Jurnal Pembalik: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya

Pelajari apa itu jurnal pembalik, fungsi pentingnya dalam akuntansi, dan cara membuatnya dengan langkah mudah.

Dealls
Ditulis oleh
Dealls December 23, 2024

Saat kamu mulai mempelajari akuntansi, ada satu konsep yang mungkin terdengar rumit tapi sebenarnya sangat berguna, yaitu jurnal pembalik. Apa yang membuat jurnal ini penting? Jurnal pembalik bukan hanya sekadar bagian dari siklus akuntansi, tapi juga kunci untuk memastikan laporan keuangan tetap akurat dan relevan. Dalam artikel ini, kamu akan memahami lebih dalam tentang jurnal pembalik, mulai dari pengertian, fungsi, hingga cara membuatnya. Yuk, kita bahas!

Apa Itu Jurnal Pembalik?

apa itu jurnal pembalik

Dilansir dari Indeed, jurnal pembalik atau reversing entries adalah catatan akuntansi yang dibuat pada periode tertentu untuk membatalkan atau menyesuaikan beberapa entri dari periode sebelumnya. Jurnal ini biasanya dibuat pada awal periode akuntansi baru untuk menyesuaikan catatan atas pendapatan atau beban yang masih harus dibayar dari akhir periode sebelumnya. Dengan menggunakan jurnal pembalik, kamu bisa menyesuaikan catatan tanpa perlu menghapus data, sehingga integritas laporan keuangan tetap terjaga.

Salah satu tujuan utama jurnal pembalik adalah menyederhanakan proses pencatatan akuntansi di periode berikutnya. Bayangkan jika kamu harus menelusuri semua transaksi satu per satu untuk menyesuaikan saldo. Nah, dengan jurnal pembalik, proses ini jadi lebih efisien karena saldo yang sudah disesuaikan secara otomatis ter-update di awal periode baru.

Selain itu, jurnal pembalik juga berperan penting dalam mencegah kesalahan pencatatan. Misalnya, pada akhir periode, ada pendapatan yang dicatat sebagai pendapatan diterima di muka. Jika tidak dibalik di periode berikutnya, pendapatan tersebut bisa tercatat dua kali. Dengan jurnal pembalik, hal ini bisa dihindari.

Baca Juga: Apa Itu Account Officer? Ini Tugas, Skill, dan Gajinya

Fungsi Jurnal Pembalik dalam Akuntansi

Dilansir dari AccountingTools, jurnal pembalik biasanya digunakan dalam situasi di mana pendapatan atau beban telah diakui di periode sebelumnya, namun akuntan tidak ingin pengakuan tersebut tetap ada di sistem akuntansi pada periode berikutnya. Fungsi ini sangat relevan untuk menjaga akurasi laporan keuangan.

1. Menyederhanakan Proses Akuntansi

Dengan jurnal pembalik, proses pencatatan di periode baru jadi lebih sederhana. Kamu tidak perlu mencatat ulang atau memeriksa transaksi dari periode sebelumnya secara manual. Semua saldo yang sudah diakui di akhir periode sebelumnya akan otomatis diperbarui, sehingga pekerjaan akuntansi jadi lebih efisien dan tidak membuang banyak waktu.

2. Meningkatkan Akurasi Data

Menggunakan jurnal pembalik membantu memastikan bahwa tidak ada transaksi yang tercatat ganda. Ketika pendapatan atau beban dari periode sebelumnya sudah dibalik, ini mencegah terjadinya salah pencatatan yang dapat memengaruhi keakuratan laporan keuangan perusahaan. Data yang akurat sangat penting untuk pengambilan keputusan yang tepat.

3. Mengurangi Risiko Kesalahan

Kesalahan pencatatan sering kali terjadi jika akuntan harus menyesuaikan saldo secara manual. Dengan jurnal pembalik, proses ini menjadi lebih sistematis dan otomatis, sehingga risiko kesalahan dapat diminimalkan. Selain itu, jurnal pembalik membantu akuntan fokus pada analisis data daripada menghabiskan waktu untuk memperbaiki kesalahan pencatatan.

Baca Juga: 20 Prospek Kerja Lulusan Akuntansi yang Bisa Kamu Coba

Akun yang Membutuhkan Jurnal Pembalik

Tidak semua akun memerlukan jurnal pembalik. Biasanya, akun-akun berikut ini yang sering kali membutuhkan penyesuaian dengan jurnal pembalik:

1. Beban yang Masih Harus Dibayar

Misalnya, gaji karyawan yang diakui pada akhir periode namun dibayarkan di periode berikutnya. Jurnal pembalik memastikan bahwa beban ini tidak tercatat dua kali dan membantu memperbarui saldo beban di awal periode baru. Dengan begitu, laporan keuangan akan tetap relevan dan mencerminkan kondisi keuangan perusahaan dengan benar.

2. Pendapatan yang Diterima di Muka

Pendapatan yang sudah dicatat di akhir periode namun sebenarnya berlaku untuk periode berikutnya juga memerlukan jurnal pembalik. Ini bertujuan agar pendapatan tersebut tidak muncul sebagai pendapatan ganda di laporan keuangan. Proses ini penting untuk memberikan gambaran yang lebih akurat tentang pendapatan yang benar-benar diterima dalam suatu periode.

3. Penyusutan dan Amortisasi

Meskipun jarang, beberapa kasus penyusutan dapat memanfaatkan jurnal pembalik untuk mempermudah penyesuaian. Hal ini dilakukan agar nilai penyusutan atau amortisasi yang dicatat pada periode berikutnya tidak mengganggu saldo akun lain yang relevan.

Cara Membuat Jurnal Pembalik

cara membuat jurnal pembalik

Membuat jurnal pembalik sebenarnya tidak terlalu sulit. Kamu hanya perlu mengikuti beberapa langkah sederhana berikut ini:

1. Identifikasi Transaksi yang Perlu Dibalik

Langkah pertama adalah menentukan transaksi mana saja yang memerlukan jurnal pembalik. Biasanya, ini melibatkan akun-akun seperti beban yang masih harus dibayar atau pendapatan yang diterima di muka. Penting untuk mencatat transaksi ini dengan detail agar tidak ada informasi yang terlewat saat membuat jurnal pembalik.

2. Buat Catatan Jurnal Pembalik

Setelah identifikasi selesai, buatlah catatan jurnal untuk membalik transaksi tersebut. Pastikan saldo yang dicatat sudah sesuai dengan jumlah yang harus dibalik. Ini melibatkan pencatatan debit dan kredit yang tepat untuk memastikan laporan keuangan tetap seimbang.

3. Periksa Kembali Catatan

Sebelum jurnal pembalik diterapkan, pastikan kamu sudah memeriksa ulang catatan untuk memastikan tidak ada kesalahan. Ini termasuk memastikan bahwa saldo yang dibalik tidak memengaruhi saldo akun lain secara negatif. Dengan begitu, kamu bisa menghindari potensi kesalahan yang dapat memengaruhi akurasi laporan keuangan.

4. Terapkan Jurnal Pembalik

Langkah terakhir adalah menerapkan jurnal pembalik pada sistem akuntansi kamu di awal periode baru. Setelah diterapkan, pastikan untuk memeriksa kembali hasilnya di laporan keuangan untuk memastikan bahwa semua penyesuaian sudah sesuai dengan yang diharapkan.

Jurnal pembalik adalah bagian penting dalam siklus akuntansi yang membantu menjaga keakuratan laporan keuangan. Selain itu, jurnal ini juga memungkinkan proses pencatatan yang lebih efisien dan mengurangi beban kerja akuntan di periode berikutnya. Dengan menerapkan jurnal pembalik, perusahaan dapat memastikan bahwa laporan keuangan tetap relevan.

Jadi, kalau kamu bekerja di bidang akuntansi atau sedang belajar akuntansi, memahami jurnal pembalik adalah langkah awal yang penting untuk menguasai siklus akuntansi secara menyeluruh.

Dengan memahami jurnal pembalik, kamu bisa lebih percaya diri dalam menyusun laporan keuangan yang akurat dan efisien. Jurnal ini bukan hanya mempermudah pekerjaan akuntansi, tapi juga membantu menjaga integritas data keuangan. Mulailah praktikkan langkah-langkah membuat jurnal pembalik agar keterampilan akuntansi kamu semakin terasah!

Kalau kamu ingin meningkatkan karier di bidang akuntansi, coba cek lowongan kerja terbaru atau dapatkan panduan profesional dari career mentor di platform Dealls. Dengan dukungan yang tepat, kamu bisa mencapai karier impian kamu!

Sumber:

Reversing Entries: When To Use, Examples and Other FAQs

Reversing Entries

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya