Mendaftar sebagai calon peserta CPNS 2025 tentu menjadi langkah besar bagi banyak orang yang ingin mengabdi di instansi pemerintah. Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adalah mengunggah swafoto yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Swafoto ini bukan hanya sebagai identitas visual, tetapi juga bagian dari verifikasi data diri yang sangat penting dalam proses pendaftaran. Agar proses pendaftaran berjalan lancar, penting bagi kamu untuk memahami syarat dan cara pengambilan swafoto yang tepat.
Dalam artikel ini, Dealls membahas segala hal yang perlu kamu ketahui tentang swafoto CPNS 2025, mulai dari persyaratan, cara pengambilan yang benar, hingga kesalahan umum yang harus dihindari. Pastikan kamu sudah siap untuk melengkapi semua dokumen dan memenuhi ketentuan agar peluang diterima semakin besar! Yuk, simak!
Baca Juga: 4 Cara Cek Jumlah Pendaftar CPNS 2024!
Apa Itu Swafoto CPNS?
Swafoto CPNS adalah foto diri (selfie) yang diambil sendiri oleh peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh panitia seleksi. Foto ini menjadi bagian dari persyaratan administrasi untuk verifikasi data peserta.
Swafoto CPNS memiliki fungsi penting dalam memastikan bahwa peserta yang mendaftar benar-benar individu yang sama saat seleksi berlangsung. Foto ini harus memenuhi beberapa ketentuan, seperti:
- menampilkan wajah dengan jelas;
- mengenakan pakaian formal dan rapi;
- latar belakang polos;
- tidak menggunakan filter atau efek yang mengubah tampilan asli wajah.
Swafoto CPNS menjadi salah satu langkah penting dalam proses seleksi untuk menjaga keamanan dan keaslian data peserta.
Fungsi Swafoto dalam Pendaftaran CPNS
Swafoto merupakan salah satu dokumen penting dalam proses pendaftaran CPNS 2025. Berikut adalah beberapa fungsi utama swafoto dalam seleksi ini:
1. Verifikasi Identitas Peserta
Swafoto digunakan untuk mencocokkan identitas peserta dengan dokumen lain, seperti KTP atau ijazah.
Hal ini memastikan bahwa pendaftar adalah orang yang sebenarnya mengikuti proses seleksi.
2. Mencegah Kecurangan
Dengan mencantumkan foto diri yang diambil langsung oleh peserta, panitia dapat meminimalkan risiko kecurangan, seperti penggunaan joki atau identitas palsu.
3. Kelengkapan Administrasi
Swafoto adalah salah satu persyaratan wajib yang harus diunggah ke portal resmi CPNS. Tanpa swafoto yang sesuai, peserta bisa dianggap tidak memenuhi syarat administrasi.
4. Dokumentasi Resmi
Foto ini menjadi bagian dari arsip panitia untuk memastikan proses seleksi berjalan transparan dan terdata dengan baik.
5. Mendukung Proses Digitalisasi Seleksi
Dalam era pendaftaran online, swafoto mempermudah proses identifikasi peserta tanpa perlu kehadiran fisik di awal seleksi, sehingga meningkatkan efisiensi.
Pastikan kamu mengikuti ketentuan swafoto yang berlaku agar dokumen diterima dan proses pendaftaranmu berjalan lancar.
Baca Juga: Panduan Foto Lamaran Kerja yang Harus Diketahui Job Seeker
Panduan Swafoto CPNS
Swafoto atau selfie adalah bagian penting dari proses seleksi CPNS 2024. Untuk memastikan swafoto diterima, berikut adalah panduan lengkapnya:
- Menampilkan Wajah dengan Jelas
Pastikan wajah terlihat penuh, tanpa aksesori yang menghalangi seperti masker atau kacamata hitam. - Format Foto
Foto harus diambil dalam posisi portrait dan close-up, sehingga wajah menjadi fokus utama. - Latar Belakang Bebas
Tidak ada ketentuan warna atau pola khusus untuk latar belakang swafoto, asalkan tidak mengganggu fokus pada wajah. - Pakaian Sopan
Gunakan pakaian yang rapi dan sopan, seperti kemeja atau pakaian formal lainnya. - Pencahayaan yang Baik
Ambil foto di tempat yang terang, namun hindari cahaya berlebih yang dapat menyebabkan bayangan atau silau.
Perbedaan Swafoto dan Pas Foto untuk CPNS
Dalam proses pendaftaran CPNS, ada dua jenis foto yang diperlukan, yaitu swafoto dan pas foto. Meskipun keduanya berfungsi untuk identifikasi, ada perbedaan mendasar antara keduanya. Berikut penjelasannya.
1. Swafoto
- Tujuan: Digunakan untuk verifikasi wajah peserta.
- Sifat: Informal, dapat diambil sendiri menggunakan kamera laptop atau smartphone.
- Latar Belakang: Bebas.
- Ukuran File: Maksimal 200 KB.
2. Pas Foto
- Tujuan: Identifikasi resmi dalam dokumen formal.
- Sifat: Formal, harus memenuhi standar tertentu.
- Latar Belakang: Merah atau sesuai ketentuan instansi.
- Pakaian: Formal, seperti kemeja atau jas.
- Ukuran File: Maksimal 200 KB.
Cara Mengambil Swafoto yang Baik dan Benar
Mengunggah swafoto untuk keperluan pendaftaran CPNS dapat dilakukan dengan mudah menggunakan ponsel atau perangkat lain. Berikut langkah-langkah pengambilan dan pengunggahan swafoto beserta panduan praktisnya.
1. Pengambilan Foto
Gunakan fitur "Ambil Foto" yang tersedia pada laman penerimaan berkas. Setelah mengambil foto, periksa hasilnya.
Jika dirasa belum sesuai, pilih opsi "Foto Ulang" untuk mencoba lagi. Apabila foto sudah memenuhi syarat, klik "Simpan Foto" untuk menyimpan hasilnya.
2. Konfirmasi Pengunggahan
Setelah menyimpan foto, akan muncul notifikasi bertuliskan “Unggah swafoto berhasil”. Pesan ini menandakan bahwa proses unggah swafoto telah selesai dilakukan.
3. Lanjutkan Proses Pendaftaran
Setelah swafoto berhasil diunggah, Anda dapat melanjutkan dengan pengunggahan dokumen atau persyaratan lainnya sesuai kebutuhan.
Sebagai referensi, contoh swafoto untuk CPNS biasanya memperlihatkan wajah secara jelas dengan latar belakang yang sederhana.
Pastikan kamu mengikuti ketentuan resmi untuk hasil yang diterima oleh sistem.
Kesalahan Umum dalam Swafoto CPNS
Saat mengambil dan mengunggah swafoto untuk CPNS, peserta seringkali melakukan kesalahan yang dapat menyebabkan dokumen ditolak atau dianggap tidak memenuhi syarat. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari.
1. Wajah Tidak Terlihat Jelas
Swafoto yang diunggah tidak memperlihatkan wajah dengan jelas, misalnya karena pencahayaan kurang baik, bayangan di wajah, atau penggunaan filter yang mengubah tampilan asli.
2. Latar Belakang yang Tidak Sesuai
Meskipun latar belakang swafoto biasanya bebas, beberapa peserta menggunakan latar belakang yang terlalu ramai atau mencolok sehingga mengalihkan fokus dari wajah.
3. Pakaian Tidak Sopan
Menggunakan pakaian yang tidak sesuai, seperti pakaian santai atau kasual, dapat membuat swafoto dianggap tidak layak. Swafoto sebaiknya diambil dengan pakaian yang rapi dan sopan.
4. Format dan Ukuran File Tidak Sesuai
Banyak peserta mengunggah file dengan format selain JPEG/JPG atau ukuran file yang melebihi batas maksimal 200 KB. Hal ini menyebabkan sistem menolak swafoto secara otomatis.
5. Pose yang Tidak Formal
Beberapa peserta menggunakan pose tidak formal, seperti memiringkan kepala, tersenyum terlalu lebar, atau mengangkat tangan, sehingga swafoto terkesan tidak serius.
6. Menggunakan Filter atau Editan Berlebihan
Swafoto yang diedit atau diberi filter untuk mempercantik tampilan wajah dapat menyebabkan hasil tidak sesuai dengan penampilan asli peserta, yang berpotensi merugikan saat proses verifikasi.
7. Kesalahan Teknis Saat Pengunggahan
Tidak sedikit peserta yang mengunggah swafoto dengan file rusak atau gagal mengunggah ulang setelah mengalami kendala teknis.
Untuk menghindari kesalahan tersebut, pastikan mengikuti seluruh ketentuan yang telah ditetapkan oleh panitia CPNS. Ambil foto dengan pencahayaan yang cukup, gunakan pakaian sopan, dan pastikan file sesuai format dan ukuran yang diminta. Swafoto yang benar akan mempermudah proses seleksi dan meningkatkan peluang diterima dalam tahap administrasi.
Contoh Swafoto CPNS
Swafoto untuk pendaftaran CPNS 2025 memiliki beberapa ketentuan yang harus dipenuhi agar sesuai dengan persyaratan administrasi. Berikut adalah panduan dan gambaran umum contoh swafoto yang benar:
Swafoto CPNS yang tepat memiliki beberapa ciri penting.
- Wajah Jelas dan Fokus: Tampilkan wajah tanpa aksesori yang menghalangi.
- Pakaian Sopan: Gunakan pakaian formal, seperti kemeja putih.
- Latar Belakang Bebas: Pastikan latar belakang polos dan tidak mengganggu fokus wajah.
- Pencahayaan yang Memadai: Cukup pencahayaan agar wajah terlihat jelas tanpa bayangan atau cahaya berlebih.
- Pose Formal: Duduk atau berdiri tegak dengan ekspresi netral atau senyum tipis.
- Format dan Ukuran File: JPEG/JPG, maksimal 200 KB.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, kamu dapat memastikan swafoto CPNS yang sesuai dan mempermudah proses pendaftaran.
Cara Mengunggah Swafoto CPNS
Berikut panduan lengkap untuk mengunggah swafoto CPNS dengan tepat:
1. Membuat Akun di Portal SSCASN
Kunjungi laman resmi di https://sscasn.bkn.go.id/, lalu pilih opsi "Buat Akun" untuk memulai proses pendaftaran.
2. Mengisi Data Diri
Lengkapi semua informasi yang diminta dalam formulir pendaftaran. Pada bagian unggah swafoto, siapkan kamera untuk mengambil foto langsung.
3. Mengatur Posisi Kamera
Posisikan kamera dengan benar, yaitu berada di depan wajah dan dalam jarak yang cukup dekat (close-up). Pastikan wajah berada di tengah frame.
4. Mengambil Foto
Setelah posisi kamera sesuai, klik tombol Ambil Foto untuk memotret.
5. Mengulang Jika Perlu
Jika hasil foto belum sesuai, gunakan opsi Foto Ulang untuk mengambil gambar baru.
6. Menyimpan Swafoto
Jika sudah mendapatkan hasil yang memuaskan, klik tombol Simpan Foto untuk menyimpan gambar tersebut.
7. Konfirmasi Berhasil
Setelah swafoto berhasil diunggah, layar akan menampilkan notifikasi bertuliskan Swafoto berhasil.
Pastikan pencahayaan memadai dan swafoto memenuhi syarat yang ditentukan.
Ketentuan dan Persyaratan CPNS
Untuk mendaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024, setiap peserta wajib melengkapi dokumen sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Berikut adalah daftar persyaratan beserta penjelasannya:
1. Pas Foto
- Latar belakang: Merah.
- Format file: JPEG/JPG.
- Ukuran maksimal: 200 KB.
Pas foto digunakan sebagai identifikasi resmi peserta. Pastikan wajah terlihat jelas, tanpa aksesoris yang menghalangi, seperti kacamata hitam atau topi.
2. Swafoto
- Format file: JPEG/JPG.
- Ukuran maksimal: 200 KB.
Swafoto diperlukan untuk verifikasi wajah dan harus menampilkan peserta dengan jelas. Pakaian yang digunakan harus sopan, dan pencahayaan yang memadai sangat penting untuk hasil foto yang baik.
3. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Format file: JPEG/JPG.
- Ukuran maksimal: 200 KB.
KTP berfungsi sebagai bukti identitas resmi. Pastikan data pada KTP terbaca dengan jelas saat diunggah.
4. Surat Lamaran
Surat lamaran ditulis sesuai dengan format yang ditetapkan oleh instansi tujuan. Dokumen ini menunjukkan niat dan keseriusan peserta untuk mengikuti seleksi CPNS.
5. Ijazah dan Sertifikat Pendidik/Surat Tanda Registrasi (Serdik/STR)
- Format file: PDF.
- Ukuran maksimal: 800 KB.
Dokumen ini digabung dalam satu file PDF untuk memverifikasi kualifikasi pendidikan peserta.
6. Transkrip Nilai
- Format file: PDF.
- Ukuran maksimal: 500 KB.
Dokumen ini menunjukkan hasil akademik peserta selama masa pendidikan.
7. Surat Penugasan Guru (Khusus THK-2)
- Format file: PDF.
- Ukuran maksimal: 500 KB.
Dokumen ini wajib diunggah oleh peserta dari kategori Tenaga Honorer Kategori 2 (THK-2).
Demikian penjelasan mengenai swafoto CPNS 2025 dan berbagai hal yang perlu diperhatikan dalam proses pendaftaran. Semoga informasi ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai pentingnya swafoto yang sesuai dengan ketentuan, serta tips yang dapat membantu
Ingin mencari peluang karier lainnya? Temukan lowongan kerja terbaru dari berbagai perusahaan ternama di Indonesia dan temukan kesempatan yang sesuai dengan keahlianmu.
Dapatkan juga mentoring langsung dari career mentor profesional yang siap membantu kamu merancang langkah karier dan memberikan tips berharga untuk menghadapi dunia kerja.
Jangan lupa, manfaatkan AI CV Reviewer, CV ATS Checker untuk memastikan CV kamu sesuai dengan posisi yang diinginkan. Maksimalkan peluangmu untuk diterima kerja dengan persiapan yang matang.
Ayo, capai karier impianmu bersama Dealls!
Sumber: