Human Capital Management (HCM): Arti, Fungsi, & Tugasnya

Human capital management adalah kunci utama manajemen SDM. Tanpa ini, perusahaan bisa kehilangan talenta terbaik.

Dealls
Ditulis oleh
Dealls August 11, 2025

Human capital management adalah pendekatan strategis buat perusahaan dalam mengelola karyawannya. Di balik setiap produk keren dan layanan yang lancar, selalu ada tim yang solid. 

Nah, tugas utama dari human capital management ini adalah memastikan semua orang di dalam perusahaan punya peran jelas, berkembang, dan bisa kasih kontribusi maksimal.

Sebagai HR, tentu kamu akan paham bahwa memahami human capital management sangatlah krusial, apalagi saat kami mencari talenta terbaik atau mengelola sumber daya manusia secara efektif.

Seperti apa penjelasan lebih lengkapnya tentang human capital management? Yuk, ikuti artikel ini sampai habis ya!

Apa Itu Human Capital Management?

Human Capital Management (HCM) adalah konsep dan praktik manajemen yang berfokus pada pengelolaan modal manusia dalam organisasi atau perusahaan untuk meningkatkan nilai dan kinerja. 

Human capital sendiri mengacu pada pengetahuan, keahlian, keterampilan, pengalaman, inovasi, dan atribut lain dari tenaga kerja yang berkontribusi pada produktivitas dan keberhasilan organisasi.

Beberapa pengertian Human Capital menurut para ahli adalah sebagai berikut:

1. Gary S. Becker

Becker memandang human capital sebagai modal yang berupa pengetahuan, keterampilan, pengalaman, dan atribut lain yang dimiliki individu, yang dapat meningkatkan produktivitas dan menghasilkan pengembalian (return) bagi organisasi. 

Ia menekankan bahwa investasi dalam pengembangan human capital, seperti pendidikan dan pelatihan, merupakan upaya strategis yang penting untuk meningkatkan nilai dan daya saing perusahaan.

2. James A. Hatch, D. M. Walker, & B. Friedman

Dalam karya mereka, human capital didefinisikan sebagai sumber daya manusia yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang dimiliki tenaga kerja dalam organisasi. 

Pengelolaan human capital fokus pada bagaimana menarik, mengelola, dan mempertahankan sumber daya manusia yang berkualitas agar dapat berkontribusi secara efektif terhadap pencapaian tujuan perusahaan.

3. Thomas A. Stewart

Stewart mengartikan human capital sebagai bagian dari intellectual capital, yaitu aset tidak berwujud yang melibatkan kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman yang dimiliki individu dalam perusahaan. 

Human capital dianggap sebagai kekayaan baru organisasi yang harus dikelola secara strategis untuk menciptakan keunggulan kompetitif dan inovasi.

3. Armstrong & Baron

Mereka menyatakan bahwa Human Capital Management adalah pendekatan strategis untuk mengelola sumber daya manusia yang memiliki nilai ekonomis dan strategis bagi organisasi. 

HCM melibatkan proses rekrutmen, pengembangan, motivasi, dan retensi karyawan, dengan tujuan memaksimalkan produktivitas dan kontribusi manusia sebagai aset utama perusahaan.

4. J. L. Gaol

Gaol menegaskan bahwa human capital adalah aset penting dalam manajemen sumber daya manusia yang berfokus pada pengembangan kompetensi dan kapabilitas tenaga kerja. 

Human Capital Management adalah suatu sistem terpadu untuk mengelola, mengembangkan, dan memanfaatkan potensi manusia secara efektif agar dapat mendorong kinerja dan daya saing organisasi.

Fungsi Human Capital Management

Human Capital Management (HCM) berperan penting dalam memastikan perusahaan memiliki talenta yang tepat secara kompetensi dan potensi jangka panjang.

Proses ini dimulai dari identifikasi kebutuhan tenaga kerja, seleksi kandidat yang sesuai, hingga pembinaan berkelanjutan setelah karyawan bergabung.

Tujuannya adalah menjaga karyawan tetap kompeten, produktif, dan memiliki motivasi tinggi untuk berkontribusi.

Berikut ini adalah fungsi human capital management yang wajib kamu ketahui:

1. Rekrutmen dan Seleksi yang Tepat Sasaran

HCM membantu perusahaan menarik dan memilih kandidat terbaik, tidak hanya berdasarkan kecocokan di atas kertas, tetapi juga kesesuaian dengan kebutuhan strategis perusahaan.

Strategi rekrutmen disesuaikan agar perusahaan mendapatkan talenta dengan kemampuan relevan dan visi jangka panjang.

2. Pengembangan Karyawan yang Berkelanjutan

Perusahaan yang menerapkan HCM secara efektif akan menyediakan program pelatihan, mentoring, dan pengembangan karier yang selaras dengan potensi karyawan.

Ini memastikan kompetensi tetap relevan dengan perkembangan industri dan teknologi.

3. Manajemen Kinerja yang Lebih Terstruktur

HCM mendorong penilaian kinerja yang terukur dan objektif melalui feedback rutin. Hal ini membantu HR mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, sekaligus mengarahkan karyawan untuk berkembang sesuai target perusahaan.

4. Pengakuan dan Penghargaan untuk Kontribusi Nyata

HCM menekankan pentingnya apresiasi terhadap kinerja. Bentuknya bisa berupa bonus, promosi, atau bentuk penghargaan lain yang memperkuat motivasi karyawan dan meningkatkan retensi.

5. Meningkatkan Keterlibatan Karyawan

Budaya kerja yang partisipatif menjadi fokus HCM. HR dapat menciptakan ruang bagi karyawan untuk menyampaikan ide, terlibat dalam pengambilan keputusan, dan merasa menjadi bagian penting dari perusahaan.

6. Retensi dan Pengembangan Talenta Jangka Panjang

HCM yang kuat membantu mempertahankan talenta terbaik melalui jenjang karier yang jelas, program pengembangan yang konsisten, dan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan profesional.

Tugas Human Capital Management

Bagi HR, memahami tugas HCM berarti mengelola siklus hidup karyawan secara menyeluruh, mulai dari perencanaan tenaga kerja, rekrutmen, pengembangan, hingga retensi.

HCM memastikan karyawan mendapatkan peluang untuk berkembang, dilibatkan dalam perencanaan karier, dan dihargai atas kontribusinya, sehingga selaras dengan tujuan jangka panjang perusahaan.

Simak penjelasan terkait tugas pentingnya di bawah ini.

1. Manajemen Akuisisi dan Rekrutmen Talenta

Menurut Goldman Sachs, tugas utama HCM adalah mengelola proses akuisisi dan rekrutmen talenta yang tepat, sehingga organisasi dapat menarik dan mempertahankan karyawan dengan keterampilan yang sesuai kebutuhan.

2. Pengembangan dan Pelatihan Karyawan Berkelanjutan

Oracle menekankan bahwa pengembangan dan pelatihan karyawan secara berkelanjutan adalah aspek krusial untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas tenaga kerja secara selaras dengan tujuan bisnis.

3. Manajemen Kinerja, Perencanaan Karier, dan Retensi Karyawan

IBM menjelaskan bahwa manajemen kinerja, perencanaan karier, serta strategi retensi karyawan menjadi fokus penting agar potensi tenaga kerja dapat dioptimalkan secara efektif.

4. Pengelolaan Kompensasi dan Benefit Kompetitif

Deel menyatakan bahwa pengelolaan kompensasi dan benefit yang kompetitif berfungsi untuk menjaga keseimbangan antara tujuan organisasi dan kepuasan karyawan sehingga meningkatkan loyalitas dan motivasi kerja.

5. Peran HCM sebagai Agen Perubahan Organisasi

Peran HCM juga termasuk ke dalam mengelola budaya perusahaan, keberagaman, inklusi, dan transformasi organisasi agar perusahaan tetap adaptif dan bersaing di era digital.

6. Integrasi Teknologi dan Inovasi dalam Human Capital Management

Fungsi lainnya yang tak kalah penting, yaitu integrasi teknologi seperti HRIS selayaknya HRIS KantorKu dan kecerdasan buatan (AI) memperkuat fungsi HCM dengan mengotomatisasi tugas administratif dan mendukung pengambilan keputusan strategis.

Baca Juga: Ini 6 Job Desk Human Capital di Perusahaan beserta Gajinya!

Tantangan dalam Menerapkan Human Capital Management

Meskipun konsep human capital management menawarkan banyak manfaat untuk kemajuan perusahaan, implementasinya di dunia nyata ternyata tidak selalu mulus. 

Ada banyak tantangan yang bisa muncul, terutama ketika perusahaan mulai beralih dari sistem HR konvensional ke pendekatan yang lebih strategis dan terintegrasi.

Berikut beberapa tantangan yang paling sering muncul saat perusahaan mulai menerapkan HCM.

1. Mengelola Perubahan Budaya dan Proses Bisnis

Implementasi HCM biasanya menuntut adanya perubahan besar, baik dari sisi budaya kerja maupun proses internal perusahaan. 

Masalahnya, tidak semua orang siap berubah. Ada aja resistensi, baik dari manajemen maupun karyawan, yang bikin proses transisi jadi lebih rumit.

Perlu ada komunikasi yang kuat, sosialisasi yang rutin, dan dukungan penuh dari pimpinan supaya semua pihak bisa adaptif.

2. Adaptasi Teknologi Baru dalam Sistem HR

Perlu diingat, saat ini HCM modern sangat bergantung pada teknologi, mulai dari software HRIS, sistem e-learning, sampai dashboard manajemen kinerja digital.

Selain perlu investasi alat, perusahaan juga harus pastikan karyawan paham cara pakainya. Tanpa pelatihan yang cukup, teknologi justru bisa bikin frustasi dan memperlambat proses kerja. 

2. Ketersediaan Sumber Daya dan Strategi Retensi Jangka Panjang

Menerapkan HCM itu dibutuhkan alokasi anggaran yang konsisten dan tenaga profesional yang siap mendampingi prosesnya. Tapi kenyataannya, banyak perusahaan kesulitan menjaga kesinambungan ini.

Selain itu, tantangan besar lainnya adalah retensi karyawan. Di tengah persaingan tenaga kerja yang ketat, mempertahankan SDM unggul jadi PR besar. 

Perusahaan harus punya strategi retensi yang kuat, bukan cuma mengandalkan gaji tinggi, tapi juga pengembangan karier dan lingkungan kerja yang sehat.

3. Meningkatkan Keterlibatan dan Partisipasi Karyawan

Kunci sukses dari human capital management adalah keterlibatan aktif dari para karyawan.

Namun, tetap diperlukan usaha konkret dari manajemen untuk menciptakan ruang dialog, memberikan apresiasi, dan mengajak karyawan terlibat dalam pengambilan keputusan.

Kalau karyawan merasa suaranya didengar dan punya dampak, mereka akan lebih termotivasi buat berkembang. Tapi kalau komunikasi satu arah terus, jangan heran kalau program HCM mandek di tengah jalan.

4. Kepemimpinan yang Kurang Siap Jadi Role Model

Tantangan lainnya ada di sisi kepemimpinan. Untuk jalankan HCM secara konsisten, perusahaan butuh pemimpin yang paham visi pengelolaan SDM modern

HCM butuh pemimpin yang bisa jadi role model: transparan, suportif, dan terbuka terhadap perubahan. Tanpa dukungan dari jajaran atas, strategi HCM bisa kehilangan arah dan nggak maksimal hasilnya.

5. Perlu Komitmen Jangka Panjang dan Strategi yang Terstruktur

Penerapan HCM juga perlu strategi yang matang dan data-driven. Perusahaan harus bisa evaluasi apa yang sudah berhasil, mana yang belum, dan siap melakukan penyesuaian jika diperlukan.

Perusahaan harus mampu mengevaluasi keberhasilan yang sudah dicapai, mengidentifikasi aspek yang perlu diperbaiki, serta siap melakukan penyesuaian demi kemajuan perusahaan dan perkembangan karyawan.

Baca Juga: 25+ Software HRIS & Aplikasi HR Terbaik di Indonesia untuk Manajemen SDM

Saatnya Rekrutmen Karyawan Jadi Lebih Praktis dengan Dealls!

pasang loker gratis.webp
Pasang Loker Gratis di Dealls

Salah satu aktivitas penting dalam Human Capital Management (HCM) adalah proses perekrutan karyawan. Namun, mencari kandidat yang tepat sering kali memakan waktu dan tenaga. 

Untuk itu, kamu bisa memanfaatkan platform Dealls yang menyediakan layanan pasang lowongan kerja secara gratis. Proses rekrutmen pun jadi jauh lebih efisien dan mudah dikelola, bahkan untuk tim HR dengan sumber daya terbatas.

recruitment-ats.png
Tampilan Dashboard Rekrutmen di Dealls

Dengan Dealls, kamu akan menikmati berbagai fitur unggulan seperti integrasi otomatis ke LinkedInscreening CV berbasis AI, advanced filtering, dan unlimited talent search

Tak hanya itu, kamu juga bisa mengirim email dan take-home test otomatis, serta mendapatkan laporan lengkap hasil analisis rekrutmen

Yuk, coba sekarang dan pasang loker gratismu di Dealls!

 Sumber:

Becker, G. S. (1993). Human Capital: A Theoretical and Empirical Analysis, with Special Reference to Education. University of Chicago Press.

Hatch, J. A., Walker, D. M., & Friedman, B. (1998). Delivering on The Promise: How to Attract, Manage, and Retain Human Capital. Arthur Andersen LLP.

Stewart, T. A. (1997). Intellectual Capital: The New Wealth of Organizations. Doubleday.

Baron, A., & Armstrong, M. (2007). Human Capital Management. Kogan Page.

Gaol, J. L. (2014). Human Capital Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Tips untuk HRD
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya