Subject email menjadi bagian dari body email yang sering dilupakan oleh para pencari kerja, padahal subject email sangat berperan penting loh terhadap lamaran kerja yang dikirim. Hal ini sekaligus menentukan kesan pertama recruiter kepada pelamar.
Pasalnya, recruiter mungkin tidak akan mengapresiasi email lamaran tanpa subject di dalamnya. Jadi, pastikan untuk selalu mencantumkan subjek email ketika hendak melamar kerja, ya!
Lalu bagaimana cara menulis subjek lamaran kerja yang baik dan benar? Di bawah ini, Dealls akan membahas hal-hal tentang subject email lamaran kerja yang harus kamu. Jangan lupa disimak dan dicatat, ya!
Baca juga: Apa Itu BCC Dalam Email? Kenali Arti dan Fungsinya Di Sini!
Apa Itu Subject Email Lamaran Kerja?
Menurut laman Mailchimp, subject dalam email adalah baris teks yang dicetak tebal yang dilihat orang sebelum mereka membuka email.
Bagian subject email dan nama pengguna merupakan hal pertama yang dilihat oleh recruiter dan seringkali menjadi faktor yang mempengaruhi tingkat kelolosan kandidat ke tahap selanjutnya.
Jadi, dapat dikatakan jika subject email merupakan judul email yang muncul di kotak masuk email penerima. Umumnya, recruiter akan memberikan informasi tentang subject email ini bersama dengan lowongan pekerjaan, pastikan untuk membacanya dengan teliti, ya!
Mengapa Subject Pada Email Harus Diisi?
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, email lamaran kerja, subject menjadi penentu pertama apakah kamu lolos ke tahap selanjutnya atau tidak. Email tanpa subject biasanya tidak akan dibuka oleh recruiter, karena tidak ada informasi pendukung yang jelas.
Dilansir dari laman Resumetrick, bagian subjek email untuk lamaran kerja merupakan elemen pertama yang dilihat oleh calon recruiter, sehingga sangat penting untuk memberikan kesan yang positif.
Bagian subjek yang ditulis dengan cermat menunjukkan profesionalisme dan perhatian kamu terhadap detail. Hal ini juga menunjukkan bahwa kamu adalah pekerja yang memahami pentingnya komunikasi yang jelas dan kamu serius dalam proses pencarian kerja.
Cara Menulis Subject Lamaran Kerja
Setelah mengetahui pentingnya mencantumkan subject dalam email lamaran kerja, kini kamu juga perlu mengetahui cara menulis subject lamaran kerja yang baik dan benar. Di bawah ini terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
1. Tulis Email Menggunakan Email Pribadi dengan Username Yang Profesional
Pertama, ketika menulis email lamaran kerja, pastikan kamu menggunakan alamat email profesional yang menerangkan tentang nama depan dan belakang kamu, seperti [email protected].
2. Tulis Subject Sesuai Dengan Instruksi
Recruiter umumnya akan mencantumkan tentang informasi cara melamar, termasuk juga subject yang harus kamu tulis, misalnya keterangan tentang nama dan posisi yang kamu lamar. Jika tidak ada informasi lebih lanjut terkait dengan subject ini, kamu bisa subject standar yang terdiri atas:
Subjek: Lamaran kerja-Jabatan, ID Pekerjaan (jika ada)-Nama Kamu
Jika kamu mengirimkan resume tanpa melamar posisi tertentu, kamu juga bisa menulis judul pekerjaan, diikuti dengan kata resume dan nama kamu. Sebagai contoh:
Subjek: Resume akuntan senior, Mark
3. Tulis Tujuan Email
Karena kamu menulis email untuk lamaran kerja, kamu juga bisa menambahkan keterangan “Lamaran Kerja” dan posisi yang kamu lamar agar recruiter bisa dengan mudah mengidentifikasi email kamu.
4. Sertakan Kata Kunci
Ketika email kamu diterima ke kotak masuk recruiter, mungkin ada filter otomatis di kotak masuk yang menyebabkan email kamu akan bertumpuk dengan email lainnya.
Untuk mengatasi hal ini kamu bisa menggunakan kata kunci yang merujuk pada posisi yang kamu lamar, sehingga bisa membuat email kamu mudah terdeteksi oleh filter pencarian. Kata kunci dapat berupa “kandidat pekerjaan,” atau ID pekerjaan jika deskripsi pekerjaan menyebutkannya.
5. Sertakan Nama
Nama tentunya menjadi hal terpenting yang harus kamu cantumkan dalam email lamaran kerja. Tulis nama panjang kamu di bagian subject agar recruiter bisa dengan mudah menghubungi kamu kembali nanti.
Tips Menulis Subject Lamaran Kerja Yang Baik dan Benar
Dalam menulis subject email lamaran kerja, kamu juga harus memperhatikan hal-hal kecil, seperti penulisan nama, posisi, hingga keterangan. Di bawah ini Dealls sudah merangkum tips yang bisa kamu gunakan
1. Tulis Subject Secara Singkat dan Sederhana
Tak hanya harus menulis subject secara jelas, kamu harus menulis bagian ini secara singkat dan sederhana, sebab teks akan ikut terpotong jika terlalu panjang. Laman Hubspot sendiri menyaran untuk menulis subject di bawah 50 karakter.
2. Hindari Pemicu Spam
Seperti yang sudah dikatakan, kamu harus menyertakan kata kunci yang sesuai agar email lamaran kerja yang kamu kirim tidak masuk dalam kotak spam.
3. Ikuti Petunjuk dan Instruksi
Selanjutnya, kamu juga harus mengikuti instruksi yang diberikan oleh recruiter. Jangan sampai menambahkan keterangan yang tidak dibutuhkan, ya! Sebab hal ini bisa memicu recruiter tidak membuka email lamaran kerja yang kamu kirim.
Contoh Subject Lamaran Kerja Yang Baik Dan Benar
Seperti yang telah dijelaskan dalam cara menulis subject email lamaran kerja, jika recruiter tidak mencantumkan keterangan apapun di pamflet lowongan pekerjaan. Kamu bisa menulisnya dengan struktur di bawah ini.
1. Subject Dalam Bahasa Indonesia
- Lamaran Kerja- Dimas Seto- Back End Engineer
- Ririn Arianti - Social Media Specialist Position
2. Subject Dalam Bahasa Inggris
- Job Application- Dimas Seto- Back End Engineer
- Social Media Specialist Job Application- Ririn Arianti
3. Subject Untuk Memfollow Up Lamaran
- Bahasa Inggris: Following up the back end engineer position- Dimas Seto
- Bahasa Indonesia: Menindaklanjuti interview social media specialist- Ririn Arianti
Itu dia penjelasan subject email lamaran kerja yang bisa kamu gunakan sebagai referensi ketika melamar pekerjaan. Semoga bermanfaat, ya!
Selain melalui email, kamu juga bisa loh mengirim lamaran kerja terbaru di Dealls dengan peluang diterima yang lebih besar!
Di sini kamu akan menemukan lebih dari 1000 lowongan kerja terbaru dari berbagai perusahaan ternama sesuai dengan passion dan minat karier yang kamu miliki.
Yuk, kembangkan potensimu bersama Dealls!
Sumber: