Rincian Gaji AVSEC Bandara PNS & Non-PNS beserta Tunjangannya

Tahukah kamu, ternyata gaji Avsec di Indonesia bisa mencapai belasan juta rupiah per bulan, lho! 

Profesi ini bukan hanya soal berdiri di gerbang bandara dan memeriksa barang bawaan, tetapi juga tentang menjaga keamanan penerbangan dari berbagai ancaman.

Kalau kamu tertarik bekerja di dunia aviasi, jadi Avsec bisa jadi jalur karier yang menjanjikan. Selain gaji pokok, ada pula berbagai fasilitas seperti tunjangan keluarga, uang makan harian, hingga rumah dinas. 

Yuk, cari tahu lebih dalam soal apa itu Avsec, bagaimana tugasnya, berapa gajinya di Indonesia dan luar negeri, serta di mana kamu bisa menemukan lowongan kerjanya!

Apa Itu Avsec?

Avsec atau Aviation Security adalah personel yang memiliki wewenang khusus untuk melaksanakan tugas pengamanan penerbangan sipil, baik di darat maupun di udara, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Kalau kamu pernah diperiksa sebelum naik pesawat, ada kemungkinan kamu sudah berinteraksi langsung dengan petugas Avsec. 

Mereka bekerja di area bandara dan bertugas menjaga keamanan serta keselamatan seluruh aktivitas penerbangan, baik dari sisi penumpang, pesawat, hingga fasilitas bandara.

Keberadaan Avsec sangat penting. Petugas ini menjadi garis pertahanan pertama dalam mencegah gangguan penerbangan, mulai dari penyusupan benda berbahaya, ancaman bom, hingga tindakan sabotase. Tanpa mereka, sistem keamanan penerbangan bisa sangat rentan.

Tugas Avsec

Tugas utama Avsec sebenarnya cukup beragam dan memerlukan kesiapan fisik serta mental yang tinggi.

Berikut beberapa tugas penting yang menjadi tanggung jawab seorang Avsec:

1. Melakukan Pemeriksaan Keamanan

Avsec bertugas melakukan pemeriksaan terhadap penumpang, barang bawaan, hingga personel bandara.

Pemeriksaan ini menggunakan alat seperti X-ray scanner, metal detector, dan body scanner.

Tujuannya adalah memastikan tidak ada benda berbahaya atau terlarang yang masuk ke dalam pesawat.

2. Menjalankan Pengawasan dan Patroli

Selain pemeriksaan, Avsec juga bertugas melakukan patroli secara rutin di area rawan seperti apron, runway, hingga terminal keberangkatan.

Tindakan ini dilakukan untuk mencegah potensi gangguan keamanan sejak dini.

3. Mengelola Akses Terbatas

Bandara memiliki beberapa zona steril yang hanya boleh dimasuki oleh pihak tertentu.

Avsec memiliki tanggung jawab untuk menjaga agar hanya personel berwenang yang bisa memasuki area tersebut. Ini termasuk memverifikasi identitas dan izin akses setiap orang.

4. Menangani Situasi Darurat

Jika terjadi gangguan keamanan seperti temuan benda mencurigakan, ancaman bom, atau kebakaran, Avsec menjadi pihak pertama yang menangani dan mengamankan situasi. Mereka dilatih untuk tetap tenang dan bertindak cepat dalam keadaan darurat.

5. Berkoordinasi dengan Pihak Eksternal

Dalam menjaga keamanan bandara, Avsec tidak bekerja sendiri. Mereka berkoordinasi dengan berbagai instansi seperti kepolisian, petugas pemadam kebakaran, dan bea cukai.

Kolaborasi ini penting untuk memastikan penanganan keamanan berjalan lancar dan menyeluruh.

Pekerjaan sebagai Avsec membutuhkan sertifikasi resmi. Minimal kamu harus memiliki lisensi Basic Avsec.

Untuk posisi yang lebih tinggi, kamu perlu mengantongi lisensi SKP (Sertifikasi Kompetensi Profesi). 

Sertifikasi ini menunjukkan bahwa kamu telah mengikuti pelatihan dan memiliki kemampuan teknis yang dibutuhkan di lapangan.

Baca juga: 9 Pekerjaan di Bandara yang Bisa Jadi Pilihan Kariermu 

Gaji Avsec PNS

AVSEC yang berstatus PNS biasanya bekerja di lingkungan Kementerian Perhubungan, khususnya di:

• Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
• Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) di bandara yang dikelola langsung oleh pemerintah pusat

Petugas AVSEC PNS ini bisa ditemui di bandara-bandara kecil atau perintis yang belum dikelola oleh Angkasa Pura.

Mereka diangkat melalui rekrutmen CPNS Kementerian Perhubungan dan memiliki status serta hak-hak sebagaimana PNS pada umumnya.

Hingga pertengahan tahun 2025, gaji petugas Avsec yang berstatus PNS masih mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2024 tentang Penyesuaian Gaji Pokok Pegawai Negeri Sipil. 

Besaran gaji Avsec PNS pada dasarnya akan menyesuaikan golongan dan masa kerja.

Sebagai ilustrasi, jika kamu berada di Golongan IIA, maka gaji pokokmu berada di kisaran Rp2.184.000 hingga Rp3.643.400.

Sementara itu, untuk kamu yang berada di Golongan IIIC, gaji pokokmu berkisar antara Rp3.026.400 hingga Rp4.970.500.

Berikut rincian gaji pokok PNS terbaru 2025 berdasarkan golongan:

Golongan I 

• IA: Rp1.685.700–Rp2.522.600
• IB: Rp1.840.800–Rp2.670.700
• IC: Rp1.918.700–Rp2.783.700
•  ID: Rp1.999.900–Rp2.901.400

Golongan II

• IIA: Rp2.184.000–Rp3.643.400
• IIB: Rp2.385.000–Rp3.797.500
•  IIC: Rp2.485.900–Rp3.958.200
• IID: Rp2.591.100–Rp4.125.600

Golongan III

• IIIA: Rp2.785.700–Rp4.575.200
• IIIB: Rp2.903.600–Rp4.768.800
• IIIC: Rp3.026.400–Rp4.970.500
• IIID: Rp3.154.400–Rp5.180.700

Golongan IV

• IVA: Rp3.287.800–Rp5.399.900
• IVB: Rp3.426.900–Rp5.628.300
•  IVC: Rp3.571.900–Rp5.866.400
• IVD: Rp3.723.000–Rp6.114.500
•  IVE: Rp3.880.400–Rp6.373.200

Kalau kamu ingin naik gaji, tentu kamu perlu naik golongan juga. Kenaikan ini bisa didapatkan melalui penambahan masa kerja, pelatihan, ujian dinas, dan tentunya kinerja yang baik.

Gaji pokok ini belum termasuk berbagai tunjangan yang juga diterima oleh Avsec PNS, seperti tunjangan keluarga, jabatan, kinerja, hingga fasilitas rumah dan kendaraan dinas.

Tunjangan Avsec PNS

Selain menerima gaji pokok, kamu yang bekerja sebagai Avsec berstatus PNS juga mendapatkan berbagai tunjangan.

Masing-masing tunjangan punya besaran dan syarat yang berbeda tergantung status dan jabatanmu.

1. Tunjangan Keluarga 

Tunjangan ini akan diberikan kepada PNS yang sudah menikah dan memiliki anak.

Besarnya adalah 10% dari gaji pokok untuk pasangan dan 2% per anak, dengan maksimal tiga anak.

Tunjangan ini hanya diberikan jika anak yang ditanggung belum menikah, berusia di bawah 21 tahun, dan tidak memiliki penghasilan.

2. Tunjangan Jabatan 

Tunjangan ini berlaku untuk kamu yang menduduki jabatan struktural atau fungsional tertentu.

Tunjangan ini dibayarkan rutin setiap bulan selama kamu menjabat posisi tersebut. Besarannya mengikuti jenjang jabatan dan diatur dalam peraturan presiden yang relevan.

3. Tunjangan Umum

Berbeda dengan kedua tunjangan sebelumnya, tunjangan umum diberikan jika kamu tidak menerima tunjangan jabatan fungsional maupun struktural. 

Nominalnya lebih kecil dibanding tunjangan jabatan, tetapi tetap jadi tambahan yang berarti. Tunjangan ini ditetapkan berdasarkan kebijakan masing-masing instansi.

4. Tunjangan Beras 

Tunjangan beras diberikan untuk mendukung kebutuhan pangan kamu dan keluargamu.

Jumlahnya 10 kg per orang per bulan dan bisa diberikan dalam bentuk beras atau uang setara sekitar Rp7.242 per kilogram.

Semua anggota keluarga yang terdaftar di daftar gaji berhak mendapatkan tunjangan ini.

5. Tunjangan Kinerja (Tukin) 

Tukin bisa sangat tinggi tergantung beban kerja, jabatan, dan lokasi instansi kamu bekerja. Di kementerian pusat, tunjangan ini diatur melalui Perpres, sedangkan di daerah disebut TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai).

6. Uang Makan Harian 

Sesuai dengan namanya, tunjangan ini diberikan berdasarkan kehadiran kerja, bukan langsung menyatu dalam gaji pokok. 

Besarannya adalah Rp35.000 untuk Golongan I dan II, Rp37.000 untuk Golongan III, dan Rp41.000 untuk Golongan IV. Uang makan ini dikenakan pajak sesuai dengan golongan masing-masing.

7. Fasilitas Kendaraan Dinas 

Jika kamu memegang jabatan penting atau memiliki tanggung jawab mobilitas tinggi., kamu akan diberikan kendaraan yang bisa berupa motor atau mobil, tergantung kebutuhan jabatan. Penggunaannya hanya untuk keperluan dinas, bukan keperluan pribadi.

8. Fasilitas Rumah Dinas 

Selain kendaraan, kamu juga bisa kamu peroleh rumah dinas  dalam bentuk mess, rumah tapak, atau rumah susun. 

Negara menyediakan fasilitas ini agar kamu bisa tinggal dekat dengan lokasi kerja, terutama jika bertugas di daerah khusus. Rumah dinas ini punya aturan pemakaian yang ditetapkan oleh instansi terkait.

Gaji Avsec Non-PNS

Sebagian besar Avsec sebenarnya berstatus non-PNS. Ini karena banyak bandara di Indonesia, terutama bandara besar seperti Soekarno-Hatta, Ngurah Rai, atau Juanda, dikelola oleh perusahaan BUMN seperti PT Angkasa Pura I dan II.

Petugas AVSEC di bandara-bandara ini biasanya merupakan karyawan BUMN atau tenaga outsourcing dari perusahaan penyedia jasa keamanan penerbangan. Jadi, mereka bukan bagian dari aparatur sipil negara.

Selain itu, ada juga petugas AVSEC yang bekerja di bawah status kontrak pemerintah, dikenal sebagai PPNPN (Pegawai Pemerintah Non-PNS).

Mereka biasanya ditempatkan di bandara yang dikelola langsung oleh Kementerian Perhubungan, terutama di daerah-daerah terpencil atau perintis.

Untuk petugas non-PNS, jenjang karier dan gajinya dibagi berdasarkan level lisensi dan tanggung jawab.

1. Basic AVSEC

Basic AVSEC biasanya berada di level awal bagi petugas Avsec yang baru mendapatkan lisensi dasar.

• Gaji pokok: Rp 3–4,5 juta per bulan
• Tunjangan: uang makan, shift allowance, dan bonus keamanan

Basic Avsec umumnya bertugas di pemeriksaan barang, pengawasan pintu akses, atau menjaga gate boarding. Tugasnya bersifat teknis dan operasional.

2. Junior AVSEC (SKP D)

Petugas yang telah memiliki pengalaman dan lisensi Sertifikasi Kompetensi Profesi (SKP) di tingkat dasar.

• Gaji pokok: Rp 4–6 juta per bulan
• Tunjangan: tunjangan SKP, jaminan kerja tetap, serta bonus kinerja

Biasanya mereka sudah bertanggung jawab terhadap area tertentu dan bisa menjadi ketua shift.

3. Senior/Supervisor AVSEC

Petugas AVSEC tingkat menengah yang bertugas mengawasi dan memimpin tim AVSEC dalam satu area operasional.

Biasanya mereka memiliki pengalaman bertahun-tahun, sudah menguasai prosedur keamanan penerbangan secara menyeluruh, dan menjadi penghubung antara petugas lapangan dan manajemen.

• Gaji pokok: Rp 6–8 juta per bulan
• Tunjangan: insentif kinerja, tunjangan risiko, uang lembur, serta tunjangan malam

Senior Avsec bisa menjabat sebagai koordinator lapangan atau supervisor pengamanan bandara.

4. Manager AVSEC

Manajer Avsec merupakan jenjang karier tertinggi dalam struktur keamanan bandara bagi petugas AVSEC.

Seorang manajer AVSEC bertanggung jawab atas pengelolaan seluruh sistem keamanan penerbangan di suatu bandara, termasuk pelaporan ke regulator dan pengambilan keputusan strategis.

Mereka juga biasanya menjabat di bandara besar dengan lalu lintas tinggi.

• Gaji pokok: Rp 8–12 juta per bulan
• Tunjangan: tunjangan struktural, tunjangan performa, asuransi kerja, dan fasilitas manajerial lainnya

Manajer AVSEC tidak hanya bertugas mengawasi teknis di lapangan, tetapi juga terlibat dalam penyusunan kebijakan dan pelatihan.

Gaji Avsec di Luar Negeri

Jika kamu bercita-cita menjadi Avsec di luar negeri, berikut kisaran gaji yang bisa kamu pertimbangkan di beberapa negara:

Perlu kamu tahu, proses rekrutmen Avsec internasional biasanya membutuhkan pengalaman minimal 2–3 tahun dan kemampuan bahasa Inggris aktif.

Selain itu, beberapa negara seperti Australia dan UAE mewajibkan sertifikasi keamanan internasional tertentu.

Baca juga:Besaran Gaji Staff Bandara, Simak Syarat & Cara Daftarnya! 

Ingin Kerja Jadi Petugas Bandara? Coba Cari Lokernya di Dealls!

Kalau kamu tertarik meniti karier di dunia penerbangan, jadi petugas Avsec bisa jadi langkah awal yang menjanjikan. Posisi ini tersedia hampir di seluruh bandara, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi lowongan, kamu bisa cek lowongan kerjanya di Dealls! Di sana, kamu bisa menemukan ribuan lowongan kerja terbaru di sektor penerbangan, termasuk untuk posisi Avsec, ground handling, hingga staf customer service bandara.

Dealls hadir dengan fitur pencarian kerja yang praktis dan cepat. Kamu tinggal daftar, pilih kategori kerja yang kamu minati, dan tunggu notifikasi panggilan wawancara langsung dari perusahaan.

Tunggu apalagi? Raih karier impianmu bersama Dealls!