai karier sebagai teller, jalur karier di industri perbankan menawarkan banyak peluang untuk berkembang. Teller dapat meningkatkan keterampilan mereka, memperoleh tanggung jawab lebih besar, dan berpotensi menapaki jenjang karier hingga mencapai posisi manajerial.
1. Junior Teller
Posisi awal dalam karier teller adalah sebagai Junior Teller, di mana kamu akan belajar tentang tugas-tugas dasar teller, seperti memproses transaksi, melayani nasabah, dan mengenal produk perbankan. Pada tahap ini, teller akan mendapatkan pembinaan dan bimbingan dari senior atau supervisor.
2. Senior Teller
Setelah memiliki pengalaman dan keterampilan yang lebih matang, seorang Junior Teller dapat dipromosikan menjadi Senior Teller. Pada posisi ini, teller tidak hanya menangani transaksi harian, tetapi juga bertanggung jawab mengawasi teller junior, membantu mereka dalam memecahkan masalah, dan memastikan transaksi berjalan lancar.
3. Head Teller (Kepala Teller)
Head Teller bertanggung jawab mengawasi seluruh operasional teller di cabang bank. Mereka memantau kinerja teller, memastikan kepatuhan terhadap prosedur, dan menyelesaikan masalah atau perselisihan nasabah yang lebih kompleks. Head Teller juga bekerja sama dengan manajer cabang untuk mencapai target operasional.
4. Customer Service Officer (CSO)
Seorang teller yang berprestasi juga dapat pindah ke divisi layanan pelanggan sebagai Customer Service Officer. Dalam peran ini, mereka akan menangani pembukaan rekening, aplikasi kredit, dan membantu nasabah dalam memahami produk dan layanan perbankan.
5. Relationship Manager (RM)
Dengan pengalaman yang lebih luas, teller dapat dipromosikan menjadi Relationship Manager. Tugas utama seorang RM adalah membangun hubungan baik dengan nasabah prioritas (priority banking), menawarkan produk-produk bank yang sesuai dengan kebutuhan mereka, dan memastikan kepuasan nasabah.
6. Branch Manager (Manajer Cabang)
Karier teller juga bisa berujung pada posisi Branch Manager, di mana mereka bertanggung jawab atas keseluruhan operasional sebuah cabang bank. Mereka mengawasi semua staf, memastikan target cabang tercapai, dan menjaga hubungan baik dengan nasabah serta masyarakat sekitar.
7. Area/Regional Manager
Teller yang terus berkembang dalam kariernya juga bisa mencapai posisi Area Manager atau Regional Manager, di mana mereka bertanggung jawab atas beberapa cabang di wilayah tertentu. Mereka mengoordinasikan strategi bisnis, memantau kinerja cabang, dan memastikan semua berjalan sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Informasi Gaji Teller Bank
Gaji rata-rata seorang teller bank di Indonesia dilansir dari Indeed adalah sekitar Rp 4.424.166 per bulan dengan rincian tiap kota sebagai berikut.
- Denpasar: Rp 4.593.552 per bulan
- Jakarta: Rp 4.583.127 per bulan
- Bogor: Rp 4.373.446 per bulan
- Tangerang: Rp 3.754.742 per bulan
Sekian pembahasan dari Dealls tentang berbagai aspek pekerjaan sebagai teller bank, mulai dari tugas dan tanggung jawab, keterampilan yang dibutuhkan, hingga prospek karier dan gaji. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu dalam merencanakan karier di dunia perbankan.
Jika kamu tertarik untuk mengejar peluang karier sebagai teller bank atau di posisi lainnya, jangan ragu untuk mencari lowongan kerja terbaru di berbagai perusahaan terkemuka di Dealls.
Sambil menunggu peluang yang sesuai, kamu bisa melakukan mentoring dengan career mentor profesional untuk mendapatkan saran mengenai rencana karier dan pendidikanmu.
Selain itu, kamu bisa menggunakan AI CV Reviewer dan CV ATS Checker untuk memastikan CV kamu sesuai dengan posisi yang dilamar dan melakukan tes kepribadian secara gratis untuk mengetahui lebih jauh tentang dirimu.
Semoga sukses dalam perjalanan kariermu!
Sumber: