Gambar Pohon Psikotes: Cara Menggambar dan Makna Psikologisnya

Pelajari tentang gambar pohon psikotes, cara menggambarnya, dan makna psikologis di balik elemen-elemen pohon di artikel ini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls December 16, 2024

Apakah kamu pernah mendengar tentang gambar pohon dalam psikotes? Tes ini sering digunakan untuk mengungkapkan kepribadian dan kondisi emosional seseorang melalui cara mereka menggambar pohon. 

Meskipun terlihat sederhana, gambar pohon menyimpan banyak informasi yang bisa membantu psikolog memahami cara berpikir, hubungan sosial, serta stabilitas emosional seseorang, lho.

Dalam artikel ini, Dealls membahas lebih dalam tentang gambar pohon psikotes, mulai dari cara menggambarnya hingga makna psikologis di balik elemen-elemen pohon tersebut. Simak terus artikel ini hingga tuntas!

Baca Juga: Contoh Tes Gambar Orang: Tes DAP dan Penjelasannya

Apa Itu Gambar Pohon Psikotes?

gambar pohon psikotes

Gambar pohon psikotes adalah teknik dalam psikologi yang digunakan untuk menganalisis kepribadian, emosi, dan cara berpikir seseorang melalui gambar pohon yang mereka buat.

Dalam tes ini, individu diminta untuk menggambar pohon tanpa ada instruksi rinci tentang bentuk atau detail yang harus digambar. 

Meskipun terlihat sederhana, gambar pohon dapat memberikan wawasan mendalam tentang cara seseorang melihat dirinya sendiri, kondisi emosionalnya, serta bagaimana dia berinteraksi dengan lingkungan dan tantangan dalam hidup.

Tes ini mengandalkan analisis elemen-elemen dalam gambar, seperti bentuk akar, batang, cabang, dan daun pohon, yang masing-masing dianggap mencerminkan aspek tertentu dari kepribadian. 

Oleh karena itu, gambar pohon sering digunakan dalam berbagai konteks psikologi, seperti tes seleksi pekerjaan, terapi psikologis, atau evaluasi psikologis, untuk membantu memahami lebih dalam karakter dan kondisi mental individu.

Tujuan Penggunaan Gambar Pohon dalam Psikotes

Penggunaan gambar pohon dalam psikotes memiliki tujuan utama untuk menggali aspek-aspek kepribadian dan kondisi psikologis seseorang secara lebih mendalam. Berikut adalah beberapa tujuan utama penggunaan gambar pohon dalam tes psikologi.

1. Menganalisis Kepribadian

Tes gambar pohon dapat membantu mengungkap sifat-sifat dasar kepribadian seseorang, seperti bagaimana dia berhubungan dengan orang lain, tingkat kepercayaan diri, atau cara dia menghadapi stres dan tekanan. 

Elemen-elemen dalam gambar, seperti ukuran batang atau bentuk cabang, bisa mencerminkan berbagai karakteristik psikologis.

2. Mengidentifikasi Kondisi Emosional

Gambar pohon juga digunakan untuk menilai kondisi emosional individu. 

Misalnya, gambar pohon yang lebih kecil atau kurang detail bisa menunjukkan perasaan tidak aman atau rendah diri, sementara pohon yang besar dan detail penuh bisa mencerminkan rasa percaya diri dan stabilitas emosional.

3. Menilai Kesehatan Mental

Tes ini bisa memberikan gambaran tentang kesehatan mental seseorang. 

Gambar pohon yang terdistorsi atau tidak proporsional bisa menunjukkan adanya masalah emosional atau psikologis, sementara gambar yang lebih seimbang dan harmonis bisa menunjukkan kestabilan mental.

4. Mengeksplorasi Cara Menghadapi Masalah

Analisis terhadap gambar pohon juga bisa membantu memahami cara seseorang mengatasi masalah atau tantangan dalam hidup. 

Misalnya, cabang pohon yang besar dan menyebar bisa menunjukkan kemampuan seseorang dalam menghadapi masalah dan beradaptasi, sementara cabang yang terkesan terbatas atau rapuh bisa mencerminkan kesulitan dalam mengatasi tekanan.

5. Mendukung Proses Diagnostik

Gambar pohon sering digunakan oleh psikolog dalam proses diagnosis psikologis. 

Tes ini memberikan data tambahan yang bisa digunakan bersama dengan wawancara atau tes lain untuk membantu memahami kondisi mental seseorang lebih baik.

Baca Juga: Contoh Tes Wartegg dan Tips Cara Mengerjakannya

Elemen yang Diperhatikan dalam Gambar Pohon Psikotes

gambar pohon psikotes

Berikut adalah beberapa elemen utama yang diperhatikan dalam gambar pohon.

1. Akar

Akar pohon dianggap sebagai simbol dari stabilitas emosional dan hubungan individu dengan lingkungan sekitar. 

Akar yang besar dan kuat menunjukkan rasa aman dan stabilitas, sedangkan akar yang kecil atau tidak terlihat bisa menunjukkan rasa tidak aman atau ketidakmampuan untuk berhubungan dengan dunia luar.

2. Batang

Batang pohon sering kali dihubungkan dengan kekuatan, kepercayaan diri, dan cara individu menghadapi tantangan. 

Batang yang besar dan kokoh mengindikasikan seseorang yang merasa kuat dan percaya diri, sedangkan batang yang kecil atau rapuh bisa mencerminkan perasaan rapuh atau kurangnya kepercayaan diri.

3. Cabang

Cabang pohon menggambarkan cara individu mengembangkan hubungan sosial, komunikasi, dan cara mereka beradaptasi dengan situasi. 

Cabang yang banyak, luas, dan menyebar menunjukkan keterbukaan dan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain, sementara cabang yang sedikit atau terhalang dapat menunjukkan kesulitan dalam menjalin hubungan atau beradaptasi dengan lingkungan sosial.

4. Daun

Daun pohon menggambarkan kreativitas, ekspresi diri, dan kebutuhan emosional. 

Pohon dengan daun yang lebat dan penuh menunjukkan ekspresi diri yang sehat dan kreativitas yang tinggi, sedangkan pohon dengan sedikit daun atau tanpa daun bisa menunjukkan hambatan dalam mengekspresikan perasaan atau kekurangan energi kreatif.

5. Ukuran Pohon

Ukuran pohon juga memberikan petunjuk tentang cara individu melihat dirinya sendiri. 

Pohon yang besar dan menjulang bisa mencerminkan rasa percaya diri yang tinggi dan ambisi besar, sementara pohon yang kecil atau tertekan bisa menunjukkan perasaan rendah diri atau kurangnya ambisi.

6. Posisi Pohon

Posisi pohon dalam gambar dapat menggambarkan cara individu memandang dunia atau tempat mereka di dalamnya. 

Pohon yang digambar di tengah halaman menunjukkan keseimbangan dan keinginan untuk berada di pusat perhatian, sementara pohon yang digambar di sisi atau bagian bawah bisa menunjukkan perasaan terpinggirkan atau kurangnya kontrol.

7. Detail dan Tekstur

Detail dalam gambar, seperti goresan pada batang atau tekstur daun, juga penting. 

Gambar yang penuh detail menunjukkan perhatian pada hal-hal kecil dan kestabilan mental, sementara gambar yang sederhana atau kurang detail bisa menunjukkan kesulitan dalam konsentrasi atau rasa cemas.

8. Keseimbangan dan Simetri

Keseimbangan antara bagian-bagian gambar, seperti batang, cabang, dan daun, mencerminkan keseimbangan emosional. 

Gambar pohon yang simetris dan seimbang biasanya menunjukkan kestabilan mental, sedangkan gambar yang tidak seimbang bisa menunjukkan ketidakharmonisan atau perasaan cemas.

Contoh Gambar Pohon Psikotes dan Interpretasinya

gambar pohon psikotes

© PMC

Berikut adalah beberapa contoh gambar pohon dalam psikotes beserta interpretasi psikologisnya. Setiap elemen gambar, seperti akar, batang, cabang, dan daun, memberikan petunjuk tentang kondisi mental dan kepribadian individu yang menggambarnya.

1. Gambar Pohon dengan Akar Kuat, Batang Kokoh, dan Cabang Lebar

Pohon dengan akar yang besar dan kuat, batang yang kokoh, serta cabang yang banyak dan menyebar ke berbagai arah menunjukkan individu yang merasa aman, stabil, dan percaya diri.

Mereka cenderung memiliki hubungan sosial yang sehat dan mampu beradaptasi dengan baik dalam berbagai situasi. 

Orang yang menggambar pohon seperti ini umumnya memiliki kepribadian yang terbuka, optimis, dan mampu menghadapi tantangan hidup dengan baik.

2. Gambar Pohon dengan Akar Tidak Terlihat, Batang Kecil, dan Cabang Terbatas

Pohon yang akarnya tidak terlihat atau sangat kecil, batang yang rapuh, dan cabang yang terbatas menunjukkan perasaan ketidakamanan dan kurangnya stabilitas emosional. 

Individu yang menggambar pohon seperti ini mungkin merasa terisolasi, cemas, atau kurang percaya diri dalam menghadapi dunia. 

Mereka mungkin juga mengalami kesulitan dalam membangun hubungan sosial yang sehat atau menghadapi tantangan hidup.

3. Gambar Pohon dengan Daun Lebat dan Penuh

Pohon dengan daun yang lebat dan penuh mencerminkan ekspresi diri yang sehat dan kreativitas yang tinggi. 

Individu yang menggambar pohon seperti ini mungkin merasa nyaman dalam mengekspresikan perasaan mereka, kreatif, dan memiliki kebutuhan emosional yang baik. 

Mereka cenderung memiliki energi yang positif dan terbuka terhadap pengalaman baru dalam hidup.

4. Gambar Pohon dengan Cabang yang Terbatas dan Daun Jarang

Pohon dengan cabang yang sedikit atau terhalang dan daun yang jarang menunjukkan individu yang cenderung introvert atau kesulitan dalam berhubungan dengan orang lain. 

Mereka mungkin merasa terisolasi, mengalami kesulitan dalam mengekspresikan perasaan, atau kekurangan energi emosional. 

Gambar seperti ini bisa mencerminkan perasaan rendah diri, kecemasan, atau bahkan depresi.

5. Gambar Pohon dengan Batang Kecil dan Daun yang Hampir Tidak Ada

Pohon dengan batang kecil dan tanpa daun atau sedikit daun bisa mengindikasikan seseorang yang merasa lemah, kurang percaya diri, atau tertekan. 

Individu yang menggambar pohon seperti ini mungkin sedang menghadapi masalah emosional, stres, atau perasaan tidak berdaya. 

Mereka bisa merasakan kesulitan dalam menghadapi tantangan atau tidak merasa dihargai di lingkungan sosialnya.

6. Gambar Pohon dengan Akar yang Terlihat Besar dan Terhubung dengan Lingkungan Sekitar

Akar yang besar dan terlihat menunjukkan individu yang memiliki koneksi emosional yang kuat dengan lingkungan sosialnya dan merasa aman dengan hubungan yang dimilikinya. 

Mereka cenderung memiliki ikatan yang mendalam dengan keluarga, teman, atau komunitas dan merasa stabil secara emosional. 

Orang yang menggambar pohon seperti ini sering kali memiliki rasa aman dan keterikatan yang sehat dengan dunia luar.

7. Gambar Pohon yang Digambar di Sisi atau Bagian Bawah Halaman

Pohon yang digambar di sisi atau bagian bawah halaman bisa menunjukkan perasaan terpinggirkan atau kurangnya kontrol atas kehidupan. 

Individu yang menggambar pohon ini mungkin merasa tidak dihargai, terabaikan, atau merasa kurang penting dalam lingkungan sosialnya. 

Gambar seperti ini bisa mencerminkan perasaan terisolasi atau rendah diri.

Bagaimana Cara Menggambar Pohon dalam Psikotes?

gambar pohon psikotes

© PMC

Menggambar pohon dalam psikotes tidak memerlukan keterampilan seni tinggi. Yang lebih penting adalah cara seseorang menggambar dan detail yang ditambahkan karena hal ini mencerminkan kepribadian, kondisi mental, dan emosi individu. Berikut adalah beberapa tips untuk menggambar pohon dalam psikotes.

1. Gambar dengan Bebas dan Alami

Jangan terlalu khawatir tentang kesempurnaan gambar, ya. 

Psikotes gambar pohon bertujuan untuk mengungkapkan aspek psikologismu, bukan seni rupa.

Gambarlah pohon secara alami, sesuai dengan imajinasi dan perasaanmu. 

Tidak ada aturan baku mengenai jenis pohon yang harus digambar, jadi pilihlah pohon yang menurutmu paling cocok untuk menggambarkan dirimu.

2. Fokus pada Elemen Utama

Beberapa elemen penting yang biasanya dianalisis dalam gambar pohon adalah akar, batang, cabang, dan daun. 

Pastikan untuk menggambar setiap bagian dengan detail yang sesuai dengan perasaan dan karakter pribadimu. 

3. Pilih Posisi yang Tepat di Halaman

Penempatan pohon di halaman juga dapat memberi petunjuk tentang cara seseorang memandang dirinya sendiri dan tempatnya dalam dunia. 

Pohon yang digambar di tengah halaman cenderung menunjukkan rasa keseimbangan dan pusat perhatian, sementara pohon yang digambar di tepi atau bagian bawah bisa mencerminkan perasaan terpinggirkan atau rendah diri.

4. Berikan Detail yang Sesuai dengan Perasaanmu

Jangan ragu untuk memberi detail pada gambar pohon, seperti tekstur pada batang atau daun.

Detail ini bisa menunjukkan bagaimana kamu memandang dirimu sendiri atau kehidupan secara keseluruhan. 

Gambar yang lebih detail menunjukkan kontrol yang lebih besar atas emosi dan stabilitas mental, sementara gambar yang lebih sederhana bisa mencerminkan perasaan terburu-buru atau kesulitan dalam fokus.

5. Hindari Berpikir Terlalu Keras

Psikotes gambar pohon lebih berfokus pada spontanitas dan ungkapan diri daripada keahlian menggambar. 

Jangan terlalu memikirkan hasil akhirnya atau khawatir jika gambar terlihat tidak sempurna.

Tujuan utama adalah mengekspresikan dirimu dengan cara yang alami dan tidak terpaksa.

Demikian penjelasan lengkap mengenai gambar pohon dalam psikotes, beserta cara menggambar, elemen yang diperhatikan, serta makna psikologis yang terkandung di dalamnya. Semoga informasi ini bisa membantu kamu dalam memahami bagaimana tes gambar pohon digunakan untuk menggali aspek kepribadian dan kondisi emosional seseorang.

App Store Banner (cta-article-apply-job-1).jpg

Ingin meningkatkan peluang kariermu? Di Dealls, kamu bisa menemukan lebih dari 2.000 lowongan kerja terbaru dari perusahaan ternama di Indonesia. Dengan fitur priority slot, kamu bisa melihat transparansi gaji yang ditawarkan oleh perusahaan impianmu, lho!

Masih bingung merancang langkah karier? Dapatkan mentoring langsung dari career mentor profesional yang siap membimbingmu dalam menyusun strategi karier dan memberikan tips sukses di dunia kerja.

Jangan lupa, pastikan CV kamu sesuai dengan posisi yang kamu lamar menggunakan AI CV Reviewer, CV ATS Checker

Tingkatkan peluangmu diterima kerja dengan Dealls!

Sumber:

The Tree-Drawing Test (Koch's Baum Test): A Useful Aid to Diagnose Cognitive Impairment - PMC

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya