Siapa itu Drafter? Ini Tugas, Skill, Jenjang Karier, dan Gajinya?

Sesuai dengan namanya, drafter adalah seorang yang membuat draft atau desain sebuah proyek. Simak apa saja tugas, skill, dan besaran gajinya, di sini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls March 15, 2025

Agar proyek pembangunan konstruksi berjalan dengan lancar, selain dibutuhkan seorang arsitek dan engineer, peran seorang drafter juga tak kalah penting. Drafter adalah profesional yang bertugas untuk membuat rancangan konstruksi dan gambar teknis dalam bentuk gambar digital 2D atau 3D.

Penasaran ingin tahu lebih lanjut tentang drafter, tugas, keterampilan yang dibutuhkan, jenjang karier, dan perkiraan gajinya? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Apa Itu Drafter?

drafter adalah

Seorang drafter adalah profesional yang bertanggung jawab dalam membuat gambar teknik dan rencana di berbagai bidang seperti engineering, konstruksi, dan manufaktur. Drafter bekerja sama dengan arsitek, insinyur, dan desainer untuk mengubah konsep dan ide menjadi desain yang presisi dan detail.

Dalam pekerjaannya, drafter menggunakan perangkat lunak khusus seperti Computer-Aided Design (CAD) untuk membuat gambar teknik dalam bentuk dua dimensi (2D) atau tiga dimensi (3D).

Mereka memiliki keahlian dalam memvisualisasikan spesifikasi desain, blueprint, dan sketsa yang diberikan oleh arsitek atau insinyur, kemudian menerjemahkannya menjadi gambar teknik yang akurat dan sesuai dengan standar industri.

Jenis-Jenis Drafter

Di bidang konstruksi, terdapat berbagai jenis drafter yang masing-masing memiliki spesialisasi dalam bidang atau industri tertentu, sebagai berikut:

1. Drafter Arsitektural

Jenis pertama yaitu drafter arsitektural yang berfokus membuat gambar teknis dan detail bangunan berdasarkan rancangan arsitek. Dalam hal ini, mereka bekerjasama dengan arsitek untuk membuat gambar yang presisi termasuk denah lantai, tampak bangunan, potongan, dan detail arsitektural lainnya.

2. Drafter Mekanikal

Drafter mekanikal merupakan seorang spesialis dalam pembuatan gambar teknis untuk sistem dan komponen mekanik.

Mereka membuat gambar detail untuk mesin, peralatan, atau bagian mekanik, yang mencakup mencakup dimensi, toleransi, dan instruksi perakitan. Biasanya, drafter jenis ini, sering bekerja di industri manufaktur, otomotif, atau dirgantara.

3. Drafter Elektrikal

Selanjutnya, drafter elekrikal adalah seseorang yang berfokus pada pembuatan gambar dan diagram yang berkaitan dengan sistem kelistrikan. 

Drafter elektrikal menyusun rencana untuk tata letak kabel, diagram rangkaian, sistem pencahayaan, dan komponen kelistrikan lainnya. Mereka juga bekerja sama dengan engineer kelistrikan untuk memastikan representasi desain listrik yang akurat.

4. Drafter Sipil

Drafter sipil adalah seorang yang profesional di bidang pembuatan gambar dan rancangan untuk proyek teknik sipil seperti jalan, jembatan, pipa, atau bangunan. 

Mereka akan membuat desain gambar yang detail seperti layout lokasi, perencanaan grading, sistem drainase, dan gambar infrastruktur lainnya. Dalam proses pengerjaan gambarnya, mereka harus mempertimbangkan faktor seperti topografi, kondisi tanah, dan spesifikasi teknik.

5. Drafter Struktural

Berikutnya, drafter struktural berfokus pada pembuatan desain dan gambar detail untuk struktur konstruksi yang khusus seperti bangunan, jembatan, atau menara. Mereka membuat gambar yang mencakup elemen struktural, fondasi, dan elemen penahan beban. Drafter struktural harus memastikan gambar mereka memenuhi standar keselamatan dan kode bangunan.

6. Drafter HVAC

Drafter HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) adalah seorang spesialis di bidang pembuatan desain dan rencana sistem HVAC. Dalam pekerjaannya, mereka menyusun diagram secara detail terkait saluran udara, perpipaan, tata letak peralatan, dan sistem kontrol.

7. Drafter Piping

Jenis drafter terakhir yaitu drafter piping yang berfokus pada pembuatan rancangan perpipaan industri seperti minyak dan gas, pabrik kimia, atau sistem perpipaan bangunan.

Drafter piping harus mampu membuat jalur pipa, sambungan, penyangga, serta tata letak peralatan dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti tekanan, laju aliran, dan spesifikasi material. 

Tugas dan Tanggung Jawab Drafter

Tugas dan tanggung jawab seorang drafter dapat berbeda-beda bergantung pada jenis spesialisasi mereka. Namun, terdapat tugas umum yang biasanya dilakukan oleh seorang drafter:

1. Membuat Gambar Teknis

Drafter bertanggung jawab untuk menghasilkan gambar teknis yang akurat serta detail berdasarkan spesifikasi, sketsa, dan konsep desain dari arsitek, engineer, atau desainer.

2. Menafsirkan Spesifikasi Desain

Drafter harus meninjau dan memahami spesifikasi desain, kode, serta standar industri yang relevan dengan proyek. Mereka memastikan bahwa gambar yang dibuat sesuai dengan peraturan dan persyaratan industri, dengan mempertimbangkan faktor seperti dimensi, material, toleransi, dan pedoman keselamatan.

3. Berkolaborasi dengan Tim Desain

Drafter sering bekerja sama dengan arsitek, engineer, dan profesional desain lainnya untuk mendiskusikan serta menyempurnakan konsep desain.

4. Melakukan Riset dan Analisis

Selain membuat desain yang telah dikonsep oleh arsitek, drafter mungkin perlu mengumpulkan informasi, melakukan riset, dan menganalisis data yang berkaitan dengan proyek mereka. Mereka mempelajari desain yang sudah ada, material, atau teknik konstruksi guna meningkatkan fungsi dan efisiensi desain mereka.

Job Desc Drafter 

Seorang drafter berperan penting dalam proses pengembangan desain menjadi gambar teknis yang lebih detail dan presisi. Gambar yang dibuat biasanya menggunakan aplikasi AutoCAD, hasilnya nanti akan berbentuk 2D atau 3D yang akan menjadi panduan bagi pekerja konstruksi.  

Beberapa job deskripsi dari seorang drafter secara umum adalah sebagai berikut:

1. Membuat Gambar Teknis yang Detail

  • Menyusun gambar teknis dan skematik untuk infrastruktur pusat.
  • Meliputi sistem kelistrikan, mekanikal, HVAC, tata letak ruang server, dan penempatan peralatan.

2. Berkolaborasi dengan Tim Proyek

  • Bekerja sama dengan engineer, manajer proyek, dan arsitek.
  • Memahami spesifikasi proyek dan mengembangkan rancangan yang akurat.

3. Menggunakan Perangkat Lunak CAD

  • Menggunakan AutoCAD, Revit, dan program lain untuk mendesain layout.
  • Membuat layout distribusi daya, sistem pendingin, dan jaringan kabel.

4. Memastikan Kepatuhan terhadap Standar dan Regulasi

  • Meninjau desain agar sesuai dengan kode lokal dan standar industri.
  • Memastikan praktik terbaik dalam desain dan konstruksi yang diterapkan.

5. Memberikan Dukungan Teknis selama Konstruksi

  • Memastikan implementasi desain berjalan sesuai rencana.
  • Menyelesaikan masalah desain yang muncul selama konstruksi.

6. Menjaga Dokumentasi yang Akurat

  • Memastikan dokumen teknis tersimpan dengan jelas dan terorganisir sebagai referensi di masa depan, pembaruan, dan audit.

7. Koordinasi dengan Tim Teknik Lainnya

  • Meninjau dan mengoordinasikan gambar dengan insinyur kelistrikan, mekanikal, dan struktural.
  • Memastikan integrasi desain berjalan optimal.

8. Melakukan Modifikasi dan Pembaruan Desain

  • Mengupdate desain sesuai perubahan kebutuhan proyek dan permintaan klien.

9. Membimbing Drafter Junior

  • Memberikan arahan teknis dan praktik terbaik.
  • Memimpin atau membimbing drafter junior dalam penyusunan gambar teknis.

Berikut adalah contoh job description untuk posisi Drafter HVAC di perusahaan PT Gree Electric Appliances Indonesia:

drafter adalah

Baca Juga: 10 Prospek Kerja Arsitektur: Peluang Karir dan Gaji di Masa Depan

Skill yang Harus Dikuasai Drafter

Agar menjadi drafter yang kompeten dan profesional, terdapat beberapa kualifikasi dan skill yang harus dimiliki. Seorang drafter biasanya berasal dari latar belakang pendidikan SMK Teknik Gambar Bangunan, Diploma (D3) atau sarjana (S1) jurusan Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, atau bidang terkait.

Beberapa skill yang harus dimiliki oleh seorang drafter yaitu:

1. Keahlian Computer-Aided Design (CAD)

Kemampuan dalam mengoperasikan perangkat lunak CAD merupakan salah satu skill utama yang harus dimiliki oleh seorang drafter, karena merupakan alat utama dalam membuat gambar teknis yang detail dan akurat. 

Drafter harus selalu mengikuti perkembangan teknologi CAD terbaru serta mampu menggunakan perangkat lunak seperti AutoCAD, SolidWorks, atau Revit secara efisien.

2. Ketelitian dan Presisi

Profesi drafter menuntut ketepatan tinggi, di mana setiap milimeter sangatlah berharga. Perhatian terhadap detail adalah keterampilan krusial bagi seorang drafter, karena mereka harus menghasilkan rancangan yang secara akurat mencerminkan desain arsitektur atau teknik.

3. Kemampuan Memecahkan Masalah dan Adaptabilitas

Drafter seringkali menghadapi berbagai tantangan yang memerlukan kemampuan pemecahan masalah. Mereka harus mampu berpikir cepat dan memberikan solusi praktis terhadap masalah desain yang mungkin muncul selama proses drafting.

Selain keterampilan pemecahan masalah, adaptabilitas juga menjadi keterampilan yang sangat penting. Seorang drafter harus bersedia mempelajari metode baru serta beradaptasi dengan perubahan spesifikasi proyek.

4. Kemampuan Visualisasi 

Skill selanjutnya yang harus dimiliki oleh drafter adalah kemampuan visualisasi. Keterampilan ini memungkinkan drafter untuk mendeteksi potensi masalah desain sejak awal serta berpikir kritis tentang bagaimana setiap bagian akan menyatu. Skill ini sangat penting untuk menciptakan desain yang fungsional dan estetis.

Jenjang Karier Drafter 

Jenjang karier seorang drafter dapat terus berkembang seiring dengan bertambahnya pengalaman dan kemampuan yang dimiliki. Berikut merupakan jenjang karier dari seorang drafter:

  • Junior drafter 
  • Senior drafter 
  • Lead drafter
  • Drafter specialist 
  • Design engineer 
  • Project manager

Sertifikasi Drafter

Untuk meningkatkan kompetensi dan kredibilitas, seorang drafter harus memiliki sertifikasi di bidang yang relevan. Jika kamu tertarik untuk menjadi seorang drafter kamu dapat mengikuti program sertifikasi sebagai berikut:

  • Sertifikasi Drafter CAD 2D/3D dari BNSP
  • Certified Contract Drafter (CCD) dari BNSP
  • Sertifikat Profesional Drafter dari American Design Drafting Association (ADDA),
  • Sertifikasi Revit, SolidWorks, atau perangkat lunak lainnya sesuai dengan spesialisasi yang ditekuni.

Gaji Drafter

Seorang drafter di Indonesia memiliki penghasilan berkisar Rp4.000.000 hingga Rp.12.000.000. Jumlah ini bervariasi bergantung pada pengalaman kerja, lokasi, skala perusahaan, dan spesialisasi. 

Untuk industri yang lebih besar dan khusus seperti perminyakan, gas, bahan kimia, dan pertambangan, gaji seorang drafter dapat mencapai Rp25.000.000 bahkan lebih tinggi.

Baca Juga: Gaji Arsitek di Indonesia dari Fresh Graduate hingga Berpengalaman

Drafter merupakan pekerjaan yang menjanjikan melihat kemajuan infrastruktur di Indonesia yang terus berkembang pesat. Permintaan akan tenaga drafter terus meningkat di berbagai sektor, seperti arsitektur, teknik sipil, kelistrikan, dan manufaktur. 

Jika kamu tertarik menjadi seorang drafter, segera kirimkan lamaran melalui Dealls! #1 Job Portal di Indonesia! Temukan dan jelajahi ribuan lowongan kerja terbaru, hanya di Dealls! 

Sumber 

What does a drafter do?

Types of Skills for Drafters

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya