7 Tips Menyelesaikan Penelitian Akademik agar Lebih Lancar

Ingin penelitian akademik berjalan lancar? Temukan panduan tips praktis untuk mahasiswa, lengkap dengan solusi survei online agar data terkumpul lebih cepat.

Dealls
Ditulis oleh
Dealls September 19, 2025

Mengerjakan penelitian akademik menjadi salah satu bagian penting dari perjalanan pendidikan mahasiswa, terutama dalam menyelesaikan skripsi, tesis, atau disertasi. 

Melalui penelitian akademik, mahasiswa dapat mengasah keterampilan berpikir kritis, mengembangkan pengetahuan baru, sekaligus memberikan kontribusi nyata pada bidang studinya. 

Akan tetapi, proses ini sering kali dianggap menantang karena membutuhkan perencanaan matang, keterampilan metodologis, hingga kemampuan analisis yang baik.

Oleh karena itu, agar prosesnya berjalan lebih lancar, setiap mahasiswa perlu menyiapkan tips sukses yang dapat membantu menyelesaikan penelitian dengan efektif.

7 Tips Sukses Menyelesaikan Penelitian Akademik untuk Mahasiswa

Inilah beberapa tips yang bisa diterapkan setiap mahasiswa agar proses penelitian yang sedang dilakukan bisa berjalan lebih lancar.

1. Pilih Topik Penelitian Akademik yang Tepat

Menentukan topik adalah langkah pertama yang akan memengaruhi keseluruhan penelitian. Topik penelitian yang baik sebaiknya harus:

  • Relevan dengan bidang studi
  • Sesuai minat mahasiswa
  • Memberikan manfaat teoretis maupun praktis

Hindari memilih topik yang terlalu luas atau sempit. Lakukan brainstorming, baca literatur terbaru, dan diskusikan ide dengan dosen pembimbing untuk menemukan topik yang ideal.

Selain itu, kamu juga bisa mencari ide topik penelitian, seperti penelitian skripsi, melalui Generator Ide Skripsi. Di sini kamu bisa mencari topik skripsi yang memang sesuai dengan minat dan jurusan kuliah. 

2. Susun Rencana Penelitian yang Terstruktur

Riset akademik membutuhkan perencanaan matang. Buatlah outline yang berisi:

  • Rumusan masalah
  • Tujuan penelitian
  • Metode yang digunakan
  • Timeline kerja

Perencanaan ini membantu mahasiswa tetap fokus dan menghindari keterlambatan. Semakin detail rencana, semakin mudah mengukur progres penelitian.

3. Kuasai Metode Penelitian Akademik

Mahasiswa harus memahami metode penelitian yang sesuai dengan topik dan tujuan. Umumnya, ada tiga pendekatan, yaitu: 

  • Kualitatif: Wawancara, observasi, analisis deskriptif.
  • Kuantitatif: Survei, eksperimen, analisis statistik.
  • Mixed methods: Kombinasi kualitatif dan kuantitatif.

Dengan memahami metode, mahasiswa bisa menentukan instrumen, teknik pengumpulan data, hingga analisis yang paling tepat.

Baca juga: Apa Itu Dosen PA? Ini Arti dan Perannya dalam Dunia Akademik!

4. Rancang Instrumen Pengumpulan Data yang Valid

Instrumen penelitian, seperti kuesioner atau pedoman wawancara, berperan penting dalam mendapatkan data yang akurat. Pastikan instrumen:

  • Jelas dan mudah dipahami
  • Relevan dengan variabel penelitian
  • Tidak menimbulkan bias

Sebelum digunakan secara luas, lakukan uji coba (pre-test) agar data yang dikumpulkan valid dan reliabel.

5. Gunakan Strategi Efektif Mengumpulkan Data

Pengumpulan data sering menjadi tantangan terbesar. Banyak mahasiswa kesulitan mencari responden yang sesuai, apalagi jika jumlah sampel cukup besar.

Di sinilah teknologi berperan. PopSurvey by Populix merupakan platform survei online yang dapat membantu mahasiswa menjangkau responden yang tepat dengan cepat dan efisien.

Selain hemat biaya, PopSurvey by Populix juga memudahkan mahasiswa dalam mengelola kuesioner dan memastikan kualitas data yang diperoleh.

6. Analisis Data Secara Tepat dan Akurat

Data yang sudah terkumpul perlu diolah agar menghasilkan temuan yang bermakna. Gunakan software statistik untuk data kuantitatif atau teknik coding untuk data kualitatif.

Tips sukses analisis data:

  • Pastikan data bersih dan valid.
  • Hubungkan temuan dengan teori atau literatur.
  • Jangan hanya mendeskripsikan, tetapi interpretasikan hasil dengan kritis.

Analisis yang tepat akan meningkatkan kualitas penelitian akademik dan memperkuat argumen yang disajikan.

7. Susun Laporan Penelitian dengan Baik

Tahap terakhir adalah penulisan laporan penelitian akademik. Ikuti struktur standar: pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil, pembahasan, hingga kesimpulan.

Gunakan bahasa akademik yang formal, tetapi mudah dipahami. Perhatikan format kutipan dan daftar pustaka sesuai pedoman kampus. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dosen pembimbing agar laporan tetap terarah.

Baca juga: Cara Chat Dosen Pembimbing yang Sopan, Plus 10 Contohnya!

Mengerjakan Penelitian Akademik Lebih Mudah dengan PopSurvey by Populix

men teach women how to work with his laptops

Melakukan penelitian akademik memang menantang, tetapi dengan strategi yang tepat dan dukungan teknologi, prosesnya bisa jauh lebih mudah. 

PopSurvey by Populix hadir sebagai solusi untuk mahasiswa yang ingin menghemat waktu dan tenaga dalam mengumpulkan data penelitian.

Adapun yang dapat dirasakan mahasiswa, di antaranya yaitu:

  • Menyebarkan survei online dengan praktis
  • Menjangkau responden sesuai kriteria
  • Mendapatkan data berkualitas untuk penelitian

Jangan biarkan kendala responden atau keterbatasan waktu menghambat studi. Gunakan bantuan platform survei online untuk mempermudah penelitian akademik dan fokuslah pada menghasilkan karya yang bermanfaat.

 

*Artikel ini hasil kerja sama Dealls dan Populix

Edukasi
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya