11 Perbedaan Coaching dan Mentoring yang Wajib Diketahui

Masih bingung membedakan coaching dan mentoring? Jangan khawatir. Bandingkan keduanya dengan melihat 11 perbedaan coaching dan mentoring disini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls January 25, 2025

Dalam konsep self development, mungkin istilah coaching dan mentoring sudah familiar di telingamu. Walaupun serupa, tahukah kamu bahwa ada perbedaan yang signifikan antara keduanya?

Supaya tidak keliru, penting bagimu untuk memahami apa perbedaan coaching dan mentoring. Dengan begini, kamu bisa menyesuaikan kebutuhan pengembangan karier atau organisasimu. Sebelum itu, mari kita pahami pengertian  antara keduanya!

Pengertian Coaching

Dilansir dari website Runner Upcoaching adalah proses pengembangan yang dibantu oleh seorang coach atau pembina. Di sini, para coach akan membina kliennya dalam mencapai tujuan pribadi atau profesional tertentu melalui pelatihan dan bimbingan. 

Bersama-sama, seorang coach dan kliennya akan berlatih dan membangun keterampilan dan perilaku yang dibutuhkan untuk ber-progress menuju tujuan mereka.

Baca juga: Coaching Adalah: Ini Langkah, Tujuan, dan Bedanya dengan Mentor

Apa Itu Mentoring?

Sementara itu, pengertian mentoring menurut website Together Platform merupakan hubungan timbal balik antara mentor dan mentee yang saling mentransfer pengetahuan dan pengalamannya.

Mentor, orang yang biasanya lebih berpengalaman, akan bertugas untuk membimbing dan mendukung mentee, orang yang ingin tumbuh secara profesional atau pribadi.

Perbedaan Coaching dan Mentoring

Dilansir dari website AIHR, perbedaan coaching dan mentoring adalah terletak pada sebelas faktor: yaitu jangka waktu, orientasi, struktur, outputfeedback, penetapan agenda, hingga peran dan jenis pertanyaan yang diajukan.

Mari pelajari lebih lanjutnya di ulasan berikut ini!

1. Jangka Pendek atau Jangka Panjang

Coaching biasanya bersifat jangka pendek dan fokus untuk tujuan spesifik yang ingin dicapai dalam waktu tertentu.

Di sisi lain, mentoring bersifat jangka panjang. Ini disebabkan karena hubungan antara mentor dan mentee akan berkembang seiring waktu untuk mendukung pertumbuhan dan pembelajaran secara berkelanjutan.

2. Berbasis Kinerja atau Berbasis Pengembangan

Coaching lebih berorientasi untuk meningkatkan kinerja di area tertentu, seperti peningkatan keterampilan atau mencapai target tertentu. 

Sementara itu, mentoring lebih fokus untuk mengembangkan pribadi dan profesional secara keseluruhan, seperti membangun kepercayaan diri atau mengasah visi karier.

3. Struktur yang Formal atau Informal

Proses coaching biasanya punya struktur yang formal, misalnya dengan jadwal sesi tetap dan tujuan yang spesifik. Sebaliknya, mentoring umumnya lebih informal sehingga mentor dan mentee bisa berinteraksi secara fleksibel sesuai kebutuhan.

4. Berorientasi Pada Tugas atau Berorientasi Pada Pengembangan

Coaching lebih fokus untuk menyelesaikan tugas atau masalah tertentu. Mentoring, di sisi lain, lebih fokus untuk pengembangan diri jangka panjang, mulai dari wawasan karier sampai keterampilan interpersonal.

Perbedaan Coaching dan Mentoring 2

5. Bimbingan atau Saran

Dalam coaching, seorang coach akan berperan sebagai fasilitator. Mereka akan membantu individu menemukan solusi sendiri lewat pertanyaan yang terarah. Sebaliknya, mentor lebih sering memberikan saran atau berbagi pengalaman berdasarkan perjalanan mereka sendiri.

6. Feedback Coaching dan Feedback Mentoring

Feedback dalam coaching bersifat langsung dan spesifik. Ini karena feedback tersebut ditujukan untuk memperbaiki kinerja kita. Dalam mentoringfeedback lebih bersifat umum dan berbasis pengalaman sehingga para mentee bisa dapat wawasan yang lebih luas.

7. Hasil dari Coaching dan Hasil dari Mentoring

Coaching menghasilkan pencapaian konkret seperti peningkatan keterampilan teknis atau penyelesaian proyek tertentu. Sementara itu, mentoring memberikanmu pengetahuan secara lebih mendalam seperti pengembangan karakter, perspektif, dan wawasan karier.

8. Penetapan Agenda

Agenda dalam coaching ditentukan berdasarkan kebutuhan klien atau coachee. Biasanya, penyusunan agenda ini difokuskan untuk tujuan yang spesifik. Di sisi lain, agenda mentoring cenderung fleksibel dan ditentukan bersama oleh kedua pihak, baik mentor ataupun mentee.

9. Keahlian Coach dan Keahlian Mentor

Coach biasanya adalah seorang profesional terlatih yang ahli dalam teknik coachingMentor, di sisi lain, merupakan seseorang yang punya pengalaman langsung di bidang tertentu dan mampu membimbing mentee-nya berdasarkan pengalaman tersebut.

Baca juga: Mentor Adalah: Jenis, Tugas, dan Manfaatnya dalam Karier

10. Pertanyaan Coaching dan Pertanyaan Mentoring

Coach menggunakan pertanyaan yang lebih terarah untuk membantu kliennya menemukan solusi sendiri. Sebaliknya, mentor cenderung memberikan jawaban langsung atau berbagi pengalaman untuk memberikan inspirasi dan wawasan.

11. Peran Coach dan Peran Mentor

Peran coach adalah membantu individu mencapai target spesifik melalui pendekatan terstruktur. Sedangkan peran mentor lebih fokus untuk mendukung perkembangan jangka panjang lewat hubungan yang berkelanjutan.

Contoh Coaching dan Mentoring

Contoh dari coaching adalah seorang karyawan baru yang meminta seorang coach untuk membantunya meningkatkan keterampilan presentasi dalam waktu tiga bulan. Selama periode tersebut, sang coach akan membantu memberikan panduan, latihan, sampai feedback selama sesi yang terjadwal.

Sementara itu, contoh dari mentoring adalah seorang manajer senior yang dijadikan mentor bagi seorang karyawan junior. Tugasnya adalah membantu karyawan tersebut untuk memahami budaya perusahaan, memberikan saran tentang pengembangan karier, serta membagikan wawasan dari pengalamannya sendiri.

Perbedaan Coaching dan Mentoring 3

Manfaat Melakukan Coaching dan Mentoring dalam Pengembangan Karyawan

Jika dilihat dari konteks pengembangan karyawan, coaching dan mentoring menawarkan tiga manfaat yang perlu kamu pertimbangkan. Berikut adalah penjelasan singkatnya!

1. Meningkatkan Keterampilan Karyawan

Coaching akan membantu karyawan mengasah keterampilan spesifik yang dibutuhkan untuk pekerjaannya. Sementara itu, mentoring membantu mengembangkan kemampuan interpersonal dan strategi karier mereka secara jangka panjang.

2. Membangun Hubungan Profesional

Hubungan dari mentoring akan membantu menciptakan koneksi yang mendukung pertumbuhan karier kamu. Di sisi lain, melakukan coaching lebih membantu membangun hubungan profesional berbasis kepercayaan.

3. Meningkatkan Retensi Karyawan

Perusahaan yang memberikan program coaching dan mentoring bisa dicap komitmen terhadap pengembangan karyawan. Dengan ini, tingkat loyalitas dan retensi karyawan juga akan meningkat!

Itulah sedikit perbedaan coaching dan mentoring yang harus kamu ketahui. Walaupun punya peran yang berbeda, namun keduanya ternyata saling melengkapi untuk membantu pengembangan individu dan organisasi. Pilihlah mana metode yang paling kamu butuhkan–baik untuk tujuan jangka pendek maupun jangka yang lebih panjang.

Nah apabila kamu butuh mentoring, ada solusi yang tak kalah menarik! Yuk bergabung dalam program career mentor yang disediakan oleh Dealls! Di sini, kamu akan dibimbing langsung oleh para mentor profesional yang berpengalaman. Bahkan, kamu bisa melihat dulu materi apa yang akan diajarkan dan menjadwalkan sendiri sesi mentoring kamu!

Tunggu apalagi? Segera kembangkan kemampuan profesionalmu mulai dari sekarang bersama Dealls!

 

Sumber:

What is Coaching? Guide to What Coaching Means in 2024

What is Mentoring? Meaning, Benefits, and Types

Coaching vs. Mentoring: 11 Key Differences & Skills Needed - AIHR

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya