Interview adalah hal yang wajib dilakukan bagi semua posisis dalam mencari pekerjaan, termasuk posisi barista. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui contoh pertanyaan interview barista beserta cara menjawabnya.
Kira-kira, pertanyaan apa saja ya yang akan diberikan recruiter untuk posisi barista ini? Yuk, simak artikelnya sampai habis dan catat jawaban untuk pertanyaan-pertanyaannya
1. Ceritakan Tentang Diri Kamu
Pertanyaan pertama yang biasanya diajukan dalam setiap sesi wawancara adalah, ‘Ceritakan tentang diri kamu.’ Pada pertanyaan ini, kamu memiliki kesempatan untuk memperkenalkan diri dan menjelaskan latar belakang kamu secara singkat.
Sampaikan informasi yang relevan, seperti nama, pendidikan terakhir, pengalaman kerja, serta alasan ketertarikan kamu terhadap posisi dan perusahaan yang dilamar.
Contoh jawaban:
"Perkenalkan, nama saya [nama kamu]. Saya memiliki ketertarikan besar pada dunia kopi dan telah bekerja sebagai barista di [nama kafe] selama dua tahun. Bagi saya, kopi bukan sekadar minuman, tetapi juga sebuah seni, dan itulah yang memotivasi saya untuk terus mendalami profesi ini."
2. Mengapa Kamu Tertarik Menjadi Seorang Barista?
Selanjutnya, kamu juga akan ditanya tentang alasan ketertarikanmu menjadi seorang barista. Inilah kesempatan untuk menjawab dengan jujur mengenai motivasi dan passion yang kamu miliki dalam berkarier di dunia barista.
Contoh jawaban:
"Saya tertarik menjadi seorang barista karena saya mengagumi seni dan proses di balik pembuatan kopi. Saat menjalankan tugas sebagai barista, saya merasa puas ketika dapat menciptakan minuman yang tidak hanya lezat, tetapi juga memikat dengan tampilan yang menarik."
3. Jelaskan Pengalaman yang Kamu Miliki dalam Dunia Barista
Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu bisa menjelaskan pengalaman yang pernah kamu miliki sebagai seorang barista. Jika kamu seorang fresh graduate atau belum memiliki pengalaman di bidang ini, ceritakan keunggulan dan keterampilan yang relevan dengan dunia barista.
Contoh jawaban:
“Sebelumnya, saya memiliki pengalaman bekerja sebagai seorang barista selama 2 tahun di kafe X, dimana pada posisi saya tersebut, saya mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan tentang teknik meracik kopi, menjaga kualitas kopi, hingga berinteraksi dengan pelanggan”
4. Apa Saja Minuman yang Paling Mudah dan Paling Susah Kamu Buat?
Untuk menguji kemahiran dan pengetahuanmu di dunia barista, recruiter akan menanyakan tentang minuman yang pernah kamu buat. Jangan khawatir, kamu hanya perlu menjelaskan minuman mana yang menurutmu paling mudah atau sulit dibuat, beserta alasannya. Pemahaman tentang teknik pembuatan kopi sangat penting dalam menjawab pertanyaan ini.
Contoh jawaban:
“Menurut saya, setiap minuman memiliki tantangan tersendiri dalam pembuatannya. Namun, saya cukup terbiasa membuat latte di rumah, sehingga minuman ini menjadi yang paling mudah bagi saya. Sementara itu, saya masih terus belajar menyempurnakan cappuccino karena rasio susu dan kopi harus benar-benar seimbang untuk menghasilkan rasa yang ideal. Meskipun menantang, saya tetap berusaha mengasah keterampilan agar dapat menyajikan kopi dengan kualitas terbaik”
5. Apa Hal Menantang yang Pernah Kamu Hadapi Ketika Menjadi Seorang Barista?
Sebagai bahan pertimbangan, recruiter biasanya akan menanyakan tantangan yang pernah kamu hadapi selama bekerja sebagai barista. Dalam menjawab pertanyaan ini, pastikan kamu mengidentifikasi tantangan tersebut dan menjelaskan bagaimana cara kamu mengatasinya.
Contoh jawaban:
“Tantangan terbesar yang pernah saya hadapi sebagai barista adalah melayani pelanggan dengan preferensi kopi yang beragam, seperti perbedaan selera dalam tingkat keasaman, kadar gula, atau jenis susu. Sebagai barista, saya harus memastikan setiap minuman disajikan sesuai dengan keinginan pelanggan tanpa mengurangi kualitas rasa. Untuk mengatasinya, saya selalu berkomunikasi dengan pelanggan dengan baik, memahami preferensi mereka, dan menyesuaikan racikan kopi agar tetap memenuhi standar terbaik”
Baca juga: Intip 10 Barang Yang Harus Dibawa Saat Interview
6. Bagaimana Cara Kamu dalam Menangani Masukan dan Keluhan Pelanggan?
Selain tentang pembuatan kopi, recruiter juga biasanya menanyakan aspek pelayanan pelanggan, karena ini akan menjadi bagian penting dari tugasmu sebagai barista. Kamu bisa menjelaskan strategi yang kamu gunakan untuk menarik hati pelanggan serta cara terbaik dalam menangani keluhan mereka.
Contoh jawaban:
“Saya melihat masukan dan keluhan pelanggan sebagai peluang untuk terus berkembang dan menjadi barista yang lebih baik. Dalam menghadapi keluhan, saya akan dengan sabar mendengarkan, menunjukkan empati, dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mereka rasakan. Selain itu, saya dengan senang hati akan menawarkan solusi yang memuaskan, seperti mengganti minuman atau menyesuaikan racikan agar sesuai dengan keinginan pelanggan.”
Baca juga: 10 Pertanyaan Interview F&B Service Yang Sering Ditanyakan
7. Bagaimana Cara Kamu Bekerja Sama dengan Tim
Kerja sama tim merupakan aspek penting dalam peran seorang barista. Oleh karena itu, recruiter kemungkinan akan menanyakan pengalamanmu dalam bekerja dengan tim. Pastikan untuk menunjukkan bahwa kamu mampu berkontribusi secara positif dalam tim, disertai dengan contoh konkret yang relevan.
Contoh jawaban:
"Pekerjaan saya sebagai barista di tempat kerja sebelumnya, mengharuskan saya untuk bekerja dalam tim, terutama untuk memastikan operasional kafe selama jam sibuk. Saya bertanggung jawab untuk meracik kopi, menjaga kebersihan, melakukan layanan pelanggan, hingga membantu rekan kerja. Saya selalu berkomunikasi secara terbuka dengan rekan kerja, memberikan bantuan apabila dibutuhkan, serta memastikan semua orang memahami tugas yang mereka miliki guna meningkatkan kinerja kafe”
8. Bagaimana Cara Kamu Menangani Kesalahan yang Kamu Buat Ketika Bekerja?
Kesalahan adalah hal yang wajar terjadi di tempat kerja. Dalam pertanyaan ini, recruiter ingin mengetahui sejauh mana tanggung jawab yang kamu miliki saat menghadapi kesalahan. Jelaskan bagaimana kamu mengakui kesalahan, mengambil pelajaran darinya, dan berupaya untuk tidak mengulanginya di masa depan.
Contoh jawaban:
“Hal pertama yang akan saya lakukan adalah mengakui kesalahan yang saya buat dengan jujur dan penuh tanggung jawab. Kemudian, saya akan mengidentifikasi penyebab dari masalah tersebut, apakah karena kurangnya komunikasi atau ketidaksesuaian saya dalam menyampaikan prosedur. Saya merupakan pribadi yang selalu belajar dari kesalahan dengan mencari solusi dan tindakan pencegahan agar terulang kesalahan yang sama di masa depan. Saya juga akan segera mengambil tindakan korektif untuk memperbaiki permasalahan tersebut.”
9. Bagaimana Cara Kamu untuk Tetap Termotivasi Ketika Melakukan Shift yang Panjang
Dalam peran sebagai barista, kamu mungkin akan menjalani shift kerja yang panjang, bahkan hingga 10 jam. Oleh karena itu, recruiter ingin mengetahui komitmen dan motivasimu dalam menghadapi jadwal kerja tersebut. Pastikan jawabanmu meyakinkan dengan memberikan contoh yang relevan.
Contoh jawaban:
“Saya percaya bahwa memiliki pola pikir positif membantu saya tetap termotivasi selama shift kerja yang panjang. Alih-alih melihat tugas saya sebagai rutinitas yang berulang, saya menganggapnya sebagai kesempatan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan. Dengan perhatian ekstra pada detail dan pelayanan, saya bisa menciptakan momen yang berkesan bagi mereka. Selain itu, saya selalu memastikan kondisi fisik saya tetap prima dengan tidur cukup dan menjaga pola makan yang sehat, sehingga saya bisa bekerja dengan energi dan fokus penuh setiap harinya.”
10. Bagaimana Cara Kamu Menjaga Kebersihan Diri di Tengah Kesibukan Cafe?
Menjadi seorang barista tidak hanya tentang menyajikan kopi yang nikmat, tetapi juga menjaga kebersihan lingkungan kerja. Kebersihan yang terjaga mencerminkan profesionalisme dan kenyamanan bagi pelanggan. Oleh karena itu, recruiter ingin mengetahui sejauh mana komitmen kamu dalam hal ini.
Contoh jawaban:
“Saya selalu berusaha menjaga kebersihan kafe dengan tidak membiarkan kotoran menumpuk. Sesibuk apa pun saya, jika melihat area kerja yang kotor, saya akan segera membersihkannya agar tetap nyaman bagi pelanggan dan tim.”
11. Bagaimana Cara Kamu Mengikuti Perkembangan Tren Kopi?
Ketika recruiter menanyakan pertanyaan ini, kamu bisa menyebutkan beberapa sumber informasi terpercaya tentang kopi serta menunjukkan bahwa kamu aktif dalam komunitas yang membahas tren kopi. Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu memiliki minat dan pengetahuan yang terus berkembang di bidang ini.
Contoh jawaban:
“Saya selalu mengikuti perkembangan tren kopi dengan mengandalkan beberapa sumber informasi terpercaya, seperti Perfect Daily Grind, Barista Magazine, dan Sprudge. Selain itu, saya juga aktif dalam berbagai forum online, seperti grup Facebook dan komunitas kopi, di mana para penggemar berbagi wawasan dan tren terbaru seputar industri kopi.”
12. Apa yang Kamu Ketahui Tentang Jenis Kopi yang Kami Sajikan?
Dalam menjawab pertanyaan ini, kamu perlu melakukan riset tentang menu dan jenis kopi yang ditawarkan pada kafe tersebut, lebih baik lagi jika kamu merupakan pelanggan tetap atau setidaknya pernah berkunjung di kafe tersebut.
Contoh jawaban:
“Setelah melakukan riset, saya mengetahui bahwa kafe ini menawarkan berbagai jenis kopi, seperti latter, cappuccino, americano, serta minuman non kopi lain, seperti milkshake dan matcha”
13. Apakah kamu mampu bekerja selama beberapa jam berturut-turut tanpa istirahat?
Sebagai barista, bekerja dalam kondisi sibuk tanpa banyak waktu istirahat adalah hal yang biasa. Perekrut ingin melihat bagaimana kamu menghadapi tantangan ini dengan tetap profesional dan positif. Pastikan untuk menunjukkan bahwa kamu mampu bekerja keras dan tetap menjaga semangat, meskipun dalam kondisi yang melelahkan.
Contoh jawaban:
“Di pekerjaan sebelumnya, kami memiliki waktu istirahat yang terjadwal, tetapi ada hari-hari sibuk di mana saya memilih untuk tetap membantu tim, terutama ketika jumlah pelanggan meningkat atau tenaga kerja terbatas. Saya terbiasa bekerja dalam ritme cepat dan tetap fokus meskipun harus berdiri dalam waktu lama. Saya juga selalu menjaga energi dengan tetap terhidrasi dan memiliki pola hidup sehat.”
14. Bagaimana Cara Kamu Bekerja Ketika Cafe Sedang Ramai
Ketika bekerja sebagai barista, terutama di akhir pekan atau jam sibuk, kemampuan manajemen waktu, efisiensi, dan koordinasi tim sangat penting. Perekrut ingin mengetahui bagaimana kamu mengelola tekanan dan tetap bekerja dengan cepat tanpa mengorbankan kualitas layanan
Contoh jawaban:
“Ketika kafe sedang ramai, saya akan mengandalkan persiapan dan perencanaan yang matang, seperti memastikan semua bahan dan peralatan sudah siap sebelum jam sibuk dimulai. Biasanya, saya juga memprioritaskan pekerjaan berdasarkan jenis minuman dan waktu yang diperlukan untuk membuatnya. Saya selalu berusaha dalam menjaga komunikasi bersama rekan kerja dan membagi tugas dengan efisien”
15. Kenapa Kami Harus Menerima Kamu?
Saat menjawab pertanyaan ini, fokuslah pada kelebihan yang kamu miliki sebagai barista dan karyawan, serta bagaimana keterampilan tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi tim. Jawablah dengan jujur dan percaya diri tanpa terkesan menyombongkan diri.
Contoh jawaban:
“Anda harus mempekerjakan saya karena pengalaman saya sebagai barista dan di bidang layanan pelanggan telah membekali saya dengan keterampilan komunikasi, organisasi, dan efisiensi dalam bekerja. Saya selalu berusaha menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi pelanggan dengan memberikan layanan yang ramah dan penuh perhatian. Selain itu, saya adalah pribadi yang cepat beradaptasi dan mampu bekerja dengan baik dalam tim, terutama di lingkungan yang sibuk seperti kafe Anda.”
16. Apa tools yang kamu perlukan untuk memberikan layanan pelanggan yang sangat baik?
Perekrut ingin memastikan bahwa kamu memiliki kesiapan dan pemahaman tentang apa yang dibutuhkan untuk sukses dalam peran ini. Selain keterampilan teknis, sikap positif dan kerja sama tim juga berperan penting dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
Contoh jawaban:
“Hal utama yang saya perlukan untuk memberikan layanan pelanggan yang luar biasa adalah pelatihan yang baik dan lingkungan kerja yang mendukung. Semakin saya memahami produk, proses, serta budaya kedai kopi, semakin efektif saya dalam memberikan pelayanan yang ramah dan profesional. Selain itu, bekerja dalam tim yang solid juga membantu saya tetap termotivasi dan memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.”
Itu dia beberapa pertanyaan dan jawaban tentang interview barista yang harus kamu ketahui, siap untuk memulai karier sebagai barista sekarang?
Nah, sebelum beranjak ke tahap yang lebih jauh, kamu bisa mulai mencari lowongan pekerjaan sebagai barista atau lowongan pekerjaan terkait F&B Service lainnya, loh!
Dengan Dealls, kesempatanmu untuk diterima di perusahaan impian akan semakin besar lagi lewat fitur kesempatan lebih tinggi!
Kamu juga bisa loh mempersiapkan resume yang kamu miliki dengan fitur AI CV Reviewer, CV ATS Checker dari Dealls. Lewat fitur ini kamu bisa memastikan CV kamu sudah sesuai dengan posisi yang dilamar.
Yuk, mulai kesempatan lebih tinggi di Dealls dan raih karier impianmu sekarang!
Sumber: