Apa itu Opportunity Cost? ini Fungsi, Contoh, dan Cara Hitungnya

Pelajari tentang opportunity cost atau biaya peluang, pengertian, contoh, dan cara menghitungnya dengan mudah.

Dealls
Ditulis oleh
Dealls January 22, 2025

Saat membuat keputusan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bisnis, kita sering kali dihadapkan pada pilihan yang memerlukan pertimbangan matang. 

Nah, salah satu konsep penting yang perlu dipahami dalam proses pengambilan keputusan adalah opportunity cost atau biaya peluang. Biaya peluang ini membantu kita untuk menghitung potensi keuntungan yang hilang ketika kita memilih satu opsi dibandingkan dengan opsi lainnya.

Dalam artikel ini, Dealls membahas pengertian, contoh, dan cara menghitung opportunity cost dengan lebih mudah dipahami, serta mengapa hal ini sangat penting dalam pengambilan keputusan, baik bagi individu, investor, maupun perusahaan. Yuk, simak!

Apa Itu Opportunity Cost?

opportunity cost adalah

Opportunity cost atau biaya peluang adalah konsep ekonomi yang merujuk pada nilai atau manfaat terbaik yang harus dikorbankan ketika seseorang atau suatu entitas memilih satu opsi dibandingkan dengan opsi lainnya. 

Dengan kata lain, opportunity cost mengukur apa yang hilang atau dikorbankan ketika kita membuat keputusan untuk memilih suatu pilihan tertentu, baik itu dalam konteks pribadi, bisnis, atau investasi.

Misalnya, jika kamu memutuskan untuk menghabiskan waktu berlibur ke pantai, opportunity cost-nya bisa jadi adalah waktu yang seharusnya kamu gunakan untuk bekerja dan mendapatkan uang atau menyelesaikan tugas yang penting.

Konsep ini sangat penting untuk pengambilan keputusan yang rasional, baik di level individu maupun dalam pengelolaan sumber daya oleh perusahaan atau pemerintah.

Dengan menghitung opportunity cost dari suatu pilihan atau beberapa pilihan, sebuah perusahaan dapat memilih mana yang memberikan hasil atau keuntungan yang paling besar atau produktif. 

Ada dua jenis utama dari opportunity cost: 

  • Implicit Opportunity Cost: Biaya ini adalah biaya yang tidak terlihat secara langsung, yaitu biaya yang tidak mudah dihitung, seperti waktu atau kesempatan yang hilang yang tidak tampak dengan jelas dalam bentuk uang atau biaya langsung.
  • Explicit Opportunity Cost: Ini adalah biaya yang tampak secara langsung, seperti jumlah uang yang dikeluarkan atau biaya yang dapat diukur dengan jelas.

Fungsi Memahami Opportunity Cost

Opportunity cost (biaya peluang) memiliki beberapa fungsi penting dalam pengambilan keputusan, baik dalam konteks bisnis, investasi, maupun kehidupan pribadi. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari konsep ini.

1. Membantu Pengambilan Keputusan

Dengan memahami opportunity cost, kita dapat menilai dan membandingkan keuntungan yang hilang dari suatu pilihan dengan keuntungan yang bisa diperoleh dari alternatif lainnya. 

Ini membantu dalam memilih opsi yang memberikan hasil terbaik.

2. Meningkatkan Efisiensi Sumber Daya

Dengan mempertimbangkan biaya peluang, bisnis atau individu dapat menggunakan sumber daya (waktu, uang, tenaga) secara lebih efisien, menghindari pemborosan dalam memilih opsi yang kurang menguntungkan.

3. Menilai Trade-off

Setiap keputusan biasanya melibatkan trade-off atau pengorbanan. 

Opportunity cost membantu kita menyadari apa yang harus dikorbankan ketika memilih satu alternatif. 

Oleh karenanya, pengambilan keputusan bisa lebih sadar dan terinformasi.

4. Meningkatkan Pengelolaan Keuangan

Dalam dunia bisnis atau pribadi, memahami opportunity cost membantu dalam mengelola keuangan dengan memilih investasi atau pengeluaran yang memberikan manfaat terbesar dalam jangka panjang.

Baca Juga: Inilah 15 Prospek Kerja Keuangan dan Perbankan yang Wajib Kamu Ketahui! 

5. Menyelaraskan Prioritas

Dengan menghitung biaya peluang, kita dapat memahami prioritas yang lebih penting dan membuat keputusan yang lebih sesuai dengan tujuan jangka panjang. 

Misalnya, dalam bisnis, memilih untuk mengalokasikan dana untuk riset dan pengembangan mungkin lebih menguntungkan daripada pengeluaran untuk iklan, meskipun keduanya penting.

Opportunity Cost vs. Opportunity Benefit

opportunity cost adalah

Dilansir dari Netsuite, konsep opportunity cost (biaya peluang) dan opportunity benefit (manfaat peluang) sering digunakan bersama untuk membuat keputusan yang lebih baik.

Sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas, opportunity cost adalah apa yang kita korbankan atau hilangkan ketika memilih satu pilihan daripada pilihan lainnya. 

Misalnya, kamu memilih untuk bekerja daripada berlibur, biaya peluangnya adalah kesenangan dan momen healing yang hilang karena kamu memilih bekerja. 

Nah, kalau opportunity benefit adalah keuntungan atau manfaat yang kita dapatkan dari memilih suatu pilihan. 

Dalam contoh yang sama, manfaat peluangnya dari pilihan kamu memilih bekerja adalah pendapatan yang kamu dapatkan dari bekerja.

Keduanya membantu kita menilai keputusan, dengan opportunity cost fokus pada apa yang hilang, dan opportunity benefit fokus pada apa yang didapat.

Contoh Opportunity Cost

Opportunity cost, atau biaya peluang, adalah nilai dari apa yang kita tinggalkan saat memilih satu pilihan dibandingkan pilihan lain. 

Setiap keputusan yang kita buat selalu ada alternatif yang harus kita korbankan. 

Dalam kehidupan sehari-hari, misalnya, ketika kamu memilih untuk bekerja lembur, biaya peluangnya mungkin adalah waktu yang bisa kamu gunakan untuk beristirahat atau berkumpul bersama keluarga. 

Contoh lainnya, jika kamu memutuskan membeli barang mahal, biaya peluangnya adalah barang lain, seperti kebutuhan sehari-hari, yang bisa kamu beli dengan uang tersebut.

Intinya, biaya peluang membantu kita memahami apa yang kita hilangkan dari setiap keputusan yang kita buat.

Mengapa Perusahaan Perlu Menghitung Opportunity Cost?

Perusahaan perlu menghitung opportunity cost untuk membantu membuat keputusan yang lebih baik dalam pengelolaan sumber daya, seperti waktu, uang, dan tenaga kerja.

Dengan memahami opportunity cost, perusahaan dapat mengetahui apa yang harus dikorbankan saat memilih satu opsi bisnis ketimbang opsi lainnya. Ini menjadikan alokasi sumber daya lebih efisien.

Misalnya, jika perusahaan harus memutuskan antara dua proyek yang menguntungkan, menghitung opportunity cost membantu mereka memahami mana yang lebih bernilai dalam jangka panjang. 

Tanpa mempertimbangkan biaya peluang, perusahaan mungkin membuat keputusan yang tampaknya menguntungkan di permukaan, tetapi sebenarnya ada pilihan lain yang lebih menguntungkan.

Disimpulkan dari Munich Business School, menghitung opportunity cost membantu perusahaan untuk:

  • mengoptimalkan penggunaan sumber daya;
  • meningkatkan efisiensi;
  • mengurangi risiko kerugian.

Apakah Opportunity Cost Hanya Berkaitan dengan Uang?

opportunity cost adalah

Nah, perlu kamu ketahui kalau opportunity cost tidak hanya berkaitan dengan uang.

Meskipun sering dikaitkan dengan keputusan finansial, biaya peluang juga melibatkan aspek-aspek lain seperti waktu, tenaga, dan sumber daya lainnya.

Contoh biaya peluang yang bukan berbentuk uang bisa dilihat dalam beberapa contoh berikut.

  • Waktu: Ketika seseorang memilih untuk bekerja lembur daripada menghabiskan waktu bersama keluarga, biaya peluangnya adalah waktu yang hilang bersama keluarga. 
  • Tenaga dan Sumber Daya: Dalam bisnis, jika sebuah perusahaan memilih untuk memproduksi satu jenis produk, biaya peluangnya adalah kesempatan untuk memproduksi produk lain yang mungkin lebih menguntungkan atau lebih diminati pasar.
  • Pilihan Karier: Jika seseorang memilih untuk mengejar karier di bidang tertentu, biaya peluangnya bisa berupa kesempatan untuk bekerja di bidang lain yang menawarkan lebih banyak kepuasan atau peluang lebih besar.

Jadi, opportunity cost lebih luas daripada hanya soal uang. Itu mencakup segala sesuatu yang harus dikorbankan ketika memilih satu opsi daripada opsi lainnya.

Cara Menghitung Opportunity Cost

Cara menghitung opportunity cost dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

1. Identifikasi Pilihan yang Tersedia

Tentukan dua pilihan atau lebih yang sedang dipertimbangkan. Misalnya, sebuah perusahaan memilih untuk menginvestasikan dana di A atau B.

2. Tentukan Keuntungan dari Masing-Masing Pilihan

Hitung atau evaluasi keuntungan yang bisa diperoleh dari masing-masing pilihan yang tersedia. Pilih yang dapat memberikan kepuasan maksimal.

Misalnya, jika memilih investasi A, perusahaan bisa memperoleh keuntungan Rp10.000.000, sedangkan jika memilih investasi B, perusahaan memperoleh keuntungan Rp8.000.000.

3. Hitung Opportunity Cost

Opportunity cost dihitung dengan mengurangi keuntungan dari pilihan yang tidak dipilih dengan keuntungan dari pilihan yang dipilih.

opportunity cost adalah

Rumus opportunity cost:

Opportunity Cost = Nilai yang Dikorbankan (Foregone Option) - Nilai yang Didapat (Chosen Option)

Dalam contoh di atas:

Opportunity Cost = Rp10.000.000 (pilihan A) - Rp8.000.000 (pilihan B) = Rp2.000.000

Artinya, opportunity cost atau biaya peluang untuk memilih investasi B daripada A adalah Rp2.000.000, yang merupakan keuntungan yang hilang karena memilih pilihan B.

Baca Juga: Obligasi Adalah: Jenis, Cara Kerja, Keuntungan, dan Tipsnya

Demikian penjelasan mengenai opportunity cost dan aspeknya. Semoga dapat membantu kamu membuat keputusan yang lebih bijak dengan mempertimbangkan apa yang harus dikorbankan untuk setiap pilihan, ya.

call to action apply job di Dealls

Sekarang, saatnya kamu mengambil langkah untuk membangun kariermu. Jelajahi ribuan  lowongan kerja terbaru di Dealls dan temukan peluang karier terbaik untukmu! 

Maksimalkan peluang dengan menggunakan AI CV Reviewer, CV ATS Checker, sehingga perjalananmu menuju pekerjaan impian semakin mulus.

Ambil langkah berikutnya sekarang dan wujudkan karier impianmu bersama Dealls!

Sumber:

Opportunity Cost: Definition, Formula, and Examples

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya