Investasi kini bukan lagi hal yang rumit atau hanya bisa dilakukan oleh para profesional. Dengan platform seperti Bibit, siapa pun, termasuk kamu, dapat mulai berinvestasi dengan mudah, aman, dan fleksibel. Bibit menawarkan berbagai produk investasi reksa dana yang dapat dimulai hanya dengan Rp10.000. Yuk, pelajari cara memanfaatkan Bibit secara maksimal agar tujuan keuanganmu tercapai!
Apa Itu Bibit? Platform Investasi untuk Semua Kalangan
Bibit adalah aplikasi investasi reksa dana yang dirancang untuk memudahkan masyarakat dari berbagai latar belakang memulai investasi. Dengan sistem Robo Advisor, Bibit memberikan rekomendasi produk investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuanganmu.
Keunggulan Bibit Dibandingkan Platform Lain
- Profil Risiko Otomatis: Bibit membantumu menentukan jenis investasi berdasarkan tingkat risiko yang nyaman untukmu.
- Modal Awal Rendah: Hanya dengan Rp10.000, kamu sudah bisa mulai investasi.
- Pilihan Reksa Dana yang Lengkap: Mulai dari reksa dana pasar uang hingga saham, semuanya tersedia di Bibit.
Cara Investasi di Bibit untuk Pemula: Langkah Mudah Tanpa Ribet
Mulai berinvestasi di Bibit sangat sederhana, bahkan jika kamu baru pertama kali mencobanya. Berikut adalah panduan lengkapnya:
1. Buat Akun dan Lengkapi Profil Risiko
Unduh aplikasi Bibit melalui Google Play atau App Store. Setelah itu, daftarkan diri dan jawab pertanyaan tentang profil risiko yang mencakup usia, penghasilan, dan tujuan investasi. Hal ini penting untuk memastikan rekomendasi investasi yang sesuai dengan kebutuhanmu.
2. Pilih Produk Investasi yang Sesuai
Bibit akan merekomendasikan produk investasi seperti reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, atau saham. Pilih produk yang sesuai dengan tujuan keuanganmu.
3. Mulai Investasi dengan Nominal Kecil
Tidak perlu menunggu modal besar. Dengan Rp10.000 saja, kamu sudah bisa membeli unit reksa dana di Bibit. Ini adalah cara yang tepat untuk memulai tanpa tekanan.
Cara Investasi di Bibit Agar Untung: Strategi Cerdas untuk Hasil Maksimal
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, kamu perlu melakukan strategi yang tepat. Berikut adalah tips investasi di Bibit agar untung:
1. Diversifikasi Portofolio untuk Mengurangi Risiko
Jangan hanya berinvestasi di satu produk saja. Sebarkan dana investasimu ke beberapa jenis reksa dana. Dengan diversifikasi, risiko investasi dapat diminimalkan.
2. Pantau Kinerja Investasi Secara Berkala
Periksa laporan kinerja produk reksa dana yang kamu miliki secara berkala. Dengan begitu, kamu bisa memastikan investasimu tetap sesuai dengan tujuan.
3. Tetap Tenang di Tengah Fluktuasi Pasar
Pasar mungkin mengalami naik turun, tapi jangan khawatir. Fokuslah pada rencana jangka panjang dan hindari mengambil keputusan emosional.
Baca Juga: Kenali 10 Pertanyaan Tentang Investasi Beserta Jawabannya
Keuntungan Investasi di Bibit: Kenapa Harus Mulai Sekarang?
Bibit memberikan banyak keuntungan yang membuatnya menjadi platform investasi pilihan, khususnya bagi pemula.
1. Kemudahan Akses dan Penggunaan
Aplikasi Bibit dirancang dengan antarmuka yang sederhana sehingga mudah digunakan oleh siapa saja, termasuk yang belum pernah berinvestasi sebelumnya.
2. Modal Awal yang Terjangkau
Dengan hanya Rp10.000, kamu bisa mulai berinvestasi dan belajar memahami dunia investasi tanpa risiko besar.
3. Pilihan Produk yang Beragam
Bibit menyediakan berbagai jenis reksa dana yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan profil risiko, seperti pasar uang, pendapatan tetap, campuran, hingga saham.
Investasi di Bibit Apakah Aman? Jawaban dan Pengalaman Pengguna
Keamanan adalah salah satu faktor utama yang sering ditanyakan oleh calon investor. Bibit telah terbukti aman dan terpercaya.
1. Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Bibit terdaftar dan diawasi oleh OJK, sehingga kamu tidak perlu khawatir dengan kredibilitas platform ini. Selain itu uang yang kamu setorkan sebagai dana investasi tidak akan disalahgunakan karena langsung tersimpan di Bank Kustodian
2. Teknologi Keamanan Tingkat Tinggi
Bibit menggunakan enkripsi data untuk melindungi informasi pribadimu dari akses yang tidak sah.
3. Pengalaman Positif Pengguna
Banyak pengguna Bibit yang membagikan pengalaman positif, mulai dari kemudahan penggunaan hingga hasil investasi yang memuaskan. Terdapat 165 Ribu+ Ulasan di Google Play dengan rata-rata rating 4,7/5 dan 40 Ribu+ Ulasan di Play Store dengan rata-rata rating 4,8/5.
Berikut beberapa ulasan pengguna bibit:
Deddy Corbuzier
Public Figure
“Menurut gue ada 3 hal tentang aplikasi Bibit: aman, tepercaya, dan gak ribet. Pilihan reksa dananya udah terseleksi, jadi sama sekali gak bikin worry. Yang paling penting, investasi di Bibit itu bebas biaya komisi!”
Raditya Dika
Public Figure
“Bibit membuat investasi reksa dana jadi sangat mudah. Tampilannya juga fresh,clean, dan modern. Udah gak ada alasan lagi untuk tidak berinvestasi.”
Annisa Steviani
Financial Expert
“Bibit adalah aplikasi yang selalu aku sarankan untuk investor reksa dana pemula karena UI/UX yang gampang dimengerti, plus ada bantuan Robo Advisor pula untuk pemilihan produknya. Recommended!”
Doddy Prayogo
Financial Expert
“Bibit adalah aplikasi investasi reksa dana terbaik yang pernah saya coba. User interface-nya bagus serta banyak fitur unggulan yang memudahkan dalam berinvestasi.”
Berapa Minimal Investasi di Bibit? Fakta yang Harus Kamu Tahu
Salah satu kelebihan Bibit adalah modal awal investasi yang sangat terjangkau. Kamu bisa mulai dengan Rp10.000 saja. Ini adalah cara ideal bagi pemula untuk mencoba investasi tanpa tekanan finansial. Dengan nominal kecil, kamu dapat membeli unit reksa dana sekaligus belajar memahami cara kerja investasi. Nominal ini juga memungkinkan diversifikasi awal.
Tips Investasi untuk Pemula: Belajar dari Kesalahan dan Pengalaman
Sebagai pemula, wajar jika kamu merasa ragu atau takut salah. Berikut adalah beberapa tips untuk membantumu:
1. Pelajari Produk Investasi Secara Mendalam
Sebelum membeli reksa dana, luangkan waktu untuk memahami setiap jenis produk. Ini akan membantumu membuat keputusan yang lebih bijak.
2. Mulai dengan Nominal Kecil
Jika masih ragu, mulai dengan nominal kecil. Selain mengurangi risiko, ini juga memberimu kesempatan untuk belajar lebih dalam.
3. Berinvestasi Secara Rutin
Cobalah untuk berinvestasi secara rutin, misalnya setiap bulan. Dengan begitu, kamu akan terbiasa dan memiliki kebiasaan investasi yang baik.
4. Gunakan Platform Robo Advisor
Bibit menggunakan teknologi Robo Advisor, yang dapat membantu pemula untuk memilih reksa dana berkualitas yang cocok secara otomatis berdasarkan umur, penghasilan, dan toleransi terhadap risiko. Platform ini membantu kamu menemukan investasi yang tepat sesuai dengan profil resiko dan background yang kamu miliki.
Pengalaman Pengguna Pemula Menggunakan Bibit
Beberapa informasi ini dirangkum dari platform Quora dengan pertanyaan “Bagaimana pengalamanmu berinvestasi reksadana di Bibit.id?”
1. Pengalaman oleh NA- Invest di Bibit selain bisa nabung juga bisa nambah uang belanja
“Jadi awalnya emang penasaran sama reksadana . Dan aku mulai coba 3 bulan lalu di tokopedia niatnya buat nabung ehhehe. Soalnya emang gabisa bamget nabung. Karna aku orangnya penasaran sama sesuatu yg baru jadi aku cobalah nyobain reksadana dimulai dari 10k aja. Kalo di tokopedia itu pilihannya hanya 2 reksadana. Dan cenderung resiko rendah.
Lanjut ke bibit,
Jadi aku tuh liat iklan gitu mengenai bibit akhirnya aku install yaa, dan tampilannya sangat mudah bagi pemula
Awal mulanya kamu harus registrasi duluu, dan harus memenuhi 4 verifikasi data baru bisa invest di bibit.
Tinggal kamu pilih pilihan dana invest reksadana yang kamu mau.
Ada pasar uang, obligasi, saham dan syariah. Tinggal beli aja sesuai keinginan dan resiko yang kamu pilih. Tapi ada beberapa yang pake robo yaitu sistem rekomendasi alokasi dana. Nah kamu bisa bikin portofolio yang diinginkan , walau udh ada rekomen dari robot bibit tapi bisa diubah kok.
Kalo di dana tabungan kamu bisa pilih beli saham reksadana yang kamu inginkan.
Banyak sekali macam2nya hehe. Awal mula pake itu bingung tapi bibit ini bener2 nyaman buat pemula serius deh.
Saran dari aku bagi yang niatnya nabung dan cari aman tapi pengen nambah ya invest di jenis pasar uang. Karna resikonya rendah sekali.
Kalo obligasi itu resiko sedang. Tapi cukup aman asalkan kita bener2 cari perusahaan yang sesuai sama keinginan kita. Dan saham itu resiko tinggi. Jadi harus bener2 sabar hehehehe. Resiko turun dan naiknya itu sangat significant.
Kebetulan di dana pensiun kan ada saham juga, awalnya emang 60 persen dialokasikan ke saham sehari naik significant besoknya turun significant walaupun sudah dibagi 3 alokasi.
Karna aku belum siap jadi aku diemin aja itu dana ga ditambahin wkwkw.
Jadi aku carinya obligasi dan pasar uang. Kebetulan yang obligasi aku lagi coba di bareksa. Di bibit ini juga kita bisa tau kira2 keuntungan yang akan di dapatkan dalam jangka waktu tertentu loh. Misalkan di perushaan A, kita nabung rutin 1 juta selama 5 tahun nanti kita akan tau keuntungan yang kira2 didapatkan
Contohnya kaya gini:
1 juta x 12 bulan x 5tahun = 60 juta
Disitu keuntungan yang didapatkan selama 5 tahun kira2 11 juta.
Lumayan bukan selain bisa nabung juga bisa nambah uang belanja ehehhe.
Skrang udah banyak platform invest. Aku saja punya 6 aplikasi buat invenstasi🤣🤣🤣
Cuma banyaknya di tokped, bibit sama bareksa.
Untuk yang gamau ribet aku saranin di tokopedia. Kalau yang pengen milih dan punya portofolio tapi buat pemula di bibit atau bareksa. Hanya saja bareksa sedikit harus mengutak atik jika ingin menggunakannya.
Jangan saalah kita bisa bayar pake ovo sama gopay loh di mulai dari 10k (tergantung minimum perusahaan).
2. Pengalaman oleh Vany - Investasi di Bibit itu gak ribet dan tampilannya juga simple
“Awalnya mulai download Bibit tahun 2019, tapi karna belum begitu melek sama yang namanya investasi jadinya masih takut-takut buat invest dan coba invest Rp.100.000 aja dan reksadana yang aku beli juga sesuai saran dari si Robot.
Setelah invest awal, selama beberapa hari selalu mantau hijau atau merah :') Kalau merah rasanya galau banget dan gak semangat. Lalu coba-coba average down dengan nominal kecil juga biar merahnya gak banyak.
Sampai tahun 2020 masih top up kecil-kecilan tapi gak rutin. Mulai dari awal tahun 2021 baru membulatkan niat buat alokasi gaji untuk investasi setiap bulannya (pakai teknik Dollar Cost Averaging).
Pokoknya setiap gajian, langsung sisihkan dana buat top-up ke Gopay untuk auto debit reksadana pilihan sendiri. Jadi mau harga reksadananya lagi tinggi ataupun rendah gak perlu pusing, tetap beli aja dan gak perlu dipantau tiap hari hehehe :D
Nah ini salah satu poin yang aku suka dari aplikasi Bibit. Kita bisa ngatur buat investasi bulanan (nabung rutin) mulai dari nominal sampai tanggal per bulannya. Jadi nanti aplikasi Bibit bakalan kasih notifikasi pengingat sebelum tanggal yang ditetapkan. Buat yang gak mau ribet bisa pakai metode pembayaran auto debit Gopay atau Bank Jago. Jadi tiap sebelum tanggal yang kalian tentukan, kalian cuma perlu pastikan saldo di Gopay atau Bank Jago cukup untuk autodebitnya :)
Menurut aku investasi di Bibit itu gak ribet dan tampilannya juga simple dan pastinya lebih baik daripada mendiamkan uang di rekening Bank.
Untuk alokasinya sendiri aku lebih banyak di obligasi, karena resikonya moderat, tapi tidak bisa dipungkiri bahwa si Saham lebih menguntungkan walaupun lebih beresiko :)
*bukan mau pamer ya, cuma sekedar sharing biar kalian yang baru mau mulai invest lebih semangat :')
Sejak pakai teknik DCA baru deh nampak returnnya hijau hijau :D Walaupun nominal invest masih sedikit, tapi rasanya senang dan bangga sama diri sendiri yang udah bisa disiplin buat investasi.
Untuk yang mau belajar investasi dengan nominal kecil boleh banget coba pakai aplikasi Bibit. Minimal pembeliannya cuma Rp.100.000 bahkan aku lihat ada reksadana dengan minimal pembelian Rp.10.000. Produk reksadananya juga banyak kok, ada yang Syariah juga… Pendaftaran dan pembelian reksadananya juga gak ribet.
Dan jangan lupa rajin baca info promo cashback dari Bibit yaaa, biasanya ada promo-promo cashback dengan pembayaran tertentu kayak Gopay atau Bank Jago.”
3. Pengalaman oleh Galasadva - Investasi di Bibit dapet keuntungan hampir 9% di umur 18 tahun
“Mulai deposit aplikasi Bibit awal bulan Januari 2022. Soal investasi masih pemula banget bahkan masukin uangnya dari rekomendasi Bibit, deposit awal cuma 5jt dan konsisten beli saham 500rb/bulan dan sampai sekarang dapet keuntungan hampir 9% di umur 18 tahun.
Jum’at, 29 April 2022 (10,34%)👇🏻”
Sudah siap memulai perjalanan investasimu? Jangan tunda lagi, mulai investasi di Bibit sekarang juga dan wujudkan tujuan finansialmu! Untuk mendukung karier finansial dan impianmu, temukan peluang kerja menarik di Dealls. Lamar Sekarang!
Sumber: