Tahukah kamu bahwa manajer memiliki peran besar dalam meningkatkan motivasi dan efisiensi kerja karyawan? Bayangkan jika kamu baru saja mulai bekerja di sebuah perusahaan, tetapi tidak mendapatkan bimbingan atau arahan yang jelas dari manajemen.
Hal ini tentu akan membuatmu merasa bingung, kurang termotivasi, bahkan berpikir untuk segera resign, bukan? Inilah sebabnya mengapa kepemimpinan yang baik sangat penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif.
Untuk mengetahui lebih lanjut apa itu manajemen, fungsi, dan unsur-unsurnya, simak artikel berikut ini hingga habis!
Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
Tahukah kamu? Kata "Manajemen" berasal dari bahasa Perancis Kuno, yang berarti seni mengatur dan melaksanakan. Namun, bagaimana sebenarnya para ahli mendefinisikan manajemen?
Beberapa pakar memiliki pandangan yang beragam tentang konsep ini. Ada yang menekankan pada perencanaan dan pengorganisasian, sementara yang lain lebih fokus pada kepemimpinan dan pengendalian.
Menurut George R. Terry, atau yang terkenal dengan julukan bapak ilmu manajemen modern, manajemen merupakan proses yang mencakup kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan guna mencapai tujuan yang ditetapkan melalui pemanfaatan SDM dan sumber lainnya.
Menurut John F. Mee, tokoh ahli internasional dalam manajemen, menyebutkan bahwa manajemen merupakan sebuah seni mencapai hasil yang maksimal dengan usaha yang minimal agar tercapai kesejahteraan baik bagi pimpinan maupun pekerja juga masyarakat.
Menurut Ricky W. Griffin, seorang profesor dari Universitas Houston, manajemen adalah berbagai tindakan yang mencakup beberapa aspek yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengaturan, dan pemantauan untuk mencapai goals atau sasaran secara efektif dan efisien.
Dari ketiga pernyataan para ahli tersebut, dapat disimpulkan secara singkat bahwa manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Fungsi manajemen dalam sebuah perusahaan sangatlah penting karena membantu perusahaan mencapai target, meningkatkan produktivitas, mengoptimalkan sumber daya, serta menciptakan lingkungan kerja yang terstruktur dan kondusif.
Tanpa adanya manajemen yang baik, perusahaan akan sulit berkembang dan mempertahankan posisinya.
5 Fungsi Manajemen secara Umum
Fungsi manajemen dalam sebuah perusahaan mencakup lima bagian utama yang saling berkaitan yaitu planning, organizing, staffing, directing dan controlling. Manajemen menjalankan kelima fungsi ini agar berbagai proses dalam perusahaan berjalan secara efektif dan efisien.
Masing-masing fungsi memainkan peran penting agar memudahkan mencapai tujuan organisasi, membimbing tim, dan mengoptimalkan sumber daya. Kelima fungsi manajemen akan dibahas lebih detail sebagai berikut:
1. Planning
Kunci utama keberhasilan sebuah proyek adalah perencanaan yang matang. Oleh karena itu, seseorang dengan posisi manajemen harus mampu melakukan perencanaan yang baik.
Para pemimpin akan melakukan perencanaan pada berbagai aspek seperti perencanaan tujuan, strategi, prioritas, posisi perusahaan dan tantangan, memperluas jangkauan, serta mengurangi risiko.
Seorang manajemen juga harus melakukan analisis secara menyeluruh terhadap sebuah proyek yang akan dikembangkan seperti melakukan analisis pasar, SWOT, dan kompetitor. Contoh fungsi perencanaan manajemen yaitu pembuatan rancangan strategi produksi, pemasaran, logistik dan alokasi sumber daya.
2. Organizing
Fungsi mengorganisasi yang dilakukan oleh manajemen mencakup proses pembuatan actionable frameworks dari rencana yang telah dibuat.
Fungsi ini mencakup kegiatan membuat struktur organisasi, mengalokasikan sumber daya, membuat job deskripsi untuk maing masing personal, menciptakan sistem agar tugas berlangsung dengan baik, serta mengordinasikan jalannya operasional setiap harinya.
Sebagai contoh, pada perusahaan manufaktur semua staf harus mengikuti aturan yang ditetapkan manajemen tentang tugas, shift kerja, jadwal lembur, dan dan hal-hal yang terkait dengan pekerjaan.
3. Staffing
Selanjutnya, fungsi staffing mencakup pembentukan dan pengelolaan tenaga kerja yang kompeten dan memastikan bahwa setiap individu ditempatkan pada posisi yang tepat. Beberapa fungsi manajemen dalam staffing lainnya, yaitu:
- Merekrut dan memilih kandidat yang memenuhi kualifikasi berdasarkan job desk.
- Melatih dan meningkatkan keterampilan staf agar perusahaan tetap selaras dengan perkembangan pasar.
- Mengevaluasi kinerja serta menilai peluang pengembangan karier.
- Pembuatan program yang efektif untuk meningkatkan produktivitas dan keterlibatan karyawan.
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan staf agar tetap kompetitif.
4. Directing
Fungsi manajemen selanjutnya yaitu directing, yang artinya mereka bertanggung jawab dalam membimbing, memimpin, dan memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan. Beberapa fungsi directing meliputi pemberian instruksi yang jelas, menyelesaikan konflik, serta memotivasi tim dalam perusahaan melalui penghargaan, pengakuan, dan dukungan.
5. Controlling
Fungsi manajemen yang terakhir yaitu controlling atau pengawasan. Dalam jalannya sebuah sistem dan operasional, karyawan harus diawasi dan dipantau kemajuannya. Fungsi pengawasan manajemen mencakup:
- Menyusun dan menerapkan standar kinerja serta matriks kemajuan untuk setiap individu atau departemen.
- Membandingkan kinerja aktual dengan tujuan dalam rencana strategis yang telah ditetapkan.
- Membandingkan kinerja tahun ini dengan kinerja tahun sebelumnya.
- Menerapkan tindakan korektif dan alternatif ketika terjadi penyimpangan.
- Memberikan umpan balik yang diperlukan.
Baca Juga: Apa Itu Manajemen Perkantoran? Ini Fungsi dan Tujuannya!
Fungsi Manajemen Menurut Para Ahli Lainnya
Dalam setiap perusahaan, fungsi manajemen akan disesuaikan dengan kebutuhan, skala, serta kondisi perusahaan agar dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Setiap ahli memiliki perspektif yang berbeda dalam mendefinisikan fungsi manajemen berdasarkan penelitian dan pengalamannya dalam bidang manajemen. Berikut adalah beberapa pandangan para ahli mengenai fungsi manajemen:
1. Menurut Dr. Sondang P. Siagian
Menurut Dr. Sondang P. Siagian, seorang ahli dalam manajemen sumber daya manusia, fungsi manajemen terbagi menjadi lima bagian utama yaitu:
- Perencanaan, yaitu pembuatan rencana untuk segala sesuatu yang akan datang.
- Pengorganisasian, mencakup pengelolaan segala aset baik keuangan, sumber daya manusia, serta tanggung jawab agar berjalan sesuai tujuan perusahaan.
- Penggerak, sebagai pelopor untuk memotivasi tim yang bekerja di bawahnya.
- Pengawasan, memastikan semua kegiatan berjalan dengan baik sesuai rencana dan tujuan.
- Penilaian, melakukan pengukuran dan evaluasi terhadap pekerjaan masing-masing anggota tim.
2. Menurut Luther Gullick
Luther Gullick merupakan ahli politik dan administrasi publik dari Amerika, beliau menyebutkan bahwa terdapat tujuh fungsi utama dalam manajemen yang dikenal dengan akronim POSDCORB, yaitu Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting, dan Budgeting. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:
1. Planning
Perencanaan melibatkan proses penentuan aktivitas dan strategi yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan. Fungsi ini mencakup pengalokasian sumber daya secara optimal agar mendukung efektivitas.
2. Organizing
Fungsi ini berfokus pada pembagian tugas dan tanggung jawab di antara anggota organisasi berdasarkan keahlian masing-masing. Pengorganisasian yang baik memastikan struktur kerja yang efisien dan kolaboratif.
3. Staffing
Staffing mencakup proses rekrutmen, seleksi, serta pembinaan sumber daya manusia (SDM) untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki tenaga kerja yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan organisasi.
4. Directing
Fungsi directing mencakup pemberian instruksi, motivasi, dan pembinaan kepada karyawan agar dapat menjalankan tugasnya dengan optimal serta selaras dengan visi dan misi perusahaan.
5. Coordinating
Selanjutnya, fungsi coordinating bertujuan untuk menyinkronkan berbagai aktivitas dalam perusahaan guna menghindari tumpang tindih atau kekosongan tugas. Dengan koordinasi yang baik, produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan.
6. Reporting
Peran reporting manajemen artinya bertanggung jawab menyampaikan informasi mengenai perkembangan dan kinerja perusahaan kepada manajer atau pemangku kepentingan lainnya. Hal ini penting untuk evaluasi dan pengambilan keputusan yang berdasarkan data.
7. Budgeting
Terakhir, manajemen juga berperan dalam pengelolaan keuangan perusahaan, termasuk perencanaan fiskal dan akuntansi. Fungsi ini memastikan penggunaan dana yang efektif dan mendukung keberlanjutan bisnis.
3. Menurut Henry Fayol
Pada awal abad ke-20, Henry Fayol, pelopor teori manajemen pertama kali memperkenalkan empat fungsi utama manajemen yaitu:
1. Fungsi Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah dasar dari semua fungsi manajemen lainnya. Fungsi ini mencakup penetapan tujuan, penyusunan strategi, serta penentuan langkah-langkah terbaik untuk mencapainya.
2. Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
Setelah perencanaan, langkah selanjutnya adalah pengorganisasian. Fungsi ini bertujuan untuk mengalokasikan sumber daya secara efektif agar rencana dapat dijalankan dengan efisien.
3. Fungsi Kepemimpinan (Leading)
Setelah organisasi tersusun dengan baik, manajemen harus memimpin tim untuk mencapai tujuan. Kepemimpinan melibatkan memotivasi, mengarahkan, dan menginspirasi karyawan agar bekerja secara optimal.
4. Fungsi Pengendalian (Controlling)
Fungsi terakhir dalam manajemen adalah pengendalian, yang bertujuan untuk memantau kinerja, membandingkan hasil dengan target, dan melakukan tindakan korektif jika diperlukan.
Unsur Manajemen
Dalam menjalankan fungsinya, manajemen memerlukan berbagai sumber daya yang disebut unsur-unsur manajemen. Setiap unsur saling berkaitan dan berperan penting dalam mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Berikut adalah enam unsur utama dalam manajemen:
1. Manusia (Human)
Sumber daya manusia adalah unsur terpenting dalam manajemen, karena semua aktivitas, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, dilakukan oleh manusia. Tanpa adanya manusia, perusahaan tidak akan dapat beroperasi dengan baik.
2. Uang (Money)
Selanjutnya, uang berfungsi sebagai unsur penting dalam menjalankan operasional perusahaan, seperti pembayaran gaji, pembelian peralatan, dan biaya perawatan. Pengelolaan keuangan yang baik dapat membantu efisiensi dan keberlanjutan bisnis.
3. Mesin (Machines)
Mesin dan teknologi merupakan aset produksi dan operasional perusahaan. Penggunaannya harus dikelola dengan baik agar efektif, ekonomis, tahan lama, dan performanya optimal.
4. Bahan (Materials)
Material merupakan bahan baku yang digunakan dalam produksi. Pengelolaan bahan yang baik memastikan efisiensi biaya dan kelancaran proses produksi.
5. Metode (Methods)
Metode atau prosedur operasional standar (SOP) adalah langkah-langkah yang membantu perusahaan menjalankan pekerjaan secara efektif dan efisien. Metode yang baik harus mempertimbangkan sasaran, waktu, biaya, dan sumber daya yang tersedia.
6. Pasar (Market)
Terakhir, produk atau layanan harus memiliki pasar yang jelas agar dapat diterima oleh masyarakat. Strategi pemasaran yang baik sangat diperlukan diperlukan untuk meningkatkan pembelian dan menjaga keberlanjutan bisnis.
Baca Juga: 33 Prospek Kerja Potensial bagi Lulusan Jurusan Manajemen
Demikian penjelasan lengkap tentang pengertian manajemen, fungsi, dan unsur-unsurnya. Dalam sebuah perusahaan, manajemen yang baik sangatlah penting untuk memastikan operasional berjalan efisien dan mencapai tujuan bisnis.
Namun, selain manajemen yang efektif, perusahaan juga membutuhkan karyawan yang berkualitas agar dapat berkembang dan bersaing. Untuk mendapatkan kandidat terbaik, gunakan layanan pasang loker gratis di platform Dealls!
Dengan fitur AI Screening CV, proses seleksi menjadi lebih cepat dan efisien, memungkinkan kamu menemukan talenta yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Tunggu apalagi? Yuk, pasang lowongan kamu sekarang!
Sumber
