Drop Out: Arti, Faktor Penyebab & Dampaknya!

Drop out artinya sanksi dari kampus, sekolah, atau kantor yang mengharuskan seseorang keluar sebelum waktunya. Ketahui penyebab dan dampaknya di sini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls March 08, 2025

Fenomena drop out atau putus sekolah di Indonesia masih menjadi isu yang memprihatinkan. Tingginya angka putus sekolah mencerminkan tantangan besar dalam dunia pendidikan dan ketenagakerjaan. 

Berbagai faktor seperti kondisi ekonomi, lingkungan sosial, serta terbatasnya akses pendidikan seringkali menjadi penyebab utama seseorang terpaksa menghentikan pendidikannya sebelum waktunya.

Namun, sebenarnya apa yang dimaksud dengan drop out? Apakah istilah ini hanya berlaku dalam dunia pendidikan, atau juga bisa terjadi di tempat kerja? Mengapa seseorang bisa mengalami drop out, dan bagaimana dampaknya terhadap masa depan mereka? Simak pembahasan lengkapnya dalam artikel ini!

Apa Arti Drop Out?

drop out artinya

Drop out adalah kondisi di mana seseorang diharuskan berhenti dari institusi pendidikan atau tempat kerja sebelum menyelesaikan masa studinya atau kontrak kerjanya. 

Dalam konteks akademik, drop out kuliah artinya ketika kampus atau sekolah menghentikan status mahasiswa atau siswa karena berbagai alasan, seperti ketidakmampuan membayar biaya pendidikan, memenuhi standar akademik, pelanggaran aturan, atau faktor lain yang menghambat kelangsungan studi.

Di dunia kerja, drop out dalam pekerjaan adalah pemutusan hubungan kerja (PHK) atau pemberhentian sebelum kontrak berakhir, yang bisa disebabkan oleh kinerja seseorang tidak memenuhi ekspektasi, pelanggaran kebijakan perusahaan, atau restrukturisasi organisasi. 

Menurut Kemendikbudristek, jumlah mahasiswa dan pelajar di Indonesia yang mengalami drop out pada tahun 2021 mencapai 480.449 orang. 

Angka ini tentu bukanlah jumlah yang kecil, mengingat dampaknya tidak hanya dirasakan oleh individu yang bersangkutan, tetapi juga oleh dunia pendidikan dan tenaga kerja secara keseluruhan.

Masih tingginya angka drop out di Indonesia mencerminkan adanya tantangan besar dalam dunia pendidikan. Fenomena ini jika dibiarkan dapat berkontribusi pada meningkatnya angka pengangguran, rendahnya daya saing tenaga kerja, serta kesenjangan sosial yang semakin lebar. 

Drop out terkadang disamakan dengan mengundurkan diri, tetapi sebenarnya keduanya sangat berbeda. Mengundurkan diri berarti seseorang secara sukarela memutuskan untuk berhenti dari sekolah, kampus, atau pekerjaan karena alasan pribadi. Dalam hal ini, keputusan sepenuhnya berada di tangan individu yang bersangkutan.

Di sisi lain, drop out adalah pemberhentian secara sepihak yang dilakukan oleh institusi pendidikan atau perusahaan karena adanya faktor tertentu yang tidak dapat ditoleransi.

Faktor Penyebab Drop Out

Fenomena drop out baik putus sekolah dan kuliah ataupun PHK pekerjaan di Indonesia terjadi karena berbagai faktor, baik dari segi akademik, ekonomi, sosial, maupun kebijakan institusi. 

Penyebabnya dapat berbeda antara mahasiswa universitas, siswa sekolah, dan juga karyawan. Berikut adalah beberapa faktor utama yang menyebabkan seseorang mengalami drop out:

Penyebab Drop Out Mahasiswa Universitas:

  • Mahasiswa yang memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00 dalam beberapa semester berturut-turut,
  • Mahasiswa tidak mendaftar ulang paling lama dua tahun berturut-turut tanpa pemberitahuan tertulis,
  • Mahasiswa yang terbukti terlibat dalam tindak kriminal, seperti narkoba, kekerasan, atau pelanggaran hukum lainnya,
  • Biaya kuliah yang tinggi,
  • Kurangnya motivasi mahasiswa dalam belajar,
  • Kesulitan mengikuti pembelajaran kuliah dan lingkungan perkuliahan.

Penyebab Drop Out Siswa Sekolah:

  • Kurangnya aksesibilitas siswa ke sekolah di beberapa daerah pedalaman,
  • Kurangnya infrastruktur sekolah,
  • Rendahnya kondisi ekonomi keluarga,
  • Rendahnya motivasi siswa,
  • Kurangnya dukungan keluarga,
  • Minimnya program beasiswa,
  • Kurangnya peran sekolah dalam membimbing siswa.

Penyebab Drop Out Karyawan Perusahaan:

  • Kinerja karyawan yang tidak memenuhi target yang ditetapkan,
  • Pelanggaran terhadap etika dan aturan perusahaan,
  • Restrukturisasi atau efisiensi biaya perusahaan,
  • Ketidakmampuan dalam bekerja sama dalam tim,
  • Ketidaksesuaian dengan budaya perusahaan,
  • Penyalahgunaan sumber daya perusahaan,
  • Kesehatan fisik dan mental yang tidak mendukung,
  • Pelanggaran kontrak kerja.

Baca Juga: Beasiswa Unggulan 2025: Syarat, Biaya Hidup, dan Cara Daftar

Dampak Drop Out

Kamu mungkin bertanya tanya apa yang terjadi ketika drop out? Mengalami drop out baik dari sekolah, universitas, maupun tempat kerja tentunya dapat berdampak negatif bagi seseorang.

Dampak ini tidak hanya terbatas pada aspek akademik atau profesional, tetapi juga mempengaruhi psikologi, sosial, ekonomi, dan motivasi seseorang dalam menjalani kehidupan. 

Berikut adalah beberapa dampak utama yang sering terjadi akibat drop out:

1. Menurunnya Kepercayaan Diri

Hal umum yang sangat sering terjadi akibat drop out adalah menurunnya tingkat kepercayaan diri. Seseorang akan merasa gagal dan tidak cukup baik dalam mencapai tujuan mereka. Hal ini, akan berdampak langsung pada kesehatan mental yang menyebabkan rasa minder, kecemasan, dan merasa tidak dapat bersaing.

2. Menurunnya Kesempatan Mendapat Peluang Kerja 

Bagi seseorang yang drop out dari sekolah atau universitas, kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan menjadi lebih terbatas. 

Banyak perusahaan yang mensyaratkan minimal pendidikan tertentu dalam proses rekrutmen, sehingga mereka yang tidak memiliki ijazah atau kualifikasi yang sesuai akan kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak. 

Sementara itu, bagi karyawan yang mengalami drop out dari perusahaan, catatan pemberhentian kerja yang kurang baik dapat mempengaruhi citra profesional mereka di mata calon pemberi kerja dan membuat melamar kerja ke perusahaan selanjutnya menjadi lebih sulit.

3. Kemungkinan untuk Tidak Bisa Berkuliah Lagi di Kampus yang Sama

Mahasiswa yang dikeluarkan atau drop out dari universitas biasanya tidak dapat kembali berkuliah di kampus yang sama dengan program studi yang sebelumnya diambil. 

Hal ini, mengharuskan mereka mencari kampus lain atau memulai kembali dari awal. Bagi sebagian orang hal ini bisa menjadi tantangan yang besar dalam hal biaya, waktu, dan motivasi.

4. Hambatan Dalam Interaksi Sosial

Seseorang yang mengalami drop out mungkin merasa canggung atau malu dalam lingkungan sosialnya, terutama jika harus menghadapi pertanyaan dari teman, keluarga, atau masyarakat sekitar tentang alasan mereka berhenti. 

Budaya ingin tahu di masyarakat Indonesia ini, menjadikan seseorang yang terkena drop out cenderung mengasingkan diri dan menghindari bertemu dengan orang lain. 

5. Berkurangnya Motivasi untuk Mencoba Kesempatan Baru

Mengalami drop out tentunya akan mempengaruhi kondisi psikologi seseorang menjadi kehilangan semangat untuk mencoba kembali dan mengambil kesempatan baru. Beberapa orang mungkin merasa takut gagal atau tidak ingin memulai kembali dari awal.

Baca Juga: 16 Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah Gratis

Drop out memang menjadi kondisi yang tidak menguntungkan bagi seseorang. Untuk itu, sebisa mungkin kita mengusahakan melakukan yang terbaik agar menghindari drop out. 

Namun, jika seseorang sudah mengalami drop out, hal tersebut bukanlah akhir dari segalanya. Jadikan pengalaman tersebut sebagai pelajaran berharga. Yang terpenting adalah menumbuhkan sikap pantang menyerah, tetap berusaha memperbaiki diri, dan mencari peluang baru yang lebih baik.

Jika kamu mengalami drop out dari universitas, jangan merasa minder! Masih banyak jalan lain untuk meraih kesuksesan. Salah satunya adalah memulai karier lebih awal dengan melamar pekerjaan yang sesuai dengan keterampilanmu.

Saat ini, banyak perusahaan membuka lowongan kerja untuk lulusan SMA/SMK, dan kamu bisa menemukannya dengan mudah di Dealls! #1 Job Portal Indonesia! Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Daftar sekarang di Dealls!

Sumber

Standar Operasional Prosedur Mahasiswa Drop Out

Mengatasi Drop-out Sekolah di Desa sidasari: Solusi Inovatif dari Pemerintah

Penerimaan Diri Pada Mahasiswa Drop Out

Edukasi
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya