Foto lamaran kerja sering kali jadi detail kecil yang disepelekan, padahal perannya cukup krusial saat kamu ingin dilirik HR.
Baik itu untuk ditempel di CV, dimasukkan ke dokumen lamaran, atau dijadikan profil di platform job portal, foto ini bisa meninggalkan kesan pertama yang cukup kuat.
Apalagi saat kamu melamar ke perusahaan besar yang sudah terbiasa memfilter kandidat dari sisi kerapian dan profesionalitas visual.
Masalahnya, ternyata masih belum banyak yang benar-benar tahu standar dari foto lamaran kerja yang ideal. Apakah harus formal?
Nah, agar tidak semakin penasaran. Yuk, simak artikel ini sampai akhir!
Standar Ukuran Foto Lamaran Kerja
Meski tidak selalu dijelaskan secara eksplisit, tiap jenis institusi umumnya punya kecenderungan sendiri soal ukuran foto yang dianggap ideal.
Lantas, berapa umumnya standar ukuran foto lamaran kerja?
Secara umum, ukuran 3x4 cm dan 4x6 cm adalah yang paling sering diminta saat melamar kerja.
Namun, kamu tetap perlu menyesuaikannya dengan tempat kamu melamar. Mari kita bahas lebih spesifik berdasarkan tiga kategori utama yang paling sering jadi tujuan para pencari kerja.
1. Ukuran Foto Lamaran Kerja untuk Perusahaan Swasta
Perusahaan swasta cenderung fleksibel soal ukuran foto lamaran kerja. Biasanya, jika kamu melamar lewat platform online seperti Dealls atau email langsung ke HR, foto profil yang terlihat profesional sudah cukup mewakili.
Akan tetapi, kalau perusahaan meminta dokumen cetak atau CV hardcopy, foto 3x4 cm lebih sering digunakan.
2. Ukuran Foto Lamaran Kerja untuk BUMN
Jika kamu melamar ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN), terutama melalui Rekrutmen Bersama BUMN (RBB), biasanya ada standar yang sedikit lebih ketat.
Beberapa BUMN meminta foto ukuran 4x6 cm, terutama saat kamu sudah lolos ke tahap administrasi atau tes lanjutan.
Selain itu, dokumen lamaran untuk BUMN umumnya diminta dalam bentuk cetak, sehingga ukuran foto menjadi lebih penting.
3. Ukuran Foto Lamaran Kerja untuk PNS
Pelamar CPNS biasanya sudah familiar dengan persyaratan dokumen yang super detail. Salah satunya adalah ukuran pas foto lamaran kerja yang hampir selalu diminta dalam ukuran 4x6 cm, dan kadang harus disiapkan dalam beberapa lembar.
Jadi kalau kamu bertanya berapa pas foto untuk melamar kerja PNS, jawaban amannya adalah minimal 2–4 lembar.
Baca Juga: Swafoto CPNS 2025: Persyaratan, Cara Unggah, dan Contohnya
Ketentuan Warna Background Foto Lamaran Kerja
Salah satu hal yang sering membuat bingung saat melamar adalah memilih pas foto lamaran kerja warna apa.
Meski kelihatannya sepele, pilihan warna latar belakang bisa memberi kesan visual yang berbeda, bahkan bisa jadi ada aturan tersendiri tergantung dokumen atau instansi yang dituju.
Secara umum, warna merah dan biru adalah dua warna paling umum untuk foto lamaran kerja maupun dokumen resmi lainnya seperti KTP, SKCK, atau buku nikah.
Namun, tahukah kamu kalau keduanya punya makna, fungsi, dan bahkan aturan penggunaan yang berbeda? Yuk, simak penjelasan lengkapnya supaya kamu tidak salah pilih.
1. Background Merah
Foto lamaran kerja dengan background merah biasanya dipakai dalam seleksi CPNS.
Di luar itu, foto dengan background merah umumnya dipakai untuk dokumen yang membutuhkan penonjolan atau kesan yang kuat, seperti SKCK atau dokumen promosi.
Di beberapa instansi, seperti saat mengurus SKCK atau berkas pelengkap administrasi, kode warna merah yang digunakan bahkan sudah ditentukan, misalnya #db1514.
Menariknya, background merah juga berkaitan dengan tahun kelahiran ganjil. Jadi kalau kamu lahir di tahun seperti 1993, 1995, atau 1999, KTP kamu kemungkinan besar pakai latar merah.
2. Background Biru
Background biru merupakan salah satu warna yang paling sering digunakan untuk foto lamaran kerja, baik oleh pria maupun wanita.
Warna ini memberi kesan profesional, rapi, dan tenang. Ini merupakan karakteristik yang umumnya diharapkan oleh perusahaan saat menilai kandidat dari tampilan awal.
Untuk lamaran ke instansi pemerintahan (bukan CPNS), penggunaan background biru biasanya disesuaikan dengan tahun kelahiran genap.
Misalnya, jika kamu lahir di tahun 1990, 1992, atau 1994, maka kamu disarankan memakai pasfoto dengan latar belakang biru.
Sebagai tambahan, pasfoto dengan background biru juga digunakan dalam dokumen resmi lain seperti buku nikah, dengan warna tertentu seperti kode #0090ff yang terlihat cerah tapi tetap formal.
3. Background Putih atau Netral
Belakangan ini, semakin banyak perusahaan swasta yang tidak terlalu mempermasalahkan warna latar belakang foto, selama tampilan tetap rapi dan profesional.
Warna putih atau abu-abu terang sering dipilih karena terlihat netral, bersih, dan cocok dipadukan dengan berbagai warna pakaian formal.
Khusus untuk Rekrutmen Bersama BUMN (RBB), warna background yang biasanya diwajibkan adalah putih polos atau warna netral terang.
Jadi, bagi kamu yang melamar ke BUMN melalui jalur rekrutmen resmi, hindari warna merah atau biru, dan pastikan latar belakang fotomu berwarna putih atau netral.
Baca Juga: 7 Cara Mengubah Background Foto, Cepat dan Mudah
Kriteria Foto Lamaran Kerja yang Disukai HRD
Percaya atau tidak, foto lamaran kerja bisa jadi salah satu penentu apakah CV kamu dilirik atau dilewatkan.
Sebab, dari ekspresi wajah, gaya berpakaian, sampai latar belakang foto, HR bisa mendapatkan kesan awal tentang kepribadianmu.
Bukan berarti harus tampil kaku atau berlebihan, tetapi ada standar tertentu yang perlu kamu ikuti agar foto terlihat profesional dan menarik.
Nah, kalau kamu sedang mempersiapkan contoh foto lamaran kerja, coba cek dulu beberapa kriteria berikut.
1. Gunakan Background Polos dan Bersih
Pilih latar belakang warna polos seperti putih, abu-abu muda, atau biru muda. Latar polos akan membuat fokus tetap pada wajahmu dan memberikan kesan rapi serta profesional. Hindari background bercorak atau pemandangan yang bisa mengganggu perhatian HRD.
2. Lighting yang Terang dan Merata
Pastikan foto diambil dengan pencahayaan yang cukup agar wajahmu terlihat jelas. Cahaya alami dari depan (seperti dari jendela) bisa menjadi pilihan terbaik karena menghasilkan hasil foto yang natural. Hindari bayangan berlebihan atau pencahayaan yang terlalu kontras.
3. Tersenyum Natural, Jangan Datar Apalagi Berlebihan
Ekspresi wajah sangat memengaruhi penilaian HRD terhadap kepribadianmu.
Senyum tipis yang tulus akan membuatmu tampak ramah, approachable, dan profesional. Hindari ekspresi kaku atau terlalu tegang.
4. Perlihatkan Telinga (Jika Tak Memakai Hijab)
Ekor rambut atau poni yang menutupi telinga dan sebagian wajah bisa membuat kesan berantakan.
Pastikan rambut ditata rapi agar wajah terlihat proporsional dan bersih. Untuk yang berhijab, pastikan hijab dikenakan dengan rapi dan tidak menutupi terlalu banyak bagian wajah.
5. Pakaian, Riasan, dan Gaya Berpose
Selain tampilan wajah, pakaian dan gestur tubuh juga menyampaikan pesan profesional dalam sebuah foto lamaran kerja. Pilih tampilan yang sederhana tetapi tetap mencerminkan keseriusanmu sebagai pelamar.
6. Kenakan Pakaian Formal
Pilih pakaian seperti kemeja berkerah, blazer, atau jas dengan warna netral seperti putih, hitam, navy, atau abu-abu.
Hindari pakaian bermotif mencolok atau warna yang terlalu terang karena bisa mengganggu fokus pada wajahmu.
7. Makeup Natural dan Rapi
Bagi perempuan, penggunaan makeup ringan dapat membantu membuat wajah tampak segar dan tidak kusam di foto.
Hindari makeup tebal atau penggunaan warna mencolok yang tidak sesuai konteks profesional.
8. Hindari Aksesoris Berlebihan
Gunakan aksesoris seminimal mungkin. Anting kecil dan simpel masih bisa ditoleransi, tapi hindari kalung besar, kacamata hitam, atau topi karena akan membuat tampilan jadi tidak formal.
9. Pose Tegak dan Tidak Berlebihan
Duduk atau berdirilah dengan posisi tegap menghadap ke kamera. Jangan terlalu miring atau menggunakan gaya berpose yang terlihat seperti selfie. Posisi tubuh yang simetris dan natural akan menambah kesan profesional pada foto lamaranmu.
Sudah Siapkan Foro Lamaran Kerja?
Saatnya Apply Loker di Dealls!
Contoh Foto Lamaran Kerja yang Baik dan Benar
Sebelum mengunggah atau mencetak foto untuk keperluan melamar kerja, kamu perlu memastikan bahwa tampilannya sudah sesuai dengan standar profesional.
Selain ukuran dan pencahayaan, gaya berpakaian dan ekspresi wajah juga memengaruhi kesan yang diberikan pada HRD.
Agar tidak salah langkah, kamu bisa melihat beberapa contoh foto lamaran kerja di bawah ini yang sudah disesuaikan dengan berbagai kebutuhan dan preferensi.
1. Contoh Foto Lamaran Kerja sesuai Gayanya
Full Body
Foto jenis ini menampilkan keseluruhan postur tubuh. Biasanya diminta untuk posisi seperti resepsionis, front office, sekretaris, atau profesi yang membutuhkan kesan penampilan fisik.
Foto full body lamaran kerja memperlihatkan penuh kesan profesional dari sikap tubuh dan pakaian formal. Pastikan posturmu tegak, pakaian rapi, dan background tetap polos agar tidak menimbulkan distraksi.
Untuk tata cara dan penjelasan lebih lengkapnya tentang foto lamaran kerja full body, kamu bisa coba baca artikel ini: 10 Contoh Foto Full Body untuk Melamar Kerja Profesional
Close-Up
Foto ini hanya menampilkan bagian wajah hingga bahu, dan paling umum digunakan saat diminta pas foto lamaran kerja 3x4 atau 4x6.
Foto close up lamaran kerja memberi fokus pada ekspresi wajah, kesan mata, dan raut senyum yang natural.
Pastikan pencahayaan merata, wajah terlihat jelas, dan background polos agar hasil fotonya tajam dan profesional.
Berjilbab
Untuk pelamar wanita yang berhijab, gaya berjilbab dalam pas foto lamaran kerja perlu diperhatikan.
Pilih jilbab yang rapi, menutupi dada, dan tidak menutupi garis wajah sepenuhnya. Background tetap polos, biru atau merah, dan ekspresi wajah natural tetap menjadi poin utama agar terlihat profesional.
Gaya Casual
Kadang sejumlah perusahaan memberi kebebasan model foto lebih santai namun tetap formal: busana seperti kemeja casual atau blazer tanpa dasi, dengan background polos.
Foto casual lamaran kerja tetap rapi, gaya natural, dan tanpa pose berlebihan, cocok untuk posisi kreatif atau startup.
2. Contoh Foto Lamaran Kerja Pria
Foto formal pria biasanya menggunakan kemeja putih, jas hitam, dan dasi. Rambut disisir rapi dan wajah menghadap ke depan dengan ekspresi netral. Hindari aksesori mencolok.
3. Contoh Foto Lamaran Kerja Wanita
Wanita umumnya mengenakan blazer gelap dengan dalaman putih atau terang. Rambut ditata rapi (terikat atau digerai tertata), riasan ringan, dan ekspresi sopan. Hindari perhiasan berlebihan.
Sudah Siap Lamar Kerja? Saatnya Apply Loker di Dealls!
Kalau kamu sudah menyiapkan foto lamaran kerja yang sesuai dengan rapi, profesional, dan mencerminkan citra terbaikmu, itu artinya kamu hanya selangkah lagi untuk apply kerja di perusahaan impian.
Tentu, jangan biarkan persiapanmu sia-sia hanya karena memilih platform yang kurang tepat.
Di Dealls, kamu bisa menemukan lowongan kerja terbaik dari perusahaan-perusahaan ternama, mulai dari startup teknologi, BUMN, hingga korporasi multinasional.
Dealls menyediakan sekitar 100.000+ loker dari 7.000+ perusahaan ternama di seluruh Indonesia uang sudah diverifikasi, sehingga kamu tidak perlu khawatir dengan loker palsu atau perusahaan yang tidak kredibel.
Di Dealls, kamu cukup mengunggah foto satu kali saja tanpa perlu khawatir soal ukuran seperti 2x3, 3x4, atau 4x6. Tidak perlu mencetak atau mengedit ulang.
Selama fotomu sudah tampak profesional, foto tersebut langsung bisa digunakan saat melamar berbagai lowongan. Nantinya, fotomu akan otomatis tampil di dashboard HRD setiap kali kamu melamar kerja.
Praktis, bukan? Yuk, wujudkan karier impianmu sekarang juga! Kunjungi Dealls dan temukan peluang kerja yang sesuai dengan passion dan skill kamu sekarang!
