15 Contoh Pertanyaan Interview Alfamart agar Kamu Siap, Catat!

Siapkan dirimu untuk menghadapi interview Alfamart! Temukan tahapan seleksi dan 15 contoh pertanyaan interview Alfamart di sini.

Dealls
Ditulis oleh
Dealls March 14, 2025

Kamu tertarik untuk bekerja di Alfamart? Perusahaan ritel besar seperti Alfamart tentunya memiliki proses rekrutmen yang tidak bisa kamu remehkan.

Jika kamu ingin melamar di Alfamart, memahami tahapan seleksi rekrutmennya adalah langkah pertama yang wajib kamu ketahui.

Jangan sampai kamu terkejut ketika tiba-tiba harus menghadapi tes atau interview tanpa persiapan. 

Yuk, kita bahas satu per satu tahapan yang akan kamu lalui saat melamar di Alfamart. Simak terus sampai selesai, ya!

Tahapan Seleksi Rekrutmen Alfamart

Proses rekrutmen di Alfamart terdiri dari beberapa tahapan yang cukup ketat. Setiap tahapan ini bertujuan untuk menyaring kandidat terbaik yang sesuai dengan nilai dan kebutuhan perusahaan. 

Berikut ini adalah tahapan seleksi rekrutmen di Alfamart yang perlu kamu ketahui:

1. Seleksi Administrasi

Ini adalah langkah pertama dalam proses rekrutmen. Di tahap ini, pihak Alfamart akan mengecek semua dokumen yang kamu kirimkan, seperti CV, surat lamaran, dan dokumen pendukung lainnya.

Pastikan semua persyaratan sudah lengkap dan sesuai dengan ketentuan yang mereka butuhkan. Detail administrasi ini penting, jadi jangan sampai ada yang terlewat!

2. Psikotes

Setelah kamu lolos seleksi administrasi, kamu akan menghadapi psikotes. Tes ini bertujuan untuk mengukur potensi, karakter, dan kemampuan kognitifmu.

Biasanya, soal psikotes Alfamart mencakup soal cerita matematika, analogi verbal, hingga deret angka. Misalnya, kamu bisa mendapatkan soal seperti:

“Puteri menabung di bank sebesar Rp200.000 dengan bunga 10% per tahun. Berapa jumlah tabungan Puteri setelah satu tahun?”

Tes ini menguji kemampuanmu dalam berpikir logis dan menyelesaikan masalah, jadi pastikan kamu siap!

3. Interview

Tahap selanjutnya adalah interview. Di sinilah kamu akan bertemu langsung dengan HRD atau user yang akan menilai apakah kamu cocok dengan posisi yang kamu lamar.

Banyak kandidat yang merasa gugup saat menghadapi interview

Namun jangan khawatir, pastikan kamu menyimak hingga akhir karena akan ada pembahasan mengenai contoh pertanyaan interview Alfamart dan tips-tips menghadapi tahap ini dengan tenang.

4. Tes Teknikal

Untuk kamu yang melamar posisi crew store, kamu akan menjalani tes teknikal. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan teknis yang akan kamu butuhkan di lapangan.

Misalnya, kamu akan diuji tentang cara penggunaan sistem di toko, pengelolaan stok barang, atau prosedur penjualan. Salah satu contoh soal dalam tes teknikal Alfamart adalah:

"Aplikasi yang berguna menyimpan data transaksi yang terjadi di toko disebut…" (jawabannya adalah aplikasi POS).

Pastikan kamu memahami tugas teknis di toko, ya!

5. Training as Selection (TAS)

Jika kamu melamar posisi sebagai crew store, setelah tes teknikal, kamu akan menjalani Training as Selection (TAS). Program ini bertujuan untuk mempersiapkanmu sebelum resmi bekerja.

Selama TAS, kamu akan mendapatkan pelatihan mengenai berbagai hal, mulai dari pengetahuan produk hingga keterampilan interpersonal. Intinya, TAS ini akan memastikan kamu siap menghadapi lingkungan kerja di Alfamart.

6. Medical Check Up (MCU)

Bagi pelamar di posisi Management Trainee (MT), Coordinator Trainee, atau Store Trainee, Alfamart juga mengadakan tes kesehatan atau medical check up.

Tes ini dilakukan untuk memastikan bahwa kamu dalam kondisi fisik yang baik dan siap untuk menjalankan tugas di Alfamart. Ingat, jaga kesehatanmu sebelum tes ini supaya hasilnya optimal!

Baca juga: Berapa Gaji Pegawai Alfamart? Cek Daftar Lengkapnya di Sini!

Contoh Pertanyaan Interview Alfamart

Saat menghadapi interview, penting bagi kamu untuk mempersiapkan diri.

Alfamart biasanya menanyakan berbagai pertanyaan terkait dengan pengalaman, kemampuan, serta sikapmu dalam menghadapi tantangan di dunia kerja.

Berikut adalah 15 contoh pertanyaan interview Alfamart yang sering ditanyakan:

1. Perkenalkan diri kamu

Di sini, kamu bisa memperkenalkan nama, pendidikan, dan pengalaman kerja jika ada. Jangan hanya fokus pada data diri, tetapi juga ceritakan sedikit tentang minat dan kepribadianmu seperti contoh di bawah ini.

"Nama saya Andi Pratama. Saya lulusan Manajemen dari Universitas X. Selama kuliah, saya aktif di berbagai organisasi, dan pernah magang di perusahaan ritel, di mana saya belajar tentang manajemen stok dan pelayanan pelanggan. Saya senang berinteraksi dengan orang banyak dan selalu tertarik dengan dunia ritel karena saya merasa bisa belajar banyak tentang manajemen bisnis langsung dari lapangan."

2. Apa yang kamu ketahui tentang Alfamart?

Jawaban yang diharapkan adalah sejarah singkat Alfamart, misinya, dan bagaimana peran Alfamart di industri ritel. Tunjukkan bahwa kamu sudah melakukan riset. 

Contoh jawaban:

"Alfamart adalah salah satu perusahaan ritel terbesar di Indonesia yang memiliki lebih dari 15.000 gerai di seluruh negeri. Alfamart dikenal karena menyediakan kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau dan memiliki misi untuk memberikan kemudahan akses barang kebutuhan bagi masyarakat. Saya tahu bahwa Alfamart sangat berfokus pada layanan pelanggan, dan itulah yang membuat saya tertarik bekerja di sini."

3. Mengapa kamu tertarik bekerja di Alfamart?

Jelaskan motivasi kamu, apakah karena peluang karier, lingkungan kerja yang dinamis, atau kesesuaian dengan minatmu di bidang ritel, seperti jawaban di bawah ini.

"Saya tertarik bekerja di Alfamart karena perusahaan ini merupakan salah satu pemimpin pasar di sektor ritel, dan saya melihat banyak peluang untuk berkembang dalam industri ini. Selain itu, lingkungan kerja di ritel yang dinamis sangat menarik bagi saya, terutama karena saya senang bekerja dalam situasi yang menantang dan bisa terus belajar."

4. Apa kelebihan dan kekuranganmu?

Sebutkan kelebihan yang relevan dengan pekerjaan, seperti kemampuan kerja sama tim atau kedisiplinan. Untuk kekurangan, pastikan kamu menyebutkan kekurangan yang sudah kamu atasi. 

Contoh jawaban:

"Kelebihan saya adalah kemampuan saya dalam bekerja sama dalam tim dan menjaga komunikasi yang baik dengan rekan kerja. Saya juga sangat disiplin dalam menjalankan tugas. Untuk kekurangan, saya kadang terlalu detail dalam melakukan pekerjaan, tetapi saya sedang berusaha untuk lebih fokus pada prioritas agar pekerjaan bisa lebih efisien."

5. Bagaimana kamu menghadapi situasi sulit di tempat kerja?

Untuk pertanyaan ini, berikan contoh konkret bagaimana kamu mengatasi masalah di tempat kerja sebelumnya atau bagaimana kamu merencanakan untuk menyelesaikan masalah dengan efektif. 

Contoh jawaban:

"Saya selalu mencoba tetap tenang dan fokus pada solusi ketika menghadapi masalah. Sebagai contoh, di tempat magang saya sebelumnya, ada masalah stok barang yang kurang. Saya segera melaporkannya kepada supervisor dan membantu mencari solusi dengan menyesuaikan penataan stok agar pelanggan tetap bisa mendapatkan produk yang mereka butuhkan."

6. Bagaimana kamu melihat dirimu dalam 5 tahun ke depan?

Kaitkan jawabanmu dengan pengembangan karier yang relevan. Misalnya, kamu bisa menyebutkan bahwa kamu ingin tumbuh bersama perusahaan dan mengisi posisi yang lebih bertanggung jawab.

"Dalam 5 tahun ke depan, saya melihat diri saya tumbuh bersama Alfamart dan memegang peran yang lebih besar, seperti menjadi seorang manajer toko. Saya berharap dapat terus belajar dari setiap pengalaman kerja dan berkontribusi lebih dalam mengelola tim dan operasional toko dengan lebih baik."

7. Bagaimana cara kamu menangani pelanggan yang marah?

Jelaskan pendekatan yang tenang dan profesional dalam menghadapi pelanggan yang marah. Fokus pada mendengarkan keluhan dan menawarkan solusi yang memuaskan.

Contoh jawaban:

"Saya akan mendengarkan keluhan pelanggan dengan sabar, memastikan mereka merasa didengarkan. Setelah itu, saya akan mencari solusi terbaik untuk masalah yang dihadapi. Jika perlu, saya akan meminta bantuan dari supervisor untuk memastikan pelanggan puas dengan layanan yang diberikan."

8. Apa yang akan kamu lakukan jika target penjualan tidak tercapai?

Tunjukkan bahwa kamu akan menganalisis situasi, mencari tahu penyebabnya, dan mengambil tindakan untuk memperbaiki hasil di bulan berikutnya.

Contoh jawaban:

"Jika target penjualan tidak tercapai, saya akan melakukan analisis untuk mengetahui faktor penyebabnya, seperti tren pasar, perubahan kebutuhan pelanggan, atau strategi penjualan yang kurang efektif. Setelah itu, saya akan berusaha memperbaiki strategi, mungkin dengan meningkatkan promosi atau fokus pada produk yang paling diminati."

9. Mengapa kami harus memilih kamu dibandingkan kandidat lain?

Sebutkan kelebihanmu yang relevan, seperti keterampilan komunikasi, manajemen waktu, atau pengalaman di industri ritel.

Contoh jawaban:

"Saya memiliki pengalaman magang di dunia ritel yang memberikan saya pemahaman langsung tentang operasional di lapangan. Saya juga sangat bersemangat untuk belajar dan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap pekerjaan. Selain itu, saya memiliki kemampuan komunikasi dan manajemen waktu yang baik, yang saya yakin akan sangat membantu saya dalam posisi ini."

10. Apa motivasimu bekerja di industri ritel?

Ceritakan minatmu pada dunia ritel, seperti ketertarikanmu pada interaksi dengan pelanggan atau lingkungan kerja yang dinamis.

Contoh jawaban:

"Saya tertarik dengan industri ritel karena saya senang bekerja di lingkungan yang dinamis dan langsung berinteraksi dengan pelanggan. Setiap hari di dunia ritel selalu ada tantangan baru, dan saya sangat menikmati kesempatan untuk belajar dari berbagai situasi yang berbeda. Bagi saya, ritel adalah tempat di mana saya bisa mengembangkan diri secara profesional, dan saya yakin Alfamart bisa membantu saya mencapainya."

11. Apa yang kamu lakukan jika kamu tidak tahu jawaban untuk pertanyaan pelanggan?

Jawaban yang baik adalah bahwa kamu akan mencari tahu informasinya dan memastikan pelanggan mendapatkan jawaban yang benar.

Contoh jawaban:

"Jika saya tidak tahu jawabannya, saya akan jujur kepada pelanggan bahwa saya perlu waktu sebentar untuk mencari informasi yang tepat. Saya akan segera bertanya kepada rekan kerja atau supervisor yang lebih berpengalaman dan memastikan pelanggan mendapatkan jawaban yang akurat."

12. Bagaimana kamu bekerja di dalam tim?

Berikan contoh bagaimana kamu pernah bekerja sama dengan tim untuk mencapai target, dan bagaimana peranmu dalam kesuksesan tim.

Contoh jawaban:

"Saya selalu percaya bahwa komunikasi yang baik adalah kunci dalam bekerja sama tim. Saya pernah bekerja dalam tim saat magang, di mana saya bertanggung jawab untuk menjaga inventaris barang, sementara anggota tim lain fokus pada penjualan. Kami selalu berdiskusi untuk memastikan tugas terselesaikan dengan baik, dan saya selalu bersedia membantu rekan kerja jika dibutuhkan."

13. Bagaimana kamu menangani stres atau tekanan kerja?

Ceritakan strategi yang kamu gunakan, seperti manajemen waktu, prioritas kerja, atau bagaimana kamu menjaga keseimbangan antara kerja dan istirahat.

Contoh jawaban:

"Saya biasanya mengatur waktu dengan baik dan membuat prioritas pekerjaan agar tidak merasa kewalahan. Ketika merasa stres, saya akan beristirahat sejenak, lalu melanjutkan pekerjaan dengan lebih fokus. Saya juga berolahraga di waktu senggang sebagai cara untuk menjaga kesehatan fisik dan mental."

14. Apa yang kamu lakukan jika ada masalah stok di toko?

Jawaban yang tepat adalah segera melaporkannya dan bekerja sama dengan tim untuk memperbaiki masalah tersebut.

Contoh jawaban:

"Jika ada masalah stok, saya akan segera memeriksa sistem untuk melihat apakah ada kesalahan atau kelalaian dalam proses pencatatan. Setelah itu, saya akan melaporkannya kepada supervisor dan bekerja sama dengan tim untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin agar tidak mengganggu operasional toko."

15. Apakah kamu siap bekerja dengan jadwal yang fleksibel, termasuk di hari libur?

Jelaskan kesediaanmu untuk bekerja dengan jadwal yang mungkin tidak menentu, asalkan sudah disepakati sejak awal.

Contoh jawaban:

"Saya siap bekerja dengan jadwal yang fleksibel, termasuk di hari libur. Saya memahami bahwa di industri ritel, kebutuhan operasional seringkali memerlukan fleksibilitas waktu, dan saya sudah terbiasa dengan situasi ini."

Tips Mengikuti Interview Alfamart

Menghadapi interview bisa jadi momen yang menegangkan, tetapi dengan persiapan yang matang, kamu pasti bisa lebih percaya diri. 

Berikut tips-tips yang bisa membantumu sukses dalam interview di Alfamart:

1. Riset tentang Alfamart dan Posisi yang Kamu Lamar

Sebelum datang ke interview, pastikan kamu sudah memahami betul tentang Alfamart, termasuk visi, misi, serta posisi yang kamu incar.

Riset ini akan membantu kamu menjawab pertanyaan dengan lebih yakin dan menunjukkan bahwa kamu serius dalam melamar pekerjaan.

Baca juga: Budaya Kerja Alfamart dan Visi Misinya, Karyawan Wajib Paham!

2. Kenakan Pakaian yang Rapi dan Sopan

Penampilanmu adalah kesan pertama yang akan dilihat oleh interviewer.

Pilih pakaian formal atau semi-formal yang nyaman dan sesuai. Jangan terlalu santai, tetapi juga jangan berlebihan.

Pakaian yang rapi menunjukkan profesionalisme dan keseriusanmu dalam mengikuti proses seleksi.

3. Latih Jawaban untuk Pertanyaan Umum

Pertanyaan seperti perkenalan diri, alasan melamar, serta kelebihan dan kekurangan pasti akan muncul di hampir semua interview.

Latih jawabanmu supaya lebih percaya diri. Ini juga membantu menghindari jawaban yang bertele-tele atau tidak relevan.

4. Jawab dengan Percaya diri, Tetapi Tetap Tenang

Berbicara dengan percaya diri akan membuatmu terlihat lebih siap dan kompeten, tetapi jangan sampai terburu-buru atau terlalu tegang.

Jaga nada bicara yang tenang dan jelas, supaya interviewer bisa memahami jawabanmu dengan baik.

5. Dengarkan Pertanyaan dengan Baik sebelum Menjawab.

Jangan terburu-buru menjawab. Dengarkan dengan baik apa yang ditanyakan oleh interviewer, pahami maksud pertanyaannya, baru berikan jawaban yang tepat.

Kalau kamu tidak yakin, boleh bertanya kembali untuk klarifikasi.

6. Tunjukkan Antusiasme, Tetapi Tetap Profesional

Tunjukkan bahwa kamu antusias dan tertarik dengan posisi yang kamu lamar, tetapi jangan sampai terlihat terlalu berlebihan. Sikap antusias bisa membuatmu terlihat lebih positif dan menyenangkan di mata interviewer.

7. Bawa Dokumen Penting yang Diperlukan.

Jangan lupa membawa CV, portofolio, atau dokumen pendukung lainnya. Pastikan semuanya tersusun rapi dan siap jika interviewer memintanya.

Ini juga menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang siap dan terorganisir.

Baca juga: Berapa Gaji Pegawai Alfamart? Cek Daftar Lengkapnya di Sini!

Dengan memahami tahapan seleksi dan persiapan yang matang, kamu bisa lebih siap untuk menghadapi proses rekrutmen di Alfamart.

Jangan lupa untuk mempersiapkan diri dengan baik saat menghadapi psikotes, interview, serta tes teknikal yang mungkin akan kamu jalani.

Terlebih lagi, dengan mengetahui contoh pertanyaan interview Alfamart yang sering muncul, kamu bisa lebih percaya diri dan menunjukkan potensi terbaikmu di depan interviewer.

Kalau kamu tertarik untuk lowongan pekerjaan di Alfamart, kamu bisa cek lowongan terbarunya di Dealls. Di sana, kamu bisa menemukan berbagai peluang karier menarik di PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.

Jangan lewatkan kesempatan ini, dan segera siapkan lamaranmu! Semoga sukses!

Sumber:
Contoh Pertanyaan Interview yang Harus Dijawab dengan Tepat - Alfamart

Jawaban Kelebihan dan Kekurangan Diri Saat Wawancara Kerja, Cek Yuk! - Alfamart

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya

Table of Contents

Dealls App
Kembangkan Karier Anda dengan Pekerjaan Prioritas & Mentoring
Dapatkan update live mengenai karier Anda dengan Aplikasi Dealls
Unduh Sekarang