Sedang tinggal di dataran tinggi? Ingin memulai karier, tetapi bingung dengan jenjang karier yang ingin kamu pilih? Tenang, di artikel ini Dealls akan membahas 10 pekerjaan di dataran tinggi yang bisa kamu gunakan sebagai referensi.
Faktanya ada berbagai macam mata pencaharian di dataran tinggi yang bisa kamu pilih sebagai opsi karier, lho!
Meskipun sebagian besar sektor utama di dataran tinggi berpusat pada pertanian dan perkebunan, bukan tidak mungkin jika kamu bisa memperoleh peluang karier lain yang lebih cocok dengan passion yang kamu miliki.
Kira-kira apa saja ya daftar pekerjaan di dataran tinggi ini? Yuk, simak dan catat artikelnya sampai habis!
1. Petani Hortikultura
Di urutan pertama tentu ada pertanian hortikultura yang menjadi primadona bagi setiap warga dataran tinggi.
Berbeda dengan pertanian pada umumnya, sektor utama dari perkebunan hortikultura ini adalah wortel, kol, dan stroberi yang tumbuh baik di suhu yang dingin.
Tamanan ini sifatnya cepat panen dan hasilnya dibutuhkan oleh berbagai pasar. Namun, ketersediaannya hanya bergantung pada cuaca dengan harga pasar yang juga fluktuatif.
Jika tertarik menjadi petani hortikultura, pastikan kamu memiliki pekerjaan sampingan lainnya juga, ya!
2. Pengelola Tempat Wisata
Sebagai kawula muda, mengelola tempat wisata kekinian bisa jadi opsi pekerjaan terbaik di dataran tinggi.
Kamu bisa mulai mencari hal-hal unik apa yang bisa dikembangkan di daerah tempat tinggalmu, seperti perkebunan, kawah, atau mungkin membuka wahana lain yang sifatnya masih melestarikan alam.
Perlu diingat, hal-hal tentang pariwisata ini sifatnya musiman. Jadi, bisa menguntungkan dan bisa saja tidak. Mungkin di awal-awal opening, tempat wisata yang kamu buat akan ramai dikunjungi orang.
Namun, jika kamu tidak bisa memanfaatkan peluang dengan baik, potensi ini bisa hangus di tengah jalan. Jadi, perlu ide kreatif yang harus kamu kembangkan.
Baca juga: 17 Jenis Pekerjaan di Bidang Pariwisata: Tugas & Gaji 2025!
3. Pengelola Properti Homestay dan Guesthouse
Memiliki tempat wisata berarti tempat tersebut juga memerlukan akomodasi yang menunjang wisatawan, seperti homestay dan guesthouse.
Alih-alih mendirikan villa dan hotel, di daerah dataran tinggi, homestay dan guesthouse justru bisa jadi peluang yang menjanjikan.
Jenis pekerjaan ini sebenarnya lebih mirip seperti aset aktif yang bisa kamu kelola layaknya kos-kosan dan ruko. Hal ini bisa menghasilkan untung besar, terutama saat musim liburan.
Perlu digarisbawahi, jika kamu tertarik mengelola homestay atau guesthouse, berarti kamu harus siap berinvestasi di awal dan melakukan maintenance secara rutin.
4. Pemandu Wisata
Sebagai warga lokal, kamu dapat melebarkan jenjang karier sebagai tour guide atau pemandu wisata dengan kisaran tarif yang beragam.
Menjadi pemandu wisata, berarti kamu harus sangat memahami lingkungan dataran tinggi yang ada di tempat tinggalmu. Hal ini sangat mungkin untuk dipelajari, kok!
Kamu bisa bertanya dan mencari informasi tentang sejarah atau hal-hal lain terkait tempat wisata atau objek yang sekiranya dapat menarik minat pengunjung.
Namun, sama seperti objek wisata, pemandu juga memiliki kekurangan di mana penghasilan yang kamu dapat tergantung musim liburan.
5. Peneliti Lingkungan
Jika kamu tinggal di dataran tinggi dan mendalami ilmu-ilmu tentang alam, kamu bisa, lho, melebarkan jenjang karier sebagai peneliti lingkungan atau petugas konservasi.
Seperti yang kita tahu, dataran tinggi adalah habitat asli dari berbagai flora dan fauna. Kamu bisa menjumpai aneka biota datar di kawasan hutan atau taman nasional di sekitar rumahmu.
Menariknya lagi, jika kamu memang ber-passion dan tertarik dengan ragam biologi, pekerjaan ini akan membuat kamu enjoy bahkan tidak perlu jauh-jauh dari tempat tinggalmu saat ini.
Sayangnya, berbagai taman nasional dan hutan lindung kini banyak yang terisolasi dan jauh dari fasilitas umum. Hal ini dapat menyulitkan kamu, terlebih untuk informasi lowongan pekerjaan.
6. Instruktur Outbound
Dalam beberapa tempat wisata, terkadang dibutuhkan instruktur outbound atau adventure yang harus mengelola berbagai aktivitas luar ruangan untuk wisatawan atau pelajar.
Biasanya posisi ini dibutuhkan untuk memandu keselamatan wahana flying fox, panjat tebing, arum jeram, sampai camping guide.
Bagi kamu yang menyukai alam dan tantangan, pekerjaan ini tentu akan menjadi poin plus tersendiri. Namun, perlu diketahui juga bahwa sebagai instruktur outbound kamu harus siap dengan pendapatan tidak tetap.
Selain itu, beberapa tempat wisata juga mengharuskan instruktur untuk memiliki sertifikasi tertentu sebagai syarat dan kualifikasi.
7. Bisnis Kuliner
Daerah dataran tinggi memang kaya akan potensi wisata. Dalam hal ini, kamu bisa memanfaatkan peluang dengan membuka usaha kuliner atau membuka warung sederhana untuk kebutuhan wisatawan.
Jika daerah tempat tinggalmu memiliki kuliner khas, kamu juga bisa menjadikan makanan tersebut sebagai hidangan utama dan oleh-oleh khas dengan nilai jual yang tinggi.
Agar lebih nyaman untuk dikunjungi, buat warung makan yang unik dan kekinian.
Namun, dalam berbisnis, tentu terdapat pasang surut yang akan kamu rasakan, terlebih ketika tempat wisata sedang sepi pengunjung.
8. Barista
Siapa bilang pekerjaan sebagai barista hanya bisa dilakukan di perkotaan saja? Kamu bisa, lho, membuka cafe kekinian di daerah dataran tinggi, seperti Dieng, Kintamani, Batu, dan daerah-daerah lain yang ramai pengunjung.
Jika kamu masih belum yakin untuk berbisnis, kamu bisa mulai melamar ke kafe-kafe di daerah tersebut yang kini mulai diminati oleh berbagai kalangan.
Di sisi lain, kamu harus siap dengan gaji barista yang tidak seberapa, terlebih jika kamu tinggal dan bekerja di daerah yang notabene bukan perkotaan.
9. Fotografer Alam
Baik kamu si pecinta fotografi dan alam, pekerjaan sebagai fotografer alam dan lanskap pegunungan bisa jadi opsi jenjang karier yang cocok untuk didalami.
Kamu bisa memotret berbagai bentang alam, seperti sunrise, kabut, gunung, dan bentar alam lain, kemudian menjualnya ke media atau mencetaknya sebagai souvenir,
Biasanya, orang yang tertarik di bidang fotografi memiliki berbagai alat, seperti kamera beresolusi tinggi untuk hasil yang lebih menakjubkan.
Jika kamu belum memiliki alat dan perlengkapan yang sesuai, foto yang kamu hasilkan mungkin akan kurang bersanding di pasaran.
10. Operator Observatorium Bintang
Tertarik dengan astronomi di dataran tinggi? Pekerjaan sebagai operator observatorium bintang akan cocok dijadikan opsi.
Sebagai operator observatorium bintang, kamu akan bertanggung jawab dalam memelihara dan mengoperasikan teleskop dan peralatan observatorium lainya.
Jika langit sedang cerah, di dataran tinggi ini, kamu tidak hanya dapat melihat berbagai bintang, tetapi juga jajaran planet yang indah.
Sayangnya, hanya ada beberapa observatorium bintang di negara kita. Jadi, tidak semua orang dapat menjadikannya sebagai jenjang karier.
11. Pekerja WFH
Terakhir, kamu juga bisa melebarkan karier di bidang yang kamu inginkan tanpa perlu jauh-jauh dari rumah dengan berbagai pekerjaan WFH (work from home).
Sekalipun berada di dataran tinggi, kamu tetap bisa menjalankan karier sebagai UI/UX, graphic design, social media specialist, dan berbagai pekerjaan lainnya.
Karena pada dasarnya jenis pekerjaan ini tidak memerlukan tempat kerja khusus, kamu hanya butuh sinyal yang memadai untuk menunjang proses kerjamu nanti.
Jika kamu tertarik untuk mengembangkan karier sebagai pekerja WFH di dataran tinggi, kamu bisa mencari peluang kariernya lewat lowongan kerja WFH dari Dealls.
Di sini, ada berbagai jenis lowongan WFH yang bisa kamu jadikan sebagai opsi karier terbaik, mulai dari freelance writer, UI/UX, data entry, hingga illustrator.
Sebelum melamar, pastikan CV yang kamu miliki sudah sesuai dengan posisi yang kamu incar, ya! Gunakan ATS Analysis untuk meningkatkan peluang diterima di perusahaan impian!
Yuk, kembangkan peluang kerja terbaik bersama Dealls!
Baca juga: 10 Jenis dan Contoh Pekerjaan Freelance yang Bisa Menambah Penghasilan
