Jika kamu sering mengikuti rapat, kemungkinan besar kamu akan menjumpai berbagai tipe pemimpin rapat dengan gaya kepemimpinan yang berbeda setiap harinya.
Sebab seorang pemimpin rapat memiliki peran penting dalam setiap diskusi. Sesuai dengan namanya, mereka bertanggung jawab untuk memimpin dan mengatur jalannya rapat guna mencapai hasil yang diinginkan.
Di artikel ini, Dealls akan membahas tipe pemimpin rapat yang biasa kamu temukan di perusahaan. Yuk. simak sampai habis artikelnya!
1. Pemimpin Laissez-faire
Menurut Institute of Project Management pemimpin laissez-faire, juga dikenal sebagai pemimpin delegatif, menerapkan gaya kepemimpinan yang bersifat lepas tangan dengan memberikan kebebasan kepada anggota tim untuk mengambil keputusan. Dalam rapat, pemimpin jenis ini cenderung terbuka terhadap berbagai masukan dan pendapat dari peserta.
Mereka jarang melakukan pengawasan langsung terhadap tim, yang bisa diartikan sebagai bentuk kepercayaan. Namun, keseimbangan tetap diperlukan agar organisasi tetap berada di jalur yang benar dalam mencapai tujuannya. Hal ini justru membuat peserta rapat merasa terbebani, lho!.
2. Pemimpin Otoriter
Berkebalikan dengan pemimpin laissez-faire, pemimpin otoriter cenderung memberikan instruksi yang jelas kepada peserta rapat. Jika, termasuk pemimpin rapat yang satu ini, kamu mungkin sering menetapkan pembagian tugas serta tujuan yang harus dicapai tanpa banyak menerima masukan dari karyawan, terutama dalam rapat.
Bisa dibilang, hasil rapat sepenuhnya ditentukan oleh mereka.
Gaya kepemimpinan ini membatasi tim dalam mengekspresikan pandangan mereka, bahkan jika pendapat tersebut bisa menguntungkan perusahaan. Selain itu, kritik terhadap cara kerja pemimpin otoriter juga jarang diterima, lho.
Namun, bukan berarti gaya kepemimpinan ini selalu negatif. Dalam situasi tertentu, seperti ketika keputusan harus diambil secara cepat, pemimpin otoriter dapat menjadi sosok yang paling memahami kondisi dan mampu bertindak segera.
3. Pemimpin Demokratis
Selain jenis pemimpin rapat di atas, ada juga pemimpin demokratis yang mendorong anggota kelompok untuk berperan lebih kolaboratif dalam proses pengambilan keputusan.
Dalam rapat, pemimpin demokratis sering dianggap sebagai tipe kepemimpinan terbaik karena dinilai paling efektif. Tipe ini dapat meningkatkan produktivitas, mendorong kontribusi yang lebih aktif dari anggota tim, serta memperkuat moral dan keterlibatan mereka.
Tujuan utama kepemimpinan demokratis adalah membangun komitmen dan menghasilkan ide-ide baru selama rapat. Bukan hanya pemimpin atau peserta rapat yang berperan, tetapi keduanya memiliki andil yang seimbang dalam diskusi dan pengambilan keputusan.
Pemimpin demokratis menghargai masukan dari karyawan dan percaya bahwa anggota tim mampu memilih arah yang tepat.Jika termasuk dalam ciri-ciri di atas, mungkin tandanya kamu adalah bagian dari pemimpin demokratis.
Baca juga: 10 Ciri-Ciri Kepemimpinan yang Baik yang Bisa Kamu Tiru
4. Pemimpin Pendukung
Pertama, ada tipe facilitator atau pendukung yang selalu memfasilitasi diskusi di kantor. Kalau termasuk tipe ini, kamu mungkin lebih sering memastikan semua orang terlibat dalam diskusi, entah menyampaikan pertanyaan atau mengemukakan pendapatnya.
Biasanya, tipe ini nih sering mendukung kolaborasi dan pengambilan keputusan bersama.
5. Tipe Pemimpin Analitis
Selanjutnya, ada tipe pemimpin analitis yang selalu mengedepankan data dan fakta pada setiap keputusan rapat. Tipe ini bisa dibilang lebih menonjol dari tipe lain karena mengedepankan pendekatan berbasis data yang kuat.
Dengan pendekatan ini, peserta rapat dapat merasa lebih percaya diri, karena keputusan yang diambil memiliki dasar yang jelas dan terukur. Menjadi pemimpin yang detail-oriented, teliti, dan terorganisir tentu tidak menutup kemungkinan untuk tetap mempertimbangkan perspektif kreatif dari tim.
Salah satu ciri khas pemimpin analitis adalah kecenderungan untuk menghindari kontak mata dan gerakan tubuh seminimal mungkin saat berbicara, karena mereka lebih fokus pada isi pesan daripada ekspresi nonverbal.
Baca Juga: 8 Indikator Kepemimpinan, Para Leader Wajib Tahu!
6. Pemimpin Strategist
Jika kamu sering merancang agenda yang berfokus pada langkah-langkah strategis, ada kemungkinan kamu termasuk dalam tipe pemimpin yang satu ini,ya, pemimpin strategis.
Pemimpin strategis selalu memandang rapat sebagai bagian dari rencana besar untuk mencapai tujuan jangka panjang. Dengan wawasan yang luas, mereka mampu mengarahkan peserta rapat menuju visi yang lebih besar.
7. Pemimpin Visioner
Sesuai dengan namanya, pemimpin strategis memiliki visi yang jelas tentang arah rapat dan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai. Mereka cenderung mendorong peserta rapat untuk berpikir secara strategis dan selaras dengan visi yang telah ditetapkan.
Pendekatan ini membantu peserta rapat memahami arah dan tujuan diskusi dengan lebih mudah, sehingga setiap langkah yang diambil lebih terarah dan berdampak.
8. Pemimpin Afiliatif
Pemimpin afiliatif berfokus pada menciptakan keharmonisan dan membangun hubungan yang kuat di antara anggota tim selama rapat. Dari semua gaya kepemimpinan, gaya ini adalah yang paling personal dan berorientasi pada kedekatan dengan tim.
Dalam rapat, hal ditunjukkan dengan tindakan mereka yang friendly dan mengakrabkan diri dengan semua peserta rapat, seperti berbincang mengenai hal-hal di luar topik diskusi untuk mencairkan suasana.
Seorang pemimpin yang menerapkan pendekatan ini memberikan perhatian khusus kepada tim dan mendukung kebutuhan emosional mereka, terutama dalam situasi rapat yang mungkin menimbulkan tekanan.
Pendekatan ini sangat bermanfaat dalam penyelesaian konflik. Dengan mendorong interaksi positif dan hubungan yang kolaboratif, gaya kepemimpinan ini membantu meredakan ketegangan di antara anggota tim serta menciptakan suasana kerja yang lebih harmonis, terutama saat menghadapi masa-masa stres.
9. Pemimpin Pacesetting
Pemimpin dengan tipe pacesetting selalu berfokus pada penyelesaian tugas dengan standar keunggulan yang tinggi. Tipe kepemimpinan ini menekankan kepemimpinan melalui standar kerja yang tinggi dan mengharapkan tim untuk mengikutinya.
Jika anggota tim mengalami kesulitan saat rapat, bahkan setelah diberikan instruksi yang mendetail, pemimpin cenderung turun tangan dan menyelesaikan tugas sendiri.
Meskipun terlihat efisien, gaya kepemimpinan ini dapat berdampak negatif pada kepuasan kerja, karena tekanan tinggi dan tuntutan yang ketat dapat membuat anggota tim merasa terbebani.
Oleh karena itu, gaya kepemimpinan ini paling efektif digunakan ketika tim sudah sangat termotivasi dan kompeten, terutama dalam situasi yang menuntut produktivitas tinggi selama rapat.
10. Pemimpin Coaching
Sesuai dengan namanya, gaya kepemimpinan ini mendorong kolaborasi dan secara konsisten meningkatkan profesionalisme peserta rapat.
Jika kamu termasuk dalam tipe pemimpin ini, kamu cenderung menghubungkan tujuan pribadi karyawan dengan tujuan organisasi.
Kamu membantu mereka mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan unik mereka, serta mendorong mereka untuk menetapkan tujuan pengembangan. Hal ini dilakukan dengan memberikan umpan balik secara berkala dan memprioritaskan pertumbuhan jangka panjang dibandingkan hanya berfokus pada standar kinerja jangka pendek.
Selama rapat, kamu akan lebih berperan sebagai coach, memberikan arahan dan masukan yang membangun kepada bawahanmu. Pendekatan ini sangat efektif dalam memotivasi tim dan mendorong inisiatif peserta rapat untuk berkembang.
11. Pemimpin Empatik
Penuh perhatian dan empati, pemimpin rapat dengan gaya ini sangat memperhatikan kebutuhan emosional dan profesional setiap peserta. Mereka berusaha menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana semua peserta merasa didengar dan dihargai.
Tipe pemimpin ini juga dikenal memiliki integritas tinggi, dengan memprioritaskan kesejahteraan tim. Namun, penting bagi pemimpin empatik untuk tetap menjaga profesionalisme agar rapat tetap berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
12. Pemimpin Efisiental
Berorientasi pada hasil, pemimpin rapat jenis ini dikenal dengan gaya rapat yang singkat, langsung ke inti, dan bebas dari pembahasan yang tidak relevan.
Mereka cenderung memanfaatkan waktu seefisien mungkin dengan menyusun agenda yang jelas dan memastikan semua peserta tetap fokus pada topik diskusi.
Namun, jika kamu termasuk tipe pemimpin ini, penting untuk memastikan bahwa peserta rapat tidak merasa tergesa-gesa atau kehilangan kesempatan untuk berkontribusi.
Baca Juga: 14 Tipe-Tipe Kepemimpinan untuk Meningkatkan Kinerja Tim
Nah, itu dia beberapa tipe-tipe pemimpin rapat di perusahaan, apakah kamu salah satu dari tipe di atas?
Sambil mencari tahu tipe kepemimpinanmu, kamu juga bisa mencari peluang kerja terbaru di Dealls! Jika kamu ingin mencoba berperan sebagai pemimpin rapat di perusahaan lain, ini bisa menjadi kesempatan yang tepat untuk dicoba.
Di sini terdapat lebih dari 1000 lowongan kerja terbaru dari berbagai perusahaan ternama!
Sebelum melamar, jangan lupa cek CV-mu terlebih dahulu dengan ATS Analysis, ya! Pastikan CV-mu sudah sesuai dengan posisi yang kamu lamar.
Yuk, kembangkan peluang terbaru bersama Dealls!
Sumber: