Pernahkah kamu mendengar istilah Windows, macOS, atau Linux? Mungkin buat kamu yang sering bekerja menggunakan laptop atau komputer hal ini sudah sangat familiar.
Tapi, pernahkah kamu merasa bahwa tampilan dan fungsi yang ada pada sistem operasi tersebut terasa memiliki perbedaan?
Mungkin kamu bertanya-tanya, mengapa komputer atau laptop bisa memiliki tampilan dan fungsi yang begitu berbeda, padahal keduanya hanya sebuah perangkat keras.
Nah, pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang sistem operasi (OS) dan jenis-jenisnya yang umum digunakan pada komputer atau laptop.
Kamu juga akan tahu apa saja fungsi sistem operasi, perbedaan antar jenis sistem operasi, serta tips untuk memilih sistem operasi yang tepat.
Apa Itu Sistem Operasi (OS)?

Mengutip dari IBM, sistem operasi (OS) adalah perangkat lunak utama yang memungkinkan perangkat keras pada komputer atau perangkat elektronik lainnya dapat berfungsi dengan baik.
OS ibaratnya seperti "otak" yang mengendalikan semua bagian dalam komputer atau perangkat elektronik lainnya.
Tanpa sistem operasi, komputer atau laptop tidak dapat berfungsi karena tidak ada perangkat lunak yang mengatur dan mengelola perangkat keras.
Tidak hanya mengatur tampilan, OS juga bertanggung jawab atas pengelolaan perangkat keras komputer seperti prosesor, memori, dan perangkat input/output (keyboard, mouse, layar), agar dapat digunakan dengan baik.
OS juga berperan dalam menyediakan platform untuk menjalankan aplikasi dan memastikan semua proses dapat berjalan dengan lancar, bahkan jika banyak aplikasi yang dijalankan secara bersamaan.
Selain itu, sistem operasi juga bertanggung jawab untuk menjaga keamanan data dan privasi pengguna, mengatur hak akses ke sumber daya sistem, serta memberikan tampilan grafis atau teks yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan komputer dengan cara yang mudah dimengerti.
Tipe-Tipe Sistem Operasi
Sistem operasi dapat dibagi menjadi beberapa tipe berdasarkan fitur, fungsionalitas, dan kompatibilitasnya dengan berbagai perangkat keras dan aplikasi perangkat lunak. Berikut macam-macamnya:
1. Sistem Operasi Embedded
Sistem operasi ini dirancang untuk mengatur dan mengendalikan sumber daya perangkat keras pada perangkat khusus seperti smartphone, sistem otomotif, dan perangkat rumah tangga. Biasanya ringan dan dioptimalkan untuk efisiensi serta kinerja dalam lingkungan terbatas.
2. Sistem Operasi Terdistribusi
Sistem operasi ini memungkinkan beberapa komputer independen untuk bekerja bersama sebagai satu sistem terintegrasi.
Sistem ini memungkinkan pembagian sumber daya antar perangkat dan memberikan antarmuka yang transparan bagi pengguna, sehingga tidak perlu khawatir dengan distribusi fisik sumber daya.
3. Sistem Operasi Real-Time
Dirancang untuk menangani tugas dengan batasan waktu yang ketat, sistem operasi ini memastikan bahwa proses kritis diselesaikan dalam waktu yang tepat.
Biasanya digunakan dalam aplikasi seperti otomatisasi industri, robotika, dan perangkat medis, di mana keterlambatan bisa berakibat fatal.
4. Sistem Operasi Jaringan
Sistem operasi ini bertugas mengatur dan mengkoordinasikan sumber daya perangkat keras serta perangkat lunak dari beberapa komputer yang terhubung dalam jaringan.
OS ini menyediakan fitur-fitur seperti keamanan jaringan, otentikasi pengguna, dan administrasi terpusat untuk memudahkan pengelolaan perangkat di dalam jaringan.
5. Sistem Operasi Kluster
Sistem operasi ini bekerja dengan menghubungkan sekelompok komputer untuk menjalankan tugas bersama seolah-olah mereka adalah satu sistem.
Sistem ini biasanya digunakan dalam komputasi berkinerja tinggi dan penelitian ilmiah untuk meningkatkan kinerja dan keandalan sistem secara keseluruhan.
Jenis-Jenis Sistem Operasi yang Umum Digunakan
Berikut adalah beberapa jenis sistem operasi yang umum digunakan pada komputer atau laptop beserta penjelasan detail mengenai sejarah, perangkat yang biasa digunakan, keunggulannya, dan penggunaan umumnya.
1. Microsoft Windows

Microsoft Windows adalah salah satu sistem operasi yang paling populer dan banyak digunakan di dunia.
Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1985, Windows telah berkembang menjadi sistem operasi yang digunakan oleh berbagai perangkat komputer.
Versi-versi terbaru dari Windows, seperti Windows 10 dan Windows 11, menawarkan antarmuka grafis yang ramah pengguna dan banyak fitur yang membuatnya menjadi pilihan utama bagi banyak orang.
Sistem operasi Windows digunakan pada komputer desktop, laptop, dan perangkat mobile seperti tablet.
Microsoft Windows kompatibel dengan berbagai jenis perangkat keras dan perangkat lunak, menjadikannya sistem operasi yang fleksibel dan banyak digunakan oleh perusahaan dan individu di seluruh dunia.
Windows memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya populer di kalangan pengguna komputer. Salah satunya adalah antarmuka grafis yang mudah digunakan. Windows dikenal dengan tampilan antarmuka pengguna grafis (GUI) yang intuitif dan mudah dipahami, bahkan oleh pemula sekalipun.
Keunggulan lain dari Windows adalah ketersediaan aplikasi. Sistem operasi ini memiliki banyak aplikasi pihak ketiga yang tersedia untuk berbagai keperluan, mulai dari perangkat lunak produktivitas hingga hiburan
Sistem operasi ini dapat bekerja dengan berbagai jenis perangkat keras yang beragam, mulai dari komputer desktop hingga laptop hingga tablet.
Windows banyak digunakan oleh individu dan perusahaan di berbagai sektor, seperti pendidikan, perkantoran, dan pengembangan perangkat lunak.
2. Apple MacOS

MacOS adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Apple Inc. untuk digunakan pada perangkat komputer Mac.
Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1984 sebagai "System Software", macOS sekarang menjadi sistem operasi yang stabil, aman, dan mudah digunakan.
MacOS dirancang untuk bekerja secara eksklusif dengan perangkat keras Apple, seperti MacBook, iMac, dan Mac Pro.
Sistem operasi macOS hanya digunakan pada perangkat komputer Mac buatan Apple, seperti MacBook, iMac, dan Mac Pro. Hal ini membuatnya lebih terbatas dibandingkan Windows dalam hal kompatibilitas.
Salah satu keunggulannya macOS adalah keamanan dan privasi. macOS dikenal dengan tingkat keamanan yang sangat tinggi dan menawarkan berbagai fitur untuk melindungi data penggunanya, seperti enkripsi dan perlindungan dari malware.
Selain itu, macOS juga dikenal dengan desain yang elegan dan intuitif. Apple mendesain sistem operasi ini dengan antarmuka yang bersih, modern, dan mudah digunakan.
Stabilitas dan kinerja juga menjadi keunggulan utama macOS. Sistem operasi ini terkenal sangat stabil dan mampu bekerja dengan baik bahkan pada perangkat keras yang lebih terbatas, menjadikannya pilihan tepat untuk pekerjaan yang membutuhkan keandalan tinggi.
Bagi pengguna perangkat Apple lainnya seperti iPhone dan iPad, macOS juga memungkinkan ekosistem Apple yang saling terhubung, membuat pengalaman pengguna menjadi lebih efisien di seluruh perangkat Apple yang dimiliki.
3. Linux

Linux adalah sistem operasi open-source yang dikembangkan oleh Linus Torvalds pada tahun 1991. Linux dapat digunakan dan dimodifikasi secara bebas oleh siapa saja, menjadikannya sistem operasi yang sangat fleksibel.
Ada banyak distribusi Linux yang tersedia, seperti Ubuntu, Fedora, dan Debian, yang memiliki fokus dan keunggulannya masing-masing.
Linux dapat digunakan pada berbagai perangkat, mulai dari komputer desktop dan laptop hingga server dan perangkat IoT (Internet of Things). Karena sifatnya yang open-source, Linux dapat diinstal pada hampir semua perangkat keras.
Linux memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah gratis dan open-source, di mana Linux dapat diunduh dan digunakan tanpa biaya, serta dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan penggunanya.
Selain itu Linux OS memungkinkan penggunanya buat mengotak-atik sendiri perangkatnya. Pengguna dapat memodifikasi hampir semua aspek sistem operasi, mulai dari antarmuka hingga fungsi, memberi kebebasan penuh untuk disesuaikan dengan kebutuhan pribadi.
Linux banyak digunakan oleh para software engineer, administrator server, dan di dunia teknologi informasi secara umum. Karena sifatnya yang open-source, Linux juga sering digunakan pada server web, komputer super, dan perangkat embedded.
Baca Juga: Software Engineering: Pengertian, Tujuan, Proses dan Profesi
Perbandingan Antara Sistem Operasi Windows, MacOS dan Linux

Mengutip dari Geekboots, berikut ringkasan perbandingan singkat antara sistem operasi Microsoft Windows, Apple macOS, dan Linux berdasarkan beberapa faktor utama:
Faktor | Microsoft Windows | Apple macOS | Linux |
Kompatibilitas | Sangat luas, dapat digunakan pada hampir semua perangkat | Hanya untuk perangkat Apple (Mac) | Dapat digunakan pada hampir semua perangkat keras |
Keamanan | Relatif baik, tetapi rentan terhadap virus dan malware | Sangat baik, lebih aman dari malware | Sangat aman, lebih sedikit terkena malware |
Antarmuka Pengguna | Mudah digunakan dan umum di kalangan pengguna awam | Desain modern dan intuitif, lebih tertutup | Dapat disesuaikan, bergantung pada distribusi |
Ketersediaan Aplikasi | Banyak aplikasi tersedia, termasuk software bisnis | Banyak aplikasi kreatif dan profesional | Terbatas pada aplikasi open-source, namun sangat fleksibel |
Biaya | Memerlukan lisensi berbayar untuk versi penuh | Memerlukan perangkat Apple, harga lebih mahal | Gratis, open-source |
Tips Memilih Sistem Operasi yang Tepat
Memilih sistem operasi yang tepat tergantung pada beberapa faktor, seperti kebutuhan pengguna, perangkat keras yang digunakan, dan anggaran yang tersedia.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu memilih sistem operasi yang sesuai:
1. Sesuaikan dengan Kebutuhan Kamu
Jika kamu menggunakan komputer untuk pekerjaan sehari-hari, seperti browsing, pengolahan dokumen, dan media sosial, Windows mungkin menjadi pilihan terbaik karena kompatibilitasnya yang luas dan banyaknya aplikasi yang tersedia.
Namun, jika kamu lebih suka desain yang elegan dan integrasi dengan perangkat Apple lainnya, macOS bisa menjadi pilihan.
Sementara itu, jika kamu membutuhkan sistem yang sangat dapat disesuaikan atau pekerjaanmu berhubungan erat dengan IT atau server, Linux mungkin lebih cocok.
2. Perangkat Keras yang Kamu Miliki
Jika kamu sudah memiliki perangkat Apple, tentu saja macOS adalah pilihan yang paling alami.
Sebaliknya, jika kamu menggunakan perangkat yang lebih umum seperti laptop atau desktop dengan berbagai spesifikasi, Windows atau Linux lebih fleksibel.
3. Anggaran
Jika anggaran kamu terbatas, Linux adalah pilihan terbaik karena gratis dan dapat diinstal pada hampir semua perangkat.
Windows memerlukan lisensi berbayar, sedangkan macOS hanya dapat digunakan pada perangkat Apple yang lebih mahal.
4. Keamanan dan Privasi
Jika kamu sangat peduli dengan keamanan dan privasi, maka macOS dan Linux adalah pilihan yang lebih aman dibandingkan dengan Windows, yang lebih rentan terhadap malware.
5. Kustomisasi dan Pengembangan
Jika kamu seorang pengembang perangkat lunak atau ingin menyesuaikan sistem operasi sesuai kebutuhan, Linux memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam hal kustomisasi dibandingkan dengan Windows atau macOS.
Itulah tadi beberapa OS yang paling banyak digunakan saat ini. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki oleh setiap sistem operasi, memilih yang tepat sangat bergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi.
Baik itu Windows yang serba guna, macOS yang elegan dan aman, atau Linux yang fleksibel dan efisien, setiap sistem operasi menawarkan pengalaman yang dapat meningkatkan produktivitas dan kenyamanan pengguna.
Baca Juga: Bergaji Besar! Berapa Gaji Software Engineer di Indonesia?
Jika kamu tertarik untuk mengembangkan keterampilan kamu lebih lanjut di dunia pengembangan perangkat lunak, jangan lewatkan kesempatan untuk melamar lowongan pekerjaan Software Engineer di Dealls.
Platform job seeker terlengkap di Indonesia ini juga menawarkan dari 2.000 lowongan kerja terbaru dari perusahaan ternama di Indonesia. Dilengkapi dengan fitur priority slot, memungkinkan kamu bisa melihat transparansi gaji yang ditawarkan.
Banyaknya lowongan yang tersedia, ini adalah momen yang pas untuk memperbarui CV, mengembangkan skill, dan mencoba kesempatan yang mungkin bisa mengubah karir kamu ke arah yang lebih positif.
Jangan lewatkan kesempatan mendapatkan career mentoring dari profesional, serta optimalkan peluangmu dengan AI CV Reviewer dan CV ATS Checker.
Ayo, capai karir impianmu bersama Dealls!
Sumber:
Geekboots. (2019, 23 Mei). Linux vs Mac vs Windows. Diakses dari https://www.geekboots.com/story/linux-vs-mac-vs-windows
Susnjara, S., & Smalley, I. (2025, 5 Maret). What is an operating system? Diakses dari https://www.ibm.com/think/topics/operating-systems