Internet Cepat untuk Kerja Remote / WFH

Internet cepat kunci sukses kerja remote. Simak tips memilih provider, solusi WFH lancar, dan rekomendasi terbaik untuk produktivitas tanpa hambatan.

Dealls
Ditulis oleh
Dealls September 30, 2025

Awal Cerita: Produktivitas yang Terganggu

Bayangkan ini: Dita, seorang UI/UX designer freelance, baru saja menerima undangan presentasi via Zoom dengan klien luar negeri. Semua sudah ia siapkan—dari slide desain, pitch yang matang, sampai penampilan rapi. Namun saat meeting dimulai, suaranya putus-putus, layar membeku, dan klien kehilangan kesabaran.

Dita sadar, masalahnya bukan pada skill atau persiapan, tapi internet yang tidak stabil.

Cerita seperti ini bukan hal baru. Banyak pekerja remote di Indonesia mengalami hal yang sama: sudah kerja keras, tapi koneksi internet membuat produktivitas menurun drastis. Di era kerja remote, internet cepat bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan utama.

Mengapa Internet Cepat Itu Vital untuk Remote Work?

Kerja remote memang fleksibel, tapi syarat utamanya adalah koneksi internet yang bisa diandalkan. Ada beberapa alasan kenapa internet cepat begitu penting:

  1. Video Conference Lancar. Meeting online di Zoom, Google Meet, atau Microsoft Teams membutuhkan stabilitas tinggi. Delay sekian detik saja bisa merusak komunikasi.
  2. Kolaborasi Real-Time. Tools seperti Figma, Notion, dan Slack hanya efektif kalau internet stabil. Bayangkan sedang revisi desain, tapi koneksi terputus—alurnya jadi kacau.
  3. Transfer File Besar. Profesi seperti desain grafis, videografer, atau programmer sering mengunggah file dalam ukuran besar. Internet lambat bisa bikin waktu terbuang sia-sia.
  4. Efisiensi Kerja & Waktu. Internet lemot bisa menambah jam kerja tanpa sadar. Alih-alih 6 jam produktif, bisa jadi 9 jam hanya karena buffering dan upload yang gagal.

Menurut laporan McKinsey, pekerja remote yang menggunakan internet stabil 42% lebih produktif dibanding yang koneksinya sering bermasalah.

Pertanyaan Umum Saat WFH

1. Berapa kecepatan internet yang ideal untuk WFH?

Untuk WFH, minimal 20–30 Mbps per orang sudah cukup untuk aktivitas standar (Zoom, browsing, dokumen cloud). Namun bagi pekerja yang sering upload file besar atau video conference HD, disarankan 50–100 Mbps dengan kecepatan upload simetris.

👉 Lihat juga panduan lengkap paket internet cepat untuk rumah agar bisa menyesuaikan kebutuhan WFH.

2. Apakah 300 Mbps cukup untuk WFH?

Ya, 300 Mbps lebih dari cukup untuk WFH, bahkan jika ada 5–7 orang di rumah yang melakukan aktivitas berat secara bersamaan (Zoom, streaming 4K, upload file besar). Namun, yang perlu diperhatikan adalah stabilitas koneksi—jangan sampai cepat di brosur tapi sering drop di jam sibuk.

3. Internet paling cepat kartu apa?

Untuk paket seluler, kecepatan sangat tergantung lokasi dan jaringan operator. Tapi untuk WFH lebih disarankan internet broadband (fiber) karena lebih stabil. MyRepublic misalnya, menawarkan speed simetris dan tanpa FUP—lebih ideal untuk kerja remote daripada hanya mengandalkan kuota kartu.

4. Bagaimana cara agar koneksi internet lebih cepat?

  • Gunakan kabel LAN untuk koneksi lebih stabil.
  • Tempatkan router di posisi tengah rumah.
  • Batasi jumlah perangkat aktif saat bekerja.
  • Gunakan provider yang tidak menerapkan FUP agar kecepatan tidak menurun.

5. Apa WiFi tercepat di Indonesia?

Menurut laporan  Ookla®️ Speedtest™️ Award 1H 2025, MyRepublic dinobatkan sebagai Indonesia Best Fixed Network dan Indonesia’s Best ISP Gaming Experience. Hal ini karena speed download dan upload-nya simetris, serta tanpa batasan kuota tersembunyi.

Baca juga: 15 Rekomendasi Wifi Terbaik di Indonesia, Anti Lemot!

6. Apakah 500 Mbps bagus untuk bekerja dari rumah?

Tentu saja, 500 Mbps termasuk kategori high-speed internet. Sangat cocok untuk pekerja remote dengan kebutuhan berat, seperti desainer, video editor, hingga developer yang sering transfer file besar. Namun, kembali lagi, kecepatan stabil lebih penting daripada angka besar semata.

7. Apakah WiFi 50 Mbps cukup?

Ya, 50 Mbps cukup untuk 2–3 orang WFH secara bersamaan (Zoom, email, browsing, dokumen cloud). Jika rumah hanya digunakan untuk satu orang kerja remote, 50 Mbps sudah aman. Tetapi jika ada tambahan aktivitas berat (streaming 4K, upload file besar), pilihlah paket minimal 100 Mbps.

8. Kenapa internet suka lemot saat WFH?

Ada beberapa faktor:

  • Provider menggunakan FUP, sehingga kecepatan menurun setelah kuota tertentu.
  • Router ditempatkan jauh dari perangkat kerja.
  • Banyak perangkat lain terhubung sekaligus (smart TV, HP, konsol game).
  • Gangguan jaringan dari provider.

9. Bagaimana cara memastikan internet stabil saat meeting online?

  • Gunakan koneksi kabel (LAN) jika memungkinkan.
  • Letakkan router di area terbuka.
  • Pastikan tidak ada download besar berjalan saat meeting.
  • Pilih provider dengan jaringan stabil tanpa FUP, seperti MyRepublic

Kriteria Internet Ideal untuk Pekerja Remote

Tidak semua internet cocok untuk kerja remote. Berikut beberapa kriteria yang wajib diperhatikan:

1. Kecepatan Download & Upload Simetris

Bagi pekerja remote, upload speed sama pentingnya dengan download speed. Misalnya saat mengirim file desain 500 MB ke klien, internet simetris akan menghemat waktu.

2. Tanpa FUP (Fair Usage Policy)

FUP sering membuat kecepatan internet menurun setelah pemakaian tertentu. Untuk pekerja remote, ini bencana—meeting atau upload bisa gagal di saat krusial.

3. Stabil & Konsisten

Lebih baik kecepatan stabil 100 Mbps sepanjang hari daripada 300 Mbps tapi sering drop. Stabilitas adalah kunci.

4. Harga Kompetitif

Pekerja remote biasanya freelancer atau karyawan dengan fixed income, jadi efisiensi biaya penting. Cari paket internet yang sesuai kebutuhan tanpa biaya tersembunyi.

Pain Point Saat WFH & Solusinya

  1. Meeting Putus-Putus
    • Penyebab: bandwidth terbagi dengan perangkat lain.
    • Solusi: gunakan internet simetris & batasi perangkat aktif saat meeting.
  2. Upload File Sangat Lama
    • Penyebab: upload speed rendah (umumnya hanya 1/10 dari download speed).
    • Solusi: pilih provider dengan upload simetris seperti MyRepublic.
  3. Sering Kehilangan Koneksi Saat Deadline
    • Penyebab: provider overload di jam sibuk.
    • Solusi: pilih jaringan yang terbukti stabil, bukan hanya cepat di brosur.
  4. Borosan Kuota Internet
    • Penyebab: WFH menguras data untuk Zoom, cloud storage, dan tools kerja.
    • Solusi: gunakan internet tanpa batasan FUP, bukan paket kuota.

Solusi: Internet Andal untuk Kerja Remote

Di tengah persaingan provider internet, pekerja remote membutuhkan solusi yang benar-benar sesuai kebutuhan kerja.

Inilah kenapa banyak pekerja remote dan startup memilih MyRepublic:

  • Tanpa FUP (No Fair Usage Policy) → internet tetap stabil tanpa batasan kuota tersembunyi.
  • Speed Simetris Upload & Download → cocok untuk file sharing, video call, dan live streaming.
  • Diakui Ookla®️ Speedtest™️ Award 1H 2025 sebagai Indonesia Best Fixed Network dan Indonesia’s Best ISP Gaming Experience.
  • Harga Kompetitif → tersedia paket individu hingga bisnis kecil/startup.

👉 Cek detail paket MyRepublic untuk WFH dan bisnis kecil agar tidak salah pilih.

Bagi Dita, beralih ke MyRepublic jadi turning point. Meeting dengan klien lancar, deadline bisa diselesaikan lebih cepat, dan reputasinya sebagai freelancer ikut meningkat.

Langkah Praktis Memilih Internet untuk Remote Work

Agar tidak salah pilih, ikuti langkah berikut:

  1. Bandingkan paket provider berdasarkan speed, harga, dan layanan.
  2. Cek testimoni pengguna di area tempat tinggalmu.
  3. Lakukan speed test sebelum komitmen jangka panjang.
  4. Cari provider dengan layanan pelanggan responsif.
  5. Gunakan trial bulanan sebelum memutuskan kontrak tahunan.

👉 Pelajari juga tips lain di blog MyRepublic untuk meningkatkan produktivitas saat WFH.

Kesimpulan

Kerja remote memang menawarkan fleksibilitas, tapi hanya bisa berjalan lancar dengan internet cepat dan stabil. Tanpa itu, produktivitas bisa hancur dan kesempatan emas hilang.

Kalau kamu serius membangun karier remote, jangan biarkan internet jadi penghalang. MyRepublic hadir dengan solusi internet tanpa FUP, speed simetris, dan harga kompetitif. Pilihan tepat untuk freelancer, pekerja remote, hingga startup yang butuh koneksi tanpa drama.

Baca juga: 22 Coffee Shop di Jakarta Pusat untuk Kerja (WFC) dengan WiFi Cepat!

 

*) Artikel ini adalah hasil kerja sama antara Dealls & MyRepublic

Gaya Hidup
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya