Surat lamaran kerja atau cover letter adalah dokumen pendamping CV yang fungsinya untuk mengenalkan diri ke perusahaan yang dituju.
Isinya menjelaskan secara singkat latar belakang kamu, alasan melamar, serta kemampuan utama yang relevan.
Mari cek seperti apa struktur, format, sistematika dan contoh surat lamaran kerja yang profesional!
Struktur Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan merupakan salah satu dokumen penting untuk memberikan kesan pertama yang kuat kepada HRD.
Oleh karenanya, penyusunannya harus mengikuti sistematika surat lamaran kerja yang benar. Pada dasarnya, struktur surat lamaran kerja bahasa Inggris tidak jauh berbeda, hanya penggunaan bahasanya saja yang membedakan.
Mari kita bahas lebih detail struktur yang perlu ada di dalamnya.
1. Tanggal dan Tempat
Tanggal penulisan surat diletakkan di bagian kanan atas dokumen. Format yang benar adalah menyertakan kota dan tanggal. Contohnya Jakarta, 4 September 2025.
Hindari menulis tanggal dengan format singkat atau tanpa keterangan kota, seperti 04/09/25, karena terlihat kurang profesional.
Namun, jika surat lamaran pekerjaan ditulis langsung di body email, kamu tidak perlu menyertakannya, karena tanggal sudah otomatis tercatat dalam sistem email.
Pastikan tanggal sudah diperbarui dengan tanggal terkini setiap kali surat lamaran pekerjaan tersebut dikirim.
2. Tujuan Surat
Dalam sistematika surat lamaran kerja yang baik, kamu perlu mencantumkan tujuan pengiriman surat agar menambah kesan profesional dan personal.
Ketika menulis tujuan surat, cantumkan:
- Posisi atau jabatan penerima (misalnya HRD, manajer rekrutmen, atau kepala divisi)
- Nama perusahaan
- Nama pribadi penerima (opsional jika tahu namanya)
Menyebut nama penerima secara spesifik memberikan sentuhan personal yang disukai HR. Jika nama penerima tidak diketahui pun tidak apa-apa.
3. Salam Hormat Pembuka
Setelah menyebutkan tujuan pengiriman, cantumkan salam hormat untuk membuka komunikasi dengan sopan.
Meski begitu, pemilihan kata-katanya harus disesuaikan dan tidak boleh terlalu santai, karena bisa mengurangi nilai profesionalitas.
✔️ Contoh yang Benar
- Dengan hormat
- Kepada Yth. [Nama / Jabatan Penerima]
- Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD PT. X
- Dear Mr. [Nama]
❌ Contoh yang Salah
- Halo
- Hi HRD
- Dear Sir or Madam
- To whom it may concern
4. Perkenalan Diri dan Tujuan Lamaran
Berikutnya, buka komunikasi dengan memperkenalkan diri secara ringkas, tetapi jelas. Tujuannya agar HRD tahu siapa pengirim surat.
Perkenalan diri sebaiknya ditulis di bagian pengantar surat, tepat setelah salam hormat pembuka. Jangan dibuat dalam bentuk bullet list karena bisa terkesan kurang profesional.
✔️ Contoh yang Benar
Perkenalkan, nama saya Rina Amalia. Melalui surat ini, saya menyampaikan minat melamar posisi Content Writer…
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Ahmad Zulfikar, bermaksud melamar pekerjaan pada posisi Customer Service sesuai dengan informasi lowongan di …
Nama saya Clara Anggraini dan melalui surat lamaran ini, saya ingin mengajukan diri sebagai kandidat untuk posisi HR Staff…
My name is Rina Amalia, and I am writing to apply for the Content Writer position at [Company Name], as advertised on [Job Portal/Source]. I believe my background in communication and creative writing makes me a suitable candidate for this role.
❌ Contoh yang Salah
Nama: Rina Amalia
Alamat: Jl. Melati No. 45 | Bandung
HP: 0812-3456-7890
Email: [email protected]
5. Paragraf Isi
Paragraf isi adalah bagian struktur surat lamaran kerja yang paling penting, karena HRD menilaimu dari sini.
Isinya mencakup:
- Pengalaman kerja
- Pendidikan
- Keahlian
- Pencapaian
- Alasan spesifik memilih perusahaan tersebut
Tidak perlu menceritakan seluruh riwayat karier, cukup fokus pada kata kunci yang relevan dengan deskripsi pekerjaan.
Hindari kalimat yang terlalu umum seperti “Saya pekerja keras dan disiplin,” karena tidak menunjukkan bukti nyata.
✔️ Contoh yang Benar
Saya lulusan S1 Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran dengan pengalaman 3 tahun sebagai Digital Marketing Specialist di PT Media Kreatif. Selama itu, saya meningkatkan traffic website hingga 60% lewat kampanye SEO dan Google Ads. Saya ingin bergabung dengan [Nama Perusahaan Tujuan] karena reputasinya yang konsisten menghadirkan produk inovatif.
I am a Statistics graduate from Universitas Indonesia with internship experience as a Data Analyst at XYZ Company. I improved reporting efficiency by 40% and boosted sales forecasting accuracy by 18%. I am eager to contribute my skills in Python, SQL, and Tableau to ABC Corp, known for its data-driven innovation.
❌ Contoh yang Salah
Saya adalah orang yang pekerja keras, disiplin, dan bertanggung jawab. Saya yakin bisa berkontribusi di perusahaan ini karena saya memiliki motivasi yang tinggi dan mudah beradaptasi. Saya harap perusahaan mau memberikan saya kesempatan untuk bergabung.
6. Paragraf Penutup
Bagian ini sebaiknya tidak hanya diisi dengan ucapan “terima kasih,” tetapi juga menegaskan kembali kesesuaianmu terhadap posisi serta harapan untuk dipanggil wawancara.
Usahakan paragrafnya tetap singkat, sekitar tiga hingga empat kalimat atau 50–75 kata agar tidak bertele-tele tetapi tetap lengkap.
Setelah itu, sisakan satu baris kosong sebelum tanda tangan agar tetap rapi.
✔️ Contoh yang Benar
Saya yakin dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan, saya berharap dapat membahas lebih lanjut kontribusi yang bisa saya berikan dalam sesi wawancara.
I am truly excited about the opportunity to contribute to [Company Name] and believe my skills align well with the requirements of this role. I would be delighted to further discuss how I can add value to your team in an interview. Thank you for considering my application.
❌ Contoh yang Salah
Tolong pertimbangkan saya. Saya ingin sekali bekerja di perusahaan ini. Terima kasih.
7. Salam Penutup dan Tanda Tangan
Setelah paragraf penutup, akhiri surat lamaran dengan salam penutup dan tanda tangan. Pilih salam penutup yang formal dan sopan, lalu tulis nama lengkapmu di bawah tanda tangan.
✔️ Contoh yang Benar
- Hormat saya
- Dengan hormat
- Sincerely
- Best regards
- Kind regards
- Respectfully
❌ Contoh yang Salah
- Salam hangat
- Cheers
- Take care
- Yours faithfully
Baca Juga: 30 Contoh Surat Lamaran Kerja yang Benar untuk Berbagai Industri [2025]
Format Surat Lamaran Kerja
Format penulisan surat lamaran pekerjaan juga perlu diperhatikan agar isinya rapi dan enak dibaca HRD.
Beberapa yang perlu diperhatikan mencakup tata letak, font, spasi, hingga panjang dokumen. Berikut penjelasan detail format surat lamaran kerja yang perlu dipahami:
1. Media Penulisan Surat Lamaran Kerja
Surat lamaran kerja umumnya diketik di Word atau Google Docs, lalu disimpan dalam format PDF agar isinya tidak berubah saat dibuka HRD.
Namun, cek lagi syarat lowongan, ada instansi yang mewajibkan surat lamaran kerja tulis tangan pakai kertas folio atau HVS A4.
2. Ukuran Kertas dan Margin
Gunakan ukuran kertas A4 dengan margin standar 2,5 cm di semua sisi. Dengan begitu surat terlihat proporsional dan mudah dibaca.
3. Jenis Font
Pilih font profesional seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman ukuran 11–12 pt. Hindari font dekoratif karena dokumen ini bersifat formal.
4. Ukuran Spasi dan Paragraf
Gunakan spasi 1,15 atau 1,5 dengan jarak satu baris antarparagraf. Pastikan panjang paragraf tidak terlalu panjang agar tetap nyaman dibaca di layar maupun cetakan.
5. Jenis Alignment Surat
Secara umum, format teks surat lamaran kerja sebaiknya menggunakan rata kiri (left aligned) agar tampak rapi, mudah dibaca, dan memberi kesan profesional.
Hindari penggunaan rata tengah (center) atau rata kanan (right) karena dapat membuat tampilan surat terlihat kurang formal.
Pengecualian hanya berlaku untuk tanggal pembuatan surat, yang lazimnya diletakkan di pojok kanan atas.
Sementara itu, bagian lainnya, mulai dari alamat tujuan, isi surat, hingga penutup, sebaiknya tetap konsisten menggunakan rata kiri.
6. Panjang Dokumen
Surat lamaran idealnya hanya satu halaman. Cukup soroti pendidikan, pengalaman, keahlian, dan alasan melamar. Jangan terlalu panjang karena membuat HRD jadi enggan membaca.
7. Nama Dokumen
Jika surat lamaran kerja dikirim secara digital, misalnya melalui email, beri nama file dengan format seperti Surat Lamaran_[Nama Lengkap]_[Posisi].pdf, sehingga HRD bisa langsung tau isinya.
Hindari memberi nama yang tidak deskriptif, seperti document1.pdf atau surat terbaru.docx.
Contoh Surat Lamaran Pekerjaan yang Direkomendasikan
Mau tahu bagaimana contoh surat lamaran pekerjaan dengan format dan sistematika yang benar? Berikut kami sajikan contoh yang bisa kamu sesuaikan sesuai kebutuhan
Baca Juga: 5 Contoh Cover Letter yang Ampuh Tarik Perhatian Rekruter
Sedang Apply Kerja Baru? Coba Pakai Dealls, Tak Perlu Pakai Surat Lamaran!
Mematuhi struktur surat lamaran kerja yang benar bisa meningkatkan peluang diterima, apalagi kalau perusahaan mewajibkan dokumen ini.
Tapi kalau lamar pekerjaan di Dealls tidak perlu pakai surat lamaran pekerjaan, lho! Kamu hanya perlu submit CV dan portofolio, sehingga lebih objektif dan praktis.
Di Dealls, ada 100.000+ lowongan kerja terbaru dari perusahaan swasta, BUMN, FMCG, hingga startup ternama.
Selain itu, job portal Dealls sudah terintegrasi dengan fitur AI CV Reviewer gratis untuk membantu menilai peluang CV-mu lolos ATS perusahaan. Jangan lupa cek dulu CV-mu sebelum melamar!
Kalau CV sudah oke, saatnya kirim lamaran ke posisi impian di Dealls. Segera sebelum posisi ditutup!
Sumber:
How to write a cover letter | University of Sydney
How to write a cover letter | Transform you job search | Prospects
