Apa Itu Executive Summary? Arti, Fungsi, dan 3 Contohnya!

Executive summary adalah ringkasan singkat dari rencana bisnis yang ingin disampaikan ke orang lain. Yuk, ketahui arti, cara membuat, hingga contohnya di sini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls March 26, 2025

Executive summary adalah salah satu hal yang penting untuk diperhatikan ketika kamu akan memulai sebuah bisnis. 

Jika kamu masih asing dengan istilah ini, executive summary biasanya masuk dalam rencana bisnis atau business yang merangkum inti dari rencana bisnis secara singkat, jelas, dan menarik. 

Lalu, apa ya arti dari executive summary yang sebenarnya? Bagaimana isi dan cara membuatnya? 

Di artikel ini, Dealls akan membahas arti, contoh, hingga cara membuat executive summary yang tepat. Jangan lupa untuk dicatat dan disimak baik-baik, ya!

Apa Itu Executive Summary?

Menurut laman Shopifyexecutive summary adalah bagian pertama dari rencana bisnis dan umumnya dianggap paling penting. 

Biasanya terdiri dari 20–4 halaman, executive summary sering kali ditulis terakhir, setelah seluruh rencana bisnis selesai.

Dalam bahasa Indonesia, istilah ini dikenal sebagai ringkasan eksekutif. Sesuai namanya, bagian ini mencakup poin-poin penting dari rencana bisnis, mulai dari target pasar, produk yang dibuat, anggaran keuangan, dan lain-lain.

Perlu kamu ketahui, executive summary ini harus dibuat semenarik mungkin, lho

Mengapa demikian? Sebab, ringkasan eksekutif menjadi hal pertama yang dibaca dan dilihat oleh investor untuk mengetahui apa rencana bisnismu.

Melalui ringkasan eksekutif ini, mereka bisa menyimpulkan bagaimana rencana bisnismu kedepannya. 

Oleh karena itu, pastikan kamu memasukkan informasi paling penting dan relevan agar menarik perhatian investor sejak awal

Fungsi Executive Summary

Dari penjelasan di atas, kamu mungkin sudah mendapat gambaran bahwa executive summary bertujuan untuk meringkas rencana bisnis yang kamu miliki. 

Namun, sebenarnya, fungsi executive summary bisa lebih dari itu. 

Melalui  executive summary, pembaca lebih mudah memahami inti dari dokumen bisnis yang diberikan. Hal ini tentu akan berdampak pada efisiensi waktu yang dibutuhkan pihak tersebut, bukan?

Terlebih jika pembacanya adalah investor, pemberi pinjaman, atau stakeholder lainnya yang memiliki waktu terbatas untuk membaca secara mendetail

Hal ini lah yang membuat kebanyakan dari mereka hanya membaca bagian executive summary saja. 

Apabila tertarik, mereka akan memberikan bantuan dana kepada bisnismu. 

Dari sini, bisa diketahui juga jika membantu pembaca mengambil keputusan yang tepat juga menjadi bagian dari fungsi executive summary. 

Isi Executive Summary

executive summary adalah

Executive summary membutuhkan susunan yang tepat serta menyajikan informasi penting dalam bentuk ringkasan. 

Nah, untuk bisa menyusun executive summary, kamu perlu memperhatikan struktur dasar berikut ini:

1. Visi dan Misi

Ringkasan eksekutif umumnya dimulai dengan menjelaskan visi dan misi perusahaan, agar investor atau stakeholder lainnya bisa mendapatkan gambaran yang jelas terkait peran bisnismu. 

2. Perusahaan

Informasi tentang perusahaan juga penting untuk dicantumkan dalam ringkasan eksekutif, sebab, tidak semua stakeholder mengenal dan mengetahui bagaimana perusahaanmu berkembang. 

3.  Produk dan Layanan

Selanjutnya, kamu juga perlu menuliskan produk dan layanan apa yang akan dikembangkan nantinya. 

Sebagai tips, kamu perlu mencantumkan bagaimana keunggulan dari produk tersebut dibanding produk lainnya. 

4.Target atau Segmentasi Pasar

Kamu juga perlu mencantumkan siapa target atau segmentasi pasar dari bisnis yang kamu buat, hal ini harus sudah harus kamu pikirkan sejak pertama kali memulai sebuah bisnis, ya!

5. Keunggulan

Dalam ringkasan eksekutif, keunggulan dari bisnis juga harus dicantumkan, termasuk hal-hal yang membuat bisnismu berbeda dengan lainnya. 

6. Anggaran Keuangan

Jangan lupa untuk menuliskan berapa modal yang harus investor keluarkan untuk bisnismu, ya! Di sini, kamu bisa mencantumkan informasi tentang catatan pendapatan dan pengeluaran secara detail, termasuk keuntungan, jumlah pengeluaran, hingga gaji karyawan. 

Cara Membuat Executive Summary

Lalu, bagaimana ya cara membuat ringkasan eksekutif yang baik dan benar itu? Kamu bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membuat executive summary yang tepat. 

1. Siapkan Executive Summary dengan Baik

Meskipun ditulis secara ringkas, kamu tetap perlu menyajikan ringkasan eksekutif yang tepat dan dapat menarik stakeholder

Ketika selesai membuat ringkasan, pastikan kamu membaca ulang untuk mengetahui apakah ada hal-hal yang kurang dan perlu diperbaiki. 

2. Tetapkan Tujuan Bisnis Sejak Awal 

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, tujuan bisnis harus kamu tentukan bahkan sebelum bisnis itu ada. 

Tujuan ini bisa berupa memberikan informasi, mendapatkan masukan, menyetujui pendanaan, dan lain sebagaianya. 

3. Buat Executive Summary Sepadat Mungkin

Sesuai dengan tujuan utamanya, yaitu meringkas, sebisa mungkin kamu harus executive summary ditulis sepadat mungkin dan tidak terlalu bertele-tele agar tulisan tidak terlalu panjang.

Meskipun padat dan sederhana, pastikan informasi di dalamnya tidak hilang begitu saja.  

Misalnya adalah ketika kamu menulis tentang rencana bisnis, usahakan jangan menulis mengenai sejarah, filosofi, dan hal-hal yang tidak berkaitan dengan tujuan executive summary

4. Gunakan Bahasa yang Mudah Dimengerti 

Ketika menulis executive summary nanti, pastikan kamu menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh stakeholder agar mereka bisa memahami apa yang bisnismu tawarkan dalam sekali baca. 

5. Sesuaikan Isi dengan Kegiatan dan Bisnis

Pada dasarnya, ringkasan eksekutif tidak hanya digunakan untuk sebuah bisnis saja, tetapi juga berbagai kegiatan lain, seperti laporan kegiatan, proyek, dan lain sebagainya. 

Isi dari ringkasan eksekutif ini pun berbeda satu sama lain. Jadi, kamu harus menyesuaikannya dengan kegiatan yang kamu miliki,

Contoh Executive Summary

Setelah mengetahui cara membuat executive summary di atas, selanjutnya kamu juga perlu memahami bagaimana contoh executive summary yang baik dan benar, seperti contoh-contoh di bawah ini:

1.  Contoh Executive Summary Laporan Kegiatan

executive summary proposal kegiatan.webp

2. Contoh Executive Summary Proyek

executive summary proyek.webp

3. Contoh Executive Summary Business Plan 

executive summary business plan.webp

Template Executive Summary

Selain melihat contoh di atas, kamu juga bisa membuat executive summary dengan mengakses dan menyesuaikannya sesuai kebutuhanmu dari template di bawah ini. 

1. Template Executive Summary Bahasa Indonesia

Template Executive Summary Bahasa Indonesia

Akses Template di Sini

2. Template Executive Summary Bahasa Inggris

Template Executive Summary Bahasa Inggris

Akses Template di Sini

Baca juga: Business Model Adalah: Kenali Arti, Jenis, dan Cara Membuat!

Sekian pembahasan tentang executive summary, semoga dapat bermanfaat dan bisa menjadi referensi untuk berbagai bisnis dan kegiatan yang kamu lakukan. 

Sambil menyiapkan executive summary-mu, kamu bisa mencari peluang kerja terbaik lewat lowongan kerja terbaru dari Dealls. 

Ada banyak pilihan kerja full-time, part-time, hingga management trainee (MT) yang bisa kamu lamar sesuai passion dan keahlianmu.

Sebelum melamar pastikan CV-mu sudah sesuai dengan posisi tersebut, ya! Cek CV-Mu di ATS Analysis untuk meningkatkan peluang lolos ke perusahaan impian. 

Kembangkan peluang terbaik, cek lowongan kerja sekarang hanya di Dealls!

Sumber:

What Is an Executive Summary? Definition and Guide

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya