Saat memikirkan tentang masa depan, salah satu pertanyaan besar yang sering muncul adalah, "Apa karier yang tepat untuk aku?" Karier bukan hanya sekadar pekerjaan; ia mencerminkan perjalanan profesional yang bisa membawa kita pada banyak pengalaman dan peluang. Dari berbagai jalur yang bisa diambil, penting untuk memahami apa yang sebenarnya kita inginkan dan bagaimana cara mencapainya.
Dalam artikel ini, Dealls membahas berbagai jenis karier, tahapan yang dilalui, dan tips untuk menemukan jalur karier yang sesuai dengan minat dan bakatmu. Simak selengkapnya dalam artikel ini!
Apa Itu Karier?
Menurut Indeed, "karier" merujuk pada profesi atau pekerjaan yang kamu lakukan untuk mencari nafkah. Karier bisa bervariasi, mulai dari dokter, pengacara, hingga teknisi listrik, dan ada yang memerlukan pendidikan panjang, sementara yang lain cukup dengan ijazah SMA dan kemauan belajar.
Sedangkan dilansir dari Study.com, karier adalah perjalanan profesional yang seseorang lalui sepanjang hidup. Ini termasuk semua pekerjaan yang dijalani, pengalaman yang didapat, dan keterampilan yang dikembangkan. Banyak orang menghabiskan waktu bertahun-tahun dalam perjalanan karier mereka, yang sering kali melibatkan banyak jenis pekerjaan. Setiap langkah membantu mereka mendekati tujuan karier.
Istilah "menaiki tangga karier" (career paths) menggambarkan kemajuan dari satu pekerjaan ke pekerjaan yang lebih baik. Untuk mencapai tujuan karier, terkadang diperlukan pendidikan awal yang intensif, sedangkan di lain waktu, pengalaman bertahun-tahun di lapangan yang dibutuhkan. Dengan kata lain, karier mencakup semua aspek pengembangan dirimu dalam dunia kerja, termasuk pilihan profesi dan pencapaian yang telah diraih.
Tipe-Tipe Karier
Ada beberapa jenis jalur karier yang bisa kamu pilih. Berikut tiga tipe yang paling umum:
1. Pekerjaan Tidak Saling Berhubungan
Jalur ini berarti karier kamu terdiri dari berbagai pekerjaan yang tidak saling berkaitan. Misalnya, kamu bisa mulai sebagai sales associate di sebuah toko, kemudian beralih jadi pelayan di restoran, dan selanjutnya menjadi resepsionis di klinik hewan. Karena setiap pekerjaan berbeda jauh, sulit untuk meramal apa yang akan kamu lakukan selanjutnya.
Selain itu, karena pekerjaan-pekerjaan ini tidak memiliki kesamaan, kenaikan gaji dan tanggung jawab yang kamu dapatkan mungkin tidak akan signifikan.
2. Adanya Kenaikan Pangkat
Di jalur ini, kamu fokus untuk maju dalam profesi yang sama, baik di perusahaan yang sama atau di tempat lain. Contohnya, jika kamu bekerja sebagai kasir, kamu bisa naik menjadi posisi customer service di mana kamu tetap mengoperasikan kasir dan juga menangani masalah yang muncul. Selanjutnya, kamu bisa dipromosikan menjadi kepala kasir yang bertanggung jawab atas kasir lainnya.
3. Adanya Kenaikan Pangkat dalam Industri yang Sama tetapi Berbeda Profesi
Jalur ini mengharuskanmu untuk tetap berada dalam industri yang sama, tetapi tidak harus di profesi yang sama. Misalnya, jika kamu bercita-cita menjadi manajer restoran, kamu bisa mulai sebagai pencuci piring, kemudian beralih menjadi pelayan, dan selanjutnya naik menjadi kepala pelayan atau asisten manajer.
Perbedaan Karier dan Pekerjaan
Karier dan pekerjaan sering kali dianggap sama, tapi ada perbedaan penting di antara keduanya.
Karier diibaratkan seperti perjalanan panjang yang kamu jalani di dunia profesional. Ini mencakup semua pengalaman, pendidikan, dan keterampilan yang kamu kembangkan seiring waktu. Karier lebih fokus pada tujuan jangka panjang, seperti promosi, pengembangan diri, dan pencapaian dalam bidang tertentu.
Sementara itu, pekerjaan lebih tentang tugas yang kamu lakukan untuk mendapatkan uang. Pekerjaan bisa jadi hanya langkah sementara dalam perjalanan kariermu. Misalnya, kamu bisa kerja sebagai kasir sambil merencanakan untuk jadi manajer di masa depan. Jadi, pekerjaanmu itu bukan keseluruhan dari kariermu, tapi bagian dari perjalanan yang lebih besar.
Intinya, karier adalah gambaran besar tentang perjalanan profesionalmu, sedangkan pekerjaan adalah langkah-langkah yang kamu ambil di sepanjang jalan itu.
Contoh Jalur Karier
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang jalur karier, kamu dapat merencanakan langkah-langkah yang tepat untuk mencapai cita-cita profesionalmu. Berikut berbagai jenis jalur karier yang biasanya dilalui untuk mencapai sukses di bidang yang diinginkan.
Teknologi Informasi
Di bidang teknologi informasi, seseorang bisa memulai sebagai Junior Developer, lalu berkembang menjadi Software Developer, dan naik ke posisi Senior Developer, hingga akhirnya mencapai puncak karier sebagai Technical Lead atau Software Architect.
Manajemen
Dalam manajemen, perjalanan karier sering dimulai dari posisi staf administrasi, kemudian berlanjut ke project manager, manajer departemen, dan akhirnya bisa mencapai posisi C-level executive seperti CEO atau COO.
Baca Juga: Apa Saja Tugas Teller Bank? Berikut Jenjang Karier dan Gajinya
Kesehatan
Di sektor kesehatan, jalur karier bisa dimulai dari asisten medis, lalu berkembang menjadi perawat, perawat spesialis, dan puncaknya menjadi manajer layanan kesehatan atau direktur rumah sakit.
Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, seorang guru bisa berkembang menjadi koordinator kurikulum, kepala sekolah, hingga mencapai posisi pengawas pendidikan atau direktur pendidikan.
Pemasaran
Dalam pemasaran, seorang staf pemasaran bisa naik menjadi manajer pemasaran, kepala pemasaran, dan akhirnya menjabat sebagai Chief Marketing Officer (CMO).
Cara Menemukan Karier yang Tepat
Mencari karier yang tepat bisa menjadi tantangan, terutama di tengah banyaknya pilihan yang ada. Sering kali, kita merasa bingung menentukan jalur yang paling sesuai dengan minat dan keahlian kita. Berikut beberapa langkah praktis yang bisa kamu lakukan untuk menemukan karier yang sesuai dengan dirimu.
1. Kenali Diri Sendiri
Mulailah dengan merenungkan minat, nilai, dan keahlianmu. Apa yang kamu sukai? Apa yang membuatmu bersemangat? Mengetahui apa yang kamu inginkan akan membantumu menentukan arah karier yang sesuai.
2. Jelajahi Pilihan Karier
Lakukan riset tentang berbagai bidang pekerjaan yang ada. Baca tentang berbagai jenis karier, tugas yang diemban, dan prospek kerjanya. Jangan ragu untuk bertanya kepada orang-orang yang bekerja di bidang yang kamu minati.
3. Cobalah Berbagai Pengalaman
Ikutlah magang, pekerjaan paruh waktu, atau relawan di bidang yang kamu minati. Pengalaman ini dapat memberimu wawasan langsung tentang apakah bidang tersebut sesuai denganmu.
4. Ambil Tes Kepribadian dan Minat
Terdapat banyak tes yang dapat membantumu menemukan karier yang cocok berdasarkan kepribadian dan minatmu. Tes ini bisa memberikan pandangan baru tentang jalur karier yang mungkin belum kamu pertimbangkan.
5. Berdiskusi dengan Mentor
Temukan seseorang yang sudah berpengalaman di bidang yang kamu minati. Mereka bisa memberikan nasihat, berbagi pengalaman, dan membantu kamu mendapatkan gambaran lebih jelas tentang karier tersebut.
Kamu juga bisa mencoba melakukan mentoring dengan career mentor profesional di Dealls. Kamu nantinya dapat menjadwalkan sesi mentoring secara gratis dengan praktisi berpengalaman di berbagai industri!
6. Tetapkan Tujuan Jangka Panjang
Setelah mempertimbangkan semua faktor, buatlah rencana untuk mencapai tujuan kariermu. Tentukan langkah-langkah yang perlu diambil, seperti pendidikan tambahan atau pelatihan yang dibutuhkan.
Sekian pembahasan dari Dealls mengenai apa itu karier dan berbagai jalur yang bisa kamu tempuh. Semoga informasi ini bermanfaat untuk membantu kamu menemukan jalur karier yang tepat.
Jika kamu masih bingung, jangan ragu untuk mencari peluang di perusahaan swasta ternama di Indonesia dengan melamar ke lowongan kerja terbaru setiap harinya di Dealls.
Jangan lupa, gunakan AI CV Reviewer, CV ATS Checker untuk memastikan CV kamu sudah siap untuk dilamar.
Yuk, selangkah lebih dekat dengan karier impianmu bersama Dealls!
Sumber:
Job vs. Career | Definition, Differences & Examples - Lesson | Study.com
What is a Career? Definition, Paths and Examples | Indeed.com