Structural engineering adalah salah satu bidang dalam teknik sipil yang berfokus pada perancangan, pembangunan, serta pengujian struktur bangunan.
Profesi ini memiliki peran krusial dalam memastikan sebuah bangunan atau infrastruktur tidak hanya kokoh dan stabil, tetapi juga aman digunakan dalam jangka panjang.
Sebagai seorang structural engineer, kamu bertanggung jawab untuk menganalisis dan memperhitungkan stabilitas bangunan terhadap berbagai faktor eksternal, seperti angin kencang, gempa bumi, hingga bencana alam lainnya.
Dengan perencanaan yang matang dan perhitungan yang akurat, structural engineer berkontribusi dalam menciptakan bangunan yang tahan lama, efisien, dan sesuai standar keselamatan.
Lalu, apa itu structural engineer? Apa saja tugas dan tanggung jawabnya?
Di artikel ini, Dealls akan mengulas secara lengkap tentang profesi structural engineer, mulai dari perannya hingga keterampilan yang dibutuhkan. Simak sampai habis, ya!
Apa Itu Structural Engineering?
Menurut laman Twi-Global.com, structural engineering adalah cabang dari teknik sipil yang berfokus pada desain dan analisis struktur bangunan buatan manusia.
Profesi ini sering digambarkan sebagai perancang "tulang dan otot" sebuah struktur. Mengapa demikian? Karena dalam praktiknya, seorang structural engineering harus memahami kekakuan, stabilitas, serta kekuatan bangunan dan struktur non-bangunan.
Setiap elemen dalam infrastruktur, seperti balok, fondasi, kolom, dan lantai, perlu dianalisis dengan cermat untuk memastikan keamanannya sebelum proses konstruksi dimulai.
Analisis ini mencakup berbagai faktor, seperti pembebanan serta ketahanan terhadap gempa bumi, angin, dan bencana alam lainnya.
Dilansir dari Workable, dalam prosesnya, structural engineering juga memanfaatkan software desain untuk membantu mereka dalam perencanaan dan simulasi struktur bangunan yang lebih presisi.
Tugas dan Tanggung Jawab Structural Engineering
Seorang structural engineering memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab penting dalam memastikan keamanan serta ketahanan struktur bangunan.
Di bawah ini adalah beberapa tugas dan tanggung jawab structural engineering menurut Vista Projects.
1. Mendesain Struktur
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, tugas utama seorang structural engineer adalah membantu merancang dan membangun berbagai jenis struktur, mulai dari jembatan hingga rumah sakit.
Structural engineer memastikan desain bangunan dapat bertahan dalam jangka panjang, umumnya hingga 50 tahun untuk bangunan dan lebih dari 100 tahun untuk jembatan.
2. Menganalisis Integritas Struktural
Seorang structural engineer juga bertugas dalam menghitung dan menganalisis efek beban atau gaya pada struktur fisik dan komponennya.
Selain bangunan, jembatan, kanal, dan jalan, bentuk transportasi seperti pesawat terbang dan kapal laut juga memerlukan structural engineering, lho.
Dengan melibatkan berbagai elemen, seperti matematika terapan dan mekanika terapan, analisis struktur mampu menentukan serta menghitung perpindahan struktur, defleksi, dan perubahan ukuran atau bentuk secara keseluruhan (deformasi) akibat tumbukan atau gaya.
Analisis ini akan menentukan apakah suatu struktur layak dan aman untuk digunakan.
3. Memastikan Standar Keselamatan
Selain mengikuti standar Health, Safety, and Environment (HSE), seorang structural engineer juga harus memastikan desain memenuhi standar keselamatan terkini.
Mereka harus selalu memperbarui desain sesuai peraturan dan standar terbaru, melakukan pemeriksaan mendetail, serta menyusun daftar periksa (checklist) sebelum menyelesaikan desain akhir.
4. Memeriksa Struktur yang Ada
Selain mendesain bangunan baru, structural engineer juga bertanggung jawab dalam melakukan inspeksi menyeluruh terhadap struktur yang sudah ada.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi tanda-tanda kerusakan, cacat, atau kelemahan struktural. Inspeksi dapat dilakukan secara visual maupun menggunakan metode pengujian non-destruktif untuk memastikan struktur tetap aman dan layak digunakan.
5. Bekerja Sama dengan Tim Lain
Dalam setiap proyek, structural engineer bekerja sama dengan berbagai tim profesional lainnya, seperti arsitek, pengembang, dan engineer lainnya.
Kolaborasi ini bertujuan untuk menyelaraskan desain dan teknis pembangunan, sehingga proyek dapat berjalan efisien, sesuai standar, dan memenuhi kebutuhan klien.
Baca juga: Apa Itu Engineering Staff? Ini Tugas, Skill, Jenis, dan Gajinya
Apakah Structural Engineering sama dengan Arsitek?
Jawabannya adalah tidak sama. Baik arsitek maupun structural engineer memiliki peran penting dalam pembangunan, dan keduanya bekerja sama dalam menciptakan struktur yang fungsional dan estetis. Namun, terdapat perbedaan mendasar antara kedua profesi ini.
Perbedaan utama terletak pada fokus pekerjaan:
- Arsitek lebih berfokus pada desain, estetika, dan seni dari sebuah bangunan.
- Structural engineer menangani aspek teknis, kekuatan, dan stabilitas struktur tersebut.
Meskipun keduanya menggunakan blueprint atau gambar teknis dalam pekerjaannya, blueprint seorang structural engineer umumnya memiliki lebih banyak detail teknis yang berkaitan dengan kekuatan material, distribusi beban, serta daya tahan struktur terhadap faktor eksternal seperti gempa dan angin.
Jika diibaratkan seperti tubuh manusia, arsitek berperan dalam menentukan bentuk dan tampilan luar tubuh, sementara structural engineer berfokus pada tulang, otot, dan sistem penopangnya, memastikan bahwa struktur tersebut kokoh, aman, dan mampu bertahan dalam jangka panjang.
Skill yang Dibutuhkan Structural Engineering
Agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik, seorang structural engineer perlu menguasai berbagai keterampilan dan keahlian teknis maupun non-teknis.
Berikut beberapa keterampilan penting yang harus dimiliki:
1. Keterampilan Komunikasi
Seorang structural engineer perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik karena akan berinteraksi dengan berbagai pihak, seperti klien, arsitek, dan tim engineer lainnya.
Selain itu, keterampilan ini juga diperlukan untuk mempresentasikan desain dan laporan proyek secara jelas dan efektif.
2. Keterampilan Menggunakan Komputer
Dalam pekerjaannya, seorang structural engineer sering menggunakan berbagai software desain dan perhitungan, seperti AutoCAD, RISA, dan SAP2000.
Selain itu, mereka juga perlu menguasai aplikasi produktivitas seperti email, pengolah kata, dan spreadsheet untuk mendokumentasikan serta menyusun laporan proyek.
3. Perhatian Terhadap Detail
Kemampuan untuk memperhatikan detail teknis dalam desain sangat penting guna memastikan akurasi, keamanan, dan stabilitas struktur.
Kesalahan kecil dalam perhitungan atau desain bisa berdampak besar pada keselamatan dan keberlanjutan bangunan.
4. Keterampilan Analisis
Sebelum merancang dan membangun suatu struktur, seorang structural engineer harus menganalisis berbagai data dan faktor teknis, seperti beban bangunan, daya tahan material, serta risiko lingkungan.
Kemampuan analitis yang kuat membantu dalam mengambil keputusan yang tepat dan efisien.
5. Pemecahan Masalah
Dalam pekerjaannya, structural engineer sering dihadapkan pada tantangan teknis, seperti struktur bangunan yang kurang stabil, desain jembatan yang bermasalah, atau material yang tidak sesuai standar.
Oleh karena itu, kemampuan problem-solving dan berpikir kritis sangat dibutuhkan untuk mencari solusi efektif dan inovatif yang sesuai dengan kebutuhan proyek.
Gaji Structural Engineering
Berdasarkan riset yang telah dilakukan, rata-rata gaji yang diperoleh seorang structural engineer di Indonesia adalah sekitar Rp6.000.000 per bulan. Nominal ini belum termasuk bonus dan tunjangan yang bisa kamu dapatkan, lho!
Perlu diingat, besaran gaji ini bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti Upah Minimum Regional (UMR), skala proyek, perusahaan yang mempekerjakan, serta pengalaman kerja yang kamu miliki.
Baca juga: Download Contoh CV Engineering Gratis! Dan Tips Membuatnya
Bagaimana? Apakah kamu tertarik berkarier sebagai structural engineer? Kamu bisa menemukan berbagai lowongan kerja engineering melalui Dealls!
Di sini, tersedia beragam peluang kerja terbaru dengan kesempatan diterima yang lebih tinggi!
Masih ragu dengan pilihan kariermu? Tenang! Kamu juga bisa mengikuti program Career Mentor di mana kamu dapat berdiskusi langsung dengan para ahli dan mentor berpengalaman untuk membantumu menentukan jalur karier yang tepat.
Yuk, download aplikasi Dealls sekarang dan temukan peluang karier terbaik untukmu!
Sumber:
What is Structural Engineering and What do Structural Engineers Do?
What Is Structural Engineering?
What is Structural Engineering? What Do Structural Engineers Do?