Para pemburu beasiswa pasti sudah tidak asing dengan IELTS. Tes ini umumnya digunakan oleh lembaga asing untuk mengukur kompetensi bahasa Inggris bagi yang berminat melanjutkan pendidikan atau karier di luar negeri.
Meski begitu, masih banyak yang belum paham sepenuhnya mengenai materi yang diujikan dalam tes IELTS. Ingin tahu lebih dalam mengenai tes ini? Jangan khawatir! Dealls telah rangkum penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu IELTS?
Dilansir Global Exam, IELTS atau International English Language Testing System adalah ujian bahasa Inggris yang standarnya diakui dalam skala internasional. Tes IELTS biasanya digunakan untuk menilai kompetensi bahasa Inggris bagi yang tertarik melanjutkan pendidikan di luar negeri atau memulai karier internasional.
IELTS menjadi tes bahasa paling populer karena telah diakui oleh lebih dari 10.000 organisasi di lebih dari 140 negara di dunia. IELTS biasanya diadakan oleh British Council, IDP (IELTS Australia), dan Cambridge Access English.
Format Tes IELTS
Untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris yang dimiliki, terdapat empat format atau sesi tes yang wajib diikuti. Antara lain listening, reading, writing, dan speaking. Dihimpun British Council, berikut penjelasan dari masing-masing format tes IELTS beserta waktu pengerjaannya.
Listening
Pada bagian ini, peserta akan dinilai seberapa baik kemampuan mendengar percakapan bahasa Inggris. Dengan begitu, mereka akan dapat memahami ide, mengenali pendapat, hingga mengikuti jalannya argumen. Tes listening nantinya memuat 40 pertanyaan berdasarkan kutipan audio dengan waktu pengerjaan 40 menit.
Reading
Reading section menilai keahlian peserta dalam membaca. Nantinya, mereka akan diminta untuk memahami pengertian umum, gagasan utama, serta kesimpulan dan pendapat dari penulis. Peserta hanya memiliki waktu 60 menit untuk memahami 40 pertanyaan berdasarkan tiga teks yang disediakan.
Writing
Pada bagian writing, kamu akan dievaluasi mengenai keakuratan dalam pengorganisasian kalimat. Selain itu, tahapan ini juga menilai kemampuan kamu dalam mengaplikasikan kosa kata dan tata bahasa yang luas. Terdapat dua jenis esai dengan rincian 150 dan 250 kata yang harus diselesaikan dalam waktu 60 menit.
Speaking
Bagian terakhir adalah speaking. Format tes ini menggali lebih dalam mengenai segi komunikasi percakapan sehari-hari. Di samping itu, peserta juga didorong untuk mengemukakan pendapat. Mengenai tahapan speaking, peserta akan diuji secara langsung oleh penguji dengan waktu selama 10 hingga 15 menit.
Baca Juga: Apa itu TOEFL? Jenis Tes TOEFL yang Perlu Kamu Tahu
Jenis Tes IELTS
Pada dasarnya, terdapat dua jenis IELTS yang biasa digunakan, yaitu IELTS academic dan IELTS general training. Pilihan tes yang dijalani tergantung pada masing-masing kebutuhan. Lantas, apa bedanya IELTS academic dan IELTS general training? Berikut penjelasannya sebagaimana dilansir IELTS IDP.
IELTS Academic
IELTS academic diperuntukkan bagi pelajar yang berminat untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Oleh karena itu, tes ini dirancang secara khusus untuk menilai kompetensi bahasa Inggris sebagai media belajar.
Dalam reading section, peserta IELTS academic akan diminta untuk membaca tiga paragraf panjang. Kalimat tersebut berupa kutipan buku, majalah, atau surat kabar. Selanjutnya, peserta akan diminta untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan yang telah dibaca.
Untuk bagian writing, partisipan tes IELTS academic harus menyelesaikan dua tugas menulis. Pertama, menganalisis data dan menafsirkannya menggunakan kata-kata yang disusun sendiri. Kemudian, tugas menulis kedua adalah penulisan esai yang membahas isu kontemporer dengan gaya penulisan formal.
IELTS General Training
IELTS general training dikhususkan bagi individu yang ingin menetap atau bekerja di luar negeri dengan basis bahasa Inggris sebagai percakapan sehari-hari. Tes ini bertujuan untuk menilai kemahiran berkomunikasi dalam bahasa Inggris dalam situasi setiap harinya.
Pada IELTS general training, kamu akan diberi materi bacaan berupa brosur dan iklan. Pasalnya, kedua format bacaan tersebut umumnya ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan untuk tahap tes tulis, peserta tes diharuskan menulis berkaitan tentang topik umum. Tidak jauh berbeda dengan IELTS academic, terdapat dua tugas writing yang perlu diselesaikan para peserta. Pertama adalah penulisan surat berdasarkan situasi tertentu. Kemudian, tes writing kedua adalah penulisan esai formal.
Level Skor IELTS
Ada sembilan tingkatan dalam penilaian tes IELTS atau dikenal sebagai band scores. Skala tersebut dimulai dari 0 hingga 9 dengan skor tertinggi. Itu artinya semakin tinggi skor yang didapat maka semakin ahli kemampuan bahasa Inggris yang dimiliki. Adapun berikut penjelasan level skor IELTS.
- 0 (did not sit the exam): tidak mengikuti tes
- 1 (non user): tidak memahami cara berbicara dalam bahasa Inggris kecuali untuk gagasan tertentu
- 2 (intermittent user): memiliki kesulitan besar dalam berkomunikasi
- 3 (extremely limited user): memiliki kesulitan dalam berkomunikasi dan cenderung hanya dapat menangani situasi yang familiar
- 4 (limited user): peserta tidak menggunakan bahasa yang rumit dan memiliki kemampuan untuk menghadapi beberapa situasi sehari-hari
- 5 (modest user): kemampuan untuk memahami suatu situasi, meski masih terdapat banyak kesalahan
- 6 (competent user): penguasaan bahasa yang baik dalam situasi yang asing
- 7 (good user): penguasaan bahasa secara umum, meski masih ada beberapa kesalahan
- 8 (very good user): penggunaan bahasa yang sangat baik dengan sesekali kesalahan
- 9 (expert user): menguasai bahasa secara menyeluruh dan lancar berbicara
Biaya Tes IELTS
Biaya yang dikenakan untuk tes IELTS sebenarnya beragam tergantung pada regulasi institusi penyelenggara. Namun, menurut beberapa sumber, biaya tes IELTS di Indonesia sendiri umumnya berada di kisaran Rp3.000.000 hingga Rp4.000.000.
Tak dapat dipungkiri bahwa biaya yang perlu dikeluarkan untuk mengikuti tes IELTS memang tidak sedikit. Hal ini disebabkan oleh tingginya biaya penelitian hingga pengembangan yang dimiliki suatu instansi penyelenggara tes IELTS. Oleh karena itu, akan lebih baik untuk melakukan persiapan secara maksimal, mengingat biaya tes IELTS yang cukup tinggi.
Manfaat Tes IELTS
Tentu, ada sejumlah manfaat yang akan diperoleh setelah menjalankan tes IELTS. Menurut British Council, setidaknya terdapat empat manfaat dari tes IELTS. Apa saja keempatnya?
1. Diakui Secara Global
IELTS diterima oleh lebih dari 12.000 organisasi di seluruh dunia, termasuk otoritas imigrasi, perusahaan besar, lembaga pendidikan, serta badan profesional. Tes ini membuka peluang di lebih dari 140 negara, seperti Inggris, Australia, Selandia Baru, dan Kanada. Dengan sertifikat IELTS, kamu memiliki akses ke banyak kesempatan global sesuai kebutuhan pendidikan atau karier.
2. Fleksibel
Keunggulan IELTS adalah terletak pada fleksibelitasnya. Tidak seperti tes lainnya, IELTS memberi kesempatan bagi peserta untuk memilih metode tes yang digunakan, dapat berupa tes berbasis kertas atau komputer.
3. Kesempatan Ujian Ulang
Beberapa universitas dan perusahaan memang menetapkan skor minimum IELTS. Bahkan, tak jarang juga yang menetapkan nilai minimum untuk sesi tes tertentu. Saat ini, peserta IELTS memiliki satu kali kesempatan untuk mengulangi tes IELTS jika nilai yang didapat dirasa belum memenuhi persyaratan.
4. Memberi Peluang Tinggal di Negara Lain
Manfaat terakhir adalah penilaian IELTS dalam kemampuan berkomunikasi, baik di situasi akademis atau sehari-hari, dapat mempersiapkan kamu untuk berinteraksi secara langsung dengan native. Tes ini pastinya menjadi dasar kuat bagi siapapun yang berencana tinggal di negara lain, khususnya di negara penutur bahasa Inggris.
Baca Juga: Apa Itu Screening Test? Ini Jenis, Manfaat, dan Tips agar Lolos
Itulah penjelasan seputar tes IELTS yang tidak hanya bermanfaat untuk pendidikan, tetapi juga kariermu. Setelah memahami kegunaan IELTS sebagai penunjang karier, saatnya untuk melangkah lebih jauh!
Cek berbagai lowongan kerja terbaru hanya di Dealls #1 Job Portal Indonesia. Temukan lowongan yang pastinya dapat disesuaikan dengan minat, pengalaman, dan keahlian kamu.
Tunggu apalagi? Kunjungi Dealls sekarang juga!
Sumber:
IELTS Exam: Everything You Need To Know
The Difference between IELTS Academic and IELTS General Training