Jurusan agroteknologi berfokus pada budidaya tanaman dengan memanfaatkan teknologi tingkat tinggi. Dengan begitu, tanaman tetap dapat tumbuh di lahan yang kurang subur.
Agroteknologi menjadi salah satu program studi dengan peminat yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pasalnya, jurusan ini dinilai memiliki prospek kerja yang luas di masa depan.
Lantas, apa saja prospek kerja agroteknologi? Berikut Dealls telah rangkum daftarnya untuk kamu!
Apa Itu Jurusan Agroteknologi?
Sebelum mencari tahu prospek kerjanya, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu mengenai definisi serta hal-hal yang dipelajari di jurusan agroteknologi.
Dilansir laman resmi Universitas Kristen Satya Wacana, jurusan agroteknologi adalah program studi yang memiliki fokus pada bidang produksi dan pengolahan hasil tanaman berdasarkan inovasi agroteknologi. Segala proses yang dilakukan tentunya tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
Program studi agroteknologi bertujuan untuk mendorong perkembangan pertanian Indonesia dengan mempertimbangkan aspek sosial, budaya, ekonomi, lingkungan, dan teknologi. Adapun berikut beberapa mata kuliah yang dipelajari di jurusan ini.
- Fisiologi Tanaman
- Agronomi
- Agroklimatologi
- Agroekologi
- Dasar Ilmu Tanah
- Kesuburan dan Kesehatan Tanah
- Pengelolaan Tanah dan Air
- Mekanisme Pertanian
- Agribisnis
Baca Juga: 7 Contoh Resume Lamaran Kerja Fresh Grads dan Profesional
Prospek Kerja Agroteknologi
Setelah mengetahui gambaran besarnya, kini waktunya untuk menjelajahi lebih jauh mengenai prospek kerja agroteknologi. Dirangkum laman Universitas Gadjah Mada dan Indeed, terdapat banyak prospek kerja menarik yang bisa dijajal seorang lulusan agroteknologi.
Mereka berkesempatan untuk berkarier di berbagai bidang. Mulai dari sektor industri, pemerintahan, maupun wirausaha. Adapun berikut daftar selengkapnya.
1. Industri Pangan dan Produk Pertanian
Prospek kerja pertama bagi lulusan agroteknologi adalah bekerja di industri makanan dan pertanian. Tepatnya, mereka bekerja di bagian research and development atau R&D untuk menciptakan produk baru atau meningkatkan kualitas produk yang sudah ada. Misalnya, posisi ini memungkinkan untuk mengembangkan varietas padi yang lebih tahan hama atau membuat metode pengawetan makanan yang lebih ramah lingkungan.
2. Institusi Pemerintahan
Lulusan agroteknologi pun dapat menempuh karier di institusi pemerintahan, mencakup Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, dan lain sebagainya. Biasanya, para profesional di bidang ini akan membantu merancang kebijakan yang mendukung pertanian Indonesia.
3. Teknik Pertanian
Di bidang teknik pertanian, lulusan agroteknologi dapat berkontribusi pada riset dan pengembangan alat-alat pertanian yang lebih efisien. Mereka juga bisa mendesain suatu sistem untuk menjaga kesuburan lahan demi kelangsungan kegiatan pertanian.
4. Manajemen dan Pemasaran di Sektor Pertanian
Prospek kerja agroteknologi selanjutnya adalah bidang manajemen dan pemasaran hasil pertanian. Profesi ini mendorong lulusan program studi ini untuk menyusun perencanaan distribusi hasil panen agar tersebar di pasaran dengan kualitas terbaik. Selain itu, mereka pun memanfaatkan pengetahuannya guna membuat strategi pemasaran untuk produk organik.
5. Agroindustri atau Manufaktur
Di bidang ini, lulusan agroteknologi lebih fokus pada sektor industri manufaktur yang mengolah produk pertanian menjadi sebuah barang jadi atau produk akhir. Mereka terlibat dalam riset dan pengembangan suatu teknologi pengolahan produk, pengendalian kualitas, serta pengelolaan rantai pasokan atau supply chain untuk memastikan produk sampai ke pasaran.
6. Analis Keuangan
Siapa sangka, prospek kerja agroteknologi rupanya juga meliputi sektor perbankan sebagai analis keuangan. Umumnya, mereka tetap memanfaatkan ilmu pengetahuannya untuk memberikan penilaian terhadap potensi investasi di sektor pertanian. Dengan begitu, bak mampu membuat keputusan tepat dalam mendukung usaha agribisnis.
7. Lembaga Swasta
Prospek berikutnya adalah bekerja di lembaga penelitian atau perusahaan swasta yang berkecimpung di sektor pertanian, kehutanan, atau perikanan. Lulusan agroteknologi memiliki peranan penting dalam melakukan penelitian lapangan untuk meneliti lebih lanjut mengenai metode penanaman, pengelolaan lahan, atau teknik budidaya perikanan yang lebih efisien.
8. Wirausaha di Sektor Pangan dan Agribisnis
Selain berkarier di suatu perusahaan, tidak menutup kemungkinan juga bagi lulusan agroteknologi untuk mendirikan usaha sendiri. Bidang wirausaha yang patut dicoba adalah sektor pangan dan agribisnis. Fokus usaha ini adalah produksi, pengolahan, serta distribusi produk pangan. Misalnya, membuka usaha pengolahan produk pangan organik atau bisnis kuliner berbasis hasil pertanian.
9. Wirausaha di Sektor Agroindustri
Selain sektor pangan dan agribisnis, lulusan agroteknologi juga bisa menempuh jalur wirausaha dengan menaruh konsentrasi pada industri agroindustri. Mereka nantinya mengembangkan teknologi yang mendukung pertanian dan agroindustri. Contohnya seperti menciptakan teknologi irigasi hingga pupuk organik.
Baca Juga: 11 Cara Sukses Fresh Graduate untuk Mendapatkan Pekerjaan
Demikianlah penjelasan mengenai berbagai prospek kerja agroteknologi. Kamu salah satu lulusannya dan tertarik untuk mengejar profesi di atas? Sekarang adalah momen yang tepat untuk memulai perjalanan kariermu!
Segera telusuri lowongan kerja terbaru di Dealls #1 Job Portal Indonesia. Sebagai portal pekerjaan, Dealls menawarkan beragam pilihan pekerjaan, tak terkecuali di industri agroteknologi. Kamu tentunya dapat menemukan peluang karier yang sesuai dengan minat dan keahlianmu.
Jangan lewatkan kesempatan ini! Kunjungi Dealls dan mulai langkah pertama menuju karier impian sebagai lulusan agroteknologi.
Sumber: