Pernah mendengar istilah penjilat? Mereka seringkali dicap sebagai pribadi yang tidak menyenangkan, terutama saat mengutamakan keuntungan individunya saja! Segala cara mereka lakukan untuk diperhatikan atasannya–termasuk yang merugikan rekan kerja sekitar.
Selain menciptakan suasana kerja yang tidak nyaman, dinamika tim juga bisa rusak jika tidak diperhatikan dengan baik. Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan penjilat, bagaimana ciri-cirinya, dan langkah apa yang bisa kita ambil untuk menghadapinya? Mari simak semua informasi terkait penjilat dalam artikel ini!
Definisi Penjilat di Kantor
Menurut website Cambridge Dictionary, penjilat adalah seseorang yang suka memuji orang-orang kaya atau yang berkuasa–biasanya menggunakan cara yang tidak tulus. Tujuan mereka melakukan ini adalah untuk mendapatkan keuntungan bagi dirinya pribadi.
Apa Saja Ciri-Ciri Penjilat?
Ada beberapa ciri khusus yang menandakan rekan kerja atau bahkan dirimu sendiri tak sadar dicap sebagai penjilat. Coba deh perhatikan beberapa ciri-cirinya berikut ini!
1. Rajin Hanya untuk Dilihat Atasan
Seorang penjilat biasanya hanya akan menunjukkan sikap rajin yang luar biasa, hanya saat ada atasan di sekitarnya. Misalnya, mereka tiba-tiba bekerja lebih keras, datang lebih awal, atau sering menunjukkan kesibukannya, padahal sebenarnya tidak.
2. Suka Inisiatif Bantu Atasan
Mereka suka berinisiatif untuk membantu atasan, tidak jarang membantu tugas-tugas yang sebetulnya bukan tanggung jawabnya. Sayangnya, motifnya hanya untuk membangun citra positif di mata atasannya.
3. Suka Mengklaim Keberhasilan Tim Atas Kerja Kerasnya
Selanjutnya, seorang penjilat di kantor suka mengabaikan kerja keras rekan satu timnya. Bahkan, suka mengklaim keberhasilan tim sebagai upayanya secara pribadi! Selain merugikan tim, ini juga akan menciptakan suasana kerja yang tidak adil.
Baca juga: 14 Tipe-Tipe Kepemimpinan untuk Meningkatkan Kinerja Tim
4. Sering Memuji Diri Sendiri
Penjilat suka memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk membicarakan pencapaian mereka di depan atasan. Biasanya, mereka sering meninggalkan kesan bahwa mereka adalah karyawan terbaik yang dimiliki perusahaan!
5. Sangat Sering Menghina Rekan Kerja
Tidak jarang beberapa dari mereka sampai merendahkan rekan kerja lain sehingga tampak lebih baik di mata atasan. Biasanya, hal ini dilakukan langsung saat berbicara dengan atasannya di tempat kerja.
6. Suka Melapor
Beberapa penjilat suka berperan sebagai "mata-mata" bagi atasan. Artinya, mereka suka melaporkan kesalahan atau kekurangan rekan kerja kepada atasan–bahkan untuk hal-hal yang sepele.
7. Bermuka Dua
Ciri-ciri terakhir dari penjilat adalah bermuka dua. Bisa saja mereka tampak baik dan penuh perhatian pada atasan, namun sikap aslinya berubah secara drastis di belakang mereka. Makanya, beberapa dari rekan kerjanya otomatis akan kurang percaya terhadap orang-orang penjilat ini.
Kenapa Kita Harus Menghindari Mereka?
Untuk menciptakan lingkungan kerja dan produktif, kamu disarankan untuk menghindari individu yang menjadi penjilat di tempat kerja. Berikut adalah beberapa alasan tentang mengapa kita harus menghindari mereka:
1. Merusak Kepercayaan
Penjilat sering merusak kepercayaan di antara rekan kerja. Sikap mereka yang kurang jujur dan bermuka dua membuat orang lain sulit percaya. Bahkan, suasana kerja dalam tim akan penuh dengan ketidakpercayaan.
2. Menghambat Kerjasama Tim
Kebanyakan penjilat lebih suka mengutamakan keuntungannya pribadi dibandingkan kerjasama tim. Selain menghambat kerjasama dan kolaborasi, bekerja dengan mereka juga akan mengurangi produktivitas dan hasil kerja.
3. Menciptakan Lingkungan Tidak Sehat
Penjilat sering kali menciptakan lingkungan yang kurang sehat dengan merendahkan orang lain, menyebarkan gosip, bahkan menciptakan konflik. Hal ini dapat menyebabkan anggota tim lainnya merasa stres dan merasa tidak nyaman saat berada di sekitarnya.
Cara Menghadapi Rekan Kerja Penjilat dengan Mudah!
Ada 7 langkah yang bisa kamu lakukan saat berhadapan dengan rekan kerja penjilat. Yuk, ikuti step-by-step berikut ini!
1. Jagalah Sikap
Tetaplah profesional dan usahakan untuk tidak terpancing dengan tindakan mereka. Jagalah sikap netral karena membuat kamu tampak lebih dewasa dan bijaksana di mata atasan dan rekan kerja lainnya.
2. Sebaiknya Buat Jarak Pertemanan
Hindari terlalu dekat dengan penjilat. Jika memungkinkan, sebaiknya batasi interaksi dan jaga hubungan profesional agar tidak terseret dalam drama atau manipulasi yang mereka suka lakukan.
3. Bicarakan dengan Empat Mata
Jika sikap penjilat mereka sudah mengganggu, cobalah untuk berbicara empat mata dengan mereka. Sampaikan dengan sopan dan jujur tentang bagaimana sikap mereka mempengaruhi lingkungan kerjamu.
Baca juga: 10 Cara Efektif Meningkatkan Skill Komunikasi yang Wajib Diketahui!
4. Jangan Mudah Percaya!
Kebanyakan penjilat suka menyampaikan informasi palsu. Untuk itu, sebaiknya selalu carilah kenyataan sebelum bertindak berdasarkan hal-hal yang mereka sampaikan.
5. Tidak Membicarakan Rekan Kerja Lain
Hindari membahas atau mengomentari perilaku rekan kerja lain dengan penjilat. Mereka bisa saja memutar balikkan percakapan untuk mendapatkan keuntungan secara pribadi.
6. Hindari Ikut Campur
Jangan ikut campur dalam tindakan penjilat mereka! Sebaiknya, fokuslah pada pekerjaanmu sendiri saja dan hindari terlibat dalam konflik yang tidak perlu.
7. Fokus Pada Pekerjaan
Tips terakhir, jangan biarkan tindakan mereka mengganggu kinerjamu. Tetaplah fokus pada tanggung jawab dan tugas yang menjadi prioritasmu.
Hampir selalu ada di lingkungan kerja, penjilat merupakan salah satu tantangan bagi kita untuk tetap produktif di lingkungan kerja. Untuk itu, penting bagi untuk mengenali ciri-ciri hingga cara menghadapinya. Dengan cara ini, kita bisa menjaga suasana kerja yang sehat dan tetap fokus pada tujuan profesional!
Ingin mempelajari cara menghadapi tantangan dunia kerja lainnya? Yuk, ikuti program career mentor di Dealls dan tingkatkan kemampuan profesionalmu untuk mencapai karir yang lebih baik!
Sumber:
